Anda di halaman 1dari 2

A.

Analisis Kasus
Data dikaji melalui wawancara door to door kepada warga binaan yang dikaji
oleh mahasiswa. Jumlah populasi keseluruhan ± 70 KK. Daerah lingkungan
warga binaan pasca paparan tsunami. Sebagian warga mengatakan bahwa
masih ada yang panik saat terjadi tsunami, sebagian warga mengatakan bahwa
tidak mengetahui cara mitigasi. Banyak warga yang mengatakan mengalami
kerentanan, sebagian warga mengatakan tidak ada kesempatan atau lokasi
untuk berinteraksi dengan komunitas. Tipe komunitas didaerah warga binaan
ada yang masyarakat wiraswasta dan ada yang masyarakat urban. Struktur
politik terdapat poster, baliho, pemilihan perangkat desa dipilih secara
langsung oleh masyarat dan masyarakat berperan aktif dalam pemilihan
perangkat desa. Setelah dilakukan pengkajian data, didapat : 67.7% warga
tidak mengetahui mitigasi bencana yang benar, 25% warga menderita penyakit
setelah terjadinya tsunami, 34% partisipasi masyarakat kurang, 20% warga
mengalami stress.

B. Analisa Data
Data Etiologi Problem
Do : d.d mengekspresikan Kesiapan peningkatan
- 67.7% warga tidak keinginan untuk manajemen kesehatan
mengetahui mitigasi mengelola masalah
bencana yang benar kesehatan dan
Ds : pencegahannya
- Sebagian warga
mengatakan bahwa masih
ada yang panik saat terjadi
tsunami
- Sebagian warga
mengatakan bahwa tidak
mengetahui cara mitigasi
Do : Paparan bencana Koping komunitas
- 25% warga menderita tidak efektif
penyakit setelah terjadinya
tsunami
- 34% partisipasi
masyarakat kurang
- 20% warga mengalami
stress
Ds :
- Banyak warga yang
mengatakan mengalami
kerentanan
- Sebagian warga
mengatakan tidak ada
kesempatan atau lokasi
untuk berinteraksi dengan
komunitas

C. Perumusan Diagnosa dengan P + E + S


1. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan d.d mengekspresikan
keinginan untuk mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya
2. Koping komunitas tidak efektif b.d paparan bencana

Anda mungkin juga menyukai