4
• Ametropia : semua sinar sejajar yang datang
dari jarak tak terhingga dan jatuh pada mata
dalam keadaan istirahat, tidak dibiaskan
tepat di retina.
• Terbagi :
Hipermetrop
Miopia
Astigmat
5
Hipermetrop
6
• Hipermetrop dapat disebabkan oleh :
- Hipermetrop Refraktif
Akibat pembiasan lemah
- Hipermetrop Aksial
akibat sumbu mata terlalu pendek
• Pasien dengan hipermetrop sering akomodasi.
Akomodasi yang terus menerus menyebabkan
mata cepat lelah, sakit kepala, dll
Astenopia akomodatif
7
• Pasien dengan hipermetrop diberikan
kacamata positif terkuat yang memberikan
tajam penglihatan maksimal.
8
Miopia
( Rabun Jauh )
Adalah : sinar sejajar yang datang dari jauh
oleh mata dalam keadaan istirahat dibiaskan
didepan retina
9
• Etiologi :
- Bola mata yang memanjang
- Indeks bias yang tidak normal :
Kadar gula tinggi dalam cairan mata
Kadar protein dalam cairan mata
oleh karena peradangan
- Kelainan kornea : keratokonus, keratoglobus
- Kelainan lensa : luksasi lensa, katarak
imatur lensa cembung
- Herediter
10
• Koreksi miopia dengan memberikan resep
kacamata negatif terendah yang masih jelas
11
Astigmat
12
13
Astigmat dibagi atas :
15
Presbiop
16
• Pada presbiop diberikan lensa positif yang
ditambahkan pada ukuran jauhnya, biasanya :
+1 D untuk usia 40 tahun
+ 1,5 D untuk usia 45 tahun
+2D untuk usia 50 tahun
+ 2,5 D untuk usia 55 tahun
+3D untuk usia 60 tahun
• Oleh karena jarak baca biasanya 33 cm maka
adisi + 3 D adalah lensa positif terkuat yang
diberikan
17
Kelopak Mata
ENTROPION
HORDEOULUM
KALAZION
XANTELASMA
Konyungtiva
• Merupakan membran mukosa yg transparan & tipis.
• Terbagi:
1. kony. Palpebra: membungkus permukaam posterior
kelopak mata
2. Kony. Bulbi: membungkus permukaan antarior sklera
3. Kony.Fornik
• Fungsi sakus konyungtiva
• Pergerakan bola mata
• Artikulasi lapisan
• Proteksi bola mata
Konyungtiva
INJEKSI KONJUNGTIVA KEMOSIS KONJUNGTIVA
PERDARAHAN
SUBKONJUNGTIVA
KONJUNGTIVITIS VERNAL
PTERYGIUM
KORNEA
KERATITIS
KORPUS SILIARE
- Pars Plikata : permukaan berombak terdiri atas 2
lapis sel, lap.tak berpigmen didalam (lanjutan dari
retina) dan lapisan berpigmen ( lanjutan dari RPE )
Fungsi sekresi Akuoshumor
- Pars Plana : Pipih sedikit pembuluh darah
Muskulus Siliaris
Tersusun dr gabungan serat yang bersilangan
1. Longitudinal melanjut ke jala trabekula
didepan
2. Sirkuler: kontraksi & relaksasi zonula zinii
3. Radial
Khoroid
- Merupakan segmen posterior uvea diantara
Retina dan Sklera seolah – olah sebagai bantal
bagi retina
- Tersusun dr 3 lapisan pem.darah koroid; besar
sedang, kecil
Lensa
Lensa
• LENSA KRISTALIN
Neonatus : Hampir bulat konstitensi cair, Daya Akomodasi
sangat kuat untuk mengimbangi sumbu bola mata yang masih
pendek.
KATARAK
Korpus Vitreus
• Merupakan 2/3 bagian isi bola mata sehingga bola
mata selalu bulat.
• Berbentuk gel dengan konstitensi 99% air
• Mengisi ruangan yg dibatasi oleh lensa, retina dan
diskus optikus.
PERDARAHAN VITREUS
RETINA
Merupakan Jaringan Saraf setipis kertas rokok
yang semi transparan dan Multi Lapis membentang
dari papil Syaraf Optic kedepan sampai Oraserata
Tebal 0,1 mm
0,23 mm pada polus posterior dan
Oraserata
Makula 6/6
Papil N.
Papil N.
Optik
Optik
Retina 1/60
N. Optikus NORMAL GLAUCOMATOUS N. Optikus
R E T I N A
PAPIL EDEM
(N. Optikus)
Thank you