Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN ASUHAN

KEPERAWATAN
KELOMPOK 2
PENDAHULUAN
DEFINISI
Apendiktomi adalah pembedahan atau operasi
pengangkatan apendiks (Haryono, 2012).
Post apendiktomi merupakan peristiwa setelah
dilakukannya tindakan pembedahan pada apendik
yang mengalami inflamasi. Kondisi post operasi
dimulai saat pasien dipindahkan ke ruang
pemulihan dan berakhir sampai evaluasi
selanjutnya.
ETIOLOGI
• Pembedahan pada penderita apendiksitis dikarenakan
apendik mengalami peradangan. Apendiks yang
meradang dapat menyebabkan infeksi dan perforasi
apabila tidak dilakukan tindakan pembedahan
• faktor pencetusnya.
1. Sumbatan lumen apendiks (biasanya cacing
askariasis dapat pula menyebabkan sumbatan)
2. hiperplasia jaringan limfe, fekalit,
3. tumor apendiks, dan
4. Penyebab lain seperti erosi mukosa apendiks akibat
parasit seperti E.histolytica
Komplikasi post apendiktomi
a. Infeksi pada luka, ditandai apabila luka mengeluarkan
cairan kuning atau nanah, kulit di sekitar luka menjadi
merah, hangat, bengkak, atau terasa semakin sakit,
b. Abses (nanah), terdapat kumpulan di dalam rongga
perut dengan gejala demam dan nyeri perut.
c. Perlengketan usus, dengan gejala rasa tidak nyaman di
perut, terjadi sulit buang air besar pada tahap lanjut,
dan perut terasa sangat nyeri
d. Komplikasi yang jarang terjadi seperti ileus, gangren
usus, peritonitis, dan obstruksi usus.
Masalah yang timbul post apendiktomi
Masalah yang banyak terjadi pada penderita post apendiktomi
menurut Wilkinson & Ahern (2013):
a. Nyeri akut
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Konstipasi
e. Resiko kekurangan volume cairan
f. Ansietas
g. Resiko infeksi
h. Bersihan jalan napas tidak efektif
i. Defisit pengetahuan
PATIFISIOLOGI
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Identitas pasien
• Nama : Tn. A
• Umur : 20 th
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Swasta
• Suku/bangsa : Indonesia
• Alamat : Semarang
• Diagnosa medis : Post Laparatomi Ileocesaelotectomy
• Tanggal : 9 Juli 2020
• Jam masuk : 09.00
• Status kesehatan saat ini
Keluhan utama :Pasien mengatakan nyeri sekitar
jahitan diperut, pasien datang ke IGD dengan
keluhan luka post op rembes pus++, keluhan
timbul saat klien beraktivitas, untuk mengatasi
nyeri tang timbul akibat luka abses pada perut
klien tidak melakukan aktivitas apapun, minum
obat dan berobat kerumah sakit
• Riwayat kesehatan lalu : Riwayat op APP 3
minggu yang lalu
III. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
• Kesadaran :Kesadaran composmentis, GCS : 15
• Penampilan
• Klien tampak lemah, pucat, menahan rasa nyeri . Klien
tampak bedrest tanpa adanya mobilitas.
• Vital sign
• Suhu Tubuh : 36º C
• Tekanan Darah : 144/75 mmHg
• Respirasi : 26x/menit
• Nadi : 91 x/menit
• Kepala
• Bentuk kepala lonjong, simetris, kulit kepala tidak ada luka,
persebaran rambut rata, tidak ada nyeri tekan, rambut
berwarna hitam, bersih, rapih.
• Mata
• Mata kanan kiri simetris, Penglihatan bagus, ukuran pupil 2 mm, reaksi
pupil terhadap cahaya pupil mengecil, konjungtiva anemis, sklera ikterik,
tidak ada sekret yang keluar dari kantus mata, tidak menggunakan alat
bantu untuk melihat seperti kaca mata.
• Hidung
• Bentuk tulang hidung tidak bengkok, tampak kotor, terdapat sekret, tidak
menggunakan alat bantu pernapasan, selaput lendir lembab.
• Telinga
• Kedua telinga simetris, fungsi pendengaran bagus, tidak ada nyeri tekan,
tidak menggunakan alat bantu dengar, tidak ada serumen, tidak ada
infeksi dan tinnitus.
• Mulut dan Tenggorokan
• Tidak mengalami gangguan bicara, gigi tampak bersih rongga mulut
tampak bersih, membran mukosa tampak pucat, Tidak ada pembesaran
tonsil, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
• Dada
• Jantung
• Inspeksi : dada simetris, ictus cordis tak tampak, tidak ada jaringan
parut
• Palpasi : ictus cordis tak teraba, tidak terdapat pembesaran jantung
• Perkusi : pekak
• Auskultasi : terdengar bunyi jantung 1 dan 2 lubdub lubdub
• Paru – paru
• Inspeksi : dada kanan dan kiri simetris, pengembangan dinding dada
seimbang, tidak ada luka
• Palpasi : vokal fremitus kanan dan kiri seimbang, tidak ada nyeri tekan
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : vesikuler
• Abdomen :
• Inspeksi : terdapat selang vd pada abdomen kuadran 2, luka
post op laparotomy sebesar 5 dan 15 cm, keluar feses dari luka
post op
• Auskultasi : peristaltik usus 8x/menit
• Perkusi : suara timpani pada abdomen
• Palpasi : terdapat pembesaran pada hepar, terdapat nyeri
tekan
• Genetalia :
• Klien tampak terpasang selang kateter
• Ekstremitas atas dan bawah
  Ekstremitas Atas Ekstremitas Bawah

  Kanan Kiri Kanan Kiri

Kekuatan otot ...5..dari 0-5 ..5...dari 0-5 ...5..dari 0-5 ...5..dari 0-5

Tonus otot ...5..dari 0-5 ..5...dari 0-5 ..5...dari 0-5 ...5..dari 0-5
• Kulit
Kebersihan kurang, warna kekuningan , tidak ada odem , terdapat
luka pos op laparotomy kurang lebih 5cm dan 15 cm , luka post op
mengeluarkan feses
Hasil Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laborat
• Leukosit
• Neutrofil
• Limfosit
• HBsAg kualitatif
• hematology
• Pemeriksaan Radiologi
• Pemeriksaan thorak
• CT scan Abdomen
• Diit yang diperoleh
• Pepdisol 6x150 cc
• Air gula 6x50 cc
• Therapi
• RL 30 tpm
• Ciprofloxaxin 400mg/12 jam
• Ketorolak 30mg/8 jam
• Paracetamol 1g/8 jam
• Vit C 400mg/8jam
• Metronidazol 1 fls/8jam
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d kondisi pembedahan
2. Perlambatan pemulihan pasca bedah b.d tindakan oprasi
besar
3. Resiko disfungsi mortalitas gastrointestinal b.d pembedahan
abdomen (post op)
TT
TGL/ JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
D
DS : pasien mengatakan nyeri
sekitar jahitan di perut
DO : pasien tampak merasakan
10 agustus nyeri
Kondisi
2020 jam P: Laparotomi Nyeri akut  
pembedahan
12.00 Q: panas dan seperti ditusuk
R : perut kanan bawah
S:7
T : saat aktivitas ringan/bergerak

DS : Pasien mengatakan tidak


10 agustus nyaman dengan luka jahitan yang Perlambatan
Tindakan
2020 jam akan membekas pemulihan pasca  
oprasi besar
12.30 DO : pasien tampak lemas dan bedah
kesakitan

DS :klien pernah op APP 3 minggu


10 agustus yang lalu Resiko disfungsi Pembedahan
2020 jam DO : Terdapat selang Vd mortalitas abdomen(post  
13.00 abdomen kuatdrat 2, luka post op gastrointestinal op)
laparotomy
Kriteria hasil : Observasi
1. Keluhan nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Kesulitan tidur
2. Identifikasi skala nyeri
3. Perasaan depresi(tertekan)
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Perasaan takut mengalami cedera berulang
4. Identifikasi pengaruh budaya terhadap
5. Anoreksia
respon nyeri
6. Uterus teraba membulat
5. Monitor efek samping penggunaan anal
7. Muntah getik

8. Mual Terapeutik
6. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
9. Fungsi berkemih
mengurangi rasa nyeri
10. Ketengangan otot 7. Kontol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
8. Fasilitas istirahat tidur
Edukasi
9. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri
10. Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
11. Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepa
Perlambatan pemulihan Kreteria hasil : Observasi
pasca bedah b.d tindakan 1. Kenyamanan 1. Identifikasi kebiasaan BAK/BAB sesuai
oprasi besar 2. Selera makan usia
  3. Mobilitas 2. Monitor integritas kulit pasien
4. Kemampuan melanjutkan Terapeutik
pekerjaan 3. Buka pakaian yang diperlukan untuk
5. Kemampuan bekerja memudahkan eliminasi
6. Waktu penyembuhan 4. Ganti pakaian pasien setelah eliminasi,
7. Area luka oprasi jika perlu
5. Bersihkan alat bantu BAK/BAB setelah
digunakan
Edukasi
6. Anjurkan BAK/BAB secara rutin
7. Anjurkan kekamar mandi / toilet, jika
perlu
Resiko disfungsi mortalitas Kreteria hasil : Observasi
gastrointestinal b.d pembedahan 1. Nyeri 1. Identifikasi kemampuan pasien dan
abdomen (post op) 2. Kram abdomen keluarga menerima informasi
  3. Mual 2. Identifikasi tingkat pengetahuan
4. Muntah saat ini
5. Regurgitas 3. Identifikasi keterbatasan finansial
6. Distensi abdomen untuk menyediakan makanan
7. Suara peristatik Edukasi
8. Pengongsongan lambung 4. Jelaskan tujuan kepatuhan diet
terhadap kesehatan
5. Informasikan makanan yang dapat
diperbolehkan dan dilarang
6. Anjurkan mempertahankan semi
powler (30-45 derajat)
7. Ajarkan cara merencanakan
makanan sesuai program
8. Rujuk keahli gizi dan sertakan
keluarga, jika perlu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai