Referat

Tonsilitis difteri

Oleh:
Jessie Widyasari (2005730037)
Pembimbing:
Dr. Sondang BRS, Sp. THT, MARS
Bagian Ilmu THT RSUD Cianjur
1
Anatomi

2
 Faring

Nasofaring

Orofaring

Hipofaring

3
 Difteri tonsil
Adalah infeksi akut yang disebabkan oleh
Corynebacterium diphteri

4
Buku ajar THT Boies, 1997
 Epidemiologi
Anak : < 10 tahun
Dewasa : jarang
Amerika kematian 10%

5
Head and Neck Surgery-Otolaryngology, 2001
 Penularan
Ditularkan melalui kontak dengan carrier
Air liur
Batuk
Bersin
Berbicara

6
Buku ajar THT Boies, 1997
Patofisiologi Infeksi meluas

Kuman difteri masuk ke Produksi toksin

mulut dan hidung >>> Eksudat fibrin

Perlengketan

Menemel di mukosa Membran

saluran nafas atas Nekrosis sel menjadi
abu-abu - hitam

2-4 hari masa Sintesa protein Udema sulit bernafas

inkubasi putus

Toksin + sel kuman Menghancurkan Jaringan tubuh rusak

enzim NAD (jantung, saraf, ginjal)

7
Buku ajar THT Boies, 1997
 Gejala dan tanda
Gejala umum
subfebris, pusing, anoreksia, badan
lemah, nadi lambat, nyeri menelan

Gejala lokal
Tonsil bengkak ditutup bercak putih
kotor yang makin lama makin meluas
membentuk membran semu bull neck

Gejala akibat eksotoksin

Miokarditis, dekompensasio kordis,
kelumpuhan otot palatum, otot
pernafasan dan albuminuria (THT-KL FKUI, 2001)
8
 Diagnosis
Sediaan apus pada agar MacConkey atau media
Loeffler + tes toksinogenesitas
Fluorescent antibody technique
Polymerase Chain Reaction (PCR)

Buku Ajar THT Boies, 1997

9
 Penyulit

Obstruksi jalan nafas

Efek toksin
Infeksi sekunder dengan bakteri lain

10
www.pediatric.com
 Penatalaksanaan
Isolasi
Pengobatan :
Umum
Bedrest 2 minggu
Pemberian cairan
Diet yang adekuat

(THT-KL FKUI, 2001) 11

www.pediatric.com
 Penatalaksanaan (lanjutan)
Khusus
Antitoksin : ADS 20.000 100.000 IU
Antibiotika (penisilin, eritromisin 25 50
mg/kgBB)
Kortikosteroid 1,2 mg/kgBB
Antipiretik

(THT-KL FKUI, 2001) 12

 Komplikasi
Laringitis difteri
Miokarditis
Kelumpuhan otot palatum mole, otot
mata, otot faring, otot pernafasan
Albuminuria

13
Prognosa
Usia penderita
Waktu pengobatan antitoksin
Tipe klinis difteri tingkat obstruksi
Keadaan umum penderita

14
Terima kasih

15