Anda di halaman 1dari 39

Asuhan

Keperawatan
Delirium &
Ns. Shofi Khaqul Ilmy, M.Kep Demensia
2021 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAHRUL ULUM, TAMBAKBERAS JOMBANG
Sub competence
After attending lectures, students are able to
provide mental nursing care for elderly
patients

Materials
Mental nursing care for elderly clients with:
Delirium & Dementia

OUTLINE
1. Basic concepts of delirium and dementia
2. nursing care process for delirium and
dementia patient

1
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
2
Penting!
Prevalensi demensia di Indonesia dari 220
juta penduduk akan di temukan sekitar
2,2 juta penderita.

Di asia pasifik, penderita demensia


meningkat dari 13,7 juta orang di tahun
2005 menjadi 64,6 juta orang ditahun
2050.

3
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Delirium
Data prevalensi dan insiden delirium di
Indonesia masih belum ada. Penelitian di
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
(RSCM) pada tahun 2004 mengatakan
bahwa prevalensi delirium di ruang rawat
inap geriatrik adalah 23%. Penelitian
lainnya pada tahun 2012 mengatakan
insiden delirium sebesar 18,8%.

4
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Dementia

Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Definisi demensia
• Demensia (dementia) merupakan sindrom yang ditandai oleh
berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa adanya gangguan
kesadaran.
• Gangguan kognitif berupa inteligensi, memori, bahasa, problem
solving, orientasi, persepsi, perhatian dan konsentrasi, adaptasi
dan kemampuan bersosialisasi.
• Gangguan ini sifatnya progresif, artinya kerusakan yang terjadi
sifatnya lamban namun semakin lama gangguan semakin meluas.

5
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium

6
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for theSTIKES
elderlyBAHRUL
with dementia and delirium
ULUM JOMBANG
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Tahapan demensia
AWITAN DAN PROSES KLINIS
Proses demensia bersifat progresif
1. Tahap ringan
• Tahap awal
• Kehilangan memori yg baru (seperti lupa sedang memasak, sering kehilangan barang, dll)
2. Tahap Sedang
• Kebingungan muncul bersamaan dengan kehilangan memori yg progresif
• Tidak mampu melakukan tugas yang kompleks
• Mengalami disorientasi waktu
• Kehilangan informasi (seperti alamat dan nomor telepon)
• Orang yg dikenal masih dikenali

7
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Tahapan demensia
3. Tahap Berat
• Tahap akhir
• Kehilangan memori masa lalu (seperti melupakan nama anak atau pasangan)
• Berisiko mengalami waham
• Penurunan fungsi Bahasa (seperti melupakan nama benda-benda umum: kursi,
meja, dan mengulang kata kata yg didengar (ekolalia))
• Kehilangan kemampuan melakukan aktivitas perawatan diri

8
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Bagaimana memperlambat kepikunan
penderita demensia ?

• Menerapkan pola hidup sehat sejak muda : diet,


tdk merokok
• Melakukan check up kesehatan secarr teratur
• Bila ada penyakit penyerta, harus pengobatan
• Lakukan olahraga teratur
• Konsumsi vitamin
• Lakukan aktivitas rekreasi : hoby
• Istirahat dan tidur yang cukup
• Sosialisasi
• Menjaga otak tetap hidup (senam otak)

9
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Jika kepikunan bertambah parah, apa
yang perlu kita dilakukan ?
• Sering lakukan komunikasi
• Modifikasi lingkungan
• Hindari barang barang yang membahayakan
• Lakukan olahraga teratur
• Menyalurkan hobi
• Usahakan perawat yg merawat klien tdk bergnti ganti
• Istirahat dan tidur yang cukup
• Tingkatkan nutrisi
• Hindari merokok, alkohol
• Anjurkan sosialisasi

10
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Delirium

Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Definisi delirium
• Delirium adalah keadaan yang yang bersifat sementara dan
biasanya terjadi secara mendadak, dimana penderita mengalami
penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya dan
menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak mampu berfikir
secara jernih.

• Delirium merupakan suatu keadaan mental yang abnormal, bukan


suatu penyakit; dengan sejumlah gejala yang menunjukkan
penurunan fungsi mental

11
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Faktor pencetus delirium
• Alkohol, obat-obatan dan bahan beracun
• Dehidrasi
• Infeksi akut disertai demam
• Hidrosefalus bertekanan normal, yaitu suatu keadaan dimana cairan yang
membantali otak tidak diserap sebagaimana mestinya dan menekan otak
• Hematoma subdural, yaitu pengumpulan darah di bawah tengkorak yang dapat
menekan otak.
• Meningitis, ensefalitis, sifilis (penyakit infeksi yang menyerang otak)
• Tumor otak (beberapa diantaranya kadang menyebabkan linglung dan gangguan
ingatan)
• Fungsi jantung atau paru-paru yang buruk dan menyebabkan rendahnya kadar
oksigen atau tingginya kadar karbon dioksida di dalam darah
• Stroke.

12
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
• Sulit memusatkan perhatian
• Disorientasi
• Dapat mengalami ggn sensori spt ilusi, halusinasi
• Ggn siklus tidur
• Perubahan aktivitas psikomotor
• Ansietas, takut, apatis (cuek), euforia
Gejala
delirium

13
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
PERBANDINGAN DEMENSIA
DAN DELIRIUM
Indikator Delirium Demensia
Awitan cepat Bertahap dan tdk jelas
Durasi Singkat (beberapa jam sampai Deteriorasi progresif (bertahun-tahun sampai
dengan hitungan hari) meninggal)

Tk kesadaran Terganggu, berfluktuasi Tidak terpengaruh

Memori Kerusakan memori jangka Kerusakan memori jangka pendek, kemudian


pendek jangka panjang, akhirnya rusak

14
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Indikator Delirium Demensia
Bicara Kemungkinan kacau, melantur, Normal pada tahap awal, afasia progresif
tdk relevan pada tahap selanjutnya
Proses pikir Disorganisasi sementara Gangguan berfikir, akhirnya kehilangan
kemampuan berfikir

Persepsi Halusinasi penglihatan, ilusi Sering tidak ada, dapat mengalami paranoid,
halusinasi, waham

Mood Ansietas, takut bila mengalami Depresi dan ansietas pada tahap awal, mood
halusinasi, menangis, mudah labil, bjalan mondar mandir dan gelisah,
tersinggung ledakan kemarahan pada tahap selanjutnya

15
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA KLIEN
LANSIA DENGAN
DEMENSIA DAN
DELIRIUM

16
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Pengkajian pada lansia dengan demensia
• Proses pengkajian dapat membingungkan klien
• Klien dapat lupa tujuan wawancara
• MMSE merupapakan instrumen pengkajian yg memberikan info
tentang kemampuan kognitif klien
• Perawat harus mempertimbangan budaya :
1. Perawat bekerjasama dgn keluarga untuk membuat keputusan dan rencana
intervensi bg lansia
2. Alat pengkajian (MMSE) disesuaikan dgn budaya klien

17
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Interpretasi hasil :
• Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
• Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
• Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
• Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

Interpretasi hasil
• > 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
• 18-23 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
•  17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

18
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Pengkajian pada lansia dengan demensia

a. Riwayat
• Awitan gangguan (mulainya gejala, riwayat Keluarga, riwayat penyakit)
• Wawancara dengan keluarga

b. Penampilan umum dan perilaku motorik


• Afasia (tidak dapat menyebutkan nama objek / orang yg dikenal)
• Repetitif (mengulang-ulang satu ide)
• Bicara kacau
• Kehilangan fungsi Bahasa
• Apraksia (kehilangan kemampuan melakukan tugas), seperti berpakaian, menyisir rambut
• Gangguann cara berjalan
• Personal higiene kurang
• Penggunaan kata kata tidak sopan/menghina orang lain

