Anda di halaman 1dari 8

1. Riwayat alamiah penyakit terdiri dari masa prepatogenesis dan masa patogenesis.

Dan
dalam masa patogenesis terdapat horizon klinis yaitu..
a. Masa awal sakit sampai masa penyembuhan penyakit
b. Garis yang menunjukan pertumbuhan penyakit
c. Garis yangmembatasi tampak atau tidak gejala dari suatu penyakit
d. Masa lanjut sakit
e. Masa penyembuhan
2. Pengertian dari tahap subklinis yaitu
a. Telah terjadi infeksi, belum menunjukan gejala dan belum terjadi gangguan
fungsi
b. Telah terjadiinfeksi,sudah menunjukan gejala dan sudah terjadi gangguan fungsi
c. Telah terjadi infeksi, sudah menunjukan gejala dan belum terjadi gangguan fungsi
d. Telah terjadi infeksi, tidak menunjukan gejala dan sudah terjadigangguan fungsi
e. Telah terjadi infeksi, sudah menunjukan gejala dan tidak terjadi gangguan fungsi

3. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada proses alamiah penyakit pada fase
subklinis dan fase klinis adalah
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan primer dan sekunder
e. Pencegahan sekunder dan tersier
4. Tujuan pencegahan sekunder adalah
a. Mencegah orang yang sehat menjadi sakit
b. Memelihara orang sakit dari pengaruh jangka panjang penyakit
c. Menjegah terjadi cacat
d. Memperpendek masa/durasi progesifitas penyakit
e. Memperpanjang usia dan tingkat keparahan penyakit

5. HIV dapat ditularkan melalui, kecuali..


a. Darah
b. Asi
c. Air mani
d. Droplet
e. Secret vagina
6. Kriteria diagnosis klinis AIDS dewasa yaitu
a. 4 mayor + 3 minor
b. 3 mayor + 2 minor
c. 2 mayor + 1 minor
d. 3 mayor + 1 minor
e. 4 mayor + 2 minor

7. Tujuan dari pencegahan penyakit, kecuali


a. Mengurangi keterpaparan
b. Melindungi populasi rentan
c. Mengobati kasus
d. Memutuskan rantai penularan
e. Bersikap apatis

8. Manfaat mengetahui riwayat alamiah penyakit, kecuali..


a. Mendiagnosis penyakit
b. Menetukan strategi tindakan pengendalian dan pencegahan penyakit
c. Memperpanjang hidup
d. Mengendalikan pertumbuhan penduduk
e. Memerbaiki status kesehatan pengidap penyakit

9. Prinsip pencegahan sekunder :


a. Eliminasi faktor resiko dari lingkungan
b. Mengubah perilaku
c. Menemukan penderita yang sakit
d. Mengurangi pengaruh factor resiko
e. Menempatkan penyangga antara factor resiko dan penjamu.
10. Keadaan yang terjadi pada tahapan klinis suatu perjalanan penyakit adalah
a. Perubahan fungsi organ yang terkena dan menimbulkan gejala
b. Telah terjadi infeksi tetapi belum menimbulkan gejala dan perubahan fungsi organ
c. Terjadi perkembangan mikroorganisme (inkubasi)
d. Terjadi interaksi antara host-bibit penyakit-lingkungan
e. Penderita tidak dapat melakukan aktifitasnya

11. Berikut ini yang merupakan bencana alam kecuali


a. Gempa bumi
b. Banjir bandang
c. Angin puyuh
d. Kebakaran hutan
e. Tanah longsor

12. Dalam manajemen bencana alam hal yang dapat dilakukan setelah pasca bencana adalah
kecuali
a. Surveilans pasca bencana
b. Rehabilitasi
c. Contiggensi plan
d. Mitigasi
e. Evaluasi dan perbaikan
13. Dalam melakukan mitigasi bencana alam letusan gnung api, hal yang pertama di lakukan
adalah
a. Pemantauan gunung api
b. Membuat peta kawasan rawan bencana (KRB)
c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat
d. Tanggap darurat
e. Tetap tinggal di daerah KRB

14. Berikut ini yang termasuk Manajemen Bencana kecuali


a. Mitigasi
b. Preparendents
c. Respon
d. Rehabilitasi
e. Emergency

15. Yang harus diperhatikan dalam kesehatan lingkungan adalah


a. Potensi pelayanan kesehatan
b. Dampak pelayanan medis terhadap korban
c. Potensi munculnya KLB penyakit menular
d. Sarana kesehatan lingkungan yang dibutuhkan pengungsi
e. Aspek gizi

16. Lini pertama pada rapid health assesment yang bertugas


menyampaikan/menginformasikan keadaan bencanaadalah
a. Kepala desa
b. LSM
c. Basarnas
d. Petugas kesehatan puskesmas
e. Petugas kesehatan kab/kota

21. Penyakit penyebab kematian tertinggi pada balita usia 0-59 bulan..

a. Meningitidis
b. Pneumeniae
c. Diare
d. Tetanus
e. Malaria

22. Penyakit apa yang paling rendah dapat menyebabkan kematian balita 0-59 bulan

a. Meningitidis
b. Pneumeniae
c. Diare
d. Tetanus
e. Malaria

23. Intervensi yang paling efektif untuk mecegah diare

a. Pengelolaan sumber air minum


b. CTPS
c. Perbaikan sanitasi
d. Pengelolaan air bersih
e. Intervensi lingkungan

24. Dibawahini tempat yang sering dilakukan CTPS kecuali

a. CTPS disekolah
b. CTPSdi tempatkerja
c. CTPS di lingkungan kerja
d. CTPS di institusi kesehatan
e. CTPS di dalam pesawat

25. Status Kesehatan 4 pilar, kecuali

a. Keturunan
b. Lingkungan
c. Perilaku
d. Sosial Ekonomi
e. Pelayanan Kesehatan

27. Pilar ke 5 STBM

a. Stop BABS
b. CTPS
c. Pengolahan makanan dan rumah tangga
d. Pengolahan limbah cairan rumah tangga
e. Pengolahan sampah rumah tangga

28. Faktor predesposisi timbulnya penyakit yaitu

a. Umur
b. Gizi buruk
c. Merokok
d. Debu asbes pada kanker
e. Sanitasi jelek

29. Berikut ini yang bukan merupakan konsep sehat adalah


a. Orientasi pelayanan bersifat comperhensive public health oriented
b. Orientasi pelayanan adalah simple medical oriented
c. Melakukan berbagai upaya yang bersifat peningkatan selagi belum jatuh sakit
(preventive)
d. Sifat pelayanan lebih menekankan pada upaya-upaya preventif dan promotif
e. Strategi pelayanan lebih diluar rumah sakit yaitu melalui comperhensive public health
dengan pendekatan ekologi dan epidemiologi
31. Segitiga epidemiologi apabila agen lebih rendah dari host, yang terjadi adalah
a. Ketidak seimbangan disebabkan oleh bergesernya lingkungan memberatkan host
b. Agen mendapatkan kemudahan timbulnya penyakit
c. Peningkatan kepekaan host terhadap penyakit
d. Perubahan komposisi pendudukmenurut umur dan jenis kelamin
e. Peningkatan jumlah penduduk usia rentan

32. Yang termasuk factor penjamu sebagai berikut, kecuali:


a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Ras
d. Gen
e. Sosial
33. Kelompok organisme tertentu yang dapat menyebabkan reaksi patologis yang berat adalah
pengertian dari

a. Virulensi
b. Infektivitas
c. Patogenesis
d. Toksiksitas
e. Invasitas

35. Kriteria sebab akibat menurut hill,kecuali

a. Tidak analogi
b. Hubungan temporal
c. Plariasis.
d. Konsistensi
e. Kekuatan hubungan

36. Yang bukan syarat agen sebagai penyebab penyakit adalah

a. Necessary cause
b. Spesifik cause
c. Sufficient cause
d. A dan C benar
e. Semua benar

39. Peraturan tentang tanggung jawab dokter terhadap kodeetik menurut kode etik kedokteran
indonesia adalah
a. Kode etik harus tidak rasional
b. Kode etik harus tidak konsisten
c. Kode etik bersifat individu
d. Kode etik harus konsisten
e. Kode etik harus kaku
44. Jika pasien yang dalam perawatan dokter menghadapi bahaya maka apa yang harus
dilakukan?
a. Bertindak tepat mengatasi masalah
b. Jelaskan selengkap dan sejelas mungkin, apa yang telah terjadi dan kemungkina efek
jangka pendek maupun panjang kepada pasien
c. Jika pasien tidak mampu berkomunikasi, penjelasan diberikan pada seseorang yang
bertanggung jawab pada pasien ( suami atau istri, kerabat dekat/teman yang mengikuti
penanganan pasien)
d. Pada pasien anak, penjelasan yang sejujur-jujurnya diberikan kepada orang tua dan anak
jika anak tersebut memiliki kedewasaan dalam memahami kondisi yang terjadi
e. Semua benar
58. Komunikasi ??
a. Mengubah sikap dan perilaku sesorang atau sekelompok orang sebagaimana dikehendaki
komunikator, agar isi pesan dapat dimengerti, diyakini, serta tahap selanjutnya
b. Mengubah sikap dan perilaku sesorang atau sekelompok orang sebagaimana tidak
dikehendaki komunikator, agar isi pesan dapat dimengerti, diyakini, serta tahap
selanjutnya
c. Mengubah sikap dan perilaku sesorang atau sekelompok orang sebagaimana dikehendaki
komunikator, agar isi pesan tidak dapat dimengerti, diyakini, serta tahap selanjutnya
d. Mengubah sikap dan perilaku sesorang atau sekelompok orang sebagaimana dikehendaki
komunikator, agar isi pesan dapat dimengerti, tidak diyakini, serta tahap selanjutnya
e. Mengubah sikap dan perilaku sesorang atau sekelompok orang sebagaimana dikehendaki
komunikator, agar isi pesan dapat dimengerti, diyakini, serta tidak dilanjutkan.

