Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY “C”

DENGAN DIAGNOSA MEDIS BATU URETER DI


RUANG IBS RSUD PROVINSI NTB PADA
TANGGAL 16 SEPTEMBER 2019
OLEH
KELOMPOK 2
Pengertian

Definis
Uretherotiliasis adalah kalkus atau batu di dalam ureter ( sue hinchilf,
2005 hal 451 ). Batu ureter pada umumnya berasal dari batu ginjal
yang turun ku ureter. Batu ureter mungkin dapat lewat sampai ke
kandung kemih dan kemudian kemudian keluar bersama kemih, batu
juga tetap bisa tinggal di ureter sambil menyumbat dan
menyebapkan obstruksi kronik dengan hidroureter yang mungkin
asimtomik . Tidak jarang hematuria yang di dahului oleh serangan
kholik ( R. sjamsuhidajat, 2005 )
Asuhan keperawatan

1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny “C”
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status material : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Pringgasela
No. Registrasi : 038314
B. Pengkajian Intra Opratif

Jenis oprasi : batu ureter


Tanggal : 16 September 2019
pre Medikasi : Ceftriaxone
jenis anastesi : spinal anastesi
golongan oprasi : besar
Ronde :2
Urgensi oprasi : Urgen
Operator : DR. akhada
Lain – lain :-
C. Perjalanan Operasi

1. Pasien datang ke ruang operasi pada pukul 09 : 45


2. Serah terima pasien antara perawat ruangan dengan perawat kamar
bedah
3. Berikan inform consent tentang operasi pasien
4. Pasien dipanggil dan diarahkan masuk ke ruang intra operatif
5. Pasien di tidurkan diatas meja oprasi
6. Dilakukan pemasangan monitor ttv dan oksigen
7. Pasien disispkan untuk pembiusan
8. Mengatur posisi sim pada pasien
9. Dilakukan pembiusan pada tekhnik spinal anastesi
10. Dilakukan tes kerja alat bius, pasien di suruh mengangkat kaki dan
mencubit bagian tubuh pasien untuk mengetahui bius sudah masuk dan
mulai bekerja atau belum
Lanjutan…

11. Melakukan posisi persiapan operasi


12. Petugas scrubing ners melakukan cuci tangan steril
13. Dilakukan pemasangan kateter
14. Melakukan desinfeksi di area yang akan dilakukan oprasi
15. Selanjutnya prepping atau menutup tubuh pasien kecuali area yang akan di
operasi
16. Proses operasi dapat dilaksanakan, dilakukan sayatan lapis demi lapis
17. Setelah operasi selesai dilakukan pengecekan bahan dan angkat semua alat yang
telah di gunakan
18. Selanjutnya melakukan bersihan area oprasi menggunakan NaCl
19. Melakukan heating chill lapis demi lapis dan menutup luka oprasi
20. Setelah rapi dan bersih tuutp luka dengan perban
21. Setelah itu pasien di pindahkan ke ruang pemulihan
II. Pengkajian pasca oprasi

Nama : Ny “C”
Umur : 68 tahun
No RM : 038314
Ruangan : IBS
1. Keadaan Umum
TTV : TD : 112/63 mmhg sPO2 : 99 %
S : 35,8
N : 87 X/menit
Rr : 17 X/menit
Lanjutan …

2. Body system
a. B1 ( breathing ) : terjadi peningkatan frekuensi nafas yaitu 24 x / menit
b. Kardiovaskuler : tekanan darah 112/63 mmhg, nadi 87 x / menit CRT kemballi
dalam 3 detik
c. Persyarafan : pasien setengah sadar ( kesadarannya sedang ), GCS 10
d. Eliminsi urine : pasien terpasang kateter dengan frekuensi 1 800 cc, warna
urine merah agak keruh saat post oprasi
e. Muskuluskeletal : paa paha yang di rekatkan kateter, dengan tidak boleh di
fleksi
f. Sistem digestif : mukosa bibir normal, di bagian punggung kanan terdapat luka
oprasi, terdapat nyeri tekan
g. Integumen : turgor kulit kembali dalam 2 detik, kulit tampak kering
III. Diagnosa keperawatan

Nama : Ny C No. RM : 038314


Umur : 68 tahun Ruangan : IBS
NO Hari / tanggal Data Etiologi Problem

Senin, 16 Ds : pasien mengatakan nyeri Batu ureter Nyeri


September 2019 bekas oprasi
P : nyeri timbul akibat bekas oprasi
Q : nyeri seperti di sayat Tindakan oprasi
R : nyeri pada bagian pinggang
kanan
T : nyeri timbul setelah oprasi Luka post oprasi
Do :- pasien tampak gelisah, tidak
tenang
- Pasien tampak meringis Nyeri
- S ( skala nyeri )7 (0-10)
RUMUSAN DIAGNOSA

 Nyeri berhubungan dengan adanya luka post op batu ureter ditandai


dengan pasien terlihat meringis kesakitan
III. INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. C No. Rm : 038314


Umur : 68 Tahun Ruangan : IBS
No Hari/Tgl Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1. Senin, Setelah dilakukan


16 tindakan 1. Kaji keadaan 1. Mengetahui
September keperawatan umum pasien keadaan
2019 selama 1 x20 menit umum pasien
diharapkan pasien
mampu mengatasi
nyeri dengan 2. Observasi TTV 2. Untuk
kriteria hasil : • Tekanan darah mengetahui
1. TTV dalam • Nadi perubahan
keadaan • Suhu status
normal • Respirasi kesehatan
2. Mampu
mengatasi nyeri
secara mandiri
dan rasa nyeri 3. Ajarkan teknik 3. Untuk
berkurang relaksasi mengatasi
nyeri secara
3.Mempertahanka mandiri
n keseimbangan
cairan
4. Mengatakan rasa 4. Ciptakan 4. Untuk membuat
nyaman setelah nyeri lingkungan pasien lebih
berkurang yang aman tenang
5. Dapat istirahat dan nyaman
dan tidur secara
maksimal 5. Kolaborasi 5. Untuk
pemberian mengatasi
terapi IV masalah pada
pasien
6. Awasi tanda- 6. Untuk
tanda syok mengatasi
tingkat
kesadaran
pasien

7. Atur posisi 7. Untuk


senyaman memberikan
mungkin kenyamanan
pada pasien

8. Memantau 8. Untuk
drainase memantau
adanya
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. C No. Rm : 038314


Umur : 68 Tahun Ruangan : IBS
Hari/Tgl Jam Dx Tindakan Respon Hasil Paraf
Keperawatan
Senin, 12:25 1 1. Mengkaji keadaan 1. Keadaan
16 umum pasien umum
Septem sedang
ber 2019
2. Mengobservasi TTV 2. TTV :
TD :112/63mmHg
N : 87 x/menit
RR : 18 x/menit
S : 35,8˚C

3. Mengajarkan teknik 3. Pasien terlihat


relaksasi bisa mengikuti
cara teknik
relaksasi

4. Menciptakan 4. Pasien tampak


lingkungan yang gelisah
nyaman
5. Berkolaborasi 5. -O2 kanul Lpm
pemberian terapi -RL 500 cc
pasien - Nacl 500 cc
-Obat-
abatan

6. Mengawasi 6. Pasien terlihat


tanda-tanda syok tidak syok

7. Mengatur posisi 7. - Posisi pasien


pasien senyaman terlentang /
mungkin supinasi
- Pasien
tampak
nyaman

8. Memantau 8. Warna
drainase drainase
merah kurang
lebih 50 ml
V.EVALUASI KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. C No. Rm : 038314


Umur : 68 Tahun Ruangan : IBS
Hari/tanggal jam Dx Evaluasi paraf

Senin, 16 10.00 1 S : Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang


September
2019
O : -TTV
Tekanan darah = 120/80 mmHg
Nadi = 80 x / menit
Suhu = 36, 4˚C
Respirasi =18 x / menit
SpO2 =98%
-Pasien terlihat lebih rileks dan nyaman
-Meringis berkurang
-Di tangan kiri terpasang infus
-Terlihat bisa menggerakkan ekstremitas atas dan
bawah
- Warna drainase merah 30 ml
A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan di ruanagn


• Pantau TTV
• Pantau pendarahan
• Obat yang diberikan dari ruang IBS yaitu
ceftriaxone dan santagesik

Anda mungkin juga menyukai