Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : EPITA SARI

Nomor Induk : 042528704


Mahasiswa/NIM
Tanggal Lahir : 20/10/1999

Kode/Nama Mata Kuliah :


HKUM4205/KRIMINOLOGI
Kode/Nama Program Studi : 311/ILMU HUKUM S1

Kode/Nama UPBJJ : 20/BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal UAS THE : MINGGU/14-12-2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : EPITA SARI


NIM : 042528704
Kode/Nama Mata :
Kuliah HKUM4205/KRIMINOLOGI
Fakultas : HUKUM
Program Studi : 311/ILMU HUKUM S1
UPBJJ-UT : 20/BANDAR LAMPUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Liwa, 03 Juni 2021

Yang Membuat Pernyataan

Epita Sari
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN NO 1.
1. Karena kriminologi ini menghumpun berbagai kontribusi dari bernagai ilmu pengetahuan
guna memberikan penjelaskannya tentang sebab-sebab timbulnya kejahatan, pelaku
kejahatan serta upaya penangulangannya sebagai wujud dari reaksi sosial terhadap
kejahatan dan pelaku kejahatan atau penjahat.

2. Dengan mempelajari kriminologi seseorang tidak hanya dapat menjelaskan sebab-sebab


mengapa kejahatan itu timbul dan bagaimana pemecahan masalahnya. Kesadaran akan
ketidak-sederhanaannya perhatian krimnologi tersebut akan berpengaruh pada luasnya
lingkup perhatian studi kriminologi itu sendiri. Coba bayangkan bahwa dalam upaya
mempelajari kejahatan maka kita perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang
Proses
menyebabkan terjadinya perbuatan yang pembuatan
telah undang-undang
didefinisikan sebagai jahat itu untuk
mrngetahui
Bertahan faktor-faktor
terhadap hukum apa yang menyebabkan munculnya perbtan jahat maka kita juga
yang melanggar (Procceses of making laws)
harus menggali pengetahuan tentang sebab-sebab mengapa seorang pelaku kejahatan
(Rescting toward the breaking laws)
melakukan kejahatannya.
3. Secara umum kriminologi didefinisikan sebagai ilmu atau disiplin ilmu yang mempelajari
kejahatan dan perilaku kriminal. Secara khusus, bidang kriminologi berkonsentrasi pada
bentuk-bentuk prilaku kriminal, sebab-sebabkejahatan, definiisi kriminal, dan reaksi
masyarakat terhadap aktivitas kkriminal. Bidang-bidang pengkajian terkait bisa meliputi
kenakalan (delinkuensi) remaja dan viktimologi (ilmu tentang korban).

KRIMINOLOGI Proses melanggar hukum


CRIMINOLOGY)
(Procceses of breaking
4. Salah satu persoalan yang sering muncul ke permukaan dalam kehidupan masyarakat
ialah tentang kejahatan. Masalah kejahatan merupakan masalah abadi dalam
kehidupan umat manusia, karena ia berkembang sejalan dengan perkembangan tingkat
peradaban umat manusia. Dalam hal ini, kriminologi menjadi suatu cabang ilmu yang
membahas lebih jauh berkenaan dengan masalah kejahatan. Oleh karenanya, muncul
suatu pertanyaan “sejauh manakah suatu tindakan dapat disebut kejahatan. dalam
setiap masyarakat terdapat tujuan-tujuantertentu yang ditanamkan kepada seluruh
warganya. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat sarana-sarana yang dapat
dipergunakan. Tetapi dalam kenyataan tidak setiap orang dapat menggunakan sarana-
sarana yang tersedia. Hal ini menyebabkan penggunaan cara yang tidak sah dalam
mencapai tujuan. Dengan demikian akan timbul penyimpangan-penyimpangan dalam
mencapai tujuan. Dalam perkembangan selanjutnya, Merton tidak lagi menekankan
pada tidak meratanya sarana-sarana yang tersedia, tetapi lebih menekankan pada
perbedaan-perbedaan struktur kesempatan

JAWABAN NO 2.
1. benar karena kasus tersebut harus mengunakan metode terperici secara detail
agar tindakan hukum nya jelas dan tidak simpang siur.

