Anda di halaman 1dari 22

TRY OUT 1 SKB Epidemiolog

TIM 1

1. Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari berbagai faktor dan kondisi yang mempengaruhi suatu
kejadian dan penyebaran dalam keadaan sehat, sakit, cacat, lumpuh dan kematian adalah definisi
epidemiologi menurut .....
a. Valanis
b. Leavel & Clark
c. Jhon Snow
d. Hipocrates
e. WHO
Pembahasan :
Leavel & Clark : Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari berbagai faktor dan kondisi yang
mempengaruhi suatu kejadian dan penyebaran dalam keadaan sehat, sakit, cacat, lumpuh dan kematian

2. Kegiatan epidemiologi kesehatan menurut KepmenPAN-RB no.17 tahun 2000 adalah sebagai berikut,
kecuali .......
a. Pengumpulan
b. Pengolahan data
c. Analisa
d. Interpretasi data
e. Penukaran informasi
Pembahasan :
Kegiatan epidemiologi kesehatan menurut KepmenPAN-RB no.17 tahun 2000 adalah sebagai berikut
o Pengumpulan
o Pengolahan data
o Analisa
o Interpretasi data
o Penyebaran informasi

3. Sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi adalah pengertian sehat menurut .....
a. UU No.36 Tahun 2009
b. UU No.23 Tahun 1992
c. WHO 1957
d. White 1977
e. Perkins 1937
Pembahasan :
UU No.36 Tahun 2009 : Sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

4. Suatu elemen yang bertindak sebagai stimulus untuk terjadinya proses penyakit adalah....
a. Host
b. Inang
c. Environment
d. Agen
e. Mikrobiologi
Pembahasan :
Agen Suatu elemen yang bertindak sebagai stimulus untuk terjadinya proses penyakit.
5. Fase dimana telah terjadi perubahan dalam jaringan tubuh sedangkan gejala masih negatif adalah fase .......
a. Fase Prepathogenesis
b. Fase Postpathogenesis
c. Fase Subklinis
d. Fase Klinis
e. Fase convalence
Pembahasan :
Fase Subklinis adalah Fase dimana telah terjadi perubahan dalam jaringan tubuh sedangkan gejala masih
negatif.

6. Agent dapat menginfeksi manusia apabila manusia tsb menyentuh mukosa tanpa mencuci tangan adalah
pengertian ......
a. Penyakit menular langsung
b. Penyakit menular tidak langsung
c. Penyakit tidak menular
d. Penyakit kontak langsung
e. Penyakit menular melalui vektor
Pembahasan :
Penyakit menular tidak langsung : Agent dapat menginfeksi manusia apabila manusia tsb menyentuh
mukosa tanpa mencuci tangan.

7. Core busisiness dalam kegiatan pengendalian penyakit Malaria adalah ....


a. Kelompok kegiatan pendukung
b. Kelompok kegiatan ekspansi
c. Kelompok kegiatan sustainabilitas
d. Pengendalian malaria komprehensif
e. Kegiatan tata laksana kasus dan pencegahan
Pembahasan :
Kegiatan tata laksana kasus dan pencegahan merupakan Core busisiness dalam kegiatan pengendalian
penyakit Malaria

8. Permasalahan kesehatan yang dihadapi khususnya P2PM dalam renstra Kemenkes 2020 adalah sebagai
berikut, kecuali .....
a. P2TB
b. P2HIV
c. P2DBD
d. P2Malaria
e. PD3I
Pembahasan :
Permasalahan kesehatan yang dihadapi khususnya P2PM dalam renstra Kemenkes 2020 adalah sebagai
berikut

