Anda di halaman 1dari 13

Tuli Mendadak

Sudden Deafness
Pendahuluan

 Tuli mendadak adalah tuli sensorineural, lebih 30 dB


pada 3 frekuensi berturut-turut, terjadi kurang 3 hari
 Idiopatik 85%
 Diabetes melitus prognosis jelek
 Penatalaksanaan kontroversi

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Kekerapan

 AS : 5-10 kasus per 100.000 penduduk


 THT FKUI : 262 kasus 1999-2002
 Unilateral, hanya 1-2% bilateral
 Tidak ada perbedaan antara telinga kanan dan kiri.
 Semua umur , tertinggi 50-60 tahun
 Wilson : 9,3% (15 orang) menderita DM

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Etiologi dan Patofisiologi

 Etiologi diduga : infeksi virus, iskemia koklea,


autoimun, ruptur membran interkoklea
 DM : mikro dan makro angiopati diabetik, neuropati
 Perubahan pembuluh darah :
 Membran sel : menebal
 Endotel : mempermudah agregasi platelet,
pembentukan fibrin, trombus, ggn aliran darah

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Etiologi dan Patofisiologi………..

 Eritrosit : deformitas sehingga ggn pelepasan


oksigen dan hipoksia
 Trombosit : mudah agregasi, umur pendek
 Plasma : visikositas tinggi
 Sel otot polos : proloferasi

A. auditiva interna : end arteri  ggn aliran


akan terjadi tuli mendadak.

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Histopatologi
Jogersen :
penuaan sel ganglion, penebalan membran basal kapiler pada stria
vaskularis, dinding pembuluh darah lebih tebal 10-20 x

Makishima :
mikroangiopati, sel saraf rusak, tunika intima menebal,
penyempitan lumen arteri

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Gejala Klinis
 Tuli tiba-tiba
 Tinitus
 Vertigo
 Rasa penuh di telinga
 Otalgia
 Baru sembuh dari infeksi virus
 Gejala DM: poliuria, polidipsia, polifagia

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Diagnosis

Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksan otoskopi : dbn


Pemeriksaan audiologi :
 Penala; Rinne +/ +, Weber lateralisasi ke telinga sehat,
Swabach memendek

Audiometri : tuli sensorineural


Timpanometri : tipe A

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Penatalaksanaan

Masih merupakan kontroversi,


 Kortikosteroid
 Vasodilator
 Antikoagulan
 Anti virus
 Inhalasi karbogen
 Oksigen hiperbarik
 Diuretik
 DM: diet, olahraga, antidiabetik oral atau insulin

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Penatalaksanaan…….

Protokol Tuli Mendadak

1. Bedrest total
2. Oksigen 4 liter /menit selama 15 menit tiap 4 jam
3. Prednison 4x10 mg tappering off 10 mg tiap 3 hari
4. Pentoksifilin tablet 2x400 mg
5. Methicobal iv 3x1 ampul
6. Vit C iv 2x100 mg
7. Diet rendah garam dan lemak

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Prognosis
Ada beberapa hal yang mempengaruhi

 Onset dan dimulainya pengobatan


 Beratnya derajat ketulian dan kurva audiogram
 Umur
 Tinitus
 Vertigo
 Riwayat obat ototoksik, DM, hipertensi, kadar
lemak tinggi, viskositas darah tinggi, stres

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,


Prognosis……..

Perbaikan pendengaran menurut

Kalinnen dkk :
 Sembuh : ambang dengar kurang dari 30 dB pada
frekuensi 250 Hz, 500Hz, 1000Hz, 2000 Hz dan di
bawah 25 dB pada frek 4000 Hz
 Sangat baik : lebih 30 dB pada 5 frek
 Baik : perbaikan 10-30 dB
 Tidak ada perbaikan : kurang dari 10 dB

Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL,

Anda mungkin juga menyukai