Disusun Oleh:
Gina Sonia
0432950922018
JURUSAN KEPERAWATAN
BEKASI, 2022-2023
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. E Nama : Ny. S
Usia. : 67 th Usia : 30 th
S : Skala nyeri 5
T : Sering muncul sekitar 10 menit sekali
III. DIAGNOSIS MEDIS
CHF (Congestive Heart Failure)
Masalah: Masalah:
Tidak ada Tidak ada
Cara Mengatasi Cara Mengatasi
Tidak ada Tidak ada
Aktivitas Lain Aktivitas harian yang dilakukan? Aktivitas apa yang dilakukan pasien
Enegrjakan pekerjaan rumah untuk mengisi waktu luang selama di
Aktivitas apa yang dilakukan pasien RS?
untuk mengisi waktu luang ? Mengobrol dengan keluarga
Tidak ada
Lanjutkan pengkajian dengan Bartel Index sesuai Indikasi: ….
Masalah Keperawatan:
2. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan pasien? Kondisi hati dan perasaan pasien sedih
karena nyeri pada bagian dada
Tingkah laku yang menonjol ? Tidak ada
Suasana yang membahagiakan pasien ? Berkumpul dengan keluarga
Stressing yang membuat perasaan pasien tidak nyaman ? Karena nyeri dada yang
terasa terus-menerus
b. Gaya Komunikasi
Apakah pasien tampak hati-hati dalam berbicara (ya/tdk ), Apakah pola
komunikasinya (spontan / lambat ), Apakah pasien menolak untuk diajak
komunikasi ( ya / tdk ), Apakah komunikasi pasien jelas ( ya / tdk ), Apakah pasien
menggunakan bahasa isyarat ( ya / tdk ). Apakah tipe kepribadian pasien ( terbuka /
tertutup )?
c. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping pasien dalam mengatasi masalahnya ?
Pasien dalam mengatasi suatu masalah mencari sumber masalah dan mencoba
untuk memahami permasalahan secara satu-persatu
d. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama pasien di rawat di RS ?
Tidak ada
e. Kondisi emosi / perasaan pasien
Apa suasana hati yang menonjol pada pasien (sedih) ? Apakah
emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya (ya) ?
3. Riwayat Sosial
Bagaimana Pola Interaksi pasien :Kepada siapa pasien berespons? Pola interaksi pasien
sangat baik dengan keluarga dan pasien lainnya dan pasien paling sering berinteraksi
dengan keluarganya
Siapa orang yang dekat dan dipercaya pasien ? Anak pasien
Bagaimanakah pasien dalam berinteraksi ( aktif)? Kegiatan sosial apa yang selama ini diikuti
oleh pasien ? tidak ada
4. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah (terpenuhi)?
Masalah- masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual ? Keterbatasan dalam
beraktivitas
Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan spiritual ? Dibantu oleh keluarga
Masalah Keperawatan:
Tidak ada
E. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest)
- Susunan ruas tulang belakang (normal tidak ada kelainan tulang belakang),
- Bentuk dada (simetris),
- Keadaan kulit ; bersih
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta (-), retraksi suprasternal (-),
Sternomastoid (-), pernafasan cuping hidung (-).
- Pola nafas : (normal dan teratur)
- Amati : cianosis (-), batuk (produktif).