INA
9. Level epidemiologi penyakit yang menunjukkan kondisi dimana penyakit mulai menjadi irreversible:
A. Awal proses etiologi
B. Awal akibat penyakit
C. Awal proses patologis
D. Awal proses infeksi
E. Awal penyakit klinis
Pembahasan :
10. Tindakan health promotion dan specific protectionmerupakanupayakesehatan pada:
F. Pencegahan primordial
G. Pencegahansekunder
H. Pencegahan primer
I. Pencegahan tersier
J. Pencegahan prepatogenesis
Pembahasan :
Tindakan health promotion dan specific protection merupakan upaya kesehatan pada pencegahan
primer/primary prevention.
11. Salah satu upaya pencegahan penyaki tDifteria adalah memberikan imunisasi secara aktif dan massal
dengan vaksin DT. Hal initermasuk:
K. Pencegahan primordial
L. Pencegahan primer
M. Pencegahan tersier
N. Pencegahan sekunder
O. Pencegahan prepatogenesis
Pembahasan :
Salah satu upaya pencegahan penyakit Difteria adalah memberikan imunisasi secara aktif dan massal
dengan vaksin DT. Hal ini termasuk pencegahan tingkat pertama (primary prevention) yang merupakan
usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol factor risiko dengan sasaran
utamanya orang sehat melalui usaha pengingkatan derajat kesehatan secara khuhus terhadap penyakit
tertentu. Pencegahan khusus disebut dengan istilah specific protection.
12. Primary Prevention dilakukan pada periode penyakit:
P. Masa patogenesis
Q. Faseklinis
R. Masa pre-patogenesis
S. Fasepenyembuhan
T. Fase lanjut
Pembahasan :
Primary Prevention dilakukan pada periodepenyakit masa pre-patogenesis. Pada tahap prepatogenesis
telah terjadi interaksi antara pejamu dan agent. Akan tetapi, interaksi ini masih di luar tubuh
manusia/host. Pada keadaan tersebut belum ditemukan adanya tanda-tanda penyakit dan dayatahan
tubuh masih kuat serta dapat menolak penyakit. Maka upaya pencegahan yang dilakukan pada tahap ini
adalah primary prevention. Yang dimana primary prevention merupakan usaha pencegahan penyakit
melalui usaha mengatasi atau mengontrol factor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui
usaha pengingkatan derajat kesehatan secara umum(promosi Kesehatan) serta usaha pencegahan
khusus (specific protection)
13. Riwayat Alamiah Penyakit adalah proses perjalanan penyakit mulai dari terpapar sampai penyakit selesai
(sembuh, subklinis, cacat, ataumati) tanpa melalui proses ....
A. Pengobatan
B. Pencegahan
C. Rehabilitasi
D. Stage of susceptibility
E. PeningkatanKesehatan
Pembahasan :
Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease) adalah deskripsi tentang perjalanan waktu dan
perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga
terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh suatu intervensi
preventif maupun terapetik (pengobatan).
14. Fase dimana penyakit dapat sembuh, cacat, atau mati disebut dengan
A. Fase akut
B. Fase kronis
C. Fase laten
D. Fase konvalesens
E. Fase kritis
15. Penyakit menular menurut Renstra Tahun 2020-2024, yang menjadi potensi prioritas permasalahan
pencegahan dan penanggulangan, kecuali
A. P2TB
B. P2HIV
C. P2Malaria
D. P2Hepatitis
E. PD3I
Penyakit menular menurut RenstraTahun 2020-2024, yang menjadi potensi prioritas permasalahan
pencegahan dan penanggulangan adalah P2TB, P2HIV, P2Malaria, dan PD3I
16. Jalan agent meninggalkan reservoir/host sumber disebut
U. Portal of entry
V. Mode transmisi
W. Portal of infection
X. Portal of exit
Y. Stage Of Clinical Disease
Pintu/Jalanmasuknya Agent kedalam Host contoh: oral, kulit, nafas, kemih
Pintu/Jalan keluarnya Agent dari/meninggalkan Host/reservoir contoh: nafas, anal, darah, cairan tubuh
17. Manakah penyataan yang TIDAK BENAR tentang masa inkubasi
A. Periode waktu dari pemaparan hingga timbulnya penyakit
B. Pada penyakit kronis, disebut juga masa latensi
C. Waktu yang dibutuhkan oleh suatu pemaparan untuk mencapai dosis yang cukup dalam
menimbulkan reaksi
D. Kemungkinan dapat terdeteksi perubahan patologis
E. Tenggang waktu masuknya bibit penyakit
Waktu yang diperlukan mulai dari paparan agen kausal hingga timbulnya manifestasi klinis disebut
masa inkubasi (penyakit infeksi). Masa inkubasi adalah selang/tenggang waktu yang berlangsung antara
pajanan terhadap patogen hingga gejala-gejala pertama kali muncul. Sehubungan dengan penyakit
menular, masa inkubasi merupakan waktu yang diperlukan oleh patogen untuk berlipat ganda hingga
dapat menimbulkan gejala pada inangnya. Masa inkubasi tidak selalu sama dan tergantung pada
individunya.
18. Peningkatan pendekatan EDAT (Early Diagnosis and Treatment), dengan melakukan peningkatan kapasitas
SDM, pembentukan kader desa untuk deteksi kasus, penyediaan rapid test dan obat serta peningkatan
surveilans merupakan peluang solusi pencegahan dan penanggulangan penyakit…
A. PD3I
B. P2PTM
C. P2TB
D. P2HIV
E. P2Malaria
P2Malaria
Pada pokok-pokok renstra kemenkes tahun 2020-2024, telah dijelaskan potensi permasalahan
kesehatan terutama terkait P2PM yaitu P2TB, P2HIV, P2Malaria, dan PD3I. Untuk peluang solusi yang
direncanakan adalah peningkatan pendekatan EDAT (Early Diagnosis and Treatment), dengan
melakukan peningkatan kapasitas SDM, pembentukan kader malaria desa untuk deteksi kasus,
penyediaan rapid test dan obat serta peningkatan surveilans.

19. konsep penyebab terjadinya penyakit dalam epidemiologi adalah seperti dibawah ini, kecuali....

a. Pejamu

b. Agent

C. Fisiologi

d. Lingkungan

e. Host

Jawaban : C

Pembahasan:

20. Dalam trias epidemiologi begitu terjadi gangguan keseimbangan maka akan muncul...

a. Penyakit

b. Imunitas
c. Resistensi

d. Infektifnes

e. Toksisitas

Jawaban : A

Pembahasan :

21. karakterisktik trias epidemiologi

1. Resistensi

2. Imunitas

3. Infektifnes

4. Patogenesitas

Yang termasuk karakteristik Agent adalah....

a. 1, 2 dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4

e. benar semua

Jawaban : D

Pembahasan :
22. Karakterisktik trias epidemiologi

1. Resistensi

2. Imunitas

3. Infektifnes

4. Patogenesitas

Yang termasuk karakteristik host adalah....

a. 1, 2 dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4

e. Salah semua

Jawaban : A

Pembahasan :

23. Kemampuan dari suatu organisme untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan dari Pejamu untuk tinggal
dan berkembangbiak dalam jaringan disebut...

a. Patogenesitas
b. Virulensi

c. Toksisitas

d. infektivitas

e. Invasitas

Jawaban : D

Pembahasan :

24. Dalam konsep Trias Epidemiologi apabila penyebab penyakit memberatkan keseimbangan sehingga batang
pengungkit miring kearah agent, dalam kasus ini artinya ....

a. ketidakmampuan agent menimbulkan penyakit

b. Kemudahan agent menimbulkan penyakit

c. Kemampuan agent untuk menimbulkan sistem kekebalan tubuh

d. Kemudahan agent untuk berkembang biak

e. Semua Benar

Jawaban : B

Pembahasan :
25. Dalam Konsep Trias Epidemiologi apabila terjadi ketidakseimbangan disebabkan oleh bergesernya titik
tumpu (environment), hal ini dapat dipengaruhi oleh....

a. kemampuan agent meningkat

b. sistem kekebalan tubuh pejamu menurun

c. Ketidakseimbangan antara host, agent dan environment

d. Lingkungan yg kondusif

e. Terjadinya pencemaran lingkungan baik tanah, udara maupun Air

Jawaban : E

Pembahasan :

26. Definisi Sehat Menurut UU No. 36 Tahun 2009 Adalah....

a. Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dari berbagai
faktor yang berusaha mempengaruhinya

b. Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan
segala faktor keturunan dan lingkungan yang dimiliki.

c. Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun
tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan
d. Sehat adalah keàdaan Sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial Dan ekoomis

e. Sehat adalah keàdaan Sehat baik secara fisik, mental, spiritual yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial.

Kunci Jawaban: D

Definisi Sehat Menurut UU No. 36 Tahun 2009 adalah Sehat adalah keàdaan Sehat baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial Dan
ekoomis. Sedangkan Pilihan A, B, C dan E tidak masuk krna definisi Sehat pada jawaban A menurut
Parkins (1938), B menurut WHO (1957), C menurut White (1977) dan E tidak masuk dalam definisi
manapun.

27. Ada 3 Teori yang mempengaruhi seseorang Sehat, salah Satunya Teori H.L BLUM (1974). Dibawah ini yang
bukan teori tersebut adalah....

a. Lingkungan

b. Life Style

c. Pelayanan Kesehatan

d. Heradity

e. Host

Kunci Jawaban : E
The Environment of Health (HL Blum, 1974) Ada 4 Faktor Yaitu Environment(Lingkungan), Behaviour (life style
atau Gaya hidup), Health service(Pelayanan Kesehatan), Heradity (Genetik).

28. Definisi Sakit Menurut UU No 23 Tahun 1992 adalah......

a. Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan
gangguan aktivitas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rokhani dan sosial.

b. Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan dengan individu.

c. Sakit adalah suatu keadaan yang ditandai dengan suatu perubahan gangguan nyata yang normal

d. Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan dengan individu dan Faktor biologik.

e. Sakit adalah jika seseorang mnderita penyakit menahun (Kronos) atau gangguan Kesehatan lainnya
yang menyebabkan altivitas lainnya terganggu
Kunci Jawaban : E

Definisi Sakit Menurut UU No 23 Tahun 1992 adalah Sakit adalah jika seseorang mnderita penyakit menahun
(Kronos) atau gangguan Kesehatan lainnya yang menyebabkan altivitas lainnya terganggu. Pilihan Jawaban A,
B, C dan D tidak masuk Karena Pilihan A menurut Perkins, Pilihan B menurut Reverlly, C menurut New Webster
dan Pilihan D tidak menurut manapun.

Penyakit Menular

29. Host (Pejamu) pada Epidemiologi Penyakit Menular adalah, Kucuali......

a. Umur

b. Genetik

c. Tempat Tinggal

d. Status Kekebalan

e. Psikis

Kunci Jawaban : C

Host (Pejamu) pada penyakit menular adalah Umur, Jenis Kelamin, Ras, Genetik, Pekerjaan, Status Nutrisi,
Status Kekebalan, Adat Istiadat, Gaya Hidup, Psikis.

30. Agent atau bibit Penyakit khusus penyebab biologi pada Penyakit Menular adalah....

a. Alergen

b. Pneumonia Syphillis

c. Tabrakan

d. Pukulan

e. Asbes

Kunci Jawaban : B

Pneumonia Syphillis merupakan salah satu penyebab biologi pada penyakit menular. Alergen dan Asbes
adalah penyebab kimiawi serta tabrakan dan pukulan merupakan penyebab fisik.
31. Kelompok Berisiko pada Penyakit HIV/AIDS adalah, Kecuali.....

a. PSK

b. Pengguna Narkoba

c. Pasangan Setia

d. LSL

e. Ibu Hamil

Kunci Jawaban : C

Yang masuk Kelompok berisiko penyakit HIV/AIDS adalah PSK, Pengguna Narkoba, LSL Dan Ibu Hamil

32. Dibawah ini yang bukan 5 Pencegahan Pada Penyakit Menular yaitu......

a. Peningkatan Promosi Kesehatan (Health promotion).

b. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu (General and specific protection)

c. Pelayanan Karantina atau Isolasi

d.Pembatasan kecacatan (Dissability limitation)

e. Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (Early diagnosis and prompt
treatment)

Kunci Jawaban : C

Ada 5 tingkatan dalam pencegahan Penyakit Menular adalah Peningkatan Promosi Kesehatan (Health
promotion), Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu (General and specific
protection), Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (Early diagnosis and
prompt treatment), Pembatasan kecacatan (Dissability limitation), Pemulihan kesehatan (Rehabilitation)

33. Waktu yang diperlukan sejak individu terpapar pertama kali oleh agen etiologi hingga terjadinya tanda dan
gejala klinis......
a. Inkubasi
b. Induksi
c. Promosi
d. Laten
e. Durasi
Pembahasan :
a. Inkubasi, adalah Waktu yang diperlukan sejak individu terpapar pertama kali oleh agen etiologi hingga
terjadinya tanda dan gejala klinis
b. Induksi, aksi yang mempengaruhi awal terjadinya proses patologis.
c. Promosi, secara umum diartikan upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa
kepada orang lain. Promosi kesehatan itu sendiri merupakan upaya pemberdayaan masyarakat agar
mau dan mampu serta mandiri dalam melindungi kesehatan diri dan lingkungannya, dengan upaya
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta menciptakan iklim untuk berkembang dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan.
d. Laten, waktu yang diperlukan sejak individu terpapar faktor risiko terjadinya penyakit kronis/penyakit
tidak menular hingga munculnya gejala.
e. Durasi, adalah Periode waktu untuk menggambarkan penyakit klinis hingga terjadi hasil akhir penyakit

34. Yang tidak termasuk dalam tindakan pencegahan general and spesific protection yaitu
a. Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan
b. Pengendalian sumber-sumber pencemaran
c. Perlindungan bahan-bahan yang bersifat karsinogenik
d. Melaksanakan skrining untuk mendeteksi dini kanker
e. Isolasi terhadap penderita penyakit menular
Pembahasan:
Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu (general and specific protection)
Merupakan tindakan yang masih dimaksudkan untuk mencegah penyakit, menghentikan proses interaksi
bibit penyakit-pejamu-lingkungan dalam tahap prepatogenesis, tetapi sudah terarah pada penyakit tertentu.
Contoh tindakannya, yaitu:
 Memberikan immunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah penyakit dengan adanya
kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN )
 Isolasi terhadap penderita penyakit menular, misalnya yang terkena flu burung ditempatkan di ruang
isolasi.
 Pencegahan terjadinya kecelakaan baik di tempat umum maupun tempat kerja dengan menggunakan
alat perlindungan diri.
 Perlindungan terhadap bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, bahan-bahan racun maupun alergi.
 Pengendalian sumber-sumber pencemaran, misalnya dengan kegiatan jumsih “ jum’at bersih “ untuk
mebersihkan sungai atau selokan bersama – sama.
Melaksanakan skrining untuk mendeteksi dini kanker, merupakan tindakan pencegahan Penegakkan
diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early diagnosis and prompt treatment), yaitu
tindakan menemukan penyakit sedini mungkin dan melakukan penatalaksanaan segera dengan terapi yang
tepat.

35. Manifestasi klinis yang timbul pada penderita malaria antara lain.........
a. Demam, splenomegaly, trobositopenia
b. Splenomegaly, icterus, dehidrasi
c. Icterus, hepatomegaly, demam
d. Splenomegaly, dehidrasi, hepatomegaly
e. Demam, anemia, Splenomegaly
Pembahasan:
Malaria menunjukkan gejala-gejala yang khas, yaitu:
 Demam berulang yang terdiri dari tiga stadium: kedinginan (rigor) yang berlangsung antara 20 menit
sampai 1 jam, stadium panas badan (1-4 jam) dan stadium berkeringat banyak (2-3 jam).
 Splenomegali.
 Anemia yang disertai malaise
(sumber : prof. Dr. Soedarto, DTMH, P.hD SP.park dalam buku PENYAKIT MENULAR DI INDONESIA)

36. Program eliminasi malaria berhasil apabila tidak ditemukan kasus selama......
a. 1 tahun
b. 3 bulan berturut-turut
c. 3 tahun berturut-turut
d. 6 bulan berurut-turut
e. 6 tahun berturut-turut
Pembahasan :
Wilayah kabupaten/kota atau provinsi yang sudah tidak ditemukan lagi penderita dengan penularan setempat
(kasus indigenous) selama 3 tahun berturut-turut dan dijamin adanya pelaksanaan surveilans yang baik
dapat mengusulkan/ mengajukan ke pusat, untuk dinilai apakah sudah layak mendapatkan Sertifikat Malaria
dari Pemerintah.
(sumber: Departemen Kesehatan RI).

37. Strategi utama pengendalian malaria berdasarkan peta epidemiologis endemisitas, yaitu..........
a. Akselerasi dan eleminasi
b. Akseleras dan intensifikasi
c. Akselerasi, intensifikasi dan eliminisasi
d. Akselerasi, efektivitas, intensifikasi dan eleminasi
e. Efektivitas, intensifikasi dan eliminasi
Pembahasan:
Strategi utama pengendalian malaria berdasarkan peta epidemiologis endemisitas malaria :
1. AKSELERASI Pengendalian Malaria di daerah endemisitas tinggi (Papua, Papua Barat, Maluku Utara,
Maluku dan NTT), dengan cakupan seluruh wilayah (Universal Coverage) dengan Endemisitas Tinggi.
2. INTENSIFIKASI Pengendalian Malaria di daerah FOKUS (tambang, pertanian, kehutanan, transmigrasi,
pengungsian, dan lain-lain) bagi wilayah di luar KTI.
3. ELIMINASI Malaria di daerah endemisitas rendah.
(Sumber: Pedoman Manajemen Malaria)

38. Program utama kelompok kegiatan tata laksana kasus dan pencegahan malaria, kecuali.....
a. Perencanaan dan pembiayaan program
b. Penemuan dan diagnosis Malaria
c. Pengobatan Malaria dan pemantauannya
d. Tatalaksana kasus Malaria di masyarakat
e. Pengendalian vektor
Pembahasan:
KELOMPOK KEGIATAN TATA LAKSANA KASUS DAN PENCEGAHAN, merupakan kegiatan utama
program yang merupakan “core bussiness”, program tersebut terdiri dari:
 Penemuan dan diagnosis Malaria
 Pengobatan Malaria dan pemantauannya
 Tatalaksana kasus Malaria di masyarakat
 Pengendalian vektor (ITN, IRS, LSM)
 Pencegahan malaria (kemoprofilaksis, etc)
Perencanaan dan pembiayaan program, merupakan program kelompok pendukung (supporting) bagi
terlaksananya kegiatan utama “core business” maupun kelompok kegiatan program yang komprehensif.
(Sumber: Pedoman Manajemen Malaria)

39. Salah satu bentuk program kegiatan kelompok pendukung (supporting) bagi terlaksananya kegiatan utama
pencegahan malaria...
a. Kemitraan Program Malaria
b. Regulasi, Advokasi dan Promosi Program
c. Penguatan Layanan dan jejaring laboratorium Malaria
d. Ekspansi Layanan Kesehatan (Public-Private Mix)
e. Kolaborasi Malaria – Imunisasi, Kesehatan ibu dan Anak
Pembahasan :
KELOMPOK KEGIATAN PENDUKUNG: MANAJEMEN PROGRAM, merupakan kelompok pendukung
(supporting) bagi terlaksananya kegiatan utama “core business” maupun kelompok kegiatan program yang
komprehensif pengendalian malaria. Bentuk programnya, yaitu:
• Perencanaan dan pembiayaan program
• Pengorganisasian program
• Pengelolaan logistik program Malaria
• Pengembangan ketenagaan program Malaria
• Regulasi, Advokasi dan Promosi Program
• Informasi Strategis Program Malaria
• Monitoring dan Evaluasi Program
(Sumber: Pedoman Manajemen Malaria)

40. Ilmu yang mempelajari tentang distribusi frekuensi, dan factor determinan dari suatu masalah kesehatan
pada populasi tertentu dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan disebut…..
a. Ilmu kesehatan masyarakat
b. Ilmu social
c. Epidemiologi
d. Ilmu manajemen kesehatan
e. Ilmu kedokteran

Jawab: C
Pembahasan:
Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang distribusi frekuensi, dan factor determinan dari
suatu masalah kesehatan pada populasi tertentu dalam rangka upaya pencegahan dan
penanggulanganya.

