Anda di halaman 1dari 15

Luka bakar

Pengertian Luka Bakar


• Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang
disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan
kimia, listrik dan radiasi
Fase Luka Bakar
1. FASE AWAL, AKUT, SYOK (0-3/5hari)
 ABC
 Resusitasi adekuat
2. FASE SUB AKUT (3-21hari/12minggu)
 Ancaman SIRS -> SEPSIS
 Problem luka
 Kondisi hipermetabolisme
3. FASE LANJUT (21 hari-6bulan/1 tahun)
 Fase remodeling -> parut/keloid, kontraktur, deformitas
Peran Nakes sebagai garda depan
• Cermati korban saat datang  anamsesis singkat
• Kordinasi Tim medis
Resusitasi, Pasang oksigen, IVFD (2 line), Lab lengkap, observasi trauma inhalasi
• Pasang kateter (ukur-buang urine inisial/cek urine), NGT, CVC
• Monitor ABC, tanda vital
• Monitor Luas luka bakar (hitung luas)
• Informed consent
• Limb saving, debride/cleansing dressing
• Rujuk/rawat ICU/ruangan/dipulangkan
Kategori ABA
• LB ektra berat (>40%)
• LB Berat (mayor)
 Derajat 2-3 >20%, usia <10th & >50th
 Derajat 2-3 25%, usia 10-50th
 Pasien dengan komormid risiko tinggi
• LB sedang (moderate)
 LB 15-25% atau gr 3 10% pada dewasa
 LB 10-20% atau gr 3 < 10% usia <10th atau > 50th
• LB Ringan
 LB gr 2 < 15%
 LB gr 2 <10 % pada anak-anak
 LB gr 3 < 1 %
Click icon to add picture

Perhitungan Luka
Bakar : Rule of
nines

• Telapak tangan dan jari pasien = 1%


• Usia 1-8 tahun setiap tahun dikurangi
1% dari kepala dan ditambahkan ke
masing2 kaki 0,5%
• > 9 tahun sesuai dengan dewasa
Resusitasi cairan dengan rumus Baxter

4 x %LB x BB (kg)

• ½ diberikan pada 8 jam pertama


• ½ diberikan pada 16 jam berikutnya
Apa yang perlu diperhatikan??
• Kesadaran
Kesadaran menggamarkan perfusi jaringan otak
• TEKANAN DARAH
Awasi jika MAP < 65
• NADI
Awasi jika nadi > 110x/menit
• Suhu
Awasi demam
• NAFAS
Awasi jika RR > 25x/ menit tanpa ventilasi berlebihan
URINE OUTPUT
• Pada LB > 40% hitung urine output 3 jam
• Pada LB > 20% hitung output per 3 jam

BERAPA ML/KGBB/JAM
ANAK: Target 1-2 ml/kgbb/jam

DEWASA
THERMAL: target 0.5ml/Kgbb/jam
LISTRIK: target 1-2ml/kgbb/jam
TRAUMA INHALASI: target 1-2ml/kgbb/jam
• Pasien diletakkan dibak khusus, mulai
bilas dengan air sampai kassa terlepas
• Cuci dengan kassa yang diberikan sabun
antiseptic (sabun chlorhexidine), tepok
pelan2 (jangan digosok!!)
• Setrlah semua terkena sabun antiseptic,
Cuci pasien luka guyur sampai bersih dan tidak ada busa
lagi
bakar • Terakhir bilas dengan Nacl 0,9%
• Lalu keringkan dengan handuk steril
atau kassa steril
• Setelah dikeringkan, lalu mulai oleskan
salep (misal kalmicetin pd daerah
derajat 2 permukaan, SSD pada gr 2
dalam/gr 3, pd gr 2 boleh pakai tulle)
• Lalu tutup kassa lembab Nacl 0.9%
Dressing pasien yang cukup tebal sekitar 5-10 lapis,
kassa kering yang cukup tebal pula,
luka bakar balut dengan kassa gulung, kemudian
fiksasi
• Pada jari-jari tangan/kaki, balut satu
persatu pada setiap jari untuk mencegah
terjadinya webbing antar jari
Frekuensi ganti balutan
• Balutan harus diganti jika terdapat 5 hal:
1. Basah/jenuh
2. Berubah warna
3. Berbau
4. Terlepas/longgar
5. Pasien demam
• Balutan diganti setiap 2-3 hari jika slough banyak
• Balutan diganti setiap 5 hari jika luka gr 2A
• Graft dibuka setelah 3-5 hari
Diagnosis keperawatan
• Bersihan jalan nafas tidak efektif
• Kekurangan volume cairan
• Risiko tinggi infeksi
• Nyeri akut
• Perubahan perfusi jaringan
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
• Kerusakan mobilitas fisik
• Kerusakan integritas kulit
• Ansietas
• Gangguan citra tubuh, peran
• Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, kebutuhan pengobatan

Anda mungkin juga menyukai