ABORTUS INKOMPLIT
Disusun Oleh:
SARI APRILIYANA SETYARSONO ( P27220020271)
Aktivitas 1.
Ringkasan Kasus
Pasien datang di IGD pada hari senin tanggal 14 Desember pukul 00.08 WIB
dengan G1P0A0, usia kehamilan ± 2 bulan. Pasien mengatakan habis terjatuh
kemudian mengeluarkan darah dari jalan lahir dan merasakan nyeri di perut P :
perdarahan flek Q : berdenyut dan kram R : kuadran kiri bawah sampai pinggang,
S : 5 (sedang), T : terus menerus. Kemudian dibawa ke IGD RSUD dr. Gondo
Suwarno. Setelah itu pasien dipindahkan keruang flamboyan. pasien mengalami
perdarahan seperti mens, perdarahan ±20 cc. Lalu, pasien dilakukan pemeriksaan
USG dan pasien dinyatakan mengalami abortus inkomplet. Pasien direncanakan
akan dilakukan kuretase pada hari selasa, 15 desember 2020.
Pengkajian post kuretase dilakukan pada selasa 15 Desember 2020 pukul 11.00
WIB. Pasien mengatakan setelah operasi kuret, pasien merasa lemes dan lemah
serta jalan lahir terasa nyeri dan perut juga terasa nyeri Pasien mengatakan nyeri
perut dan jalan lahir (vagina). Pengkajian nyeri : P : bekas operasi kuret Q : seperti
disayat R : kuadran kiri bawah dan jalan lahir S : 5 T : terus menerus. Pasien
mengatakan masih keluar flek.
Aktivitas 2.
Gambarkan dalam bentuk skema Clinical Path way Kasus!
Aktivitas 3.
Idenfitikasi Dan Tuliskan Fokus Data Yang Didapat Dari Pengkajian !
1. USG
2. Pemeriksaan Hb
Aktivitas 5.
Tuliskan Analisis Data Penunjang / Data Diagnostik !
Analisa Data pre kuretase
Dx Data Fokus Etiologi Problem
1 DS: Kontraksi Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri perut uterus
- Pengkajian nyeri :
P : perdarahan flek
Q : berdenyut, kram
R : kuadran kiri bawah sampai
pinggang
S : 5 (sedang)
T : terus menerus
DO :
- Kesadaran: cm
- TTV :
TD: 100/80 mmHg
N:90x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,5ᵒC
- Pasien tampak meringis sambil
memegang perut
DS: Perdarahan Risiko syok
- Pasien mengatakan masih keluar pervaginam hipovolemik
perdarahan seperti darah mens
DO :
- Mukosa bibir kering
- Konjungtiva tampak anemis
- HB : 12,4 g/Dl
- PPV : ±20 cc
Analisa Data post kuretase
No Hari/Tgl Data Fokus Etiologi Masalah
DS:
Pasien mengatakan
nyeri perut dan jalan
lahir (vagina)
Pengkajian nyeri :
P : luka post kuret
Q : seperti disayat
Selasa, 15 R : kuadran kiri bawah Agen
1 desember dan jalan lahir cedera Nyeri akut
2020 S : 4 (ringan) fisik
T : terus menerus
DO:
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
T : 36.0 0C
2 DS:
1. pasien mengatakan
habis operasi kuret
DO:
1. Tindakan
invasive Prosedur Risiko
(kuretase) invasif infeksi
2. Luka post operasi
kuret jalan lahir
3. Perdarahan
pervagina berupa
flek
3 DS: Kelemaha Intoleransi
1. pasien mengatakan n aktivitas
masih lemas dan
lemah
DO:
1. pasien tampak
terbaring
ditempat tidur
2. pasien tampak
dibantu keluarga
Aktivitas 6.
Tuliskan Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas !
Pre kuretase
1. nyeri akut b.d kontraksi uterus
2. risiko syok hipovolemik b.d perdarahan pervaginam
Post kuretase
1. nyeri akut b.d agen injury fisik
2. resiko infeksi b.d perdarahan dan kondisi vulva lembab
3. intoleransi aktivitas b.d kelemahan
Aktivitas 7.
Tuliskan Rencana Tindakan Keperawatan !
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia, Tim Pokja SLKI DPP PPNI,
(2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan
Perawat Indonesia, Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia)
3) Edukasi
a) Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
b) Jelaskan strategi meredakan nyeri
c) Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
d) Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
2. Risiko syok hipovolemik b.d perdarahan pervaginam
a. Pencegahan syok
1) Observasi
Keadaan Umum pasien
tanda tanda vital
kesadaran pasien
Observasi tanda-tanda perdarahan, jumlah, warna, adanya stolsel/gumpalan
2) Terapeutik
Pasang jalur iv
Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
Lakukan skin test untuk mencegah reaksi alergi
3) Edukasi
Jelaskan penyebab / faktor risiko syok
Jelaskan tanda dan gejala awal syok
Anjurkan melapor njika menemukan tanda gejala syok
Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
4) Kolaborasi dalam pemberian cairan fisiologis
Aktivitas 9.
Tuliskan Analisis Tindakan Kolaburatif !
Infus RL 20 tpm
Asam mefenamat tab 3x 500, nonemi tab 1x1
Aktivitas 10.
Tuliskan Evaluasi Keperawatan (Indikator Keberhasilan Asuhan) !