H
NIM
: 1314040007
Neuroepitel berlapis
Sel-sel
Neuroblast multipolar
Neurobla
Sel saraf
Zona
Zona mantel
Glia
Seludang
Zona ependima
Pada spinal cord dan medulla, pola tiga zona dasar yaitu ependima,
zona
mantel
dan
zona
marginal
dipertahankan
selama
melibatkan
interaksi
induktif
antara
berbagai
jaringan.
lensa
(epidermis)
sebelumnya
dan
sklera,
lapisan
sebelah
luar
mata,
bagian
dorsal
membentuk
utriculus,
canalis
b. Telinga tengah
Dibentuk dari kantung farinks I yang tumbuh dengan cepat ke
arah lateral. Bagian distal kantung disebut recessus tubotympaticus,
kemudian melebar membentuk cavum tympani sederhana,
sedangkan bagian proksimal tetap sempit dan membentuk saluran
c. Telinga luar
D. Perkembangan Hidung
Hidung mulai terbentuk selama minggu keempat
perkembangan embrio sebagai hasil penebalan ektoderem pada
bagian ventrolateral otak depan. Pada mulanya berupa plakoda
olfactori.
Pada
akhir
minggu
kelima,
plakoda
berinvaginasi
F. Integumen
Integumen sering juga disebut sebagai kulit, merupakan orgn
penutup tubuh bagian luar. Pada vertebrata, intrgumrn terdiri ats
eepidermis dan dermis. Sebelum kita membahas sistem integumen
lebih lanjut, akan dibicaarakan tentang perkembangan awal dari
integumen.
tulang
belakang
3. Sebutkan tipe sel yang merupakan hasil diferensiasi dari sel neural crest !
a. Neuron-neuron dan sel-sel glia dari sistem saraf simpatik dan
parasimpatik
b. Bagian tengah dari kelenjar adrenal
c. Sel-sel berpigmen pada epidermis
d. Komponen-komponen jaringan rangka dan jaringan ikat kepada
kepala
4. Jelaskan secara ringkas mengenai perkembangan mata !
a. Kontak dengan atap arkentron menyebabkan optik cup rudimen
yang merupakan bagian keping neural membentuk vesikula optik.
b. Bentuk vsikula optik sebagai evaginasi lateral (Out growth) dari
bagian otak depan.
c. Vesikula optik kontak dengan prospektif ektoderem lensa. Kontak
dengan area ini mempengaruhi perkembangan vesikula optik untuk
membentuk optik cup, tediri dari lapisan pigmen dan lapisan sebelah
dalam.
d. Ektoderem pembentuk lensa (epidermis) sebelumnya berinteraksi
dengan lapisan
kompetensi
hati.
Interaksi
pembentukan
lensa
ini
menunjukkan
pada
prospektif
dari
kantung
rathke
yang
merupakan
hasil
evaginasi
dari
hasil
evaginasi
dasar
diencephalon
yang
disebut