PALPASI
Pemeriksaan taktil/vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama). Lebih
bergetar sisi -
PERKUSI
Area paru : (sonor)
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : (bersih); Area Bronchial : (bersih); Area
Bronkovesikuler (bersih)
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni (-), Egophoni (-), Pectoriloqui (-)
- Suara tambahan Terdengar : Rales (-), Ronchi (-), Wheezing (-), Pleural fricion
rub (-), bunyi tambahan lain : tidak ada
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Pemeriksaan Torak dan Paru : tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis (-), pelebaran - cm, Capillary refill time (CRT): - detik
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : (Kuat)
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : Sonor (N = ICS II)
Batas bawah : Sonor (N = ICS V)
Batas Kiri : Sonor (N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : Sonor (N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
*ICS = IntraCosta
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal,keras), (reguler) BJ II terdengar (tunggl), (keras), (reguler)
Bunyi jantung tambahan : BJ III (-), Gallop Rhythm (-), Murmur (-),
Keluhan lain terkait dengan jantung : tidak ada
Derajat NYHA: -
Derajat AHA: -
Masalah Keperawatan: Tidak ada
F. Pemeriksaan Abdomen dan Perkemihan
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (datar), Massa/Benjolan (-), Kesimetrisan (-), Bayangan pembuluh darah
vena (-), NGT (-), Stoma (-)
NGT : Poisis - Waktu pemasangan, - warna cairan NGT,- Residu (-), Kejernihan (-), udara (-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus 21 x/menit (N = 5 – 35 x/menit), Borborygmi (-)
PALPASI
Palpasi Hepar (diskripsikan) :Nyeri tekan (-), pembesaran (-), perabaan (lunak), permukaan
(halus), tepi hepar (tumpul) . (N = hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya (tidak ada)
Dengan Bimanual lakukan palpasi dan deskripsikan nyeri tekan terletak pada garis
Scuffner ke berapa ? (menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik (Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney): nyeri
tekan (-), nyeri lepas (-), nyeri menjalar kontralateral (-),
Palpasi Ginjal (Bimanual diskripsikan): nyeri tekan (-), pembesaran (-). (N = ginjal tidak
teraba).
Palpasi Bladder (tidak teraba)
Shifting Dullness (+/), Fluid Thrill (+/-), Lingkar perut 70 cm
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada keluhan
Perkusi Ginjal pada Costo Vertebra Angel : Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada
G. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal (Jika memungkinkan dan sesuai dengan gangguan
penyakit pada system terkait)
a. Pada Wanita
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih), lesi (-), eritema (-), keputihan (-), peradangan (-)
Lubang uretra : (-), Kebersihan perineum (-)
a. Kateter
Jumlah Urin :- cc, Warna: - bau:- Jernih (-), Endapan (-)
Masalah Keperawatan: Tidak ada
H. Pemeriksaan Punggung Dan Tulang Belakang
Lesi pada kulit punggung (-), kelainan bentuk tulang belakang (-):
Skoliosis/Lordosis/Kifosis, deformitas pada tulang belakang (-), fraktur (-), nyeri tekan(-).
Masalah Keperawatan: tidak ada
I. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
INSPEKSI
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-), fraktur (-), lokasi fraktur tidak ada,
jenis fraktur tidak ada, kebersihan luka tidak ada , terpasang Gips/casting (-), Traksi (-)
PALPASI
Udema : tidak ada, Derajat pitting edema pretibial: I/II/III/IV Lingkar lengan :2,35 Cm
Lakukan uji kekuatan otot pada kedua ekstermitas kanan dan kiri hasil : Kekuatan otot tidak
ada kelainan, Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan
penuh
Skala Presentasi Karakteristik
Kekuatan
Normal
0 0 Kontraksi otot tidak terdeteksi (paralisis sempurna)
1 10 Tidak ada Gerakan, konstraksi otot dapat dipalpasi atau
dilihat
2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi, dengan ditopang
3 50 Gerakan normal melawan gravitasi
4 75 Gerakan penuh normal melawan gravitasi dan melawan
tahanan minimal
5 100 Kekuatan otot tidak ada kelainan, Gerakan penuh yang
normal melawan gravitasi dan melawan tahanan penuh
Lakukan uji ROM dengan Goniometer pada segmen tubuh yang mengalami masalah:
kelemahan/kelumpuhan: hasil : tidak ada masalah
Masalah Keperawatan: Intoleransi aktivitas
M. Pemeriksaan Kulit/Integumen
a. Integumen/Kulit
Inspeksi : lesi (-), Jaringan parut (-),
Warna Kulit, Bila ada luka bakar dimana saja lokasinya tidak ada, dengan luas : %
Palpasi : Tekstur (halus), Turgor/Kelenturan (baik), Struktur (keriput),Lemak subcutan
(tipis), nyeri tekan (-) pada daerah mana : -
Identifikasi luka / lesi pada kulit
1. Tipe Primer : Makula (-), Papula (-), Nodule (-), Vesikula (-)
2. Tipe Sekunder : Pustula (-), Ulkus (-), Crusta (-), Exsoriasi (-), Scar (-),
Lichenifikasi (-),
Kelainan-kelainan pada kulit :Naevus Pigmentosus (-), Hiperpigmentasi (-),
Vitiligo/Hipopigmentasi (-), Tatto (-), Haemangioma (-), Angioma (-), Spider
Naevi (-), Striae (-)
Pengkajian Luka
Tissue: Warna dasar Luka (Red/Yellow/Black), Luas Luka (- cm) lebar luka ( - cm)
Under mining (-), Tunneling (-)
Inflamasi : Pencucian luka: NaCl / Cairan pencuci luka mengandung antiseptic,
Kemerahan
pada kulit sekitar luka (-), kulit sekitar luka teraba hangat (-)
Moisturized: Jumlah Slough (sedikit/sedang/banyak), Luka kering (-), tipe exudat
(serosa/hemoserosa/sanguine/purulent)
Epitelisasi/Edge of wound: selulitis (-). Edema (-), benda asing (-), Maserasi (-),
epitelisasi (-), Rolled edges (-), Attached (-), Non-attached (-), excoriation (-),
hyperkeratosis (-), callus (-), Eczema (-)
b. Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata), Bau tidak ada, rontok (-), warna tidak ada,.
Alopesia (-), Hirsutisme (-), alopesia (-),
c. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah., bentuk panjang, dan kebersihan kuku (-)
Masalah Keperawatan:
Tidak ada
DO :
- pasien tampak meringis
- pasien tampak
memegangi dada dan
kepala
- pasien berbaring lemas
- skala nyeri
- TTV =
TD : 140/90
N : 74x/mnt
RR: 20x/mnt
S : 36ºC
- TTV =
TD : 140/74
N : 74x/mnt
RR: 20x/mnt
S : 36 ºC
3. DS : Keengganan untuk Defisit nutrisi Mahasiswa
- Pasien mengatakan perut makan
menjadi kencang setelah
diisi makanan
DO :
- Pasien tampak tidak
menghabiskan porsi
makan nya
- Pasien kembung
.4. DS : Gangguan Tidur Keletihan Mahasiswa
- pasien tampak lesu
- Kebutuhan istirahat
pasien meningkat
DO :
- pasien mengatakan
energinya tidak pulih
meskipun telah tidur
- pasien mengatakan
tubuhnya tidak terasa
segar saat bangun tidur
5. DS : Kelemahan Mahasiswa
- Pasien mengatakan nyeri
saat bangun Intoleransi aktivitas
DO :
- Pasien tampak lemas
Lampiran 3
FORMAT PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. M
Ruang Rawat : Ruang Tulip
Diagnosis Medis : CHF (Congestive heart failure)
NO DAIGNOSA
1. Nyeri akut bd agen cedera biologis
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny. E
Ruang Rawat : Ruang Tulip
Diagnosis Medis : CHF (Congestive heart failure)
Tgl No Dx Paraf &
SOAP nama
20/02/ 1 S: GINA
2023 - Pasien mengatakan pusing dan nyerinya sudah berkurang
O:
- Kesadaran composmentis,
- TD : 140/74
Nadi : 74x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36oC
Skala nyeri 3
A:
- Masalah Nyeri Akut teratasi
P:
- Pertahankan Intervensi hingga skala nyeri 0-1
21/02/ 2 S:
2023 - Pasien mengatakan lebih tenang
O:
- Pasien tampak mudah meluapkan emosi nyaTTV :
TD: 140/80
N: 88x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 36,4 C
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan intervensi hingga kecemasan hilang
21/02/ 3 S:
2023 - Pasien mengatakan mual sudah hilang, nafsu makan
membaik
O:
- Pasien terlihat lahap ketika makan
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan intervensi
21/02/ 4 S:
2023 - Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang sehingga dapat
tertidur pulas
O:
- Pasien tampak lebih bugar
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan intervensi
22/02/ 5 S:
2023 - Pasien mengatakan sudah bisa beraktivitas walau hanya ke
kamar mandi
O:
- Pasien tampak tidak ada kesulitan
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan intervensi