Oleh:
Marichatul Jannah, M.Kes
Pengertian Penyakit
2
Pengertian Penyakit
X Y
Kerangka Konsep :
Sebuah penyebab
harus
mendahului akibatnya (Penyakitnya)
Malnutrisi
Pejamu yang
Infeksi Tuberkulosis
Rentan
Perumahan
Padat Kemiskinan
1. Teori Contagion
2. Teori Hippocrates
3. Teori Humoral
4. Teori Miasma
5. Teori Jasad Renik
6. Teori Ekologi Lingkungan
Teori Contagion
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
2. Reservoir
Adalah habitat normal dari suatu agent untuk dapat hidup,
berkembang biak dan tumbuh dengan baik. Habitat tersebut
dapat berupa manusia, binatang maupun lingkungan.
6. Kerentanan Pejamu
Kerentanan pejamu tergantung kepada bermacam-macam
faktor antara lain :
- Kekebalan kelompok (herd immunity)
- Genetik
- Kekebalan spesifik yang didapat
- Riwayat penyakit pernah diderita sebelumnya
- Saluran Kelamin/kencing (Sifilis, GO, Leptospirosis,AIDS)
- Saluran pencernaan ( Typhoid, Hepatitis A,Cholera,
Desentri)
- Transplacental (Toxoplasmosis, Hepatitis A, Malaria,
Rubella)
4. Tempat masuk pejamu baru (port of entry)
Cara masuk agent kepada host rentan melalui 2 cara :
a. Langsung :
Agent masuk melalui kontak langsung atau penyebaran
melalui percikan ludah (droplet), contoh : PMS, TBC,
juga penyakit yang bersifat enterik / orofekal
b. Tidak langsung
Agent masuk ke tubuh host rentan melalui binatang
(Malaria, Filariasis, Avian influenza, Desentri, Cholera, )
maupun bukan binatang ( Udara, makanan, minuman,
pakaian, alat makan)
Determinant Factors of Disease
(Gordon & Le Richt, 1950)
Pejamu (Host)
Adl semua faktor dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan penyakit, al :
a. Faktor keturunan
Co: alergis, kelainan jiwa, beberapa jenis penyakit
kelainan darah.
b. Mekanisme pertahanan tubuh (imunitas)
c. Umur, penyakit tertentu yang hanya menyerang
pada kelompok umur tertentu saja
d. Jenis kelamin, penyakit tertentu yang hanya
ditemukan pada jenis kelamin tertentu saja
e. Ras, diduga beberapa ras tertentu sering menderita
penyakit tertentu
f. Status perkawinan
Co : Pria lajang mempunyai resiko kecelakaan LL lebih
tinggi dari yang berkeluarga
g. Pekerjaan, tiap pekerjaan mempunyai resiko penyakit
h. Perilaku
I. Adat dan budaya
j. Status Gizi
Bibit penyakit (Agent)
Adl subtansi atau elemen tertentu yang kehadiran atau
ketidakhadirannya dapat menimbulkan atau
mempengaruhi perjalanan penyakit. Ada 5 golongan :
a. Golongan nutrient
Adl zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk
melangsungkan fungsi kehidupan, kelebihan dan atau
kekurangan zat gizi ini akan timbul penyakit tertentu.
b. Golongan kimia
Adl berbagai zat kimia yang ditemukan di alam
(exogenous chemical substance) dan atau zat kimia
yang dihasilkan oleh tubuh (endogenous chemical
substance)
c. Golongan fisik
Co : suhu, kebisingan, tekanan udara, kelembaban
udara, radiasi, yang dalam keadaan luar biasa
(kualitas/kuantitas) dapat menimbulkan penyakit.
d. Golongan mekanik
Adl kondisi fisik yang mengandung campur tangan
manuasia
Co : kecelakaan di jalan raya, pukulan (ruda paksa)
e. Golongan biologik
Co : virus, bakteri, fungi, protozoa, dll.
Lingkungan (Environment)
a. Lingkungan fisik
Adl lingkungan alamiah yang terdapat disekitar kita
Co : cuaca, musim, keadaan geografis, struktur geologi
b. Lingkungan non fisik
Adl lingkungan yang muncul akibat interaksi manusia
Co : Sosial budaya, ekonomi, norma, adat istiadat.
RODA (the Wheel)
Lingk sosial
host
Inti genetik
Lingk fisik
lingk biologis
28
Penjelasan roda
29
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Proses terjadinya penyakit pada manusia dimulai karena
adanya interaksi antara faktor-faktor yang berpengaruh
antara lain, penyebab, pejamu dan lingkungan. Interaksi ini
berpengaruh terhadap kerentanan seseorang terhadap
“penyebab” penyakit.
A P S M D T
Keterangan :
A : Masuknya Agent kedalam tubuh
P : Terlihat manifestasi patologis (perubahan Anatomis & Fisiologis)
S : Terlihat tanda dan gejala penyakit
M : Upaya pencarian pengobatan
D : Penegakan diagnosis
T : Pengobatan/Terapi
Outcome : Sembuh/Meninggal
Jaring-jaring sebab akibat
(The Web of causation)
Konsumsi makanan
tidak memadai
Produksi bahan
PENYAKIT
makanan rendah
KURANG
KEMISKINAN
GIZI
Daya beli rendah
Sulit
menentukan Daya tahan
penyebab Fasilitas Tubuh dan
Kesehatan kurang
utama. Namun kesehatan Penyerapan
dapat kurang
dilakukan Zat gizi
pencegahan terganggu
dari berbagai
arah,
Konsep Sehat dan Sakit
Linda Ewles & Ina Simmet :
◦ Konsep sehat dilihat dari segi jasmani yaitu sehat
yg paling nyata karena perhatiannya pd fungsi
mekanistik tubuh
Sembuh
Faktor Eksogen dr sakit
Biotik
Non-Biotik
Faktor Kepadatan
penduduk
Fenomena “Gunung Es”
(The Ice-Berg Phenomenon)
Bagian gunung es yang muncul
diatas permukaan air (Prevalensi
penyakit dapat dikenali)
Prevalensi yang
tercatat/terlaporkan
- Genetic counseling
b) Specific Protection (Perlindungan Khusus)
Ditujukan kepada kelompok yang beresiko tinggi
Co : - Imunisasi spesifik
- Pemberian makanan
- Perlindungan ancaman penyakit akibat
kerja
- Perlindungan terhadap bahan-bahan
karsinogenik
- Menghindari zat-zat alergen
b. Pencegahan Sekunder
Upaya penghentian proses penyakit pada tingkat
permulaan. Pada tingkat pencegahan ini dilakukan
upaya “Early diagnosis and prompt treatment ”
(Diagnosa dini dan pengobatan segera)
Co : - Case finding aktif maupun pasif pada
perorangan, keluarga atau masyarakat
yang beresiko
- Survey kesehatan
- Screening
- Pemeriksaan selektif dan periodik
c. Pencegahan Tersier
Tindakan pencegahan yang dilakukan pada stadium
penyakit dini atau mungkin sudah lanjut.
1) Disability Limitation (Membatasi Ketidakmampuan)
Mencegah agar penyakit tidak lebih parah atau
mencegah supaya penderita tidak mati atau
timbul kecacatan yang menetap atau menjadi
penyakit kronis.
2) Rehabilitation
Memulihkan dan menempatkan kembali penderita
pada kedudukan, fungsi semula atau mencari
alternatif lain sesuai kemampuannya setelah ia
sembuh dari penyakitnya.