“T”
DENGAN POST OPERATIF SECTIO CAESAREA
DISUSUN OLEH :
SUKMA FEBRIYANI
PO.71.20.2.08.089
2011
TINJAUAN TEORITIS
SECTIO CAESAREA
A. PENGERTIAN
1. Abdomen
Sc klasik (Corporal)
Kekurangan :
Kekurangan :
Sc Ekstra Peritonealis
2. Vaginalis
Operasi section caesarea dilakukan jika kelahiran pervagina menyebabkan resiko pada
ibu ataupun pada janin :
Fetal distress
HIS lemah/melemah
Palsenta previa
Kelainan letak
Hidrosepalus
Panggul sempit
D. MANIFESTASI KLINIS
Distensi tekan uterus, nyeri saat BAK, nyeri dada, peningktan suhu, penurunan
mobilitas
E. KOMPLIKASI
1. Pada ibu
Infeksi puerperal
Peritonealis
Perdarahan
Embolisme paru
2. Pada anak
Seperti halnya dengan ibunya nasib anak yang dilahirkan denag section
caesarea banyak tergantung dari keadaan yang menjadi alasan untuk
dilakukan section caesarea.
F. PENATALAKSANAAN
1. Medis
1. Perencanaan efektif
2. Anasthesi dan tranfusi
3. Pemberian antibiotic
a. Analgetik
Untuk wanita rata-rata dapt disuntik 75 mg meperindin ini setiap 3 jam sekali
bila perlu untuk mengatasi rasa sakit / dapat disuntikkan dengan cara serupa
10-15 mg morfin sulfat, obat-obatan antiemetic, misalnya prometasin 25mg
biasanya diberikan bersama dengan pemberian preparat narkotik.
b. Tanda-tanda vital
Kateter sudah dapat di lepas dari Vesika urinaria setelah 12 – 24 jam post
op.kemampuan mengosongkan urinaria harus di pantau sebelum terjadinya
distensi gejala kembung dan nyeri akibat inkoordinasi gerak usus dapat
menjadi gangguan pada hari kedua dan ketiga post op.pemberian suppositoria
sectal / di ikuti dengan defekasi atau gagal pemberian anema dapat
meringankan keluhan pasien.
e. Ambulasi
Pada hari pertama post op pasien dengan bantuan perawat dapat bangun dari
rempat tidur sebentar sekurang-kurangnya sebanyak ambulasi dapat di
tentukan waktunya sehingga preparat analgesic yang baru saja diberikan akan
mengurangi rasa nyeri pada hari kedua,pasien dapat berjalan ke kamar mandi
dengan pertolongan. Dengan ambulasi dini,trombosit vena dan emboli
pulmoner jarang terjadi.
f. Perawatan luka
Luka insisi di insepsi setiap hari sehingga pembalut luka yang relatip ringan
tampak banyak plaster sangat menguntungkan secara normal jahitan kulit di
angkat pada hari ke empat setelah pembedahan paling lambat pada hari ke tiga
post partum, pasien sudah dapat mandi tanpa membahayakan luka insisi
g. Laboratorium
Secara rutin Hb di ukur pada pagi hari setelah operasi. Hb segera di cek
kembali bila terdapat kehilangan kekurangan darah/bila terdapat
oliguria/keadaan lain yang menunjukan hipovolemia. jika Hb stabil pasian
dapat melakukan ambulasi tanpa kesulitan apapun dan kemungkinan kecil jika
terjadi kehilangan darah lebih lanjut.
A. PENGKAJIAN
1. Anamnesa
Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Tanggal MRS :
Tanggal dikaji :
Post Partum Hari Ke :
2. Keluhan Utama
a. Psikososial :
b. Social :
c. Spiritual :
a. Riwayat Menstruasi
Menarche :
Siklus :
Lamanya :
Banyaknya :
Disminore :
HPHT :
b. Riwayat Perkawinan
Status perkawinan :
Lama perkawinan :
c. Riwayat Persalinan
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
2. Kesadaran :
3. Vital sign
Tekanan darah :
Pols :
Temp :
RR :
a. Kepala
- Mata
- Hidung
- Mulut
- Telinga
b. Leher
c. Thorak
d. Payudara
e. Genetelia
f. Anus
g. Ekstremitas
h. Punggung
C. DATA PENUNJANG
a. Hasil Laboratorium
b. Therapy
Intervensi :
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN NY. “T” DENGAN POST OPERATIF SECTIO CAESAREA
DI RRI. KEBIDANAN RSUD. IBNU SUTOWO BATURAJA
A. Pengkajian
1. Anamnesa
Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Ds. Tanjung Lengkayap
Tanggal MRS : 9 Januari 2011
Tanggal Dikaji : 9 Januari 2011
Post partum hari Ke : III
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada luka post operasi section caesarea hari ke 2
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 tahun
Siklus : 30 hari
Banyaknya : sedang
Disminore : kadang-kadang
HPHT : 14 April 2010
b. Riwayat Perkawinan
c. Riwayat Persalinan
B. DATA PENUNJANG
a. Hasil Laboratorium
Hb : 6,4 gr/dl
Creatinin : 9 mg/dl
Bilirubin : 4 mg/dl
Golongan darah :A
b. Therapy
- Ceftriaxone
- Tramodal
- Alinamin
- Vitamin C
- Ketorolac
C. PEMERIKSAAN FISIK
- areola : hiperpigmentasi
Nyeri akut
2 Ds : Os mengatakan aktivitasnya Luka post op SC Gangguan mobilitas
terganggu fisik
Do : Os susah bergerak Terputusnya
Personal hygiene dengan kontinuitas jaringan
bantuan sekunder
Nyeri akut
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN NY. “T” DENGAN POST OPERATIF SECTIO CAESAREA
DI RRI.KEBIDANAN RSUD. IBNU SUTOWO BATURAJA