Anda di halaman 1dari 19

Laporan Pendahuluan

Hil ( Hernia Inguinalis Lateralis)


• Hernia inguinalis lateralis
adalah hernia yang melalui
anulus inguinalis internus
yang terletak di sebelah
lateral vasa epigastrika
DEFINISI inferior, menyusuri kanalis
inguinalis dan keluar ke
rongga perut melalui anulus
inguinalis eksternus
(Mansjoer, 2000).
Faktor congenital
Pada pria terdapat suatu processus yang berasal dari
peritoneum parietalis, yang dalam masa intra uterin
merupakan guide yang diperlukan dalam desenskus
testikulorm, processus ini seharusnya menutup. Bila
testis tidak sampai ke skrotum, processus ini tetap
akan terbuka, atau bila penurunan baru terjadi 1 – 2
hari sebelum kelahiran, processus ini belum sempat
menutup dan pada waktu lahir masih tetap terbuka.
Faktor adipositas
Faktor tekanan intra abdominal

ETIOLOGI
Laki-Laki

Manifestasi
Klinis

Wanita
Asuhan Keperawatan
HIL (Hernia Inguinalis Lateralis)

• Dewi Kurniawati
• (2014901056) Profesi NERS reg 2
A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn.S
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin: L
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Tani
Tgl masuk RS: 4 Desember 2020 Waktu : 09.10 WIB
Dx. Medis : Hil Post Operasi
Alamat : Penengahan, way khilau, Pesawaran

B. RIWAYAT KESEHATAN

Pasien datang keruang bedah RSUD Pringsewu pada tanggal 4-12-2020 melalui
poliklinik diantar oleh keluarga dan petugas kesehatan, pasien mengatakan nyeri
pada lipatan paha kiri karena adanya benjolan, pasien mengatakan terdapat
benjolan sejak 2 bulan yang lalu, pasien post operasi hernia pada tanggal 5-12-
2020, pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi, nyeri hilang timbul,
seperti tertusuk-tusuk dengan skala : 6, keadaan umum composmentis, TD :
110/80 mmHg, N : 82 x/menit, RR: 20 x/menit.
C. ANAMNESIS PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL

Pola Nutrisi
Di rumah : Pasien mengatakan makan nasi biasa dan lauk 3 x sehari
Di rumah sakit : Pasien mengatakan makan dengan bubur saring 3x sehari

Pola Eleminasi
Pasien menggunakan kateter, terpasang pada
tanggal 4 Desember 2020, sebelum tindakan
operasi,aliran kateter lancar, urine berwarna kuning

Pola Aktivitas sehari hari dan Pola Tidur


ADL pasien tampak dibantu dengan keluarga dan perawat, pasien mengatakan
Sulit tidur karena merasakan nyeri pada luka post operasi, pasien mengatakan
tidak terbiasa dengan lingkungan rumah sakit, pasien mengatakan sering
terbangun saat malam hari dan tidak merasa puas untuk tidur
D. Pemeriksaan Fisik

Kepala :Tidak ada pembesaran, tidak benjolan, rambut berwarna hitam


Leher :Tidak ada pembesaran vena jugularis

Thorax ( Jantung & Paru)


Inspeksi :Ictus Cordis terlihat di ICS 5
Palpasi :Ictus cordis terlihat di ICS 5
Perkusi :Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi:Tidak ada bunyi tambahan
Abdomen
Inspeksi :Terlihat luka post operasi sepanjang ± 8 cm, luka tertutup verban
Auskultasi:Bising usus 22 x/menit
Palpasi :Adanya nyeri tekan pada luka post operasi
Perkusi :Tympani
Punggung & Tulang Belakang : Tidak ada kelainan pada punggung dan tulang belakang
Genetalia & Rektum : Tidak ada kelainan pada genetalia dan rektum
Ekstremitas Atas & Bawah : Tidak ada edema pada ekstermitas atas dan bawah
Kekuatan Otot : 5 5
5 5
E. Pemeriksaan Penunjang

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


WBC 6,34 x 10^3/uL 4,00-10,00
HGB 13,4 g/dL 12,0-16,0
RBC 4,62 x 10^6/uL 4,00-5,50
PCT 0,195% 0,108-0,282
MCV 88,9 fL 80,0-100,0
MCH 29,1 pg 27,0-34,0
MCHC 32,7 g/dL 32,0-36,0

F. DAFTAR TERAPI OBAT


NAMA DOSIS MULAI INDIKASI EFEK SAMPING
RUTE PEMBERIAN (lihat DOI) (lihat DOI)
PEMBERIAN
Menggantikan cairan Ruam kulit, pembengkakan
IUVD RL  24 TPM  4/12/2020
elektrolit yang hilang mata, demam sakit kepala
Mengatasi berbagai Nyeri perut, mual, muntah.
 Ceftriaxon  1 gr  17.00 WIB
infeksi pada tubuh Diare, pusing, mengantuk
e
Untuk penatalaksanaan Sakit perut, mual, muntah,
 Keterolak  20 mg  17.00 WIB
nyeri akut TD meningkat
Untuk asam lambung Mual, muntah, insomnia,
 Ranitidin  50 mg  17.00 WIB
ruam, diare, konstipasi
G. PATHWAY

HERNIA

Tindakan Pembedahan

Adanya Insisi Bedah

Merangsang Kerusakan Integritas Kulit


neurotrasmitas nyeri

Nyeri Akut

Gangguan Pola Tidur


NO TANGGAL DATA MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
JAM
1 3/12/2020 DS : Nyeri Akut Agen
pencidera Fisik
10.00 WIB 1. Pasien mengatakan nyeri
pada luka post operasi
2. Pasien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk
3. Pasien mengatakan nyeri
hilang timbul
4. Pasien mengatakanakibat
nyeri pasien sulit tidur
H. ANALISA DATA DO :
1. Skala nyeri : 6
2. TD : 110/80 mmHg
3. N : 82 x/menit
4. RR : 20 x/menit
2 3/12/2020 DS : Gangguan Luka post
Integritas Kulit operasi
10.00 WIB 1. Pasien mengatakan terdapat
luka post operasi pada
abdomen Sinistra bawah
DO :
1. Tampak luka jahitan
2. Luka sepanjang ± 8 cm
3. Luka terdapat di sebelah kiri
dekat lipatan paha
4. Tampak pada luka post
oerasi tertutup balutan kasa
NO TANGGAL DATA MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
JAM
3 3/12/2020 DS : Gangguan Pola Hambatan
tidur Lingkungan
10.00 WIB 1. Pasien mengatakan sulit
tidur karena terasa nyeri
pada luka post operasi
2. Pasien mengatakan tidak
terbiasa dengan lingkungan
rumah sakit
3. Pasien mengatakan sering
terbangun saat malam hari
4. Pasien mengatakan tidak
puas dengan istirahat
tidurnya
DO :
1. Pasien tampak lemas
2. Pasien tampak pucat

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.Nyeri akut b.d Agen Pencidera fisik


2.Gangguan Integritas Kuli b.d Luka post operasi
3.Gangguan pola tidur b.d Hambatan Lingkungan
J. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Diagnosa
N Keperawata Tujuan Rencana Paraf
Tanggal Rasional
o n dan Data ( SMART ) Tindakan
Penunjang
1 4/12/202 Nyeri Akut Setelah 1.Identifiksi 1.Mengetahui
0 b/d agen dilakukan skala nyeri skala nyeri
pencidera fisik tindakan pada pasien
keperawata 2.Identifikasi
n 3 x 24 lokasi, 2.Mengetahui
Dewi
jam karakteristik, lokasi,
diharapkan durasi, karakteristik,
nyeri dapat frekuensi, durasi
teratasi kualitas, frekuensi,
dengan KH intensitas kualitas,
: nyeri intensias nyeri
1. Pasien
mengataka 3.Berikan 3.Mengurangi
n tidak ada teknik rasa nyeri pada
nyeri pada nonfarmakolo pasien
pasien gi untuk
2. Pasien mengurangi 4.Mengetahui
sudah bisa rasa nyeri keadaan umum
tidur pasien
3. Skala 4.Observasi
nyeri : 0 TTV 5.Menghilangka
4. TTV n rasa nyeri
dalam batas 5.Kolaborasi pada pasien
normal dalam
pemberian
obat
2 4/12/2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Mengubah posisi 1.Meningkatkan
020 Integritas tindakan tiap 2 jam (Miring airan darah
  kulit b/d keperawatan 3x24 kanan dan miring kiri) kesemua daerah
Luka post jam diharapkan    
operasi gangguan integritas 2.Monitor tanda-tanda 2.Mengetahui Dewi
kulit teratasi dengan infeksi tanda-tanda
KH :   infeksi
1.Kerusakan 3.Mempertahankan  
integritas kulit teknik steril saat 3.Mencegah
menurun melakukan perawatan terjadinya infeksi
2. Nyeri menurun luka  
4.Berkolaborasi 4.Mempercepat
dalam pemberian penyemmbuhan
obat ceftriaxone

