ASUHAN KEPERAWATAN
42
43
3. Abdomen :
1) Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, tidak ada distensi
abdomen
2) Auskultasi
Suaru bising usus 17x/m
3) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi abdomen
4) Perkusi
Suara perkusi timpani
4. Ekstremitas ( atas dan bawah)
Tidak ada lesi pada ekstremitas atas dan bawah , tidak ada
pembengkakan , tidak ada nyeri tekan, kekuatan otot
5 5
5 5
Tabel 3.1
Nilai Laboratorium
Gambar 3.1
Skala Nyeri VAS Pre Operasi
Ket :
Pasien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kanan, nyeri dirasakan
seperti tertusuk-tusuk, nyeri bertambah berat jika pasien duduk dan
bergerak dan berkurang jika pasien berbaring dan diberi obat. Nyeri
biasanya dirasakan secara terus-menerus .
c. Prosedur Khusus Sebelum Pembedahan
Tabel 3.2
Prosedur Khusus Sebelum Operasi
d. Pemberian obat-obatan
Obat pramedikasi (diberikan sebelum hari pembedahan)
Tabel 3.3
Obat Pra Pembedahan
B. Intraoperatif
a. Tanda-tanda vital
Tanggal : 26 september 2019 Pukul : 11.45 WIB
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 92 x/m
Suhu : 36,3 0C
Pernafasan : 23 x/m
b. Posisi pasien di meja operasi : Supine
c. Jenis operasi : Mayor
Nama operasi : Modified Radical Mastectomy
Area/bagian tubuh yang dibedah : Payudara kanan
d. Tenaga medis dan perawat di ruang operasi :
a) Dokter anastesi : dr. Yusnita Sp.An
47
Alkohol 70% 1
Nacl 0,9% 1
Hipafix 1
Tahapan prosedur operasi :
Posisikan pasien dengan posisi supinasi , kemudian
dilakukan sign in sebelum pasien di anastesi , dilakukan
general anastesi oleh penata anastesi kemudian tim bedah
melakukan cuci tangan bedah dan dilanjutkan dengan
gowning dan gloving kemudian perawat instrumen
menyiapkan instrumen operasi yg akan digunakan dan
asisten melakukan tindakan aseptik dengan alkohol 70%
dan povidon iodine , setelah itu dilakukan drapping ,
kemudian dilakukan time out oleh perawat sirkuler ,. KGB
internerural selanjutnya didiseksi dan akhirnya jaringan
mammae dan KGB aksila terlepas sebagai satu kesatuan ,
setelah itu lakukan prosedur drainase menggunakan NGT ,
kemudian lakukan sign out . Kemudian dilakukan
penjahitan subkutis dengan chromic 2kemudian dilakukan
insisi 2 cm dari tepi tumor yaitu dari mid klavikula hingga
ke bagian mid aksila , kemudian dilakukan kontrol
perdarahan dengan menggunakan kassa, jepit ujung
pembuluh darah menggunakan klem arteri lalu digunakan
ESU untuk koagulasi kemudian menjepit subkutis dengan
arteri klem , mastektomi radikal modifikasi dimulaidengan
Mastektomi bagian medial menuju lateral sambil merawat
perdarahan, terutama cabang pembuluh darah interkostal
di daerah parasternal. Pada saat sampai pada tepi lateral
m.pektoralis mayor dengan bantuan hak jaringan mammae
dilepaskan dari m. Pektoralis minor dan serratus anterior ,
Diseksi aksila dimulai dengan mencari adanya pembesaran
KGB aksila Level I (lateral m. pektoralis minor), Level II
(di belakang m. Pektoralis minor) dan level III ( medial m.
pektoralis minor). Diseksi jangan lebih tinggi pada daerah
vasa aksilaris, karena dapat mengakibatkan edema lengan.
Vena-vena yang menuju ke jaringan mammae diligasi.
Selanjutnya mengidentifikasi vasa dan n. Thoracalis
longus, dan thoracalis dorsalis, interkostobrachialis/0
tapper kemudian menjahit kulit dengan monosy 2/0 tapper
. Kemudian luka dibersihkan sisa darah dibersihkan dan
ditutup kassa dan elastic perban .
i) Tindakan bantuan yang diberikan selama pembedahan
Pemberian oksigen
Pasien terpasang oksigen 3 l/m.