19
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Pengkajian pada lansia dengan demensia

c. Mood dan Afek


• Ansietas dan ketakutan selama awal kehilangan memori dan fungsi kognitif
• Mood labil
• Menarik diri : perilaku letargi (mengantuk), apatis, sedikit perhatian thd lingk.
• Tampak bingung, lesu, agitasi.
d. Fungsi intelektual
• Defisit memori
• Disorientasi waktu, tempat
• Konfusi kronis thd lingk, orla, diri sndri
e. Peran dan hubungan
• Tdk mampu bersosialisasi, kehilangan kemampuan bahasa, mengenali orang
f. Perawatan diri
• Gangguan siklus tidur
• Klien mengalami kesulitan dalam pemenuhan ADL : mandi,
makan, minum, berpakaian

20
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Pengkajian pada lansia dengan delirium
a. Riwayat
Penyakit medis yg dialami, alkohol, dan obat obatan
b. Penampilan umum dan perilaku motorik
• Gangguan perilaku psikomotor: menarik narik sprei, bangun secara mendadak
• Gelisah, hiperaktif
• Dapat berprilaku sebaliknya: motorik lambat, lesu, letargi
• Bicara sulit dimengerti
• Mengulang ngulang satu topik
• Berbicara ngelantur
• Kadang kadang berteriak atau menjerit

21
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Pengkajian pada lansia dengan demensia

c. Mood dan Afek


• Ansietas dan ketakutan, marah, euforia (perasaan senang berlebihan), apatis
• Ketika klien merasa takut atau terancam dapat melawan untuk melindungi dirinya
d. Fungsi intelektual
• Perubahan tingkat kesadaran
• Terorientasi terhadap orang, disorientasi tempat dan waktu
• Tidak dapat memfokuskan perhatian secara efektif
• Dapat mengalami ilusi, halusinasi
e. Peran dan hubungan
• Pada saat tjd delirium klien tdk dapat menjalankan perannya. Tapi, klien dpt kembali
mencapai fungsi ketingkat sebelumnya dan tdk mengalami masalah yg lama dgn peran
dan hub.
f. Perawatan diri
• Paling sering mengalami Gangguan siklus tidur
• Klien dpt gagal mengidentifikasi kebuth tubuh : BAB, BAK, makan, haus

22
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN,
INTERVENSI,da
n EVALUASI

Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
DEMENSIA
Masalah keperawatan yg mungkin muncul
1. Ggn proses pikir
2. Resiko cedera
3. Gangguan pola tidur
4. Resiko kekurangan vol cairan
5. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
6. Konfusi kronis
7. Hambatan komunikasi

23
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
INTERVENSI DEMENSIA

1. Meningkatkan keamanan klien dan


melindungi dari cedera
2. Meningkatkan tidur yang cukup, nutrisi,
higiene yg tepat serta aktivitas
3. Menata lingkungan dan kegiatan rutin
4. Memberikan dukungan emosional
5. Meningkatkan interaksi dan keterlibatan

24
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Contoh Diagnosis Keperawatan dan intervensi
(stockslager, 2007)
Gangguan proses pikir berhubungan dengan gangguan mental organik
Intervensi
1. Kurangi stimulus lingkungan, seperti suara berisik, pencahayaan berlebihan, pemakaian TV
2. Berbicara pada pasien dengan suara yang bernada rendah, jelas, tenang dan lembut
3. Arahkan kembali pasien pada aktivitas yang sesuai saat masalah terjadi (seperti bila pasien
keluyuran, berjalan disampingnya libatkan pasien dalam percakapan dan bimbing kembali
ke tempat yang tepat)
4. Hindari menempatkan pasien di ruangan yang besar dengan jumlah orang yang banyak
(seperti tempatkan ditempat berkumpul yg khusus, kecil, dan menimbulkan efek emosional
yg kuat
5. Kaji perilaku pasien apakah ada penyebab yang mendasari
6. Ajarkan anggota keluarga atau teman untuk mendorong aktivitas mandiri ketingkat yang
memungkinkan
7. Kolaborasi: berkonsultasi dan melakukan rujukan kepada dokter spesialis jiwa
26
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
EVALUASI DEMENSIA
1. Perawat mengevaluasi perubahan yg terjadi
pada klien dan memperbaiki hasil dan
intervensi jika diperlukan
2. Ketika klien dirawat di rumah, perawat
memberikan suportif edukatif berkelanjutan
pada anggota keluarga
3. Tujuan akhir intervensi perawatan :
Mempertahankan kemandirian lansia dan
keluarga dalam merawat

