Anda di halaman 1dari 8

SURVEI PENDUDUK

ANTAR SENSUS 2015

TOPIK
KELUARGA
BERENCANA
KELOMPOK 2

1. Amelia Indria Putri (J410191189)


2. Dewi Astuti (J410191090)
3. Piyah Setyowati (J410191196)
4. Riana Dewi Fatmawati (J410191125)
5. Titis Aulia Rahmania (J410191192)
SUPAS 2015

NAMA SURVEI
Survei Penduduk Antar Sensus pada Tahun 2015

LEMBAGA
PENYELENGGARA
Badan Pusat Statistik (BPS)

WAKTU
PELAKSANAAN
2015
SUPAS 2015
HASIL SURVEI
1. Prevalensi pemakaian alat/cara KB

Gambar :
Contraceptive Prevalence Rate (CPR)
Wanita Indonesia Tahun 2015

Sumber data : SUPAS 2015


SUPAS 2015

Prevalensi pemakaian alat/cara KB

Terdapat 61,6 persen wanita berstatus kawin/hidup yang menggunakan alat/cara KB.

Pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi tersebut, sebagian besar


menggunakan metode alat kontrasepsi modern sebesar 98,5 persen dan 1,5 persen
wanita yang menggunakan alat kontrasepsi tradisional.

Pemakaian alat kontrasepsi wanita tertinggi pada kelompok usia 35-39 tahun yaitu
sebesar 67,3 persen dan pemakaian terendah pada wanita usia 15-19 tahun yaitu
sebesar 45,2 persen. Wanita dari semua umur cenderung untuk menggunakan alat
kontrasepsi modern jangka pendek seperti suntik dan pil KB.
SUPAS 2015

2. Keinginan Mempunyai Anak


SUPAS 2015

Keinginan Mempunyai Anak

wanita umur 15-34 tahun mayoritas ingin menunda lebih dua tahun, sedangkan
wanita umur 35-49 tahun cenderung tidak ingin mempunyai anak lagi.

Sementara, keinginan untuk segera mempunyai anak tertinggi adalah wanita umur 15-
19 tahun dan terendah pada umur 45-49 tahun, hal ini dapat dipahami karena wanita
muda khususnya umur 15-19 tahun pada umumnya belum mempunyai anak,

wanita umur 45-49 tahun sudah mempunyai anak sehingga keinginan untuk
mempunyai anak lagi sangat kecil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai