Anda di halaman 1dari 1

DX 1 DX2 DX3

 Monitor suhu sesering  Lakukan pengkajian  Monitoring vital sign 1. Demam


mungkin nyeri secara komprehensif sebelm/sesudah
termasuk lokasi latihan dan lihat
2. Sakit persendian
 Monitor IWL respon pasien saat 3. Nyeri otot
 Berikan posisi yang latihan
 Monitor dan suhu kulit nyaman, usahakan situasi 4. Bercak kemerahan (ruam)
ruangan yang tenang.  Konsultasikan
 Monitor tekanan darah, nadi
dengan terapi fisik
pada kulit
dan respirasi  Alihkan perhatian tentang rencana 5. Sakit kepala
pasien dari rasa nyeri ambulasi sesuai
 Monitor penurunan tingkat
kesadaran dengan kebutuhan 6. Kejang dan penurunan
 Kolaborasi perikan
obat-obat analgetik  Kaji kemampuan
kesadaran
 Monitor intake dan output
 Control lingkungan
pasien dalam 7. pembesaran kelenjar getah
 Berikan antiseptic mobilisasi
yang dapat mempengaruhi bening di bagian leher dan
 Berikan pengobatan untuk nyeri seperti suhu ruangan 
mengatasi penyebab
Dampingi dan
Bantu pasien saat
kolaps pembuluh darah
 Kurangi factor
demam
presipitasi nyeri
mobilisasi dan bantu kapiler.
penuhi kebutuhan
 Selimuti pasien saat ADLs ps.
menggigil. PATHWAY
Pengertian ETIOLOGI Manifestasi klinis

 Chikungunya (CHIK) virus


 Chikungunya adalah (alpha virus).
penyakit yang disebabkan  Vektor Chikunguya dia Asia
oleh virus chikungunya yang
adalah Aedes aegypti,
disebarkan ke manusia
Aedes albopticus. Di Afrika
melalui gigitan nyamuk.
adalah Aedes furcifer dan
Sebagai penyebar penyakit
adalah nyamuk Aedes Aedes africanus
Aegypti, juga dapat oleh
nyamuk Aedes Albopictus

Focus pengkajian
1. Kaji TTV dan riwayat demam pasien (39-40
drajat C, demam mendadak 2-4 hari, mengigil,
Pemeriksaan penunjang CHIKUNGUNYA disertai kejang atau tidak)
2. Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Laboratorium 1. Kepala (nyeri, conjungtiva injection dan
 2-5 ml darah dalam minggu I perjalanan penyakit intervensi sedikit fotophobia)
 Virus CHIK (efek sitopatik) dikonfirmasi dengan 2. Mulut (gusi berdarah)

Anda mungkin juga menyukai