Anda di halaman 1dari 38

LUKA BAKAR

ANDI SUBANDI
SKENARIO

Laki-laki dibawa ke UGD dengan riwayat


terperangkap selama 2 jam dalam
gedung yang terbakar & berasap. Terlihat
rambut & alis terbakar, baju bagian atas
terbakar, pasien dapat berbicara &
bernafas spontan.

Apa yang menjadi prioritas


penanganan?
TUJUAN

• Mengetahui prioritas penanganan pasien


luka bakar.
• Mengetahui tatalaksana pasien dengan
luka bakar
• Mengetahui penghitungan luas & derajat
luka bakar
• Mengetahui kriteria rujukan pasien luka
bakar
EPIDEMIOLOGI
Tempat kejadian pada anak-anak Penyebab LB pada anak-anak
Rumah 84% Air panas 57%
Luar rumah 8% Kontak 20%
Jalanan 3% Api 11%
Area bisnis 1% Gesekan 9%
Sekolah 1% Kimia 1%
Lain-lain 3% Listrik 1%

Tempat kejadian pada dewasa Penyebab LB pada dewasa


Rumah 64% Api & ledakan 44%
Tempat kerja 16% Air panas 28%
Luar rumah 9% Kontak 14%
Jalanan 7% Gesekan 4%
Institusi 1% Kimia 6%
Lain-lain 3% Listrik 2%

Sumber:EMSB, ANZBA, 2016


Anatomi Kulit

Epidermal
Superficial
Dermal
Mid Dermal
Deep Dermal
Full Thickness
Sumber: www.ponderingem.com
KEDALAMAN/DERAJAT LUKA
BAKAR
• Epidermal • Dermal – Superfisial
 Lapisan epidermis  Lapisan epidermis dan
 Hiperemia dermis
 Flash injury minor  Blister/bulae
 Sembuh dengan cepat  Nyeri yang ekstrem
(+/- 7 hari) epitelisasi  Penyembuhan dengan
 nyeri proses epitelisasi (+/-
14 hari) dengan adanya
bekas luka
 Bila proses epitelisasi
terlambat -> kedalaman
luka lebih dalam
Sumber:EMSB, ANZBA, 2016
KEDALAMAN/DERAJAT LUKA
BAKAR
• Deep dermal
 Warna merah berbercak
• Mid dermal (blotchy red)
 CRT lambat  CRT hilang
 Merah muda gelap  Sensasi hilang
 Nyeri ada, sensasi • Full thickness
terhadap sentuhan
 Warna keputihan, waxi
berkurang ->
dan coklat terbakar
kerusakan nervus
(charred appearance)
cutaneous pleksus
 Hilang sensasi
dermal
 eskar

Sumber:EMSB, ANZBA, 2016


Luas Luka Bakar
Rule of nine

Telapak tangan penderita = 1%


PEMERIKSAAN &
PENANGANAN GADAR
 Pertolongan Pertama di TKP
• Hentikan proses pembakaran
• Pendinginan luka bakar -> efektif dilakukan pada 3 jam pertama
dari saat terjadinya luka bakar

 Survey Primer
• Airway management & C Spine control
• Breathing & ventilation
• Circulation & stop perdarahan
• Disability – status neurologis & pupil
• Exposure - cegah hipotermi & estimasi LLB

Sumber:EMSB, ANZBA, 2016


Airway & Kontrol Servikal
Hati-hati bila :
 Rambut, alis mata, bulu hidung
terbakar
 Karbon dimulut / faring (Sputum
jelaga)
 Ruang tertutup

Bila perlu: Airway Definitif


waspada LB ≥ 40%
Breathing & ventilation
 IAPP
 Pernafasan: jumlah, kedalaman, simetris &
usaha pernafasan
 SaO2
 Trauma thorax ??
 Oksigen tambahan – 100% aliran tinggi
 Luka sirkumferensial di dada dan perut pada
anak?
 Keracunan karbon monoksida?
CIRCULATION & STOP PERDARAHAN

• Perdarahan??
• Cek pulsasi (central dan perifer)
• Cegah syok
• IV akses (pertimbangkan akses IO)
• Ambil darah
SURVEI PRIMER
DISABILITY EXPOSURE
• GCS • Lepas seluruh pakaian,
perhiasan
• Pupil:
• Ukuran • Log roll
• Respons cahaya • Hitung luas luka bakar
• Cegah hipotermia

Elevasi tungkai dengan luka bakar melingkar


RUMUS PARKLAND
2 – 4 cc/KgBB/%LLB
½ di berikan 8 jam pertama
½ di berikan 16 jam berikut

Parkland Modifikasi
3ml/KgBB/%LLB EMSB, ANZBA
½ di berikan 8 jam pertama
½ di berikan 16 jam berikut
Fluids, Analgesia, Tests and
Tubes (FATT)

Resusitasi Cairan :
Gunakan cairan isotonik kristaloid
•>20 % Pada dewasa
•>10 % pada anak (<16 tahun)
Contoh kasus:
Seorang pria usia 32 tahun dengan berat badan sekitar
50 kg berprofesi sebagai juru masak disebuah restoran
tersiram minyak panas sehingga mengalami luka bakar
pada tubuhnya, dia menderita luka bakar Deep dermal
(derajat 4), terdapat bulae, TBSA 20%, berapakah
jumlah cairan 24 jam awal yang diberikan ?

3 ml X 50 kg X 20 % = 3.000 ml ( 6 kolf lebih RL)


½ nya 8 jam = 1.500
½ nya 16jam = 1.500
Contoh kasus:

Seorang anak usia 12 tahun dengan berat badan sekitar 23 kg


tersiram air panas sehingga mengalami luka bakar pada
tubuhnya,
dia menderita luka bakar partial tickness (derajat 2), terdapat
bulae,
TBSA 20%. Berapakah jumlah cairan 24 jam awal yang diberikan ?

Cairan pemulih : 3 ml X 23 kg X 20 % = 1.380 ml ( 2 kolf lebih RL)


Maintenance : 4 X 10 kg = 40 ml/jam 63 ml/jam
2 X 10 kg = 20 ml/jam (Nacl 09%
1 X 3 kg = 3 ml/jam
dengan D5%)
Selalu pantau status
hemodinamik!!!
MONITOR CAIRAN

Produksi urin/jam : perfusi organ paling


sensitif
Nadi : kekuatan & jumlah, RR, BP, SaO2,
dan AGD
Bolus 5-10ml/kg/jam -> penyesuaian
Produksi urin

Dewasa 0,5ml/kg/jam
Anak 1ml/kg/jam

Sumber:EMSB, ANZBA, 2016


SURVEI SEKUNDER

 Pemeriksaan Head to Toe


 Analgesik (Contoh : morfin 0,05-0,1 mg/kg)
Hindari over-sedasi pada pasien yang sadar
 Tes
• Radiologi
• Darah
• USG

 Tubes
• NGT, kateter urin, ETT?

• AMPLE/KOMPAK
• Tetanus
• Dokumentasi
• Re-evaluasi
PERAWATAN EMERGENSI LUKA
BAKAR

• Steril
• Gunakan balutan sederhana & tidak ketat
• Balutan plastik (cling wrap) atau selimut
bersih
• Lakukan pengecekan yang sering
• Lebih dari 8 jam dapat menggunakan
antimikroba topikal
• Rujuk bila perlu ke unit luka bakar

Sumber:EMSB, ANZBA, 2016


Cedera Dingin
Frostnip

Perifer Frostbite
Cedera
dingin
Non Tissue
Freezing Injuri

Hipotermia
Sistemik
Non Tissue Freezing Injuri
Frostbite

Hipotermia Sistemik Frostnip


Cedera Kimia
Jangan pindahkan Kontaminasi ke UGD/RS

 Dekontaminasi (Buka baju & Semprot


dengan air)

Asam kuat < basa kuat

Selalu siram 30’, basa >>

Bila bubuk  sapu dulu


Kerusakan jaringan tergantung:

•Jenis
•Kekuatan & konsentrasi
•Jumlah
•Cara & durasi
•Tingkat penetrasi
•Mekanisme
LUKA BAKAR LISTRIK

Tegangan Kulit Jaringan dalam Aritmia jantung

Tegangan Luka masuk dan keluar Hanya pada lokasi luka Kemungkinan henti
rendah lokal masuk dan keluar jantung segera,
(<1000V) perubahan EKG
sementara

Tegangan Loncatan api, luka Kerusakan otot dengan Arus transthoracic


tinggi (>1000V) masuk dan keluar, full- rhabdomiolisis dan dapat menyebakan
thickness sindrom kompartemen kerusakan
miokardium dan
aritmia tertunda

Petir Luka bakar loncatan Perforasi gendang Henti nafas –


api superfisial atau telinga dan kerusakan membutuhkan
dermal. Luka bakar kornea resusitasi jantung
keluar pada kaki paru terus menerus

Sumber:EMSB, ANZBA, 2016


TATA LAKSANA
LUKA BAKAR LISTRIK

• 3 A; matikan sumber listrik.


• Primary survey
• RJP menjadi satu keharusan untuk penolong bila
di temukan henti nafas & jantung.
• Perlindungan servikal & spinal
• Riwayat kejadian
• Survey sekunder

Sumber:EMSB, ANZBA, 2016


Kegawatdaruratan
karena cuaca panas

Heat Cramps (Kejang karena cuaca


panas)

• Bekerja atau beraktifitas di


lingkungan panas.
• Heat cramps terjadi karena
kelelahan otot setelah melakukan
aktifitas berat.
Penanganan
HEAT CRAMPS

• A,B,C,D….
• Bawa ke tempat teduh
• Stretching contra lateral
• Berikan minuman elektrolit (jus tomat) atau NaCl
Heat Exhaustion

Penyebab umum karena berkurangnya volume


karena keringat yang berlebihan di ruang panas.
Sering terjadi pada pekerja kasar, atlet, personel
militer yang tidak cukup minum. Jika tidak
tertangani dengan baik dapat memicu heatstroke
TANDA & GEJALA

• Lemah, malaise & letargik


• Sakit kepala
• Vertigo
• Nausea & muntah
• Suhu tubuh inti normal atau < 40
• Takikardia, berkeringat
• Nyeri abdomen
• Sadar
• Kramps
HEAT STROKE

 Suhu tubuh inti naik dan kegagalan multiorgan

 Terpapar dengan panas dalam waktu lama

 Ketidakstabilan hemodinamik
TANDA & GEJALA

• Penurunan kesadaran
• Hiperventilasi
• Takikardia
• Hipotensi
• Kejang
• Koma
• Ketidakseimbangan elektrolit
• Disfungsi organ akibat kematian sel
PENANGANAN

• Primary survey : A, B, C, D
• Pemasangan cairan (dingin) infus
• Lorezpam atau diazepam sesuai SOP
Heat
Heat stroke exhaustion

Demam Tidak
tinggi demam

Kulit Kulit basah


kering
?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai