BLOK 1.3
NPM : 120170189
Kelompok :2A
FAKULTAS KEDOKTERAN
CIREBON
2020
SKENARIO 4
MATA BURAM
STEP 1
STEP 2
1. Mengapa kebiasaan pasien melihat TV dari jarak dekat dan sering
berlama-lama bermain game di laptop menyebabkan pasien mengalami
miopi?
2. Bagaimana struktur makroskopis dan mikroskopis dari mata?
3. Bagaimana mekanisme penglihatan?
4. Apa saja kelainan pada indra penglihatan?
STEP 3
- Humor aquos
- Lensa
- Corpus vitreum
Lapisan kornea
Palpebra
Rongga mata
Makroskopis:
• Tulang penyusun
- Os frontale
- Os ethmoidale
- Os lacrimale
- Os palatinum maxilla
- Os sphenoidale
- Os zygomaticum
3. Cahaya menuju iris, lensa, camera vitrea, lalu retina. foto reseptor >
nervus opticus >traktus optikus > bersinaps di nukleus genikulatum
lateralis dorsalis pada thalamus> berjalan melalui radiasi optikus menuju
korteks penglihatan primer yang terletak di fisura kalkarina lobus
oksipitalis. Diterima oleh fotoreseptor (sel batang dan kerucut) didalam
retina --> Meneruskan sinyal cahaya melalui lapisan fleksiform luar -->
Sel batang dan sel kerucut bersinaps dengan sel bipolar dan horizontal -->
Sel horizontal berfungsi menjalankan sinyal secara horizontal pada lapisan
fleksiform luar dari sel batang dan sel kerucut ke sel bipolar --> Sel
bipolar berfungsi menjalankan sinyal secara vertikal dari sel batang dan
kerucut serta sel horizontal ke lapisan fleksiform dalam --> Sel sel bipolar
dan horizontal bersinaps dengan sel ganglion dan sel amkrin --> Sel
amkrin menjalankan sinyal dalam dua arah baik secara langsung darisel
bipolar ke sel ganglion atau secara horizontal dan lapisan fleksiform dalam
dan sel bipolar ke sel ganglion
4. Presbyopia, hyperopia, myopia, astimatisme, katarak, glaucoma, buta
warna, konjungtivitis, esotropia, exotropia, hyperthropia, hypothropia.
STEP 4
Myopia: penderita tidak bisa melihat benda atau cahaya dalam jarak jauh
MIND MAP
Mata
mekanisme kelainan
struktur
penglihatan refraksi
makroskopis mikroskopis
STEP 5
SASARAN BELAJAR
REFLEKSI DIRI
STEP 6
BELAJAR MANDIRI
STEP 7
Tunica interna bulbus oculi adalah retina. Lapisan ini terdiri dari
dua bagian. Di posterior dan lateral adalah pars optica retinae, yang
sensitif terhadap cahaya, dan di anterior adalah bagian nonvisual,
yang menutupi permukaan internal corpus ciliare dan iris.
Pertemuan antara bagian-bagian ini berupa garis yang tidak teratur
(ora serrata).2
Pars optica retinae terdiri dari dua lapisan. lapisan luar pars
pigmentosa dan lapisan dalam pars nervosa:
MIKROSKOPIS
1) Sklera
kolagen yang terdapat pada sklera mempunyai ketebalan kirakira
1mm disebelah belakang, lebih langsing dibagian ekuator dan lebih
menebal lagi pada daerah yang berhubungan dengan kornea. Sklera
disusun oleh serat-serat kolagen tipe 1 yang diselang-selingi oleh
jala-jala serat elastin. Susunan seperti ini memberikan bentuk
untuk bola mata yang dijaga oleh tekanan intraokular dari humor
akweus (aqueous humor ) (terletak di depan lensa) dan badan
vitreus (vitreous body) (terletak dibelakang lensa) Fibroblas yang
terletak di dalam jaringan ikat sklera merupakan sel-sel pipih yang
panjang. Melanosit terletak pada daerah sklera yang lebih dalam.
Tendon otot-otot ekstraokular berinsersi pada permukaan jaringan
ikat padat sklera yang dibungkus oleh kapsul Tenon (capsule of
Tenon), suatu pembungkus fasia yang membungkus nervus optikus
dan bola mata hingga pada daerah siliaris. Pembungkus yang
memisahkan bola mata dari lemak sekitar bola mata ini
dihubungkan ke sklera oleh lapisan tipis jaringan ikat longgar yang
dikenal sebagai episklera.3
2) Kornea
3) Koroid
4) Korpus Siliar
Korpus siliar ditutupi oleh 2 lapis epitel yang sama yang menutupi
badan siliar. Lapis dalam tidak berpigmen mempunyai banyak
penyilangan dan pelekukan; sel-selnya membawa filtrate plasma
yang miskin protein Humor akweus (aqueous humor), kedalam
bilik mata belakang. Humor akweus mengalir dari bilik mata
belakang ke dalam bilik mata depan melalui celah pupil (pupilary
aperture) antara iris dan lensa. Humor akweus keluar dari bilik
mata depan melintasi jejaring trabekular (trabecular meshwork)
dekat limbus dan akhirnya masuk kedalam kanal Schlemm, yang
akan membawanya masuk kedalam sistem vena sistemik Humor
akweus memberikan nutrisi dan oksigen untuk lensa dan kornea.3
Korpus siliar disusun oleh 3 ikat otot polos yang dikenal sebagai
otot siliar. Sat ikat karena arahnya akan meregangkan koroid
sehingga membuka kanal Schlemm untuk mengalirkan humor
akweus. Dua ikat otot lainnya melekat ke skleral spur (scleral spur)
yang berfungsi untuk mengurangi tekanan pada zonula. Kontraksi
otot ini yang dimediasi oleh serat-serat parasimpatis nervus
okulomotorius (N. III) akan meregangkan koroid, karenanya
melepaskan tekanan pada ligamentum suspensorium lensa. Sebagai
hasilnya lensa menjadi lebih tebal dan lebih cembung. Aksi ini
akan memfokuskan objek-objek dekat, suatu proses yang dikenal
sebagai akomodasi (accommodation). Relaksasi dari ketiga ikat
otot ini akan meningkatkan tekanan pada zonula, karenanya
memipihkan lensa sehingga dapat focus pada benda-benda dengan
jarak dekat. Pengaturan yang terus menerus antara kontraksi dan
relaksasi dibutuhkan untuk memfokuskan benda-benda pada jarak
dekat, intermedia dan jauh.3
5) Iris
Iris, perluasan koroid paling depan, terletak antara bilik mata depan
dan belakang, yang menutupi lensa kecuali pada apertura pupil
yang dikenal sebagai pupil. Iris pada bagian tengah menebal dan
akan menipis ke arah hubungannya dengan korpus siliar dan pada
daerah dekat pupil (pupilary zone), yang terletak sangat dekat
dengan pupil dan dan pada daerah siliar yang lebih lebar.
Permukaan anterior iris tidak teratur dan mengandung struktur-
struktur yang dapat berkontraksi yang dapat dengan mudah
dibedakan ketika pupil dilatasi. Suatu lapisan yang mengandung
sel-sel pigmen dan fibroblas menutupi permukaan depan iris secara
tidak lengkap. Sebelah dalam dari lapisan ini adalah stroma
jaringan ikat dengan sedikit pembuluh darah yang mengandung
sejumlah fibroblas dan melanosit. 3
6) Lensa
Badan vitreus merupakan gel yang jernih dan kenyal yang mengisi
rongga mata (vitreus cavity) dibelakang lensa. Struktur ini disusun
oleh 99% air yang mengandung elektrolit, serat kolagen dan asam
hialuronat. Badan vitreus menempel keseluruh permukaan retina
khususnya pada ora serata. Kadang-kadang sel makrofag dan sel-
sel kecil yang dikenal sebagai hialosit (hyalocytes) dapat terlihat
pada pinggir badan viterus. Sel-sel ini diduga akan mensintesa
kolagen dan asam hialuronat. Saluran hialoid (hyaloid canal)
medrupakan saluran sempit yang ditempati oleh arteri hialoid pada
masa fetus yang melintas badan vitreus dari sisi belakang lensa ke
lempeng optic.3
8) RETINA
Gambar 3. Lapisan koroid dan retina
PEMBULUH DARAH
Gambar 4 pembuluh darah pada mata
1. Lapisan berpigmen
- Mengandung melanin yang membantu menyerap
cahaya
- Mencegah cahaya berhamburan dan tercermin ke
bagian anterior
- Menerima oksigen dan nutrisi dari koroid untuk tetina.5
2. Lapisan saraf
a) Sel batang
- Penglihatan scotopik ( redup/gelap)
- Penglihatan dalam bayangan abu abu
- Tidak dapat melihat tepi benda
- Terdiri dari rhodopsin ( pigem : retinal{turunan
vitamin A} protein: opsin)5
b) Sel kerucut
- Penglihatan photopic
- Hebat dalam ketajaman visual
- Pengelihatan warna
- Pigmen : photopsin mendeteksi secara spesifik
panjang gelombang warna I (biru) II (merah)
III(hijau)
- Energy dan panjang gelombang tidak
proposianal satu sama lain.sehingga panjang
gelombang yang lebih panjang,lebih sedikit
energy. Merah memiliki gelombang
terpanjang,hijau sedang, dan biru terpendek.
- Baik dalam penglihatan cahaya terang
- Dapat mendeteksi tepi objek5
c) Sel horizontal
- Mensekresikan GABA
- Modulasi adaptasi dari terang ke gelap dan
sebaliknya.5
d) Sel bipolar
- Karena memiliki satu dendrit dan satu axon
e) Sel amakrin
f) Sel ganglion
- Akson bergabung dan membentuk optic saraf
- Sel P (parvocellular) dan M (magnocellular) :
Sel P melakukan lebih banyak impuls lebih
lambat dari sel M. Sel P sensitif terhadap warna,
M adalah tidak. Sel P tidak sensitif terhadap
rendah kontras (hitam dan putih), sel M
sensitive.5
BAGAIMANA SEL BATANG MENERIMA CAHAYA
VISUAL PATHWAY
1) Ada dua jenis bidang visual: nasal dan temporal, atau bidang
visual kiri dan kanan.
2) Ada hemi retina temporal. Hemi retina temporal menerima
cahaya dari bidang visual hidung.
3) Ada hemi retina hidung. Retina hemi hidung menerima cahaya
dari bidang visual temporal.
4) Untuk bola mata kanan: cahaya dari bidang visual hidung
menuju ke temporal hemi retina dan tetap di sisi yang sama
mata ke otak.
5) Untuk bola mata kanan: sedangkan cahaya dari bidang
temporal pergi ke nasal hemi retina dan menyeberang ke optic
kiasma ke bagian lain otak.
6) Untuk bola mata kiri, sebaliknya .
7) Visual masuk ke bagian tertentu dari talamus: lateral geniculate
dari thalamus.
8) Geniculate lateral thalamus dibagi menjadi 6 bagian: 1-6
9) Ipsilateral akan menuju ke bagian nomor 2, 3, dan 5.
10) Kontralateral akan menuju ke bagian nomor 1, 4, dan 6.
11) Selain sebagai stasiun relai jalur visual, nukleus genikulat
lateral juga mengontrol seberapa banyak visual yang kita
dapatkan, dikendalikan oleh serat kortikofugal (dalam file arah
belakang dari korteks) dan area retikuler mesencephalon
tersebut.
12) Dari geniculate lateral, beberapa serat akan bercabang off ke
colliculus superior dan bagian terpenting: inti pretektal.
Namun, sebagian besar seratnya akan pergi ke lobus oksipital
melalui lobus parietal dan lobus temporal (serat ini disebut
serat geniculocalcarine, sistem baru)
13) Serat yang melewati lobus parietal disebut serat retinal superior
atau loop Baum. Serat itu melalui lobus temporal disebut
retinal inferior serat atau loop Myer.
14) Setelah itu, di lobus oksipital, serat akan masuk korteks visual
primer di daerah fisura kalkarin lobus oksipital medial.
15) Serat visual juga lolos ke beberapa area lama dari otak (sistem
lama)
a) Saluran optik ke inti suprachiasmatic dari hipotalamus :Kontrol
ritme sirkadian itu menyinkronkan berbagai fisiologis
perubahan tubuh dengan siang dan malam.
b) Inti pretektal :Tunjukkan gerakan refleks mata fokus pada
objek penting dan tujuan aktifkan refleks cahaya pupil.
c) Colliculus superior Kontrol gerakan arah cepat dari dua mata.
d) Inti genikulat ventral lateral dari thalamus :Agaknya untuk
membantu mengontrol beberapa file fungsi perilaku tubuh5
Option 2
6.Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke tempat praktek
dokter dengan keluhan sulit melihat ke arah medial. Apakah
struktur yang terganggu?Harus dijawab. Pilihan tunggal.
(20 Poin)
Sel asidofilik
Sel ganglion
Sel bipolar
Sel horizontal
Sel amakrin
8.Seorang mahasiswa kedokteran sedang mengamati anatomi mata.
Bagian mata yang berfungsi sebagai pengatur banyaknya sinar
yang masuk adalah pupil. Otot yang berperan dalam mengatur
besar kecilnya pupil adalahHarus dijawab. Pilihan tunggal.
(20 Poin)