Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) SESI 1

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Keperawatan Jiwa II
Dosen : Ns. Ahmil, S.Kep.,M.Kes

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. FARHAT SAPUTRA S MADI (202001094)


2. MITA (202001102)
3. RANI SAFITRI (202001130)
4. RIKA AYU SAFITRI (202001131)
5. SINTA ASTUTI PASAU (202001121)
6. UMI AULIA (202001132)
7. WANDA FEBRIANTI TORAK (202001141)
8. YEYEN NOVLIEN (202001126)

PROGRAM STUDI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
2022
Kelompok : 6 ( Enam )
Anggota Kelompok :
1. Farhat Saputra S Madi (202001094)
2. Mita (202001102)
3. Rani Safitri (202001130)
4. Rika Ayu Safitri (202001131)
5. Sinta Astuti Pasau (202001121)
6. Umi Aulia (202001132)
7. Wanda Febrianti Torak (202001141)
8. Yeyen Novlien (202001126)

TAK : Sosialisasi (Isolasi Sosial)


SESI TAK : Sesi 1 (Kemampuan Memeperkenalkan Diri)

1. Pengertian
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.
2. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama lengkap, nama
panggilan, asal, dan hobi.
3. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
4. Alat
1. Tape recorder/CD player
2. Kaset/CD lagu : “ marilah kemari (titiek puspa) jika tidak ada lagu sejenis ini, dapat
diganti dengan lagu sejenis yang berirama riang.
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan harian klien
5. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
4. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b. Membuat kontak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
3. Kontak
a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
b. Mejelaskan aturan main :
1) Klien yang meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis
2) Lama kegiatan 45 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
4. Tahap Kerja
a. Jelaskan kegiatan : yaitu kaset/CD pada CD player akan dihidupkan serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kanan yang sedang
memegang bola) dan maka pada saat musik dihentikan maka anggota kelo pok
yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan kembali musik dan edaran bola tenis berlawanan dengan arah jarum
jam.
c. Pada saat musik dihentikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama panggilan,
hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi B,C dan D sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi teput
tangan.
5. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjrkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada
orang lain dikehidupan sehari hari.
2) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
kien
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
2) Menyampaikan waktu dan tempat
5. Evaluasi dan Dokumentasi
1. Komunikasi verbal klien

No Aspek Yang Dinilai Nama Klien

1 Menyebutkan nama
lengkap
2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal

4 Menyebutkan hobi

Jumlah

2. Kemampuan nonverbal

No Aspek Yang Dinilai Nama klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak

3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
akhir
Jumlah
No. Uraian Prosedur Penilaian
0 1 2
Tahap Persiapan
1. Mempelajari perencanaan/proposal TAK
2. Memilih peserta sesuai indikasi
3. Membuat janji/kontrak waktu dengan klien yang telah dipilih
sesuai indikasi
4. Menyiapkan alat bantu yang dibutuhkan
5. Koordinasi dengan seluruh tim
Tahap Orientasi
6. Mengucapkan Salam Terapeutik
7. Validasi kondisi dan perasaan klien
8. Menanyakan kesiapan melakukan kegiatan
9. Menyampaikan tujuan, dan aturan / tata tertib kegiatan, lama
waktu kegiatan
Tahap Kerja
Leader/ Co Leader
10. Memimpin kegiatan sesuai dengan perencanaan/proposal
11. Mengarahkan peserta untuk mengikuti kegiatan sesuai rencana
12. Mengatasi masalah-masalah yang timbul dengan pendekatan
terapeutik
13. Menggunakan teknik komunikasi terapeutik
14. Memberikan pujian pada klien yang dapat mengikuti kegiatan
sesuai tujuan, melakukan tindakan sesuai strategi, memberikan
hasil kegiatan yang baik
Fasilitator
15. Membantu pasien yang kesulitan mengikuti kegiatan
16. Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai arahan
Leader/Co
17. Mengatasi masalah-masalah yang timbul sesuai instruksi
Leader/Co
Observer
18. Mencatat proses TAK
19. Mencatat perilaku pasien
20. Meniai kemampuan pasien sesuai format
21. Kelompok menampilkan tim kerja yang solid
22. Kelompok menampilkan sikap terapeutik
Tahap Terminasi
23. Melakukan evaluasi hasil TAK
24. Melakukan RTL
25. Melakukan kontrak waktu
ROLLPLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
SESI 1 (ISOLASI SOSIAL)

1. Farhat Saputra S Madi : Co - Leader


2. Mita : Pasien 1
3. Rani Safitri : Pasien 3
4. Rika Ayu Safitri : Fasilitator 1
5. Sinta Astuti Pasau : Pasien 2
6. Umi Aulia : Leader
7. Wanda Febrianti Torak : Obsever
8. Yeyen Novlien : Fasilitator 2

Ny. R (25 tahun) dibawa ke Rumah Sakit Jiwa oleh keluarganya pada hari Senin, 9
November 2022 pukul 08.00. Keluarga mengatakan jika klien memiliki beberapa pengalaman
yang tidak menyenangkan, diantaranya pernah di-PHK sehingga membuat dirinya tertekan,
dan ditinggalkan oleh orang yang tersayang karena meninggal dunia (suami). Klien
mengalami kesulitan untuk memulai percakapan, pembicaraan dan memilih untuk diam.
Klien lebih suka dikamar dan mengurung diri. Ketika berinteraksi, klien tidak mampu
mempertahankan kontak mata. Data kesehatan yang ada, didapat jika klien pernah mengalami
gangguan jiwa di masa lalu pada tahun 2015 dan sekarang merupakan periode kedua dirawat
Dari hasil pemeriksaan fisik didapat TD 120/90 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 24x/menit, dan
suhu 36,5°C.
1. Persiapan Perawat
Leader(Umi) : Selamat Pagi semua, bagaimana kabarnya hari ini?
Tim : Selamat pagi, Alhamdulillah baik.
Leader(Umi) : baik, sesuai kontrak kita kemarin, pagi hari ini kita akan melakukan terapi
aktivitas kelompok pada pasien dengan isolasi sosial. Nah, disini saya
akan membagi tugas masing – masing kepada teman – teman semua yah.
Saya sendiri Umi Aulia sebagai leader, tugas saya disini yaitu memandu
jalannya aktivitas kelompok pada pagi hari ini, dan saya di temani oleh Co
– leader yaitu Farhat Saputra, akan membantu saya dalam pelaksanaan
kegiatan aktivitas kelompok pada pagi hari ini, selain itu juga ada
observer yaitu Wanda Febrianti yang bertugas mencata selama jalannya
aktivitas kelompok pada pagi hari ini, kemudian ada juga fasilitator yaitu
Rika Ayu dan Yeyen tugasnya menemani dan menstimulus pasien –
pasien yang akan kita lakukan terapi aktivitas kelompok pada pagi hari ini
dan menjemput pasien diruangan. Sampai sini apakah sudah jelas teman –
teman?
Tim : jelas...
Leader(Umi) : baik mari kita lakukan terapi aktivitas kelompok pada pagi hari ini
Fasilitator menjemput paien diruangan.
2. Orientasi

Leader (Umi) : Asalamu’alaikum... Selamat Pagi Semua...

Pasien (1, 2, 3) : Waalaikumsalam, Pagi (suara terdengar pelan).

Leader & Co - leader : bagaimana kabarnya hari ini?

Pasien (1, 2, 3) : baik...

Leader (Umi) : perkenalkan saya Umi Aulia dan ini empat rekan saya silahkan di
perkenalkan dirinya.

Co – Leader(Farhat) : halo... perkenalkan saya Farhat Saputra, biasanya di panggil Farhat.

Observer(Wanda) : halo... perkenalkan nama saya Wanda Febrianti biasanya di panggil


Wanda.

Fasilitator 1(Rika) : halo... perkenalkan nama saya Rika Ayu Safitri biasanya dipanggil
Rika.

Fasilitator 2(Yeyen) : halo... perkenalkan nama saya Yeyen Novlien biasanya di panggil
Yeyen.

Leader(Umi) :Ibu - ibu sekalian, kita disini akan melakukan TAKS (Terapi Aktivitas
Kelompok Sosialisasi), tujuannya yaitu membantu ibu Ibu untuk
saling memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi. Pelaksanaannya nanti akan dimainkan
kaset/CD. pada CD player akan dihidupkan, serta bola diedarkan
berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kanan yang sedang
memegang bola) dan pada saat musik dihentikan maka anggota
kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya dengan
memberikan salam terlebih dahulu, dilanjutkan menyebut nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Kemudian menuliskan nama
panggilan pada kertas atau papan nama dan tempel/pakai didada
masing-masing. Waktu pelaksanaan kegiatan ini kurang lebih 45
menit. Bagaimana Ibu,ibu bersedia ?

