DISUSUN OLEH :
Ayu Annisa Salsabila
2014301056
FAKULTAS KESEHATAN
PRODI DIV-KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2021/2022
RESUME KASUS Ny. A DIAGNOSA OA GENU SINISTRA DILAKUKAN
TINDAKAN TKR GENU SINSITRA DENGAN REGIONAL ANESTESI (SAB) DI
RUANG IBS RSUD KLUNGKUNG
PADA TANGGAL 11 MEI 2022
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. R
b. Umur : 47 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. No. CM : 248034
e. Diagnosa : OA Genu Sinistra
f. Tindakan Operasi : TKR Genu Sinsitra
g. Ruang : IBS
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
1) Keluhan saat masuk RS
Pasien mengatakan nyeri pada lutut kirinya
2) Keluhan saat pengkajian
Pasien mengeluh nyeri pada lutut kirinya
b. Riwayat penyakit sekarang (dari awal timbul penyakit s/d dx medis, terapi saat
pengkajian)
Pada tanggal 10 mei 2022 pasien datang ke Poli Ortopedi bersama anaknya,
kemudian dokter meyarankan untuk pemeriksaan rotgen, setelah di rotgen
pasien didiagnosa mengalami OA Genu Sinistra, dan dokter menjadwalkan
pasien untuk melakukan operasi pada besok harinya, pada tanggal 11 mei 2022
dilakukan pengkajian dengan tanda-tanda vital yang didapat pada saat
pengkajian (TD : 122/80 mmHg Nadi : 84x/menit, Suhu : 36,2℃, RR :
19x/menit) dan pasien mengeluh sakit pada lutut kirinya dengan skala nyeri 7,
nyeri yang dirasakan tertusuk tusuk dan terasa saat melakukan aktivitas, terapi
yang diberikan pada saat pengkajian di ruang premedikasi sebelum
dilakukannya operasi yaitu cefriaxone 2 gram pada jam 07.45 WITA.
c. Riwayat penyakit dahulu
Tidak ada riwayat penyakit dahulu
d. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada riwayat penyakit dahulu.
3. Pola kebutuhan dasar
a. Pola aktivitas
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
b. Pemeliharaan kesehatan
Rasa Aman dan nyaman : pasien merasa aman dan nyaman berada dilingkunga n
sekitar, akan tetapi merasa kurang nyaman karena nyeri yang dirasakan pada
daerah lutut kiri seperti tertusuk, dengan skala nyeri 7, rasa nyeri tersebut terasa
saat melakukukan banyak aktivitas
4. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan wajah
• Inspeksi
Ekspresi wajah (meringis),
b. Pemeriksaan ekstremitas
Ekstremitas Bawah :
• Inspeksi
5555 2222
b. Pemeriksaan radiologi
c. Lain-lain:
EKG
Perdarahan
III. PASCA ANESTESI
Risiko Jatuh
- Pengosongan anestesi.
kandung 9. TTV pasien
kemih/pemasanga
n DC
- Status nutrisi TD: 120/80
pasien/timbang mmHg;
BB/TB
nadi: 80 x/menit;
- Keseimbangan
RR: 12 x/menit;
cairan dan
elektrolit SpO2: 98%;
- Informed consent suhu : 36.5° c
7. Tetapkan kriteria
A: masalah
malapati dan
teratasi
pemeriksaan
P: pertahankan
tiromentaslis
kondisi pasien
8. Tentukan status
fisik pasien
9. Delegatif
pemberian
premedikasi
2 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Obervasi TTV 07.40 1. Mengobervasi TTV S: pasien Ayu
tindakan kepenataan pasien pasien mengatakan
anestesi 1x60 menit 2. Kaji kontaksi dan 2. Mengajarkan teknik nyerinya sudah
07.45
diharapkan nyeri ketidaknyamanan relaksasi dan nafas berkurang Ayu
akut dapat dicegah (awitan, frekuensi, dalam. dengan skala 7
dengan kriteria durasi, intensitas, (1-10).
