Pokok pikiran:
A. Pengertian Bencana
1. Ancaman
Kejadian yang berpotensi mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan
harta benda, kehilangan rasa aman, kelumpuhan ekonomi dan kerusakan
lingkungan serta dampak psikologis.
Ancaman dapat dipengaruhi oleh faktor :
a. Alam, seperti gempa bumi, tsunami, angin kencang, topan, gunung
meletus.
b. Manusia, seperti konflik, perang, kebakaran pemukiman, wabah
penyakit, kegagalan teknologi, pencemaran, terorisme.
c. Alam dan Manusia, seperti banjir, tanah longsor, kelaparan, kebakaran
hutan. Kekeringan.
2. Kerentanan
Suatu kondisi yang ditentukan oleh faktor – faktor fisik, sosial,
ekonomi, geografi yang mengakibatkan menurunnya kemampuan
masyarakat dalam menghadapi bencana.
3. Kapasitas
Kemampuan sumber daya yang dimiliki tiap orang atau kelompok di
suatu wilayah yang dapat digunakan dan ditingkatkan untuk mengurangi
resiko bencana. Kemampuan ini dapat berupa pencegahan, mengurangi
dampak, kesiapsiagaan dan keterampilan mempertahankan hidup dalam
situasi darurat.
C. Penanganan atau penanggulangan
1. Sebelum Bencana
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kerugian harta
dan korban manusia yang disebabkan oleh bahaya dan memastikan
bahwa kerugian yang ada juga minimal ketika terjadi bencana.
a. Kesiapsiagaan
- Mencakup penyusunan rencana pengembangan sistem
peringatan
- Pemeliharaan persediaan dan pelatihan personil.
- Merangkul langkah-langkah pencarian dan penyelamatan serta
rencana evakuasi untuk daerah yang mungkin menghadapi risiko
dari bencana berulang.
Penerapan
Peran tenaga kesehatan pada saat pandemi ini sangatlah penting terutama
peran tenaga kesehatan masyarakat dalam penanganan Covid-19 pada setiap
level intervensi. Terutama pada level masyarakat yaitu untuk melakukan
komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan untuk
melawan Covid-19. Kemudian untuk melakukan contact tracing & tracking
(penyelidikan kasus dan investigasi wabah), serta fasilitasi dan pemberdayaan
masyarakat