Anda di halaman 1dari 31

Emergency Update: Comprehensive Management of

Acute Burn Injury during Covid-19

Dr Muhammad Irsyad Kiat SpBP-RE


Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
Manajemen Akut Luka Bakar
Pertolongan Pertama (First Aid)

• Hentikan Proses Terbakar


• Turunkan suhu luka ;
• Bilas dgn air biasa (suhu ideal 15 C) selama 20 menit
• JANGAN PAKAI AIR ES, KECAP, ODOL, OLI, SAOS, dll
• Efektif jika < 3 jam
• Balut dgn kain bersih atau penutup plastik
EMSB by ANZBA
Airway

Look Do
• Ajak Bicara • Collar brace rigid
• C-Spine kontrol • Chin Lift/Jaw trust
• Trauma Inhalasi:
• Serak
• Cricotiroidectomi
• Sesak • Intubasi/ tracheostomi
• Bulu wajah terbakar
• Mukosa edema
• Ruang tertutup
• Pingsan
Breathing

Look Do
• Respiratory Rate (<10/>30) • Beri Oksigen 100% 15 lpm dgn
• Cherry red face  keracunan NRM
CO • Ventilasi/ Intubasi jika perlu
• Sianosis • Escharotomi dada
• Gerak nafas
• Eschar melingkar di dada
Circulation

Look Do
• Pucat • Pasang 2 buah infus diameter
• Tanda Syok besar (16/18 G)
• Eschar melingkar di • Cek darah sekalian
ekstremitas • Resusitasi cairan; Formula
Parkland
• Escharotomi tungkai
Disability

Look Do
• Cek Kesadaran • AVPU
• Refleks pupil
Exposure

Look Do
• Lepaskan semua pakaian dan • Hitung luas luka bakar
perhiasan • Tentukan derajat luka bakar
• Log roll • Selimuti !!!
Rule of nine
vs
Rule Of One
Rule of nine - child

• Setiap penambahan 1 tahun, kurangi 1 persen kepala,


tambahkan pada kaki 0,5% masing2
• Usia 10 tahun sama dengan dewasa
Derajat Luka bakar
Grade I Grade IIa Grade IIb Grade III

Warna eritema Pink pucat merah Gradasi


terang/ pink warna
gelap
Eksudat lembab Basah Lembab Kering

Nyeri Sangat nyeri Nyeri Kurang nyeri Tidak nyeri

Bula Tdk ada Ada Ada Tidak ada

CRT Cepat Cepat Lambat Tidak ada


Fluid

• Resusitasi : formula Parkland


• 3 x BB x TBSA
• ½ 8 jam I, ½ 16 jam II
• Cairan resusitasi : kristaloid
• Saat terjadi trauma adalah saat awal resusitasi
Fluid

• Pasang Kateter urin  pantau per Jam


• Dws : 0,5-1 cc/kgbb/jam
• Anak: 1-2 cc/kgbb/jam
• Analgesia: morfin iv 0,05-0,1 mg/kgbb, dititrasi
• Cek radiologi (jika perlu)
• Pasang NGT (>10% pd anak, >20% pd dewasa)
Secondary survey

• Anamnesis: AMPLE
• Head to toe Examination
• Tetanus profilaksis
• Antibiotik, pelindung lambung, antioksidan
• Elevasi kaki dan kepala jika ada luka bakar
• Re-Evaluasi
• Informed Consent
Perawatan Luka

• Saat terjadi: Luka steril


• Di IGD/ Faskes Primer:
• Pecahkan semua Bula dan buang kulit mati
• Bersihkan luka dgn chlorhexidine 0,1%
• Bilas dgn NaCl 0,9%
• Keringkan
• Tutup kassa kering/ plastik steril
• Jika rujukan tertunda > 8jam atau luka terkontaminasi : Beri
antimikroba (silver sulfadiazin)
Luka bakar listrik

• Artimia jantung jika tegangan tinggi (>1000 v)


• EKG saat masuk
• Liat luka masuk dan luka keluar
• Hemoglobinuria:
• Resusitasi hingga target urin 2 cc/kgbb/jam
• Mannitol 12,5 g selama 1 jam dlm 1 liter cairan resusitasi
• Kompartemen sindrome: 5P  fasciotomi
Incision line
Luka Bakar Kimia

• Bilas dgn air mengalir dlm waktu CUKUP LAMA


• Minimal 20 menit irigasi
• Hindari membuat luka bakar baru
• APD Wajib
• Hati-Hati zat kimia spesifik (ter, fosfor)
Ganti Balutan Luka

• Tidak ada batas waktu khusus


• Rembesan
• Unexplained pyrexia
• Edema di bagian distal balutan
• Terlepas
Burn Management during Covid-19 Pandemic
General Organization

• Patients Admission:
• Covid
• Non covid
• Suspected
• Burn Department:
• Burn Unit non covid (HCU, ICU)
• Peraturan ketat sesuai ketentuan pemerintah/ RS
Burn Patients Profile

• Major
• Intermediate
• Minor  Rawat Jalan
Burn Patients Pathway

• Preeliminary screening
• Anamnesis/ Quisioner
• Cek laboratorium lengkap
• CT scan/ Swab PCR
Ward preparation

• Sesuai profil pasien


• Isolasi direkomendasikan 14 hari, jika tdk bergejala  ruangan
burn unit biasa
• Severe Burn  Burn ICU
• Burn Unit diberi label khusus: daerah infeksius, potensial
terkontaminasi, dan clean area
Ganti Balutan

• APD lengkap Level 2/3


• Perpanjang interval penggantian balutan
• Gunakan modern dressing
Gejala: demam, sesak
nafas
Chest X-ray

Severe Burn
Covid-19
injury

Medical history
Chest Ctscan
Routine Blood test
PCR swab test
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai