Anda di halaman 1dari 2

soal ujian keperawatan komunitas 11.

Membuat hotline untuk konsultasi perawatan kesehatan


1. Dukungan anggota keluarga penting dipertahankan pada jiwa
perawatan pasien jiwa. Hal ini akan bermanfaat : 12. Konsultasi kepada calon orang tua baru
A. Menurunkan kesakitan pasien
B. Meringankan biaya pengobatan Saat ini banyak terjadi penyakit menular di masyarakat, baik
C. Memudahkan rumah sakit dalam koordinasi perawatan penyakit lama yang timbul kembali maupun termasuk
D. Memberikan kesempatan pasien untuk dapat bekerja dalam penyakit menular baru.
E. Memudahkan controlling pasien Jawab :
A  penyakit lama yang timbul kembali
2. Menurut penyimpangan statistik, seseorang dapat B  penyakit menular baru
dikatakan mengalami penyakit jiwa apabila : 13. Eradikasi virus ebola
A. Mengalami stress 14. Morbus hansen
B. Tingkah laku normalnya sama dengan tingkah 15. Campak
laku yang banyak dilakukan 16. Flu burung
orang pada umumnya 17. HIV
C. selalu bisa berpikir positif 18. TBC
D. Dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi 19. Meluasnya penyakit lama kembali di masyarakat
E. Tingkah lalunya tidak sama dengan tingkah laku disebabkan oleh beberapa faktor. Sulitnya dikontrol
orang pada umumnya perkembangan kesembuhan penyakit di masyarakat
merupakan ciri meluasnya penyakit :
3. Dalam praktik, seseorang dikatakan mengalami sakit jiwa A. Campak
apabila ia mengalami disfungsi, yaitu : B. Polio
A. Ketidaknyamanan secara fisik dan psikologis C. HIV
B. Perilaku yang aneh D. TBC
B. Salah mempersepsikan realitas E. Pneumonia
D. Hilangnya efisiensi dalam tugas dan tangung
jawab 20. Tanggung jawab utama perawat komunitas dalam
E. Stress psikologis pengendalian penyakit menular di Masyarakat adalah
A. Merawat pasien yang menderita penyakit menular
4. Definisi secara terintegrasi, normalitas ditentukan oleh : B. Memberi penyuluhan tentang cara penularan penyakit
A. Adanya discomfort, deviasi dan disfungsi tersebut
B. DSM-IV C. Aktiv dalam case finding dan kegiatan surveillance
C. Individu, Masyarakat dan Profesional Kesehatan D. Mengajarkan higiene kepada keluarga dan komunitas
D. Perpesktif multikultur E. Benar semua
E. Statistik
21. Menurut teori segitiga host, agent dan environment,
5. Memperbaiki situasi-situasi dalam komunitas yang dapat penyebaran penyakit bisa secara langsung maupun tidak
mencetuskan terjadinya gangguan jiwa bagi masyarakat langsung. Di katakan penyebaran langsung apabila terjadi
dapat dilakukan dengan program : rangkaian peristiwa :
1) Edukasi 2) Skrening A. Agen – manusia – vektor
3) Konsultasi 4) Terapi B. Agen – manusia
C. Agent – vektor – manusia
6. Yang tidak termasuk dalam kategori orang dengan sakit D. Vektor – manusia
jiwa berat dalam keswamas adalah : E. Manusia langsung
A. Kelainan afektif mayor 22. Tn. A menderita hepatitis A dari hasil anamnesa ke
B. Skizofrenia keluarga, didapatkan bahwa ia adaah seorang marketing,
C. Depresi yang setiap hari makan di warung pinggir jalan. Pasien juga
D. GMO membenarkan bahwa badannya terasa lemes dan
E. Lansia dengan gangguan jiwa kronis merasakan sakit setelah makan di warung perempatan
jalan. Melihat kasus ini, Tn. A menderita hepatitis akibat :
7. Agar setelah sembuh berguna di masyarakat, pasien sakit A. Makan di pinggir jalan.
jiwa perlu : B. Makan tidak higienes
1) Training ketrampilan C. Kondisi immunitas turun
2) Resosialisasi pasca rawat inap D. Kontak langsung
3) Job kerja magang E. Kontak tidak langsung
4) Pengobatan terus-menerus 23. Menular lewat sistem pernafasan tidak terjadi pada
penyakit :
Dalam keswamas, perawat berperan dalam prevensi primer A. TBC B. Influenza
(A), prevensi sekunder (B) dan tersier (C). Kategorikan C. Varisela D. Tetanus
pernyataan di bawah ini : E. Campak
7. Penemuan kasus dan rujukan
8. Pelayanan transisional 24. Yang menular bukan melalui route gastro-intestinal adala :
9. Menyiapkan keluarga dan masyarakat sekitar sebelum A. Poliomielitis
pemulangan B. Salmonellosis
10. Konsultasi kesehatan jiwa pada anak sekolah C. Toxoplasma
