(+) bila jumlah petekie > 20 (±) bila jumlah petekie 10-20 (-) bila

jumlah petekie <10 b) Spontan, yaitu petekie, ekimose, epistaksis,

perdarahan gusi, hematemesis atau melena.

3) Pembesaran hati

4) Syok, yang ditandai dengan nadi yang lemah dan cepat sampai tidak

teraba, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau sampai nol,

tekanan darah menurun menjadi 80 mmHg atau sampai nol, disertai

kulit yang teraba lembab dan dingin, terutama pada ujung tangan,

kaki dan hidung, penderita menjadi lemah, gelisah sampai

menurunnya kesadaran dan timbul sianosis di sekitar mulut.

5) Kriteria laboratoris yaitu Trombositopeni (100.000/mm3atau

kurang) dan hemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan

hematokrit 20% atau lebih menurut standar umum dan jenis

kelamin.

Patofisiologi

Virus masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk

Aedes aegypti, setelah itu klien mengalami keluhan dan gejala viremia

yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit kepala, mual,

nyeri otot, pegal-pegal diseluruh tubuh, ruam atau bintik-bintik merah

pada kulit (petekie), hiperemi tenggorokan dan hal lain yang mungkin

terjadi seperti pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran hati