3. 4/12/2 Gangguan Setelah dilakukan 1.Identifikasi pola 1.Mengetahui


020 pola tidur tindakan aktifitas dan tidur pola aktifitas dan
b/d keperawatan 3x24 2.Lakukan prosdur tidur
Hambatan jam diharapkan untuk meningkatkan 2.Memberikan
Lingkunga gangguan pola tidur kenyamanan kenyamanan Dewi
n teratasi dengan KH : 3.Jelaskanpentingnya pada pasien
1.Pasien mengatakan tidur cukup selama 3.Memberikan
tidak sulit tidur sakit pentingnya tidur
2.Pasien mengatakan 4.Identifikasi faktor cukup selama
terbiasa dengan pengganggu tidur sakit
lingkungan rumah 5.Anjurkan 4.Mengetahui
sakit menghindari faktor
3.Tidak tampak makan/minum yang pengganggu tidur
lemas mengganggu tidur 5.Mengurangi
4.Tidak tampak pucat   resiko sulit tidur
K.CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

Review dan
HASIL ASESMEN PASIEN & PEMBERI PELAYANAN
Profesiona Instruksi PPA Verifikasi DPJP
Tanggal (Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai Sasaran.
l Pemberi termasuk instruksi (tulis nama,
dan Jam Tulis Nama, beri Paraf pada akhir catatan)
Asuhan pasca bedah (instruksi paraf tanggal
ditulis dengan rinci) dan jam)
4/12/2020 Perawat S : Pasien mengatakan nyeri pada luka post op, nyeri 1.Identifiksi skala 4/12/2020
seerti ditusuk-tusuk, nyeri hilang timbul, pasien nyeri 10.00 WIB
mengatakan akibat nyeri pasien sulit tidur,tidak terbiasa
dengan lingkungan rumah sakit dan sering terbangun 2.Identifikasi lokasi,
saat malam hari, pasien mentakan terdapat luka pos karakteristik, durasi,
operasi. frekuensi, kualitas,
Dewi
O :Skala nyeri : 6 , TD : 110/80 mmHg, N:82 x/m, intensitas nyeri
RR :20 x/m, taampak luka jahitan, tampak luka pos
operasi tertutup balutan kasa 3.Berikan teknik
A: Nyeri akut, Gangguan Integrutas kulit, Gangguan pola nonfarmakologi untuk
tidur mengurangi rasa nyeri
P:Manajemen Nyeri
Perawatan Integritas Kulit 4.Observasi TTV
Dukungan Tidur
5.Kolaborasi dalam
pemberian obat
5/12/2020 Perawat S: 1.Identifiksi skala 5/12/2020
Pasien mengatakan nyeri berkuran pada nyeri 10.00
luka post operasi, pasien mengatakan   WIB
terdapat luka post op pada abdomen bawah 2.Identifikasi
sinistra, pasien mengatakan sudah mulai lokasi,
untuk tidur,pasien mengatakan sudah karakteristik,
terbiasa untuk tidur, terbiasa dengan durasi, frekuensi,
lingkungan rumah sakit dan tidak terbangun kualitas,
saat malam hari intensitas nyeri Dewi
O:  
Skala nyeri : 3 , TD : 120/80 mmHg, N : 81 3.Berikan teknik
x/m, RR : 20 x/m, terdapat luka jahitan, nonfarmakologi
luka tertutup balutan kasa, dan pasien untuk
sudah tampak tidak lemas mengurangi rasa
A: nyeri
Nyeri akut , Gangguan Integritas kulit,  
gangguan Pola tidur 4.Observasi TTV
P:  
Manajemen nyeri 5.Kolaborasi
Perawatan Integritas Kulit dalam pemberian
Dukungan Tidur obat
 
6/12/2020 Perawat S: 1.Berikan 6/12/2020
Pasien mengatakan nyeri berkurang pada luka teknik 10.00
post operasi, pasien mengatakan terdapat luka nonfarmakolo WIB
post operasi pada abdomen bawah sinistra, gi untuk  
pasien mengatakan sudah mulai untuk tidur dan mengurangi
terbiasa dengan lingkungan rumah sakit rasa nyeri
O:  
Skala nyeri : 2, TD : 110/80 mmHg, N:81 2.Mengubah
x/menit, RR : 20 /menit, Tampak luka pos posisi tiap 2 Dewi
operasi jam
A:  
Nyeri Akut, Gangguan integritas kulit, Gangguan 3.Anjurkan
pola tidur menghindari
P: makan/minu
Dishcharge Planning: m yang
1.Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengganggu
mengurangi rasa nyeri tidur
2.Mengubah posisi tiap 2 jam
3.Anjurkan menghindari makan/minum yang
mengganggu tidur
L.PEMBAHASAN
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai