H DENGAN
CA SERVIKS DI RUANG FLAMBOYAN 6
RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA
Disusun Oleh :
Imam Bachtiar
523043
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : Ny. H
Umur : 56 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Gumukrejo
Dx. Medik : Ca Serviks
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri post operasi
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : pasien mengatakan sejak 3 bulan lalu saat BAK
selalu ada darah yang ikut keluar dan merasakan nyeri hebat. Setelah itu pasien
memeriksakan ke klinik dan dikasih obat injeksi. Tetapi rasa sakit dan terdapat
darah ketika BAK masih tetap ada kemudian pasien memeriksakan ke poli RSUD
dr. Moewardi. Dari poli dilakukan pemeriksaan penunjang dan terdiagnosis ca
serviks. Dari poli pasien masuk ke bangsal rawat inap flamboyan 6 untuk
dijadwalkan operasi. Pengkajian dilakukan ketika pasien post op. Pasien
mengatakan nyeri pada area alat reproduksinya setelah dilakukan operasi, P : nyeri
post op, Q : panas cekot cekot, R : area reproduksi, S : 6, T : terus menerus, pasien
tampak meringis, sulit tidur dan bersikap protektif terhadap nyerinya dengan tanda-
tanda vital TD 125/80 mmHg, N 76 x/menit, S 37 ˚C
3. Riwayat Kesehatan lalu : pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
B. ANTROPOMETRI
1. Tinggi Badan : 150 cm Berat Badan : 50 kg
2. I.M.T (Indeks Massa Tubuh) : 22,2 kg/m2
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
▪ Pemeriksaan radiologi
USG Abdomen (Hepar). Lien. Pankreas. Ginjal
Kesimpulan :
1. Massa solid pada servix hingga corpus uteri yang menginfiltrasi dinding bladder
aspek posterior
2. Non-suspicious lymphadenopathi inguinal bilateral
3. Moderate hydronefrosis kiri disertai hydroureter kiri 1/3 proksimal hingga 1/3
distal kiri
4. Tak tampak intraabdominal metastase, efusi pleura, bilateral maupun asites
5. Hepar/GB/Lien/Pankreas/Ginjal kanan tak tampak kelainan
▪ Pemeriksaan Histopatologi
Makroskopis : 2 jaringan ukuran 0.3 cm, dan 0,4v cm
Mikroskopis : tumor epithelial dengan ephitel kelenjar, glandular dan invasive sel sel
dengan sitoplasma, inti atipi, polimorfia dan bulat
Kesimpulan/Diagnosa PA
Biopsi cervix : adenocarcinoma
C. TERAPI
Cara
No Obat Dosis Indikasi
Pemberian
1. Ampicillin 1,5 gr/8 jam IV Untuk mengobatti
Sulbactam penyakit yang
disebabkan infeksi
bakteri. Profilaksis untuk
mengurangi sepsis pasca
operasi
2. Metamizol 1 gr/8jam IV Untuk meredakan nyeri
sedang hingga berat
3. NaCl 0.9% 20 tpm IV Digunakan untuk
memenuhi cairan dan
elektrolit tubuh
4. Ranitidine 50 mg/12 jam IV Mengobati gejala atau
penyakit yang berkaitan
dengan produksi asam
lambung
5. Asam tranexamat 500mg/8 jam IV Untuk menghentikan
perdarahan pada beberapa
kondisi
IV. ANALISA DATA
HARI, TTD,
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
TGL NAMA
Rabu DS: pasien mengatakan Ca serviks Nyeri akut
25/10/2023 nyeri di area
Pemasangan alat
reproduksinya
di ginjal
P : nyeri post op
Q : panas cekot cekot Luka post
R : area reproduksi operasi
S:6
Jaringan terputus
T : terus menerus
Terjadi inflamasi
1
DO:
Pasien tampak meringis, Pelepasan
bersikap protektif mediator nyeri
(serotonin,
terhadap nyerinya,
histamin)
gelisah
Persepsi nyeri
Agen pencedera
fisik (prosedur
operasi)
DO : pasien tampak
Gangguan pola
lemas lesu tidur
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DK
1 Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur operasi) d.d mengeluh nyeri
2 Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan (kebisingan) d.d sulit tidur
VI. INTERVENSI KEPERAWATAN
Ds : pasien mengatakan
Mengidentifikasi
1 12.15 lokasi, nyeri di area
karakteristik, reproduksinya
durasi, frekuensi,
kualitas, P : nyeri post op
intensitas nyeri Q : panas cekot cekot
Mengidentifikasi R : area reproduksi
skala nyeri
Mengidentifikasi S:4
nyeri non verbal T : terus menerus
Do : pasien tampak
meringis
VIII. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ny. H/56 Tahun
Ruang/Unit : Flamboyan 6
TANGGAL/ DK CATATAN PERKEMBANGAN TTD,
JAM (EVALUASI) NAMA
S : pasien mengatakan nyeri di area reproduksinya
Rabu P : nyeri post op
25/10/2023 1 Q : panas cekot cekot
R : area reproduksi
S:4
T : terus menerus