61. Urutan 4 langkah untuk melakukan komunikasi dengan benar:


a. Salam ajak bicara jelaskan ingatkan
b. Jelaskan- ingatkan ajak bicara salam
c. Salam ajak bicara ingakan jelaskan
d. Jelaskan ajak bicara ingattkan salam
e. Salam jelaskan ajak bicara - ingatkan
62. Hal apa yang penting dari ajak bicara pasien :

a. Usahakan komunikasi satu arah


b. Dorong pasien agar mau dan dapat mengemukakan pikiran dan perasaan
c. Tunjukan bahwa dokter tidak dapat memahami kecemasannya
d. Dokter dapat menggunakan pertanyaan terbuka maupun tertutup dalam usaha
mengerti perasaan pasien
e. Luruskan persepsi yang keliru

66.

70. Menurut KUH perdata pasal 1330 tidak dewasa jika


a. Berumur 21 tahun dan sudah menikah
b. Belum berumur 21 tahun dan sudah menikah
c. Berusia 21 tahun dan belum menikah
d. Belum berumur 21 tahun dan belum menikah
e. Semua diatas salah
80. Anak 2 tahun rewel, menangis melengking seperti kesakitan. Dua hari lalu keluar cairan
hijau dari teliinga. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Pemeriksaan fisik ditemukan kaku
kuduk(+), tonus otot meningkat, Babinsky (+/+). Pemeriksaan penunjang biakan H. Influenza(+).
Imunisasi apa yang harus diberikan:
a. MMR
b. Hepatitis B
c. Influenza
d. HPV
e. Hib
81. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun, dibawah ke PKM oleh ibunya karena muncul kemerahan
disekitar wajah, telinga, dada dan badan. Demam 4 hari setelah demam mulai turun, kemerahan
mulai muncul keluhan disertai mata merah, lemas, nafsu makan menurun dan batuk, suhu
37,8C. Riwayat imunisasi tidak lengkap, imunisasi yang paling mungkin lewat:
a. BCG
b. DTP
c. Campak
d. Mumps
e. Hib
83. Variasi pengukuran terdiri dari:
a. Objek & Subjek
b. Instrument & Alat
c. Instrume & Pemeriksa
d. Objek & Alat
e. Bukan salah satu diatas
95. Manfaat mengetahui riwayat alamiah penyakit, kecuali:
a. Membantu diagnosis
b. Mengetahui tindakan pengendalian dan pencegahan penyakit
c. Memperpanjang hidup
d. Mengatur pola makan
e.
99. Pada level pencegahan penyakit, yang termasuk cara pencegahan sekunder adalah
a. Mendeteksi penyakit secara dini (penyaringan, pengamatan epidemiologi, survey
epidemiologi)
b. Mengeliminasi factor resiko dari lingkungan
c. Menempatkan penyangga antara factor resiko dan penjamu
d. Mengubah perilaku
e. Mengurangi keterpaparan terhadap factor resiko
100. Pada level pencegahan penyakit, yang termasuk cara pencegahan tersier adalah

a. Mendeteksi penyakit secara dini (menyaring, pengamatan epidemiologis, pengamatan


epidemiologis)
b. Mengadakan pengobatan tepat dan cepat (pelayanan umum/praktik dokter)
c. Menjaga kelangsungan hidup dengan penyakit (penderita diabetes mellitus dan pasien
gagal ginjal)
d. Mengurangi pengaruh factor resiko
e. Membuat pejamu lebih kuat dan resisten terhadap penyakit)

Anda mungkin juga menyukai