D. Hepatitis B 33. Menimbulkan penderitaan bagi manusia
E. Hepatitis A 34. Hampir dapat dipastikan merupakan kejadian alami
25. Masih tingginya kejadian penyakit menular seks di 35. Manusia sebagai korban tidak dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat lebih disebabkan oleh : tanpa bantuan
A. Drug ressistance disssease 36. Suatu kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan ekologi
B. Sulitnya penyakit untuk dikontrol
C. Perilaku masyarakat dan tehnologi 37. Ketrampilan yang esensial dimiliki oleh perawat kesehatan
D. Penyakit lama yang timbul kembali kerja adalah :
E. Kegagalan petugas kesehatan dalam memberikan 1) Pengetahuan terhadap toksikologi
penyuluhan kepada masyarakat 2) Epidemiologi
26. Mengurangi resiko doplet merupakan tindakan 3) Kesehatan Lingkungan
pencegahan yang relevan dengan model penuralan : 4) Ergonomi
A. Gastrointestinal
B. Seksual 38. Untuk mencegah penyakit akibat kerja, pendekatan yang
C. Intergumen digunakan perawat kesehatan kerja adalah :
D. Respiratory 1) Menyediakan alarm panggilan di tempat kerja
E. Serum 2) Proaktif dalam penanggulangan penyakit kerja
27. Mempersatukan orang yang serempak terkena bencana 3) Selalu berada di samping pekerja
merupakan reaksi komunitas terhadap bencana pada fase : 4) Promosi
A. Heroic
B. Honeymoon 39. Tingkat pencegahan dalam K-3 dapat dikategorikan
C. Kekecewaan dalam primer, sekunder dan tersier. Yang termasuk dalam
D. Rekonstruksi kategori tersier adalah :
1) Rehabilitasi
28. Bakteri / virus yang menyebabkan infeksi pada korban 2) Restorasi
bencana gunung merapi dapat dikategorikan sebagai : 3) Return to work
A. Agent primer 4) Non-occupational program
B. Agent sekunder
C. Bahan 40. Yang termasuk dalam prevensi sekunder meliputi :
D. Penyakit ikutan bencana 1) Early diagnoses
2) Limited disability
29. Pada posko pengungsian letusan gunung Bromo, tugas 3) Early treatment
perawat adalah : 4) Disease Prevention
1) Membuat jadual kunjungan 41. Sebagai single nurse service, tugas perawat :
2) Observasi kesehatan dan referral 1) Menilai kesehatan dan keselamatan
3) Menyusun rencana prioritas 2) Pengembangan dan analisis program
4) Membantu menemukan korban 3) Pengembangan program penilaian
30. Semakin mudah diprediksi, maka : 4) Pelayanan dengan titik berat pencapaian
A. Bencana tidak akan terjadi pelayanan yang cost-effective
B. Semakin mudah menyiapkan penanganannya 42. Memberikan pelayanan kesehatan yang berhubungan
C. Korban menjadi minimal dengan pencegahan, mempertahankan serta memperbaiki
D. Bantuan bisa segera disiapkan masalah kesehatan merupakan tugas dari peran :
E. Benar semua A. Clinical direct care
31. Hasil penelitian Badan meteorology, vulkanologi dan B. Coordinator
geofisika menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam C. Single nurse service
daerah yang rawan bencana. Hal yang utama dilakukan D. Health promotion specialist
perawat menghadapi temuan itu adalah : E. Manager
1) Mengikuti pendidikan dan pelatikan 43. Yang benar mengenai kesehatan kerja
2) Selalu berada di tengah-tengah masyarakat bila sewaktu- 1) Sasaran manusia
waktu bencana terjadi 2) Sasaran lingkungan kerja
3) Memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan 3) Medical oriented
menghadapi bencana kepada masyarakat 4) Technical oriented
4) Menyiapkan bantuan kemanusiaan 44. Yang termasuk penyebab langsung kecelakaan kerja :
1) human factor
32. Dalam keadaan darurat bencana, peran perawat adalah : 2) unsafe condition
1) Turut dalam evakuasi korban 3) work factor
2) Pertolongan pertama korban bencana 4) unsafe act
3) Menemukan korban yang perlu perawatan 45. . Tugas utama OHN :
4) Pengkajian cepat untuk menentukan pertolongan A. Promosi kesehatan dan keselamatan kerja
pertama yang diperlukan korban B. Prevensi terhadap kecelakaan kerja
Jawablah : C. Penanganan langsung kejadian kecelakaan kerja di
A. Benar tempat kerja
B. Salah D. benar semua
Menurut Palang Merah Amerika, suatu kejadian dapat
dikategorikan sebagai suatu bencana apabila :

Anda mungkin juga menyukai