27
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
DELIRIUM

Masalah keperawatan utama diantaranya:


1. Gangguan proses pikir
2. Risiko cedera
3. Konfusi Akut
Diagnosis Keperawatan lain :
4. Perubahan persepsi sensori
5. Gangguan pola tidur
6. Resiko kekurangan volume cairan
7. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
28
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
INTERVENSI
KEPERAWATAN DELIRIUM
1. Meningkatkan keamanan klien
2. Mengatasi kebingungan klien
3. Mengendalikan lingkungan untuk mengurangi
kelebihan sensori
4. Meningkatkan tidur dan nutrisi yang tepat

29
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Edukasi terhadap klien/ keluarga pada lansia
Delirium
1. Pantau kondisi kesehatan kronis secara cermat
2. Membuat lingkungan kamar yang aman dan nyaman
3. Kunjungi dokter secara teratur
4. Beritahukan semua dokter dan pemberi perawatan
kesehatan tentang obat obatan yang digunakan,
termasuk obat bebas, suplemen diet
5. Periksa ke dokter sebelum menggunakan obat yg
tidak diresepkan
6. Hindari penggunaan alkohol dan obat penenang
7. Pertahankan diet yang bergizi
8. Tidur yang cukup

30
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Contoh Diagnosis Keperawatan dan intervensi
(stockslager, 2007)
Diagnosis : Gangguan proses pikir berhubungan dengan disfungsi neurologis
Intervensi
1. Minta seseorang menemani pasien ketika anda memberitahu dokter adanya perubahan status
mental pasien
2. Dapatkan hasil pemeriksaan laboratoruym dan spesimen yg terbaru jika ada pasien yg harus
dilakukan kembali sesuai program
3. Yakinkan pasien dgn berbicara menggunakan suara yang tenang, bergerak secara perlahan
dan tidak tergesa gesa
4. Berikan sikap konsisten, minta pemberi asuhan yg merawat pasien juga melakukannya
5. Orientasikan kembali pasien, kurangi suara berisik, cahaya dan stimulus lingkungan Lainnya
6. Melakukan restrain, hanya jika tindakan keamanan yg lain gagal (team dan bersifat darurat)
7. Berikan edukasi kepada keluarga dan pasien mengenai penyebab delirium, untuk mencegah
episode delirium dikemudian hari
8. Kolaborasi : dokter spesialis jiwa untuk medikasi dan rujukan
31
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
EVALUASI PASIEN
DELIRIUM
• Keberhasilan terapi penyebab yg mendasari
delirium biasanya mengembalikan pasien ke
tingkat fungsi sebelumnya
• Mengevaluasi keberhasilan intervensi yg
disesuaikan dengan tujuan perawatan

32
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Jangan Lupa! Untuk melakukan
intervensi keperawatan pada
keluarga
1. Tentukan pengetahuan dan kemampuan keluarga
dalam merawat lansia dengan demensia atau
delirium
2. Pastikan beban perawatan keluarga
3. Pastikan sumber dukungan keluarga (penguatan
mekanisme koping)
4. Latih dan berikan jadwal keluarga dalam
memberikan perawatan pada lansia
5. Monitoring secara rutin terkait kondisi lansia,
perawatan keluarga, dan kondisi keluarga

32
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
Terima Kasih
Ilmy, S.K. (2021). Nursing care for the elderly with dementia and delirium
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG

2021 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAHRUL ULUM, TAMBAKBERAS JOMBANG

Anda mungkin juga menyukai