KELAINAN REFRAKSI
Disusun Oleh :
Anita Sulistyowati
20710007
PENDAHULUAN
1.Miopia aksial
2.Miopia refraksional
3.Miopia posisional
4.Myopia akibat akomodasi yang berlebihan
• Gejala subjektif :
• Penglihatan jauh kabur merupakan gejala utama.
• Gejala astenopia pada pasien miopi derajat ringan
• Anak sering menyipitkan mata,merupakan hal yang
sering dikeluhkan oleh orang tua.
• Gejala objektif :
• Bola mata yang besar dan menonjol.
• Kamera okuli anterior lebih dalam dari normal.
• Pupil yang lebih lebar.
Komplikasi
1.Strabismus divergens
2.Ablasio retina
3.Perdarahan badan kaca.
4.Perdarahan koroid
Penatalaksanaan MIOPI
a.Nonfarmakologi
• Kaca Mata
• Lensa kontak
b.Terapi Pembedahan
• Radial Keratotomy
• Photorefractive Keratectomy (PRK)
• Laser in-situ Keratomileusis (LASIK)
Hipermetropia
Hipermetropia aksial
Hipermetropia refraktif
Hipermetropia kurvatur
Hipermetropia indek
Hipermetropia posisional
Afakia
Klasifikasi hipermetropia berdasarkan derajat beratnya
1. Astigmatisma Reguler
astigmatisma yang memperlihatkan kekuatan pembiasan
bertambah atau berkurang perlahan-lahan secara teratur
dari satu meridian ke meridian berikutnya
2.Astigmatisma irregular
Astigmatisma yang terjadi tidak memiliki 2 meridian saling
tegak lurus. Astigmat ireguler dapat terjadi akibat
kelengkungan kornea pada meridian yang sama berbeda
sehingga bayangan menjadi ireguler.
GEJALA KLINIS :
• Kacamata Silinder
• Lensa Kontak
Pembedahan
• a.Photorefractive Keratectomy (PRK), laser dipergunakan
unutk membentuk kurvatur kornea.
• Laser in Situ Keratomileusis (lasik), laser digunakan untuk
merubah kurvatur kornea dengan membuat flap
(potongan laser) pada kedua sisi kornea.
• Radial keratotomy, insisi kecil dibuat secara dalam
dikornea.
PRESBIOPIA
1.Presbiopia Insipien
2.Presbiopia Fungsional
3.Presbiopia Absolut
4.Presbiopia Prematur
5.Presbiopia Nokturnal
Gejala Klinis
• Akibat gangguan akomodasi ini maka pada
pasien berusia lebih dari 40 tahun, akan
memberikan keluhan setelah membaca yaitu
berupa mata lelah, berair dan sering terasa pedas.
Penatalaksanaan