3. Mengkaji tingkat nyeri
hasil: Ayu
dan gambaran 08.00 setiap 15 menit. O:
1. TTV dalam batas
ketidaknyamanan) 1. TTV pasien
normal:
TD: 110-120/70-80 3. Ajarkan teknik TD: 120/80
mmHg relaksasi nafas mmHg;
Nadi: 60-100 dalam
nadi: 80 x/menit;
x/menit 4. Kaji tingkat nyeri
RR: 12 x/menit;
RR: 16-20 x/menit setiap 15 menit
Suhu: 36,5°C- SpO2: 98%;
5. Kolaborasi dengan
37,5°C Suhu: 36.5° c
dokter anestesi
SpO2: 95-100 %
tentang pemberian 2. Nyeri teratasi
2. Pasien tampak
analgetik. karena
tidak meringis
dilakukan teknik
kesakitan 6. Laporkan kepada
nafas dalam
3. Skala nyeri dokter anestei
apabila terjadi 3. Pasien
menurun menjadi 3-
peningkatan mengikuti
4. Pasien merasa
intensitas nyeri. intruksi teknik
nyaman setelah
relaksasi nafas
nyeri berkurang (Lynda Juall
dalam.
Carpenito, buku
saku diagnosis A: masalah
keperawatan.2012. teratasi
hal:91-92) P: pertahankan
kondisi pasien
ASSESMEN PRA INDUKSI/ RE- ASSESMEN
Tanggal :
Kesadaran : Compos Mentis Pemasangan IV line : √ 1 buah □ 2 buah
Tekanan darah : 122/81.mmHg, Nadi :72x/mnt. Kesiapan mesin anestesi : √ Siap/baik
RR : 14 x/mnt Suhu : 360C Kesiapan Sumber gas medik : √ Siap/baik
Saturasi O2 : 98% Kesiapan volatile agent : √ Siap/baik
Gambaran EKG : ( Terlampir di pemeriksaan penunjang Kesiapan obat anestesi parenteral : √Siap/baik
lainnya ) Kesiapan obat emergensi : √ Siap/baik
Penyakit yang diderita : √Tidak ada □ Ada, sebutkan……………
Penggunaan obat sebelumnya: □ Tidak ada √ Ada, sebutkan ( Antibiotik cefriaxone 2 gram )
Gigi palsu : √ Tidak ada
Alergi : √ Tidak ada
Kontak lensa : √ Tidak ada □ Ada , sudah dilepas.
Asesoris : □ Tidak ada √ Ada, sebutkan ( gelang )
CATATAN LAINNYA:
b. Intra Anestesi
Nama : Ny. R No. CM : 248034
Umur : 47 Tahun Dx : GA Genu Sinistra
Jenis kelam in : Perempuan Ruang : IBS
A : RK Perdarahan
tidak terjadi
masalah teratasi
P : pertahankan
kondisi pasien
9. Pemeliharaan
jalan napas
10. Pemasangan
alat ventilasi
mekanik
11. Pengakhiran
tindakan anestesi
c. Pasca Anestesi
Nama : Ny. R No. CM : 248034
Umur : 47 Tahun Dx : GA Genu Sinistra
Jenis kelamin : Perempuan Ruang : IBS
8. Konsultasi
dengan dr. SpAn
apabila kondisi
memburuk
PASCA ANESTESI
CATATAN PASIEN DI KAMAR PEMULIHAN :
Waktu masuk RR: 12.35 wita
Penata anestesi pengirim : Penata A
Penata anestesi penerima :Penata B
Tanda Vital : □TD:120/80 mmHg □Nadi: 80x/menit □RR:14 x/menit □Temperatur : 36.0 0C
Kesadaran : □ √Sadar betul □Belum sadar □Tidur dalam
Pernafasan : □ √Spontan □Dibantu □VAS
Penyulit Intra operatif :
Instruksi Khusus : Mengganti Cairan Infus RL 500 ml jika sudah habis
S S S
Frekuensi
Frekuensi
Tekanan
nadi