Anda di halaman 1dari 51

MATA

Dr. Melya Susanti, M.biomed


MATA
Terdiri atas
- Bola mata ( bulbus oculi ) beserta organ optik
- Lapisan luar
- Lapisan media
- Lapisan dalam
- Otot ektrinsik mata
- Struktur tambahan:
- Palpebrae
- Tunika konjungtiva
- Apparatus lacrimalis
Rongga Mata
Struktur Tambahan Pada Mata
- Palpebrae
- Tunika konjungtiva
- Apparatus lacrimalis
Palpebra
• Berfungsi melindungi bola mata dan mengeluarkan sekresi
kelenjar yang membentuk film air mata
• Alat menutup mata yang melindungi mata dari trauma
mekanik, sinar dan pengeringan bola mata
• Bagian luar terdapat kulit tipis dan bagian belakang ditutupi
selput lendir yang disebut konjungtiva tarsal. Terdapat kelenjar
meibom pada tarsal
• Palpebra  berkedip (20-30x/menit)  berfungsi untuk
meratakan distribusi air mata agar mata tidak kering,
melindungi kornea dan konjungtiva
konjungtiva
• Lapisan selaput lendir mengkilat yang mengandung pembluh
darah
• Terdiri dari
• Konjuntiva tarsi ( palpebra)
• Konjungtiva fornik
• Konjungtiva bulbi
• Berbatasan dengan kornea  kantung konjungtiva
• Moblitas bola mata
• Pelumas air mata
• Proteksi terhadap mikroba patogen ( pengumpulan limfosir
diliapatn-lipatan)
• Kantung konjungtiva membentuk ruang atas dan bawah ( fornik
konjungtiva superior dan inferior)  tempat obat mata diteteskan
• Inflamasi konjungtiva  mata merah  kerna pelebaran
pembuluh darah
• Anemia  pucat  harus selalu diperhatikan pada
pemeriksaan klinis
Apparatus lakrimalis
• Sebesar hazelnut
• Terletak pada fossa glandula lakrimalis  os frontal
• Berlanjut ke caudal  ductus nasolakrimalis 
• Memproduksi sebagian besar cairan air mata
• Aliran air mata
• puncta lakrimalis superior dan inferior
• Canaliculi lakrimalis superior dan inferior
• Saccus lakrimalis
• Duktus nasolakrimalis
• Concha nasalis inferior
Apparatus lakrimalis
• Sistem lakrimal terdiri 2
bagian • 2. sistem eksresi
1. Sistem produksi • Pungtum lakrimal
( glandula lakrimal) • Kanalikuli lakrimal
Terletak ditemporo • Sakus lakrimal
antero superior bola mata • Duktus
nasolakrimal
Bola mata
• Lapisan bola mata
• tunika fibrosa bulbi
• tun vaskulosa bulbi
• tun nervosa bulbi

• tunika fibrosa bulbi


• Sklera
• Cornea

• tunika vaskulosa bulbi


(uvea)
• Choroid
• corpus siliaris
• Iris
• tunika nervosa
/retina
• Makula lutea
dengan fovea
centralis
• Diskus N.optikus
Media refraksi pada mata
• Media refraksi mata
1. Lensa
2. Kornea
LENSA
• Media refraksi pada mata
• Tebal 4mm
• Sejernih kaca
• Tidak ada pembuluh darah
• Terletak longgar di fossa hyaloide corporis
• Disambungkan oleh serabut zonula ke m.ciliaris ( bila m.ciliaris
berkontraksi akan mengubah jarak titik fokus lensa)
• Lensa membgi mata menjadi mata bagian anterior dan bagian
posterior
• Bilik mata depan terletak didepan lensa
• Bilik mata belkang terletak antara iris dan lensa
Lensa
• Aposisi serat lensa yang kontinu mengurangi elastisitas lensa
 berkurangnya akomodasi lensa ( mulai usia 40 thn)
ketidakmampuan fokus secara tepat pada suatu objek pada
berbagai jarak  presbiop

• Catarak senilis  kekeruhan pada lensa, karena berkurangnya


kandungan air intraseluler pada lensa  perubahan pada
protein kristalin (mempertahankan transparansi lensa)
keruh
KORNEA
• Jendela mata
• Melengkung seperti kaca jam yang meliputi struktur
dibawahnya
• Pada limbus kornea berubah menjadi sklera
• Tidak terdapat pembuluh darah
• Tidak ada reaksi imunologis ketika transplantasi kornea
IRIS
• Membentuk pigmen yang memberikan warna mata
• Beralih keposterior menjadi korpus siliaris dan khoroid
• Bersaa lensa memisahkan COA dan COP
• Iris membentuk digafragma lubang didepan lensa  pupil (1-
8mm)
• Menyempit saat m.spinter pupil berkontraksi
( parasimpatisn.oculomotorius)
• Melebar bila M. Dilator pupil berkontraksi (simpatis)
Iris
M.Spingter pupil dan M.dilator pupil
Coa dan cop
Drainase aquos humor
• Pembentukan di COP oleh epitel prosesus ciliaris
jumlah 0,3 ml/mata
• Masuk ke COA melalui celah antara pupil dan lensa  kanal
schlem
• Gangguan drainase  glaukoma
Drainase aquos humor
RETINA
• Lapisan bola mata paling dalam
• Terdapa fovea centralis retina ( sebuah depresi kecil ditengah
bintik kuning)
• Terdapat n diskus n.optikus
• Segmen retina
• Terdir dari
• Bagian Peka cahaya ( pars optika retina)
• Sebelah luar ( menghadapke sklera ) stratum pigmentosum
• Seblah ke corpus vitreus  stratum nervosum
• Bagian tidak peka cahaya ( pars caeca retina)
• Pars iridica retinae
• Pars ciliare retina
Retina pars optica retinae dan pars caeca retinae
Lapisan retina
Makula lutea dengan fovea sentralis
Corpus vitreus
• Badan kaca
• Jaringan kaca bening terletak antara lensa dan retina
• Bersifat semi cair dalam bola mata
• Mempertahankan bola mata agar tetap bulat, mengisi ruang,
dan meneruskan sinar dari lensa ke retina
Pasokan darah bola mata
• Arteri optalmika  cabang dari A. Carotis interna
• Sistem vena
• Vena sentralis retina
• V. Vorticosa  menembus sklera dibelakang ekuator 
bermuara ke V.optalmika sup dan inf

• Cabang arteri optalmika


• a.sentralis retina  ke retina
• A. Ciliaris posterior brevis  ke choroide
• A.ciliaris posterior longus  ke korpus siliaris dan iris
• A.ciliaris antrior  berasal dari pembuluh darah otot rectus mata
dan baeranastomosis dengan pembuluh darah siliar belakang
Perdarahan bola mata
Otot Mata Eksternal
Persyarafan otot mata
Click icon to add picture

Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai