Anda di halaman 1dari 41

HISTOLOGI VETERINER II

MATA (ORGANON VISUS)

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
Organon Visus
Terbagi atas 3 bagian:
• Bulbus oculi
• Palpabrae dan conjuntiva
• Musculi extraocular
STRUKTUR MATA
• Mata adalah organ indra yang sangat khusus bagi
penglihatan dan fotoresepsi.
KORNEA
TUNIKA EKSTERNA
(L. FIBROSA)
SKLERA

KHOROIDEA

BOLA MATA TUNIKA MEDIA (UVEA) KORPUS SILIARIS

IRIS PARS OPTICA

RETINA PARS CILIARIS


TUNIKA INTERNA
NERVUS OPTICA PARS IRIDICAE
KAMAR DEPAN
(ANTERIOR
CHAMBER)
KOMPARTEMEN
DEPAN
KAMAR BELAKANG
(POSTERIOR
RUANGAN BOLA
CHAMBER
MATA
DAERAH VITREUS
KOMPARTEMEN
(CORPUS
BELAKANG
VITREUM)
Skema Bola Mata

kemampuan mata dalam


memfokuskan cahaya
dan dalam memberikan
bayangan garis vertical
dan horizontal.
Mekanisme Kerja Mata
Mikros Bola Mata
Tunika externa/ fibrosa
• Kornea : 1/6 dari tunika
eksterna
Mempertahankan bentuk
dan melindungi bagian dalam

• Sclera : 5/6 dari tunia


eksterna
Menerima dan
membelokkan cahaya yang
masuk
Cornea
- Sangat transparan
- Avascular
- Kaya serabut syaraf sensoris N. ciliaris
DIbentuk oleh 5 lapisan ( dari superfisial)
1. EPITEL KORNEA : daya regenerasi besar, selalau menjaga
kebasahan dengan adanya air mata
2. SELAPUT BOWMAN`S : lapisan atau jaringan kolagen yang
melindungi stroma, tidak ada regenerasi
3. STROMA KORNEA : lapisan yang paling tebal di bagian
tengah, serabut collagen, serabut saraf halus, leukosit,
limfosit
4. SELAPUT DESCEMENT`S : tipis elastik, ada protuberansia
ke profundal 'Hassal-Henle bodies'
5. ENDOTELIUM KORNEA ; selapis sel
GAMBARAN HISTOLOGI KORNEA
Sclera
• JAringan ikan fibrosa : banyak serabut kolagen, sedikit
serabut elastin.
• Putih, tidak tembus cahaya
• Tempat bertaut otot ocular
• Lokasi tertentu : ditembus buluh darah dan saraf
• Polus posterior : tmpat masuknya n. opticus

1. EPISKLERA
GAMBARAN
2. KAPSULA TENON
HISTOLOGI SKLERA
3. LAMINA FUSCA
Tunika media/ vasculosa
• Choroidea : banyak
pembuluh darah, selabut
elastik

• Corpus Ciliaris : sekresi humor


aqueous dan mengatur
akomodasi lensa

• Iris : mengatur cahaya masuk


bola mata
Choroidea
Jaringan ikat yang banyak mengandung melanosit

Terdiri atas :
1. Lamina Suprakhoroidea
2. Lamina Vaskulosa
3. Tapetum ada 2 macam : Fibrosum(ungulata)
dan Cellulosum (karnivora)
4. Lamina Khoriokapilaris
5. Lamina Elastika (Bruch`s membran)
Tapetum
Berfungsi untuk merefleksikan yang sudah
melewati retina dan dikembalikan lagi ke retina
• Ungulata : tapetum fibrosum
• Karnivora : tapetum cellulosum
• Babi dan manusia tidak ada
Corpus Ciliaris

• Corpus ciliaris -> proessus ciliaris


• Lig. suspensorium lentis (lig. zonularis) bertaut
pada capsula elastica dari lensa crystalina
• lensa crystalina : transparan, biconvex,
memfokuskan cahaya
• M. ciliares utk mengatur akomodasi lensa
Iris
• Lanjutan Corpus ciliaris
• banyak pembuluh darah, saraf dan pigmen
• Membentuk pupil
IRIS
• Terdiri atas
1. Epitel permukaan
2. Selubung stroma anterior
3. Stroma iris
4. Otot iris (sirkuler dan radier)
5. Jaringan ikat longgas
6. Epitelium permukaan kaudal
IRIS
Tunika Interna/ nervosa
• Retina : menerima cahaya
dan mengkonversikannya
menjadi reseptor dan impuls
saraf

Nervus
Optica
RETINA
• Terdapat sel photoreceptor : batang(hitam putih)
dan kerucut (warna)
• Dimulai dari tempat masuknya N. opticus sampai
tepi dalam iris
• Terdapat 3 bagian :
- pars optica : terluar, terfungsional, sensitif cahaya
- pars ciliaris : tipis tidak bersaraf
- pars iridicae : di posterior iris, berpigmen
• Papila N. opticus : tempat masuknya N. opticus ke
dalam bola mata, titik buta
Mikroskopis Retina
2. Pars Caeca : Merupakan kelanjutan dari
retina pars optica, tidak ada syaraf maka
tidak peka terhadap cahaya terdiri dari : 2
lapis (luar dan dalam).

3. Pars Iriadica
Nervus Optikus : termasuk dalam SSP
dan dibagi menjadi 2 segmen yaitu:
a. Intraokuler = tidak bermyelin
b. Orbita = bermyelin
Lensa

1.Tembus Cahaya
2.Bentuk Bikonveks
3.Mampu
Berakomodasi

Terdiri dari :
1.Kapsula
2.Epitel Subkapsula
3.Serabut Lensa
Organ Pelindung Mata

1. Apparatus Lakrimalis : Kelenjar lakrimalis,


saccus lakrimalis, ductus lakrimalis
2. Palpebrae/ Kelopak Mata : atas , bawah dan
dalam pada unggas
3. Konjunctiva
Kelopak Mata/ Kelenjar Tarsal

• Lapis Kulit (folikel rambut)


• Lapis tengah
• Lapis dalam (conjunctiva)
Corpus Vitreum

1.Ruangan besar dibelakang lensa


2.Berisi humor vitreus yaitu lebih kental
dari humor aqueous
3.Berfungsi memberika tekanan pada
bola mata (infraocular)
4.Retina tetap menempel pada choroidea
dinding mata
Corpus Vitreous
Beberapa istilah penting

1. Hipermetropi : lensa berbentuk konveks


2. Miopi (infront of retina) : lensa berbentuk konkaf
3. Ophtalmoscope : alat yang digunakan untuk
memeriksa mata
4. Miosis : penyempitan berlebihan pupil
5. Midriasis : dialatasi pupil
6. Strabismus : Mata juling
7. Deuternopi : green (-)
8. Protanopi : red (-)
9. Silindris atau astigmatisme : Kondisi di mana
lengkungan pada kornea atau lensa mata tidak
sempurna.

Anda mungkin juga menyukai