1.

Epidemiologi pertama, memperkenalkan istilah epidemic, endemic, menduga ada

hubungan antara penyakit dengan lingkungan (geografi, air, iklim, kebiasaan makan,
tempat tinggal, dll) mempengaruhi keseimbangan tubuh. Hal ini merupakan sejarah
epidemiologi menurut ?
A. Hipocrates
B. Edwar Jenner
C. John Snow
D. Doll dan Hill

2. Sejarah epidemiologi dalam kasus pandemi cacar di masyarakat yang mengakibatkan

banyak masyarakat meninggal karena kasus tersebut. Bapak penemu vaksin cacar
yang efektif adalah......
A. Hipocrates
B. Edwar Jenner
C. John Snow
D. Doll dan Hill

3. Sejarah epidemiologi yang merupakan bapak epidemiologi lapangan, postulat cholera

ditularkan via air tercemar, metode investigasi merupakan landasan langkah
investigasi wabah adalah......
A. Hipocrates
B. Edwar Jenner
C. John Snow
D. Doll dan Hill

4. Tokoh epidemiologi moderen yang menemukan kasus hubungan rokok dengan Ca

Paru, Hal ini merupakan sejarah epidemiologi menurut ?

A. Hipocrates
B. Edwar Jenner
C. John Snow
D. Doll dan Hill

5. Masyarakat di daerah K mengalami suatu penyakit namun adanya kerusakan awal

antpada tubuh seseorang Reaksi pejamu terhadap faktor stimulasi penyakit terjadi
kerusakan awal jaringan kemudian penyakit lanjut dan terjadi konvalesen (masa
pemulihan). Hal ini merupakan proses apa dalam epidemiologi......
A. Pathogenesis
B. Induksi
C. Subklinis
D. Window periode

6. Masyarakat di daerah B mengalami suatu penyakit namun penyakit tersebut

membutuhkan waktu untuk masuk ke dalam tubuh seseorang. Waktu yang dibutuhkan
 oleh suatu pemaparan untuk mencapai dosis yang cukup untuk menimbulkan reaksi.
Umum digunakan pada riwayat alamiah penyakit menular. Hal ini merupakan proses
apa dalam epidemiologi......
A. Pathogenesis
B. Induksi
C. Subklinis
D. Incubation periode

7. Fase presimptomatik penyakit belum bermanifestasi dengan nyata,tanda dan gejala

masih negatif tapi telah terjadi perubahan-perubahan dalam jaringan tubuh (struktur
ataupun fungsi. Hal ini di merupakan proses apa dalam epidemiologi................
A. Pathogenesis
B. Induksi
C. Subklinis
D. Incubation periode

8. Anak K terkena kasus penyakit DBD di daerah X. Anak K memiliki gejala demam,
mual, muntah hal ini merupakan kejadian terdiamnya suatu virus dalam tubuh anak K
tersebut. Manusia atau hewan tempat berdiam suatu agent menular, dapat dengan
gejala atau gejala klinis jelas. Hal ini merupakan proses apa dalam
epidemiologi………….
A. Pathogenesis
B. Induksi
C. Subklinis
D. Incubation periode

9. Masyarakat di daerah R mengalami KLB penyakit DBD. Dalam suatu KLB penyakit
DBD, jumlah penderita laki-laki sebanyak 30 orang dan jumlah penderita perempuan
adalah 15 orang. Proporsi kematian karena DHF adalah jumlah yang mati karena
DHF dibagi jumlah seluruh kematian…………………….
A. 66,67
B. 71
C. 70
D. 66,80

10. Suatu daerah z terdapat jumlah penduduk 700 jiwa jumlah kelahiran hidup selama
setahun 50 jiwa, maka jumlah kelahiran yang dicatat selama satu tahun per 1000
penduduk di pertengahan tahun yang sama atau CBR nya berapa dalam daerah Z
tersebut……………
A. 66,67
B. 71
C. 70
D. 66,80
11. Tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian dengan menggunakan langkah‐langkah
yang didasarkan pada data atau keterangan bersumber hasil analisis atau
pengamatan/penelitian epidemiologi. Hal ini merupakan……………….
A. Pencegahan penyakit
B. Penyakit menular
C. Healt Promotion
D. Herd Immunity

12. Sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria
atau parasit), dan bukan disebabkan oleh faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia
(seperti keracunan). Hal ini merupakan…………………….
A. Pencegahan penyakit
B. Penyakit menular
C. Healt Promotion
D. Herd Immunity

13. Kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap
serangan/penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu didasarkan pada
tingkat kekebalan tubuh suatu anggota kelompok tersebut. Faktor utama dalam proses
kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit tersebut. Hal ini
merupakan…………………….
A. Pencegahan penyakit
B. Attack Rate
C. Healt Promotion
D. Herd Immunity

14. Sejumlah kasus yang berkembang dan muncul dalam satu satuan waktu tertentu di
kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko/kerentanan
terhadap penyakit tersebut. Hal ini merupakan penelitian penyakit tidak menular
yaitu…………………….
A. Cross Sectional
B. Kontrol
C. Kohort
D. Dinamis

15. Studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi, maupun hubungan

penyakit dan paparan dengan cara observasional secara serentak pada individu-
individu suatu populasi pada suatu saat. Hal ini merupakan penelitian penyakit tidak
menular yaitu…………………….…………………….
A. Cross Sectional
B. Kontrol
C. Kohort
D. Dinamis
16. Studi observasional yang menilai hubungan paparan penyakit dengan cara
menentukan sekelompok orang-orang berpenyakit (kasus) dan sekelompok orang-
orang tidak berpenyakit lalu membandingkan frekuensi paparan pada kedua
kelompok. Hal ini merupakan penelitian penyakit tidak menular
yaitu…………………….…………………….
A. Cross Sectional
B. Kontrol
C. Kohort
D. Dinamis

17. Masyarakat K mengalami pandemic penyakit covid-19 namun proses dinamis pola
sehat sakit dari suatu masyarakat berubah sebagai akibat dari perubahan demografi,
sosial ekonomi, teknologi dan politis Transisi epidemiologi atau transisi kesehatan
diawali oleh transisi demografi. Hal ini merupakan penelitian penyakit tidak menular
yaitu…………………….…………………….
A. Cross Sectional
B. Kontrol
C. Kohort
D. Dinamis

18. Lansia yang tinggal di daerah Y mengalami suatu penyakit yang menyebabkan
kondisi tubuhnya tidak membaik namun penyakit tersebut tidak menular. Penyakit
yang termasuk dalam special-interest, banyak menyebabkan masalah kesehatan tetapi
frekuensinya kurang, maka lansia tersebut mengalami penyakit………………
A. Osteoporosis
B. DM
C. Surveilans
D. Surveilans Kesehatan Masyarakat

19. Petugas puskesmas di wilayah kerja G melakukan proses pengumpulan, pengolahan,

analisis dan interprestasi data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran
informasi kepada Unit yang membutuhkan untuk diambil tindakan dalam pencegahan
penyakit covid-19, hal ini merupakan kegiatan apa di puskesmas tersebut…………
A. Osteoporosis
B. DM
C. Surveilans
D. Surveilans Kesehatan Masyarakat

20. Petugas RSUD di wilayah kerja K melakukan pengumpulan, analisis, dan analisis
data secara terus menerus dan sistematis yang kemudian didiseminasikan
(disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam pencegahan
penyakit dan masalah kesehatan lainnya hal ini merupakan kegiatan apa di RSUD
tersebut…………
A. Osteoporosis
 B. DM
C. Surveilans
D. Surveilans Kesehatan Masyarakat

21. Petugas wanita puskesmas di wilayah kerja G mendeteksi dan memonitor individu-
individu yang mengalami kontak dengan penyakit serius, misalnya pes, cacar,
tuberkulosis, tifus, demam kuning, sifilis, memungkinkan dilakukannya isolasi
institusional segera terhadap kontak, sehingga penyakit yang dicurigai dapat
dikendalikan, hal ini merupakan kegiatan apa di puskesmas tersebut…………
A. Surveilans Individu
B. Surveilans Penyakit
C. Surveilans Kesehatan Masyarakat Global
D. Surveilans Kesehatan Masyarakat

22. Petugas pria puskesmas di wilayah kerja J melakukan pengawasan terus-menerus

terhadap distribusi dan kecenderungan insidensi penyakit, melalui pengumpulan
sistematis, konsolidasi, evaluasi terhadap laporan-laporan penyakit dan kematian,
serta data relevan lainnya. Jadi fokus perhatian surveilans penyakit adalah penyakit,
bukan individu dalam program surveilans TBC, , hal ini merupakan kegiatan apa di
puskesmas tersebut…………
A. Surveilans Individu
B. Surveilans Penyakit
C. Surveilans Kesehatan Masyarakat Global
D. Surveilans Kesehatan Masyarakat

23. Perdagangan dan perjalanan internasional di abad modern, migrasi manusia dan
binatang serta organisme, memudahkan transmisi penyakit infeksi lintas negara.
Konsekunsinya, masalah-masalah yang dihadapi negara-negara berkembang dan
negara maju di dunia. seperti HIV/AIDS, flu burung, dan SARS, hal ini merupakan
kegiatan apa di epidemiologi tersebut…………
A. Fungsi Inti
B. Fungsi Pendukung
C. Akseptabel
D. Representatif

24. Petugas pria puskesmas di wilayah kerja J melakukan kegiatan surveilans dan
langkah-langkah intervensi kesehatan masyarakat. Kegiatan surveilans mencakup
deteksi, pencatatan, pelaporan data, analisis data, konfirmasi epidemiologis maupun
laboratoris, umpan-balik (feedback), hal ini merupakan kegiatan apa di manajemen
surveilans epidemiologi tersebut…………
A. Fungsi Inti
B. Fungsi Pendukung
C. Akseptabel
D. Representatif
 25. Sistem surveilans yang efektif perlu sederhana dan praktis, baik dalam organisasi,
struktur, maupun operasi. Data yang dikumpulkan harus relevan dan terfokus format
pelaporan fleksibel, bagian yang sudah tidak berguna dibuang, hal ini merupakan
kegiatan apa di manajemen surveilans epidemiologi tersebut…………
A. Fungsi Inti
B. Fungsi Pendukung
C. Akseptabel
D. Representatif

JAWABAN

1. A
2. B
3. C
4. D
5. A
6. B
7. C
8. D
9. A
10. B
11. C
12. D
13. A
14. B
15. A
16. B
17. C
18. D
19. C
20. D
21. A
22. B
23. A
24. B
25. C