Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

TOPIK : SESI 5 Menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain

LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan pergerakan /


aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikolois tubuh dapat berjalan dengan baik.Terapi
aktivitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat
berinteraksi dengan lingkungannya.
Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam
rancngan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.Fokus terapi
kelompok adalah membuat sadar diri (self-awareness), peningakatan hubungan interpersonal,
membuat perubahan atau ketiganya.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan
individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara bertahap, dari interpersonal (satu
dan satu), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi
sejumlah klien dengan masalah hubungan social
(Budi Anna Keliat,2005)

TUJUAN

1. Tujuan umum

Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.


2. Tujuan khusus
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain

SASARAN

Klien dengan isolasi sosial

ANGGOTA KELOMPOK

1. Ny. A
2. Ny. R
3. Ny. N
4. Ny. D
5. Ny. H
6. Ny. G
7. Ny. T
8. Ny. P
KRITERIA PASIEN

1. Isolai social
2. Menarik diri

WAKTU

1. Hari/ Tanggal : Senin, 12 Mei 2015


2. Jam : 09.00 10.15 WIB

TEMPAT

Aula Rumah Sakit sari Bakti

MEDIA

1. Laptop
2. Musik/ lagu
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen
5. Kartu kwartet
6. Jadwal kegiatan klien

SETTING TEMPAT

1. Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran


2. Lingkungan nyaman dan tenang
Keterangan :

: Leader

: Co-Leader

: Observer

: Fasilitator

: Pasien

: Teknisi

TERAPIS DA URAIAN TUGAS

Leader : Panji dwi


1. Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok
2. Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
3. Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib
4. Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok
5. Menetralisir masalah yang mungkn timbul pada saat pelaksanaan

Co-Leader : Dewi Dianti


1. Membantu leader mengoraganisasikan kelompok
2. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya
3. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

Fasilitator :, , Auliya K, Dymas, Habibah, Sutra, Diska, Fathurachman.


1. Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok
2. Mengatur jalannya aktivitas kelompok
3. Membantu kelompok berperan aktif
4. Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
5. Mengantisipasi masalah yang akan terjadi

Observer : Maryati
1. Mengobservasi respon klien
2. Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok
3. Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya
STRATEGI PELAKSANAAN

1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. pelaksanaan
A. Tahap Orientasi
a. Salam terapeutik
1. Salam terapeutik dari terapis
2. Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik atau hal tertentu
dengan orang lain.
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang masalah pribadi.
2. Menjelaskan aturan main berikut :
a) Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesa
B. Tahap kerja
1. Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
2. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran
untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh
terapis sebagai contoh. Misalnya, sulit bercerita atau tidak diperhatikan
ayah/ibu/kakak/teman.
3. Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang disampaikan.
4. Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah yang
ingin dibicarakan.
5. Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, anggota yang
memegang bola memilih masalah yang ingin dibicarakan.
6. Ulangi sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin dibicarakan.
7. Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak dipilih.
8. Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, anggota
kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang
dipilih.
9. Ulangi sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
10. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
C. Tahap Terminasi
a. evaluasi
1. menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. rencana tindak lanjut
1. menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah pribadi
dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
2. memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal
kegiatan harian klien.
c. kontrak yang akan datang
1. menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam kelompok.
2. menyepakati waktu dan tempat

PROGRAM ANTISIPASI

1. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok


a. Memanggil klien
b. Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau klien
yang lain
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
a. Panggil nama klien
b. Tanya alasan klien meninggalkan permainan
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien bahwa
klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
3. Bila ada klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih
b. Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh klien
tersebut
c. Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran pada
permainan tersebut.

TATA TERTIB

1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.


2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK) berlangsung.
5. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan
berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
6. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak belum selesai, maka
pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK kepada
anggota.

Anda mungkin juga menyukai