2. Sanksi hukum terhadap pelaku kejahatan hypnosis adalah berupa pidana pokok berupa
pidana penjara dan pidana tambahan berupa perampasan barang tertentu serta
membayar biaya perkara bagi pelaku tersebut. Sedangkan untuk barang milik korban
yang masih tersisa akan dikembalikan kepada korban. Besaran pidana penjara yang
dijatuhkan variatif antara satu hakim dengan hakim yang lainya tetapi
mempunyai kesimpulan yang sama yaitu para pelaku kejahatan hypnosis ini telah melanggar
hukum menggunakan hypnosis untuk melakukan kejahatan dengan tujuan menguntungkan diri
sediri dan orang lain dengan melawan hak mengakibatkan merugikan orang lain. Sanksi Pidana
penjara dijatuhkan dengan tujuan
memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan dan memberikan kepastian hukum bahwa
perbuatannya tersebut adalah kejahatan yang merugikan orang lain serta wajib dihukum agar
tercipta kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat Kendala-kendala yang
dihadapi oleh penegak hukum khususnya oleh Penyidik Kepolisian adalah masalah pasal yang
dipersangkakan terhadap tersangka dalam kehajatan Hypnosis ini, karena dalam KUHP kita saat
ini belum ada satupun pasal khusus yang unsurunsur perbuatannya sesuai dengan fakta yang
terjadi sesungguhnya. Penggunaan pasal yang saat ini digunakan oleh penegak hukum untuk
menjerat pelaku dipilih dari salah satu pasal dalam KUHP kita dengan cara melakukan
pendekatan
yang diambil oleh penyidik berkoordinasi dengan Jaksa penuntut umum dan Hakim serta
menggandeng akademsi atau
pakar hukum pidana. Penerapan pasal ini memiliki peranan penting mengenai proses penyidikan
awal oleh pihak kepolisian Penyidik salah menerapkan pasal maka akan berakibat lolosnya
pelaku dari jerat hukum

3. Pada regulasi yang diundangkan pada tahun 2003, jabatan advokat adalah seseorang
yang bekerja untuk memberikan bantuan atau jasa hukum yang lebih dalam dan lanjut
kepada publik. Tentu saja, jasa hukum tersebut akan diberikan ketika seseorang
memiliki agenda hukum baik perdata hingga pidana. Jasa hukum yang diberikan
tersebut dapat dilakukan oleh seorang advokat baik saat berada di dalam maupun di luar
lokasi kewenangannya seperti pengadilan umum, pengadilan agama, hingga pengadilan
tata usaha negara.
4. Tindakan Represif dan Preventif

Tindakan represif dan preventif merupakan salah satu macam pengendalian sosial di masyarakat
yang dilakukan setelah terjadinya beragam pelanggaran atau penyimpangan dalam lingkungan
sosial yang kerapkali dianggap ancaman.

Tindakan Sosial Represif

Tindakan sosial represif sejatinya dibedakan menjadi dua cara yakni; dengan cara persuasif dan
koersif. Tindakan represif persuasif merupakan bentuk pengendalian sosial yang dilakukan
dengan cara membujuk atau mengarahkan individu yang telah melakukan penyimpangan agar
kembali memathui nilai dan kaidah norma yang berlaku.

Upaya persuasif yang umumnya dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi,


pendampingan dan pengarahan kepada individu yang sebelumnya melakukan pelanggaran. Cara
kedua yakni koersif merupakan bentuk pengendalian sosial yang sifatnya keras dan tegas.

Biasanya cara represif koersif ini dilakukan dengan cara kekerasan dan memberikan arti sanksi
yang tegas bagi individu yang melakukan penyimpangan tersebut.

Tindakan Sosial Preventif

Tindakan sosial preventif merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau
mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. Bila
dilihat dari segi biaya atau pengeluaran, tindakan preventif jauh lebih murah daripada tindakan
represif sebab tidak perlu memperbaiki kerugian yang akibatkan karena dilakukan sebelum
terjadinya pelanggaran.
Upaya tindakan preventif yang biasa dilakukan adalah memberikan bentuk sosialisasi serta
penyuluhan guna mencegah terjadinya sebuah penyimpangan.

JAWABAN NO 3.
1. Hubungan antar manusia yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial adalah bahwa individu
dilahirkan bebas dengan kehendak bebas Untuk menentukan pilihannya sendiri, individu
memiliki hak asasi di antaranya hak untuk hidup, kebebasan untuk memiliki harta
kekayaan, pemerintahan Negara dibentuk untuk melindungi hak-hak tersebut dan
muncul sebagai perjanjian sosial antara yang diperintah dan yang memerintah, setiap
warga Negara hanya menyerahkan sebagian haknya kepada Negara sepanjang diperlukan
oleh Negara untuk mengatur masyarakat demi kepentingan sebagian besar masyarakat
kejahatan merupakan pelanggaran perjanjian sosial dank arena itu dikatan sebagai
kejahatan moral

2. Kegagalan dalam mengelola perluasan wilayah bukan hanya akan memperburuk


kesenjangan, namun juga akan mengakibatkan dampak risiko ekonomi dan lingkungan
hidup yang lebih besar bagi kota tersebut secara keseluruhanmelihat daerah kumuh yang
luas dan padat tumbuh berdampingan dengan gedung bertingkat dengan haga yang tidak
terjangkau dan sering kali kosong tak berpenghuni sudah tidakaneh lagi. Masalahnya,
ketika jaringan layanan kota tidak dapat mengimbangi pertumbuhan perkotaan, kota-kota
dengan sumber daya terbatas justru cenderung mengikuti tren pembangunan bukannya
meminta bantuan agen pembangunan untuk merencanakan pertumbuhan secara
proaktif. Secara global, tingkat pertumbuhan wilayah perkotaan jauh melampaui
pertumbuhan populasi. Namun biasanya, hal ini tercapai dengan mengorbanka lahan
pertanian, ekosistem dan keanekaragaman hayati, yang memengaruhi produksi pangan
dan ketahanan iklim. Saat ini, beberapa wilayah perkotaan dengan pertumbuhan paling
pesat berada di wilayah pesisir dataran rendah, dataran banjir, titik-titik keanekaragaman
hayati dan wilayah dengan tekanan air yang tinggi. Pertumbuhan tidak terkendali pada
ekosistem-ekosistem sensitif di atas dapat semakin membebani sumber daya alam dan
menyebabkan bencana banjir di sejumlah kota di Asia Selatan saat musim hujan datang
Khusus di jakarta, kondisi ini sangat meresahkan. Menurut para ahli, berdasarkan
perhitungan kenaikan permukaan air laut, Jakarta hanya memiliki waktu satu dekade
untuk menghentikan kondisi ini, sebelum akhirnya jutaan rumah tenggelam.

3. Meskipun dihadapkan pada tantangan yang berat, beberapa kota telah menerapkan
pendekatan inovatif dengan mengutamakan akses layanan dan mengelola perluasan
wilayah perkotaan Dalam setiap masyarakat selalu terdapat struktur sosial. Struktur
sosial, yang berbentuk kelas-kelas, menyebabkan adanya perbedaan-perbedaan
kesempatan dalam mencapai tujuan. Keadaan-keadaan tersebut (tidak meratanya sarana-
sarana serta perbedaan perbadaan struktur kesempatan) akan menimbulkan frustasi di
kalangan para warga yang tidak mempunyai kesempatan dalam mencapai tujuan. Dengan
demikian ketidakpuasan, konflik, frustasi dan penyimpangan muncul karena tidak
adanya kesempatan bagi mereka dalam mencapai tujuan. Situasi ini akan menimbulkan
keadaan di mana para warga tidak lagi mempunyai ikatan yang kuat terhadap tujuan
serta sarana-sarana atau kesempatan-kesempatan yang terdapat dalam masyarakat
Konflik Konservatif Menekankan pada dua hal yaitu kekuasaan dan penggunaannya. Teori
ini beranggapan bahwa konflik muncul diantara kelompok- kelompok yang mencoba
untuk menggunakan kontrol atas situasi atau kejadian. Atau dalam arti kata lain, bahwa
siapa yang memiliki kekuasaan akan dapat mempengaruhi perbuatan khusus. Disamping
itu mereka juga dapat memaksakan nilai-nilai terhadap kelas sosial yang lebih rendah.
Sedangkan Radikal Konflik menempatkan diri diantara politik dan materialisme.

4. Senantiasa menjaga ketertiban wilayah atau perkotaan guna untuk menciptakan


kenyamanan dalam hidup bermasyarakat oleh karena itu tindakan analis seperti itu tidak
akan terjadi.

JAWABAN NO. 4

1. Teori Pembelajaran Sosial merupakan perluasan dari teori belajar perilaku yang tradisional
(behavioristik)1. Teori pembelajaran social ini dikembangkan oleh Albert Bandura (1986).
Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip – prinsip teori – teori belajar perilaku, tetapi
memberikan lebih banyak penekanan pada kesan dan isyarat – isyarat perubahan perilaku,
dan pada proses – proses mental internal. Jadi dalam teori pembelajaran social kita akan
menggunakan penjelasan – penjelasan reinforcement eksternal dan penjelasan – penjelasan
kognitif internal untuk memahami bagaimana belajar dari orang lain. Dalam pandangan
belajar social “ manusia “ itu tidak didorong oleh kekuatan – kekuatan dari dalam dan juga
tidak dipengaruhi oleh stimulus – stimulus lingkungan.

2. kedua nya dianggap merupakan kelanjutan dari atau di bangun atas dasar cirri-ciri dan
kemampuan yang di bawa saat seseorang itu dilahirkan .sebagaimana lazimnya dalam
hubungan sosial ,maka keduanya yaitu sikap dan tingkah laku.

3. Teori Differentian dari Sutherland pada pokoknya mengetengahkan suatu penjelasan


sistematik mengenai penerimaan pola-pola kejahatan sebagai suatu perbuatan yang dapat
dipelajari melalui intraksi pelaku dengan orang orang dalam kelompok kelompok pribadi
yang intim.proses belajar itu menyangkut teknik-teknik untuk melakukan kejahatan ,motif-
motif,dorongan dorongan,sikap dan pembenaran argumentasi yang mendukung
dilakukannya kejahatan

4. dapat dikatakan asosiasi berbeda hanyalah penting artinya bila mana merupakan ekspresi
dari adanya perbedaan individual yang berada didalam keperibadian seseorang oleh
karenan itu bahwa asosiasi kemanusia merupakan jalan dengan dua arah yaitu merupakan
suatu rangkaian dari aksi dan reaksi yang terus menerus dengan demikian tidaklah cukup
hanya mengetahui sifat sifat dan ciri cirri orang dengan siapa ia bergaul.

Anda mungkin juga menyukai