TELINGA
Pengertian Organogenesis
(morphogenesis)
1. Penonjolan forebrain
yang akan membentuk
retina dan syaraf optic.
2. Permukaan ectoderm
yang akan diinduksi
menjadi lensa dan
beberapa struktur 3. Jaringan mesenkim
pelengkap di bagian yang mengumpul untuk
depan mata. membentuk tunika dan
struktur-struktur yang
berkaitan dengan orbita.
• Pembentukan mata dimulai dari gen control induk PAX6. Lokus gen PAX6
adalah factor transkripsi untuk berbagai gen dan factor pertumbuhan yang
terlibat dalam pembentukan mata.
• Morfogenesis mata dimulai dari evaginasi atau hasil, alur optic atau sulci.
Kedua lekukan dilipatkan syaraf berubah menjadi vesikel optic dengan
penutupan tabung syaraf.
• Vesikel optic kemudian berkembang menjadi cawan optic dengan lapisan
dalam membentuk retina dan bagian luar membentuk epitel pigmen retina.
• Bagian tengah cangkir optic berkembang kedalam tubuh ciliary dan iris.
• Selama invaginasi gelas optic, ectoderm mulai menebal dan membentuk
placode lensa, yang akhirnya terpisah dari ectoderm untuk membentuk
vesikel lensa diujung terbuka cangkir optic.
3 Tunika yang
menyusun dinding
bola mata :
3. Tunika neuralis
(lapis retina),
merupakan lapisan
2. Tunika vaskularis dalam bola mata
1. Tunika fibrosa (lapis terdiri atas retina.
(lapis uvea), merupakan
sclera-kornea),
lapisan tengah bola
merupakan lapisan luar
mata terdiri atas
bola mata terdiri atas
khoroid, badan siliaris
sclera dan kornea.
dan iris.
Sejarah perkembangan diawali pada dinding diencephalon. Pada manusia, perkembangan mata
dimulai pada waktu dinding diencephalon embrio berumur 22 hari menggelembung keluar secara
lateral dari tabung neural. Pertumbuhan differensial ini menghasilkan vesikula optic yang
berhubungan dengan diencephalon melalui diatifkan untuk membentuk pesan khusus yang
mengkode protein vesikula, sehingga evaginasi bisa terjadi (Oppenheimer, 1976).
Vesikula optic tumbuh terus dan mencapai sel-sel mesenkim kepala hingga bersentuhan dengan
ectoderm kepala. Akibat induksi mesoderm kepala, maka ectoderm membentuk plakodalensa.
Sewaktu vesikula optic menginduksi pembentukan plakoda lensa, plakoda lensa juga mnginduksi
vesikula optic dan menyebabkan perubahan-perubahan pada vesikula optic. Vesikula optic
berinvaginasi membentuk cawan optic yang berdinding rangkap. Ketika invaginasi berlanjut,
hubungan antara cawan optic dan otak direduksi menjadi celah yang sempit. Pada waktu yang sama
kedua lapisan cawan optikk mulai bedifferensiasi dengan arah yang berbeda. Bagian luar menajdi
lebih tipis dan berkembang sel-sel granula yang mengandung melanin dan akhirnya menjadi retina
berpigmen.
Daerah otak depan bagian posterior penonjolan lateral
membentuk vesikula optik
Gendang telinga (membrane timpani) Meatus akustikus eksternal atau liang telinga
• Memberikan bantuan berupa proses • Liang telinga dilapisi oleh kulit berambut
mendengar, yakni proses halus dan dilengkapi dengan kelenjar
menghantarkan getaran gelombang keringat untuk menjaga agar benda
suara, saat getaran gelombaang suara asing tidak masuk lebih dalam.
masuk telinga dan juga menyentuh • Fungsinya adalah menangkap suara
gendang telinga, maka akan terjadi atau bunyi yang ada disekeliling kita.
sebuah getaran pada gendang telinga, Lubang telinga atau liang telinga ini
getaran tersebut akan berlanjyt menuju adalah bagian terpenting dari seluruh
telinga bagian tengah, dan kemudian ke bagian-bagian telinga. Di lubang telinga
telinga bagian dalam. ini akan menghasilkan kelenjar yang
kemudian menjadi kotoran yang
menumpuk di dalam telinga,oleh sebab
itu kita harus secara rutin membersihkan
kotoran-kotoran ini.
Daun telinga (Aurikula)
Menangkap getaran
gelombang bunyi atau suara.
Mengatur arah gelombang
yang diterima.
Memberikan tekanan udara di
sekitar gendang telinga.
Memberikan perlindungan
terhadap gendang telinga.
Mengatur volume suara yang
diterima.
Mendeteksi arah datangnya
getaran gelombang.
Kelainan Telinga
1. Kelainan kongenital
atau bawaan yang
menyebabkan Mikrotia