41. Berikut ini merupakan ruang lingkup epidemiologi, kecuali…


a. Epidemiologi klinik
b. Epidemiologi gizi
c. Epidemiologi kesehatandarurat
d. Epidemiologi deskriptif
e.Epidemiologi genetika
Jawab: D
Pembahasan:
Epid Penyakit Menular
Epid Penyakit Tidak Menular
Epid Klinik
Epid Kependudukan
Epid Kes Jiwa
Epid Gizi
Epid Perilaku
Epid genetika

42. Penularan yang terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah melalui kontak fisik, misalnya lewat
sentuhan dan ciuman, melalui udara saat bersin dan batuk, atau melalui kontak dengan cairan tubuh
seperti urine dan darahdisebut…
a. Penularan fisik
b. Penularan langsung
c. Penularan tidak langsung
d. Penularan mediasi
e. Penularan secara berkala

Jawab: B
Pembahasan:
Penularan Langsung adalah penularan yang terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah
melalui kontak fisik, misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui udara saat bersin danbatuk, atau
melalui kontak dengan cairan tubuh seperti urine dan darah
43. Manusia/hewan sebagai tempat tinggal untuk agent menular dalam kondisi alami, disebut...
a. Host
b. Contact
c. Contamination
d. Disinfection
e. Epidemic
Jawab: A
Pembahasan:
Host adalah Manusia/hewan sebagai tempat tinggal untuk agent menular dalam kondisi alami

44. Berikut ini yang termasuk dalam jenis penyakit tidak menular yaitu...
a. Filariasis
b. diabetes mellitus
c. meningitis
d. Covid 19
e. Malaria
Jawab: B
Pembahasan:
DM adalah jenis penyakit tidak menular
45. Ciri khusus yang membedakan penyakit menular dan tidak menular adalah...
a. Bakteri dan virus
b. Lingkungan dan perilaku
c. Host dan agent
d. Etilogi dan faktor risiko
Jawab: D
Pembahasan:
Etiologi penyebab agent tunggal, missal virus dan bakteri Factor risiko adalah beberapa factor yang
berperan untuk memberikan peluang seseorang menderita penyakit tidak menular, missal obesitas,
kolestrol LDL, dan gula.

46. DalamEpidemiologi, Variable yang harus diperhatikan pada Host (Pejamu) adalah...
a. Jenis kelamin
b. Lingkungan biologis
c. Bakteri dan virus
d. Pelayanan kesehatan
e. Lingkungan fisik

Jawab: A
Pembahasan:

Host:
Jenis kelamin
Usia
Warna kulit
Suku
Pendidikan
Agama
Pengetahuan
Pekerjaan
Dll.

47. Penyakit atau masalah yang kesehatan yang berada tetap di suatu daerah tertentu dalam kurun waktu
yang lama disebut....
a. Epidemi
b. Endemis
c. Pandemi
d. Miasmas
e. Sporadic

Jawab:B
Pembahasan:
Endemis adalah Penyakit atau masalah yang kesehatan yang berada tetap di suatu daerah tertentu dalam
kurun waktu yang lama.Contoh malaria di Papua
48. PHEIC adalah singkatan dari.....

a. Public healthy emergency of internasional concern

b. Public Health Emergency Of Internasional Concern

c. Public Healthy Emerging Of Internasional Centre

d. Publict Health Emerging Of Internasional Concern

e. Publik Health Emergency Internasional Of concern

Jawaban yang benar

b. Public Health Emergency Of Internasional Concern (kedaruratan kesehatan masyarakat yang


meresahkan dunia)

49. WHO Mengatakan COVID-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia pada
tanggal berapa.....

a. 30 Desember 2019

b. 30 Januari 2020

c. 20 Januari 2020

d. 31 Januari 2020

e. 29 Januari 2020

Jawaban yang benar

B. 30 Januari 2020
50. WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada tanggal berapa....

a. 10 Januari 2020
b. 11 Maret 2020
c. 12 Maret 2020
d. 13 Maret 2020
e. 14 Maret 2020

Jawaban yang benar


C. 11 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai