Anda di halaman 1dari 7

Soal Ujian Akhir Semester (UAS)

Mata Kuliah : Epidemiologi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Dosen : Julius Habibi, SKM, MPH
Semester : VII (Tujuh)
Prodi : Kesehatan masyarakat (S1)
Nama :
NIM :
Tgl Ujian :

1. Dalam perkembangan epidemiologi Penyakit Menular, terdapat penyakit baru yang


belum pernah terjadi sebelumnya, atau penyakit yang diketahui meningkat serta
terancam meningkat dalam sebaran insiden/geografis, yang disebut
A. Re-emerging infectious disease
B. Communicable disease
C. Non Communicable disease
D. Emerging infectious disease
2. Pemeriksaan ca paru pada perokok dan pemeriksaan ca servik pada wanita yang
sudah menikah merupakan salah satu bentuk contoh dari screening:
a. Mass screening
b. Selective screening
c. Single disease screening
d. Double disease screening
e. Multiphasic Screening
3. Apakah yang dimaksud dengan sensitivitas?
a. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang negatif betul-
betul tidak sakit
b. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang negatif betul-
betul sakit
c. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang positif betul-
betul sakit
d. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang betul-betul
tidak sakit
e. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang tidak sakit
4. Kemampuan suatu test memberikan hasil yang sama/ konsisten bila test
diterapkan lebih dari satu kali pada sasaran yang sama dan kondisi yang sama.
Merupakan pengertian dari:
a. Validitas
b. Reliabilitas
c. Derajat screening (yied)
d. Sensitivitas
e. Spesivisitas
5. Kemunculan penyakit yang pernah dikontrol dan ditaklukkan dengan program
imunisasi, merupakan salah satu jenis penyebaran penyakit
A. Emerging infectious disease
B. Communicable disease
C. Re-emerging infectious disease
D. Non-Communicable disease
6. Berikut ini adalah kejadian-kejadian yang menandakan munculnya emerging
infectious disease (EID):
A. Kemunculan patogen baru atau sangat baru
B. Kebangkitan penyakit-penyakit rentan epidemik
C. Risiko biologis akibat ulah manusia
D. Jawaban A, B dan C benar

7. Kemunculan EID ditandai dengan munculnya patogen baru dan sangat baru,
adalah sebagai berikut KECUALI:
A. H5N1, H1N1
B. SARS, Nipah
C. Measles
D. Coronavirus
8. Kebangkitan penyakit yang rentan epidemik merupakan gejala munculnya EID.
Contohnya penyakit tersebut adalah sebagai berikut KECUALI
A. SARS
B. Dengue, Chikungunya
C. Measles
D. Yellow Fever
9. Penyebaran penyakit Bovine Spongiform Encephalopaty pertama kali tahun 1980
merupakan contoh penyakit infeksi
A. Re-emergin infectious disease
B. Communicable disease
C. Emerging Infectious Disease
D. Non Communicable disease
10. Ketidakpatuhan dalam memakai antibiotika memicu kondisi resistensi terhadap
obat tersebut. Kondisi ini merupakan pemicu munculnya EID yang merupakan
A. Kemunculan patogen baru atau sangat baru
B. Risiko biologis akibat ulah manusia
C. Kebangkitan penyakit-penyakit rentan epidemik
D. Penularan agen infeksi secara kebetulan atau disengaja
11. Kemunculan EID ditandai dengan peningkatan penularan agen infeksi yang
dilakukan secara sengaja, yakni dalam bentuk
A. Perusakan lingkungan
B. Pelepasan hewan liar
C. Memasuki wilayah endemis
D. Bioterorism

12. Penyebab terjadinya EID sebagian besar (sekitar 60%) disebabkan oleh
A. Bioterorism
B. Zoonosis
C. Penyakit tular manusia ke manusia
D. PD3I
13. Penularan penyakit menular dari hewan (zoonosis) yang menyebabkan EID
sebagian besar (sekitar 75%) berasal dari
A. Hewan peliharaan
B. Penyakit hewan
C. Hewan di alam liar
D. Migrasi hewan
14. Pembagian emerging infectious disease menurut Montou dan Pastoret (2015)
adalah sebagai berikut KECUALI:
A. Penyakit yang benar-benar baru
B. Penyakit yang menyebar secara geografis di tempat yang belum pernah
terjadi sebelumnya
C. Penyakit yeng menyebar pada spesies yang tidak terinfeksi sebelumnya
D. Penyakit yang timbul kembali akibat resistensi antibiotika
15. Penyebab munculnya emerging infectious disease menurut NIH adalah perubahan
lingkungan. Dari pernyataan berikut contoh dari penyebab perubahan lingkungan
adalah
A. Perusakan hutan oleh manusia
B. Peningkatan migrasi manusia ke wilayah yang terisolasi
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar
16. Penyebab timbulnya re-emerging infectious disease menurut NIH salah satunya
adalah evolusi agen infeksi. Contoh dari evolusi agen infeksi tersebut adalah
A. Penurunan daya tahan tubuh
B. Translokasi hewan liar
C. Perilaku seks bebas
D. Mutasi gen bakteri penyebab resistensi antibiotika
17. Tuberculosis merupakan re-emerging infectious disease dengan karakteristik
A. Muncul kembali setelah diabaikan lebih dari 100 tahun
B. Muncul kembali akibat resistensi antibiotika
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah
18. Terganggunya sistem imunitas pada manusia salah satu penyebab munculnya re-
emerging infectious disease. Kejadian berikut menyebabkan terganggunya sistem
imunitas, KECUALI:
A. Imunisasi
B. Kelaparan dan penyakit
C. Perang
D. Kerusuhan
19. Penyebab emerging infectious disease menurut WHO, banyak disebabkan
aktivitas dan intervensi manusia pada hewan liar. Penyebab tersebut misalnya
A. Translokasi dan pelepasan hewan liar ke alam
B. Perkembangbiakan hewan liar
C. Perusakan habitat dan perburuan hewan liar
D. Kontak manusia dengan alam liar
20. Berikut adalah contoh kejadian penyebab emerging infectious disease akibat
perubahan demografis penduduk:
A. Banyak orang yang tinggal di wilayah yang sebelumnya diisolasi
B. Banyak orang yang tinggal di daerah yang pernah terpajan sumber
penyakit
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah
21. Deforestasi, reforestasi, dan urbanisasi adalah contoh kegiatan yang dapat
menyebabkan EID, dan merupakan akibat dari
A. Pertumbuhan ekonomi
B. Perubahan penggunaan lahan
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar
22. Contoh dari perubahan perilaku manusia yang menyebabkan EID antara lain
sebagai berikut, KECUALI:
A. PHBS
B. Perilaku seks bebas
C. Penyalahgunaan obat
D. Rekreasi alam liar
23. Jenis penyakit menular EID yang pernah digunakan dalam bioterorism atau
biowarfare adalah
A. Anthrax
B. Measles
C. AIDS
D. Influenza
24. Menurut Loscher dan Kramer, penyebab EID dibagi menjadi 3 jensi yakni Macro
Level, Meso Level dan Micro Level. Globalisasi dan perubahan iklim termasuk
penyebab EID kategori
A. Meso Level
B. Micro Level
C. Macro Level
D. Jawaban A, B, C salah
25. Penyakit Chickungunya adalah termasuk EID yang penyebarannya termasuk
kategori Macro Level karena globalisasi, yaitu berupa kegiatan
A. Migrasi/traveling
B. Translokasi hewan liar
C. Kepadatan penduduk
D. Pertambahan usia
26. Kegiatan akibat globalisasi yang menyebabkan penyebaran EID terdiri dari 3 jenis
yaitu Migrasi/travel, perdagangan internasioal dan ketimpangan sosial. Penyakit
berikut penyebarannya disebabkan ketimpangan sosial adalah
A. Hepatitis
B. Yellow Fever
C. Anthrax
D. Tuberculosis
27. Penyakit EID berikut penyebarannya disebabkan perubahan iklim yakni berupa
hujan deras, KECUALI:
A. Epidemi malaria
B. Epidemi Dengue
C. Tuberculosis
D. Lyme disease
28. Penyakit EID yang disebabkan kepadatan penduduk kota megapolitan (meso
level) adalah sebagai berikut KECUALI:
A. Anthrax
B. Kolera
C. Dengue
D. DBD
29. Avian influenza merupakan EID yang penyebarannya dalam kategori meso level
berupa kegiatan
A. Peternakan hewan secara massal
B. Pertambahan usia
C. Perilaku seks bebas
D. Resistensi antibiotika
30. Pada kategori penyebab Micro Level, terdapat 3 jenis penyebab EID yaitu sebagai
berikut KECUALI:
A. Daya imunitas
B. Globalisasi
C. Sifat agen penginfeksi
D. Perilaku berisiko
E. Usia
31. Infeksi oportunis pada penderita HIV-Aids (ODHA) dan infeksi pada orang yang
menjalani terapi imunosupresan adalah contoh dari penyebaran EID karena
A. Traveling
B. Perubahan iklim
C. Perusakan habitat hewan liar
D. Daya imunitas rendah
32. Pada kategori Micro Level, contoh penyakit (EID) yang disebabkan oleh sifat
agen penginfeksi adalah
A. Hepatitis
B. Multiresistant TBC
C. Campak
D. Avian Influenza
33. Contoh penyakit (EID) disebabkan karena perilaku berisiko pada individu tertentu
sebagai berikut, KECUALI:
A. Hepatitis-B
B. Hepatitis-C
C. HIV
D. Chikungunya
34. Menurut Noor (2013) proporsi herd immunity yang dianggap mempunyai daya
tangkal mencegah penyakit adalah 70-80% menurut teori. Namun demikian
kondisi tersebut tidak berlaku pada keadaan berikut, KECUALI:
A. Masyarakat yang padat penduduk
B. Masyarakat yang nilai herd immunity-nya tidak merata
C. Masyarakat dengan herd immunity seragam
D. Pada kasus difteri
35. Terdapat 3 karakteristik utama penyakit menular dari orang ke orang, menurut
Noor (2013). Karakteristik tersebut adalah
A. Generation time
B. Herd immunity
C. Attack rate
D. Jawaban A, B, C benar

Anda mungkin juga menyukai