Pemberian suction
50
C. Post Operasi
a. Pasien dipindahkan keruang PACU/RR pukul 13.15
b. Keluhan saat di RR/PACU: Nyeri , dan menggigil , pasien tampak pucat dan
kedinginan .
c. Airway : Tidak ada masalah pada jalan nafas
d. Breathing : Pasien terpasang O2 nasal kanul 3 l/m SPO2 : 98%
e. Sirkulasi : pasien erpasang infus RL 26 tt/m
f. Observasi Recovery Room
ALDRETE SCORE (DEWASA)
Tabel 3.6
Aldrete Score
h. Kesadaran : Somnolen
i. Balance Cairan
Tabel 3.7
Balance Cairan
Gambar 3.2
Skala Nyeri VAS Post Operasi
Tabel 3.9
Analisa Data
Tabel 3.11
Rencana Keperawatan
Tabel 3.12
Implementasi Dan Evaluasi
No Implementasi Evaluasi
1. Pre Operasi S:
1. Memonitor tanda-tanda Pasien mengatakan cemas
ansietas berkurang dan sudah lebih rileks
2. Memonitor TTV O:
3. Menciptakan suasana TTV
teraupetik untuk TD : 130/80 mmHg
menumbuhkan kepercayaan Nadi : 92 x/m
4. Menemani pasien untuk Suhu : 36,3 0C
mengurangi kecemasan Pernafasan : 23 x/m
5. Menganjurkan pasien Pasien tampak lebih rileks
mengungkapkan apa ang Pasien mengungkapkan apa yang
dirasakan diraskan
6. Menggunakan pendekatan Pasien sudah melakukan relaksasi
yang tenang dan meyakinkan nafas dalam
7. Ajarkan teknik relaksasi Pasien sudah mengerti tentang
nafas dalam prosedur dan sensasi yang mungkin
8. Jelaskan prosedur termasuk dialami
sensasi yang mungkin A : Masalah ansietas sebagian teratasi
dialami P:
1. Monitor TTV
2. Anjurkan pasien melakukanteknik
distraksi dan relaksasi
3. Anjurkan pasien untuk berdoa
2. Intra Operasi S :-
1. Memonitor tanda dan gejala O:
perdarahan Pasien tampak mengalami
2. Memonitor TTV dan CRT perdarahan ±850 ml
3. Menggunakan ESU untuk TTV
koagulasi TD : 130/82 mmHg
4. Berkolaborasi dalam Nadi : 102 x/m
pemberian terapi cairan Suhu : 36,2 0C
5. Berkolaborasi dalam Pernafasan : 22 x/m
pemberian obat pengontrol Akral dingin
prdarahan kalnex 1 amp/ IV CRT 3 detik
Intake cairan : 2035ml
Output cairan : 1685ml
Balance Caairan : 350ml
Dilakukan penghentian perdarahan
dengan ESU
Pasien diberi kalnex 1 amp/IV
58
3. Post Operasi S :
1. Mengkaji skala nyeri Pasien mengatakan nyeri pada luka
2. Memonitor TTV post op
3. Memberi pasien posisi O:
nyaman Pasien tampak memegangi bagian
4. Berkolaborasi dalam luka post op
pemberian analgetik TTV
ketorolac 30 mg/IV TD : 130/92 mmHg
Nadi : 104 x/m
Suhu : 36,0 0C
Pernafasan : 25 x/m
Pasien dalam posisi supinasi
Pasien diberi ketorolac 30 mg/IV
Skala nyeri VAS 5
A : Masalah nyeri belum teratasi
P:
1. Kaji skala nyeri
2. Anjurkan teknik relaksasi
3. Pertahankan posisi nyaman
4. Kolaborasi pemberian analgetik
Post Operasi S :
1. Memonitor TTV O:
2. Memberi Selimut Penghangat Pasien masih menggigil
3. Memonitor suhu ruangan Akral dingin
4. Mengatur suhu ruangan
TTV
TD : 130/92 mmHg
Nadi : 104 x/m
Suhu : 36,0 0C
Pernafasan : 25 x/m
Pasien terpasang selimut
59