ETIOLOGI
Laki-Laki
Manifestasi
Klinis
Wanita
Asuhan Keperawatan
HIL (Hernia Inguinalis Lateralis)
• Dewi Kurniawati
• (2014901056) Profesi NERS reg 2
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.S
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin: L
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Tani
Tgl masuk RS: 4 Desember 2020 Waktu : 09.10 WIB
Dx. Medis : Hil Post Operasi
Alamat : Penengahan, way khilau, Pesawaran
B. RIWAYAT KESEHATAN
Pasien datang keruang bedah RSUD Pringsewu pada tanggal 4-12-2020 melalui
poliklinik diantar oleh keluarga dan petugas kesehatan, pasien mengatakan nyeri
pada lipatan paha kiri karena adanya benjolan, pasien mengatakan terdapat
benjolan sejak 2 bulan yang lalu, pasien post operasi hernia pada tanggal 5-12-
2020, pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi, nyeri hilang timbul,
seperti tertusuk-tusuk dengan skala : 6, keadaan umum composmentis, TD :
110/80 mmHg, N : 82 x/menit, RR: 20 x/menit.
C. ANAMNESIS PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL
Pola Nutrisi
Di rumah : Pasien mengatakan makan nasi biasa dan lauk 3 x sehari
Di rumah sakit : Pasien mengatakan makan dengan bubur saring 3x sehari
Pola Eleminasi
Pasien menggunakan kateter, terpasang pada
tanggal 4 Desember 2020, sebelum tindakan
operasi,aliran kateter lancar, urine berwarna kuning
HERNIA
Tindakan Pembedahan
Nyeri Akut
Diagnosa
N Keperawata Tujuan Rencana Paraf
Tanggal Rasional
o n dan Data ( SMART ) Tindakan
Penunjang
1 4/12/202 Nyeri Akut Setelah 1.Identifiksi 1.Mengetahui
0 b/d agen dilakukan skala nyeri skala nyeri
pencidera fisik tindakan pada pasien
keperawata 2.Identifikasi
n 3 x 24 lokasi, 2.Mengetahui
Dewi
jam karakteristik, lokasi,
diharapkan durasi, karakteristik,
nyeri dapat frekuensi, durasi
teratasi kualitas, frekuensi,
dengan KH intensitas kualitas,
: nyeri intensias nyeri
1. Pasien
mengataka 3.Berikan 3.Mengurangi
n tidak ada teknik rasa nyeri pada
nyeri pada nonfarmakolo pasien
pasien gi untuk
2. Pasien mengurangi 4.Mengetahui
sudah bisa rasa nyeri keadaan umum
tidur pasien
3. Skala 4.Observasi
nyeri : 0 TTV 5.Menghilangka
4. TTV n rasa nyeri
dalam batas 5.Kolaborasi pada pasien
normal dalam
pemberian
obat
2 4/12/2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Mengubah posisi 1.Meningkatkan
020 Integritas tindakan tiap 2 jam (Miring airan darah
kulit b/d keperawatan 3x24 kanan dan miring kiri) kesemua daerah
Luka post jam diharapkan
operasi gangguan integritas 2.Monitor tanda-tanda 2.Mengetahui Dewi
kulit teratasi dengan infeksi tanda-tanda
KH : infeksi
1.Kerusakan 3.Mempertahankan
integritas kulit teknik steril saat 3.Mencegah
menurun melakukan perawatan terjadinya infeksi
2. Nyeri menurun luka
4.Berkolaborasi 4.Mempercepat
dalam pemberian penyemmbuhan
obat ceftriaxone
Review dan
HASIL ASESMEN PASIEN & PEMBERI PELAYANAN
Profesiona Instruksi PPA Verifikasi DPJP
Tanggal (Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai Sasaran.
l Pemberi termasuk instruksi (tulis nama,
dan Jam Tulis Nama, beri Paraf pada akhir catatan)
Asuhan pasca bedah (instruksi paraf tanggal
ditulis dengan rinci) dan jam)
4/12/2020 Perawat S : Pasien mengatakan nyeri pada luka post op, nyeri 1.Identifiksi skala 4/12/2020
seerti ditusuk-tusuk, nyeri hilang timbul, pasien nyeri 10.00 WIB
mengatakan akibat nyeri pasien sulit tidur,tidak terbiasa
dengan lingkungan rumah sakit dan sering terbangun 2.Identifikasi lokasi,
saat malam hari, pasien mentakan terdapat luka pos karakteristik, durasi,
operasi. frekuensi, kualitas,
Dewi
O :Skala nyeri : 6 , TD : 110/80 mmHg, N:82 x/m, intensitas nyeri
RR :20 x/m, taampak luka jahitan, tampak luka pos
operasi tertutup balutan kasa 3.Berikan teknik
A: Nyeri akut, Gangguan Integrutas kulit, Gangguan pola nonfarmakologi untuk
tidur mengurangi rasa nyeri
P:Manajemen Nyeri
Perawatan Integritas Kulit 4.Observasi TTV
Dukungan Tidur
5.Kolaborasi dalam
pemberian obat
5/12/2020 Perawat S: 1.Identifiksi skala 5/12/2020
Pasien mengatakan nyeri berkuran pada nyeri 10.00
luka post operasi, pasien mengatakan WIB
terdapat luka post op pada abdomen bawah 2.Identifikasi
sinistra, pasien mengatakan sudah mulai lokasi,
untuk tidur,pasien mengatakan sudah karakteristik,
terbiasa untuk tidur, terbiasa dengan durasi, frekuensi,
lingkungan rumah sakit dan tidak terbangun kualitas,
saat malam hari intensitas nyeri Dewi
O:
Skala nyeri : 3 , TD : 120/80 mmHg, N : 81 3.Berikan teknik
x/m, RR : 20 x/m, terdapat luka jahitan, nonfarmakologi
luka tertutup balutan kasa, dan pasien untuk
sudah tampak tidak lemas mengurangi rasa
A: nyeri
Nyeri akut , Gangguan Integritas kulit,
gangguan Pola tidur 4.Observasi TTV
P:
Manajemen nyeri 5.Kolaborasi
Perawatan Integritas Kulit dalam pemberian
Dukungan Tidur obat
6/12/2020 Perawat S: 1.Berikan 6/12/2020
Pasien mengatakan nyeri berkurang pada luka teknik 10.00
post operasi, pasien mengatakan terdapat luka nonfarmakolo WIB
post operasi pada abdomen bawah sinistra, gi untuk
pasien mengatakan sudah mulai untuk tidur dan mengurangi
terbiasa dengan lingkungan rumah sakit rasa nyeri
O:
Skala nyeri : 2, TD : 110/80 mmHg, N:81 2.Mengubah
x/menit, RR : 20 /menit, Tampak luka pos posisi tiap 2 Dewi
operasi jam
A:
Nyeri Akut, Gangguan integritas kulit, Gangguan 3.Anjurkan
pola tidur menghindari
P: makan/minu
Dishcharge Planning: m yang
1.Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengganggu
mengurangi rasa nyeri tidur
2.Mengubah posisi tiap 2 jam
3.Anjurkan menghindari makan/minum yang
mengganggu tidur
L.PEMBAHASAN
Terimakasih