Pasien (1,2,3) :(menganggukkan kepala)


Leader(Umi) :Oh iya, dalam kegiatan ini ada peraturannya ya, di mana Ibu diminta
untuk mengikuti kegiatan sampai selesai, dan jika ada peserta yang
akan meninggalkan kelompok harus minta izin kepada perawat.
Bagaimana ibu Ibu bersedia ?
Pasien (1, 2, 3) : (menganggukkan kepala)

3. Tahap kerja
Fasilitator memberikan contoh yang diawali CD player akan dihidupkan, serta
bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kanan yang sedang
memegang bola) dan pada saat musik dihentikan maka anggota kelompok yang
memegang bola memperkenalkan dirinya dengan memberikan salam terlebih dahulu,
dilanjutkan menyebut nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

Leader(Umi) : Silahkan Ibu untuk memperkenalkan diri dengan memberikan salam


terlebih dahulu, dilanjut menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.

Pasien 1(Mita) :(masih terdiam, tidak berkata apapun)

Fasilitator 1(Rika) : ayo ibu.. coba perkenalkan namanya, ibu pasti bisa.

Pasien 1(Mita) :Assalamualaikum wr, wb. Nama saya Mita, nama panggilan saya
Mita, asal dari Palu, hobi saya Bernyanyi.

Memberikan pujian dan apresiasi untuk tiap keberhasilan anggota kelompok


dengan memberi tepuk tangan.
Leader(Umi) :Wah, baik sekali Ibu Mita dalam memperkenalkan dirinya dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi (sambil
bertepuk tangan).
Co-leader(Farhat) :Ibu Mita, selanjutnya bisa menuliskan nama pada kertas ini dan
kemudian ditempel di dada sya, seperti ini (sambil memberikan
contoh).

Kemudian pelaksanaan TAK pun dilanjutkan. Sekarang giliran pasien 2 yang


memegang bola saat musik lagi dimatikan. Kemudian pasien tersebut diminta
untuk memperkenalkan diri sesuai dengan yang sudah diajarkan.

Leader(Umi) :Silahkan Ibu yang selanjutnya memperkenalkan diri dengan


memberikan salam terlebih dahulu, dilanjutkan menyebut nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Kita beri tepuk tangan dulu
yuk semuanya.

Fasilitator 2(Yeyen) : ayooo ibu, perkenalkan namanya seperti yang dilakukan ibu
Mita tadi, ibu pasti bisa.

Pasien 2(Sinta) :Asalammualaikum Nama saya Sinta Astuti, nama panggilan saya
Sinta, asal dari Palu, hobi saya Menari.

Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan.

Leader(Umi) :Wahhh, baik sekali ya Ibu Sinta dalam memperkenalkan dirinya


(memberi tepuk tangan)

Co-leader(Farhat) :Ibu (Sinta) selanjutnya bisa menuliskan nama pada buku kertas ini
dan kemudian ditempel di dada ya, seperti ini (sambil
memberikan contoh).

Kemudian pelaksanaan TAK pun dilanjutkan. Sekarang giliran pasien 3 yang


memegang bola saat musik lagi dimatikan. Kemudian pasien tersebut diminta
untuk memperkenalkan diri sesuai dengan yang sudah diajarkan.

Pasien 3(Rani) :Sus, saya mau keluar, saya mau kekamar mandi.

Fasilitator 1(Rika) :Baik, saya antar ya. Saya izinkan terlebih dahulu ke forum.

Pasien 3(Rani) : tidak usa suster, saya mau pergi sendiri saja.

Fasilitator 1(Rika) : Lho... Masa kita sedang sesi terapi dan Ibu pergi sendiri. Nanti
semisal terjadi apa-apa bagaimana?
Pasien 3(Rani) : Gak mau, sus. Saya sedih. Saya mau ke kamar mandi sekarang.

Fasilitator 1(Rika) : Ibu mau ke kamar mandi mau ngapain, Bu? Mau buang air kecil,
buang air besar, atau bagaimana? Mari saya temani ya. Gimana?

Pasien 3(Rani) :Tidak usah, suster. Saya pokoknya mau ke kamar mandi. Saya mau
pergi. Saya tidak diterima disini. Saya tidak berguna. Yang lain tidak
menerima saya. (dengan meringkuk dan menundukkan kepala)

Fasilitator 1 (Rika) :Lho, mengapa Ibu mengatakan seperti itu? Teman-teman yang
lain disini tidak seperti yang Ibu pikirkan.

Pasien 3(Rani) :Suster bohong. Saya tidak percaya. (nada rendah dan lemah, mau
menangis)

Fasilitator 2(Yeyen) :Benar, Ibu. Begini saja, mari kita tanya sama yang lain ya.
Apakah seperti yang Ibu pikirkan dan rasakan atau tidak. Kita
tanya dulu ya sama yang lainnya.

Pasien 3(Rani) : Coba saja, sus. Pasti yang lain menganggap saya tidak berguna kok.

Fasilitator 2(Yeyen) :Ya sudah. Mari kita tanyakan yah Bu.

Leader kemudian menanyakan kepada kelompok.

Leader (Umi) :Ibu-ibu semua, mohon minta waktunya sebentar ya.

Pasien 1(Mita) :Kenapa, sus?

Fasilitator 2(Yeyen) :Iya sebentar ya. Mohon tenang dulu.

Pasien 2(Sinta) :Iya, sus. Ada apa?

Leader(Umi) :Nah, jadi begini, Ibu (pasien 3) ini merasa tidak dianggap dan tidak
diterima dalam kelompok ini. Ibu (pasien 3) mengatakan jika beliau
tidak berguna. Apakah dari Ibu-ibu semuanya tidak menganggap dan
tidak menerima kehadiran Ibu (pasien 3) ini?
Pasien 1(Mita) :Enggak kok, sus. Kita semua baik kok.

Pasien 2(Sinta) :Iya, kita menerima kok. Kan kita satu kelompok. Masa tidak
diterima?

Lalu pasien 3 pun duduk kembali bersama kelompok. Dan kegiatan akhirnya
dilanjutkan.

Leader(Umi) :Nah, sudah ya Ibu. Kita semua disini menerima Ibu kok. Sekarang
coba perkenalkan dirinya terlebih dahulu.

Pasien 3(Rani) :Saya tidak bisa, sus. (kepala menudunduk)

Co-leader(Farhat) : Silahkan Ibu mencoba memperkenalkan diri sesuai dengan apa


yang dicontohkan tadi dan sudah dilakukan oleh teman-teman
sebelumnya. Sebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi. Ibu pasti bisa.

Fasilitator 1(Rika) : Ayo bu, ibu pasti bisa.

Pasien 3(Rani) : Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Rani Safitri, nama panggilan
saya Rani, asal dari Palu,dan hobi saya Memasak.

Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan.

Co – Leader(Farhat) : Wahhh, baik sekali Ibu dalam perkenalan dirinya. (bertepuk


tangan).

4. Tahap Terminasi

Leader (Umi) :Ibu-ibu sekalian, bagaimana perasaannya setelah melakukan kegiatan


ini?

Pasien 1(Mita) : lumayan, sus. (suara pelan)

Pasien 2 (Sinta) :Mendingan, sus. (kepala menunduk)

Pasien 3 (Rani) :Sedikit lega (suara lemah)


Leader(Umi) :aik ibu – ibu... Selanjutnya, Ibu-ibu dapat mengingat-ingat bagaimana
praktik yang sudah. Karena kegiatan TAKS selanjutnya akan
dilakukan kembali besok, kira kira ibu ibu maunya jam berapa?

Pasien 1,2,3 : jam 09.00 pagi saja suster

Leader(Umi) : baik,. Ibu ibu mau kita lakukan TAKS ini dimana?

Pasien 1,2,3 : di sini saja suster

Leader (Umi) : baik, nanti kita akan bertemu lagi besok jam 09.00 pagi, di ruangan
ini yah ibu ibu... selanjutnya kita akan mempraktikkan cara Ibu-ibu
dalam berkenalan sesama anggota kelompok, memperkenalkan diri dan
menanyakan identitas dari masing-masing anggota. Sampai jumpa
nanti ya. Assalamualaikum wr. Wb

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi sesi 1 selesai, semua anggota tim


berkumpul kembali.

Leader (Umi) : baik teman – teman hari kita telah selesai melaksanakan terapi
aktivitas kelompok pada pasien dengan isolasi sosial dengan baik,
bagaimana hasil penilaian observer mengenai pasien pada saat
mengikuti TAK?
Observer (Wanda) : Baik, hasil dari pelaksanaan TAK pada pagi hari ini yaitu pasien
atas nama ibu Mita, ibu Sinta dan ibu Rani, telah mengikuti
kegiatan TAKS dengan cukup baik. Juga telah mempraktikan cara
memperkenalkan diri dengan baik, dengan memberikan salam
terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi serta menuliskan nama
panggilan di kertas dan ditempet di dada masing-masing, Mungkin
itu saja sekian terima kasih.
Leader (Umi) : baik teman – teman kita telah selesai melaksanakan TAK hari ini,
besok kita akan melanjutkan TAK sesi 2 pada jam 09.00. Baik
terima kasih atas kerja samanya, saya akhiri Assalamu’alaikum
dan selamat pagi.

Anda mungkin juga menyukai