Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD ARIFIN MALIK

NIM : 041429288

Kasus: 

Menjadi buronan selama 11 tahun tidak membuat Sinar Djoko Tjandra meredup. Djoko
Tjandra merupakan buron Kejaksaan Agung sejak 2009. Saat itu, melalui putusan
tahap peninjauan kembali, Mahkamah Agung menyatakan Djoko bersalah dalam
korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali dan kasus tersebut diberitakan secara luas.
Djoko dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun namun Djoko melarikan diri dan tidak
pernah menjalankan hukuman tersebut (BBC News: 7 Juli 2020).
Rupanya dia masih bebas menjalankan bisnisnya di Indonesia dan bahkan membangun
Gedung pencakar langit di Malaysia. Dan sekarang datang ke Indonesia sebagai
Godfather yang memporak-porandakan aturan hukum dan mental penegak hukum di
negeri ini. Ulah Djoko Tjandra dan kongkalingkong dengan para aparat penegak hukum
telah membuat kita malu sebagai bangsa. Begitu mudah seorang penjahat yang telah
dipidana seenaknya bebas melenggang kemanapun dia mau dan sukses
mengorkestrasi mafia hukum di negeri ini. (Rudi S Kamri: Monologis.id)
Djoko Tjandra ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap ke jaksa Pinangki dan
dijerat dengan sangkaan pasal 5 ayat 1 huruf a dan pasal 5 ayat 1 huruf b dan pasal 13
Undang-undang Pemberantasan Tindak pidana korupsi. pemberian suap diduga
berkaitan dengan permohonan peninjauan kembali (PK) dan pengurusan fatwa ke
Mahkamah Agung (MA). (detiknews: 2 September 2020)
Pertanyaan: 
1. Menurut analisis anda, bagaimanakah perlakuan khusus yang diberikan kepada
Djoko Tjandra berdasarkan konsep keadilan sebagai salah satu cita hukum (Recht
Idee) dalam kajian filsafat hukum? Jelaskan!
Jawab:
Keadilan merupakan suatu keseimbangan atau keharmonisan antara
menuntut hak dan menjalani kewajiban, jika masuka sudah menghayati konsep
keadilan dikatakan sebagai makhluk yang Homohumanus.
Berdasarkan analisa diatas bahwa keadilan yang diberikan kepada Djoko
Tjandra dengan filsafat hukum berkaitan dengan John Raqis yang mengungkapkan
tiga faktor utama yaitu pertimbangan tentang keadilan (gerechttigkeit), kepastian
hukum (rechtessisherkeit), dan kemanfaatan hukum (zweckmassigkeit). Dimana
pada tahun 2009 Kejaksaan agung memutuskan bahwa Djoko Tjandra di tetapkan
sebagai buronan karena ia tidak memenuhi panggilan dari kejaksaan. Kemudian ia
melarikan diri ke Papia Nugini dengan menggunakan pesawat charter dari Bandara
Halim Perdanakusuma, Jakarta sehari sebelum pembacaan keputusan oleh hakim.
setelah Djoko Tjandra ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap terhadap
jaksa Pinangki dan didakwa dalam Pasal 5 ayat 2 UU Tipikor. Pemberian gratifikasi
terhadap Jaksa Pinangki diduga terkait fatwa hukum untuk menguntungkun Djoko
Tjandra.
Kasus jaksa Pinangki memberi penglihatan terhadap terhadap masalah
internal yang ada di dalam institusi kejaksaan sehingga kenyataan tersebut telah
mengimplikasikan masalah internal dalam institusi Kejaksaan Indonesia. Sehingga
perlu dilakukan rencana reformasi institusi kejaksaan.

2. Uraikanlah bagaimana konsep pemaknaan terhadap pemenuhan HAM yang


seharusnya berdasarkan kasus Djoko Tjandra diatas?
Jawab:
Konsep HAM Habeas Corpus Act Pada tahun 1679, merupakan UU yang
mengatur penahanan seseorang :
1. Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu dua hari setelah
penahanan
2. Alasan penahanan harus disertai bukti yang sah menurut hukum.

3. Bagaimanakah hubungan hukum dengan kekuasaan? berikan analisis anda sesuai


dengan kasus diatas!
Jawab:
Hukum tidak sama dengan kekuasaan ; kekuasaan karena hukum bermaksud
menciptakan suatu masyarakat yang adil. Tujuan tercapai jika pemerintah juga adil
dan tidak semena-mena dengan kekuasaannya. Akan tetapi berdasarkan kasus
diatas dapat disimpulkan bahwa ketidak adilan yang di lakukan oleh seorang jaksa
sehingga memberi penglihatan terhadap masalah internal yang ada di dalam
institusi kejaksaan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap penegakkan
hukum di Indinoesia.

Anda mungkin juga menyukai