(A) Jumlah orang yang mulai 36. Untuk frekuensi yang pembilangnya bukan
sakit pada periode bulan desember 2005 merupakan bagian dari penyebab dan komponen
(B) Semua orang yang masih sakit pada 31 waktu dilibatkan dalam perhitungan adalah:
desember 2005 (A) proposi
(C) Jumlah populasi tengah tahun 2005 (B) rasio
(D) Semua orang yang sakit pada desember 2005 (C) rate
29. Adanya imunitas kelompok (herd imunity) (D) BSSD
menggambarkan:
(A) Proporsi orang yang rentan banyak 37. Dalam penelitian terjadinya infeksi saluran
(B) Tidak melindungi terjadinya wabah penyakit kemih (ISK) selama perawatan di rumah sakit yang
(C) Proporsi kelompok yang tidal mempunyai dikatikan dengan penggunaan kateter. Dari 75
kekebalan banyak pasien pengguna kateter, 15 orang terkena ISK
(D) Tingginya kekebalan yang didapat secara selama pengamatan 2 minggu jumlah person time at
alamiah risk dari 75 pasien tersebut adalah 90 orang-minggu.
(E) Kekbalan individu dalam kelompok Besarnya cumulative incidence kejadian ISK
30. Model epidemiologi menurut Jhon Gordon: pengguna kateter adalah:
(A) Host, lingkungan, agen (A) 0,2/minggu
(B) Lingkungan, manusia, vektor (B) 0,4/minggu
(C) Agen, penyakit, infeksi (C) 1,67 minggu
(D) Lingkungan, perilaku, herediter (D) BSSD
45. Angka pecahan yang rentangnya terletak (A) Jumlah populasi yang beresiko pada awal
antara 0 sampai takterhingga adalah: pengamatan
(A) Proporsi (B) Jumlah waktu sehat yang dikontribusi subyek
(B) ratio penelitian
(C) Rate (C) Jumlah penduduk rata-rata pada
(D) Semua jawaban di atas benar pertengahan tahun
(D) BSSD
61. Digunakan sebagai dasar perencanaan 69. Untuk melihat keberhasilan upaya
pelayanan kesehatan pencegahan penyakit diare pada anak balita, angka
(A) Insiden yang harus digunakan adalah:
(B) Prevalens (A) Insidence
(C) Case fatality rate (B) Prevalence
(D) Bukan salah satu di atas (C) Case vatality rate
(D) Semua jawaban di atas salah
62. Penderita yang telah terkena penyakit
campak akan mendapat kekebalan 70. Suatu analisis data sekunder yang
(A) Aktif alamiah dilakukan terhadap data jemaah haji Indonesia
(B) Aktif di dapat tahun 1995, diketahui bahwa jumlah seluruh jemaah
(C) Pasif alamiah haji adalah 196.548 orang. Jumlah penderita
(D) Pasif di dapat penyakit kardiovaskuler 4.224 orang. Jumlah
kematian akibat penyakit kardiovaskuler 59 orang.
63. Pemberian serum anti bisa ular, akan Jumlah seluruh kematian adalah 540 orang.
memberikan kekebalan Populasi jemaah haji yang diamati adalah:
(A) Aktif alamiah (A) Populasi yang terikat
(B) Aktif di dapat (B) Populasi yang dinamis
(C) Pasif alamiah (C) Keduanya benar
(D) Pasif di dapat (D) Keduanya salah
64. Pemberian vaksin hepatitis B, akan 71. Ahli epidemiologi yang terkenal dengan
memberikan kekebalan kemampuannya mengidentifikasi dan
(A) Aktif alamiah menanggulangi wabah munaber (cholera) adalah:
(B) Aktif di dapat (A) Rober Koch
(C) Pasif alamiah (B) John Graunt
(D) Pasif di dapat (C) John Gordon
(D) John Snow
65. Tokoh dalam epidemiologi modern yang 72. Tokoh tertua dalam bidang kesehatan dan
terkenal dengan penelitiannya tentang hubungan kedokteran dalam bidang kedokteran yang
merokok dan kanker paru adalah: menjelaskan bahwa kesehatan manusia dipengaruhi
(A) Sabin dan Salk faktor lingkungan adalah:
(B) Pasteur (A) Hipocrates
(C) Doll dan Hill (B) John Graunt
(D) Bukan salah satu di atas (C) William Farr
(D) John Snow
66. Untuk mengetahui prevalensi penyakit
diabetes. Di wilayah puskesman, dilakukan 73. Pengamatan terhadap frekuensi kejadian
screening tehadap orang-orang yang berumur >40 Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada ibu-ibu di
tahun denga pemeriksaan urine; ternyata dari 63 RSCM, menunjukkan bahwa ibu-ibu dengan paritas
orang yang diperiksa 27 orang positif. Sebagai tinggi lebih sering mempunyai bayi BBLR dibanding
pembanding dilakukan pemeriksaan gula darah ibu-ibu dengan paritas rendah. Metode yang dipakai
pada sebuah laboratorium, ternyata dari 27 yang untuk menyusun hipotesis tentang hubungan antara
positif tadi 25 orang gula darahnya memang tinggi paritas (jumlah anak) BBLR ini sesuai dengan
(pemeriksaan gula darah sebagai Gold Standar). metode:
Berapa prevalensi penyakit diabetes pada orang- (A) Metode perbedaan
orang yang berumur >40 tahun menurut (B) Metode kecocokan
pemeriksaan urine. (C) Metode perbandingan
(A) 15/27 (D) Metode analogi
(B) 15/63 (E) Metode variasi konkomitan
(C) 25/63
(D) Pemeriksaan urine tidak dapat digunakan untuk 74. Dalam konsep modern, penyebab penyakit
mendapatkan prevalensi. terdiri dari multifaktor. Dalam hal ini agent berperan
sebagai:
67. Berapa prevalensi menurut pemeriksaan (A) Faktor yang cukup untuk menimbulkan
gula darah: penyakit (suffiecient)
(A) 15/27 (B) Faktor yang berkontribusi (contributory)
(B) 10/36 (C) Faktor yang diperlukan adanya (necessary)
(C) 25/63 (D) Faktor pengganggu (countfounding)
(D) Pemeriksaan gula darah tidak dapat digunakan
untuk mendapatakan prevalensi 75. Pembilang (numerator) Maternal Mortality
Rate adalah:
SOAL EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN A UTS Halaman 5 Dari 7
Nama :
(A) Jumlah kematian ibu karena hamil yang pada awal pengamatan bebas dari penyakit
(B) Jumlah kemtian ibu karena hamil dan jantuing koroner.
persalinan
(C) Jumlah ibu dalam usia subur
(D) Jumlah kematian ibu karena proses
persalinan
(E) Bukan salah satu di atas