I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.H Nama : Ny.R
Usia. : 27 tahun Usia : 26 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki Jenis Kelamin : perempuan
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan. : S2 IT Pekerjaan : IRT
Gol Darah. :- Hubungan dengan pasien : istri
Alamat : villa mutiara gading
rivierra block C2 no.39,
karang satria, tambun utara
c. Lamanya Keluhan :
Dirasakan sejak 3 bulan
d. Timbulnya Keluhan: ( ) Bertahap ( √ )
Mendadak
e. Faktor yang memperberat :
f. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
sendiri :
Tidak ada
Oleh orang lain:
Klien langsung dibawa ke RS CAM Kota bekasi
g. Diagnosis Medik :
…………………………………………tanggal………………………....
…………………………………………………tanggal…………………
…………………………………………………tanggal…………………
…………………………………………………tanggal…………………
2. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami
a. Kanak-kanak
Keluarga klien mengatakan klien tidak mempunyai penyakit sewaktu kecil
b. Kecelakaan
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah mengalami kecelakaan
a. Pernah dirawat :
Penyakit : keluarga klien mengatakan klien tidak pernah dirawat
sebelumnya
Waktu : -
c. Operasi : keluarga klien mengatakan tidak pernah dioperasi sewaktu kecil
2) Alergi : Tipe Reaksi Tindakan
Tidak ada - -
3) Imunisasi : Tipe Reaksi Tindakan
lengkap
4) Riwayat Kesehatan Keluarga (genogram tidak hanya kotak, garis dan tanda panah
namun juga diisi usia, nama penyakit 3 generasi)
3
V. RIWAYAT KEPERAWATAN PASIEN
1. Pola Aktifitas Sehari-hari (ADL berkaitan dengan penyakit)
BAK BAK
Pola Eliminasi Jumlah: 5-6x sehari Jumlah: 2000 cc
BAK : Warna: kuning keruh Warna: kuning keruh
BAB : Bau: khas Bau: khas
Masalah: tidak ada Masalah: Tidak ada
BAB BAB
Jumlah: cc Jumlah: 300 cc
Warna: kecoklatan Warna: kecoklatan
Bau: tidak sedap Bau: tidak sedap
Masalah: Masalah:
Tidak ada Tidak bisa bab terakhir bab
kemarin sore tgl 22 desember
Cara Mengatasi 2021 jam 16.00
Tidak ada
ADL Di Rumah Di Rumah Sakit
Cara Mengatasi
Dengan memakan pepaya dan
sayuran
Balanced cairan :
Aktivitas Lain Aktivitas harian yang dilakukan? Aktivitas apa yang dilakukan
bekerja pasien untuk mengisi waktu
luang selama di RS?
Tidur, main hp
Aktivitas apa yang dilakukan
pasien untuk mengisi waktu
luang ?
Kumpul dengan keluarga dan
jagain anak
PALPASI
Pemeriksaan taktil/vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama/tidak sama).
Lebih bergetar sisi ............................
PERKUSI
Area paru : (sonor/Hipersonor/dullnes)
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : (bersih/halus/kasar); Area Bronchial : (bersih/halus/kasar);
Area Bronkovesikuler (bersih/halus/kasar)
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni (+/-), Egophoni (+/-), Pectoriloqui (+/-)
- Suara tambahan Terdengar : Rales (+/-), Ronchi (+/-), Wheezing (+/-), Pleural fricion
rub (+/-), bunyi tambahan lain tidak ada
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Pemeriksaan Torak dan Paru : tidak ada
Masalah Keperawatan:
Tidak ada
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis (+/-), pelebaran ........cm, Capillary refill time (CRT): … detik
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : (Lemah/Kuat/Tidak teraba)
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. (N = ICS II)
Batas bawah : …............... (N = ICS V)
Batas Kiri : …………………... (N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………….. (N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
*ICS = IntraCosta
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal/ganda, (keras/lemah), (reguler/irreguler) BJ II terdengar
(tunggal/ganda), (keras/lemah), (reguler/irreguler) Bunyi jantung tambahan : BJ III (+/-),
Gallop Rhythm (+/-), Murmur (+/-),
Keluhan lain terkait dengan jantung : ............................................................................
Derajat NYHA: …..
Derajat AHA: ….
Masalah Keperawatan:
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus 20 x/menit (N = 5 – 35 x/menit), Borborygmi (+/-)
PALPASI
Palpasi Hepar (diskripsikan) :Nyeri tekan (+/-), pembesaran (+/-), perabaan (keras/lunak),
permukaan (halus/berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul/tajam) . (N = hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner dan
pembesarannya ....................................... Dengan Bimanual lakukan palpasi dan
deskripsikan nyeri tekan terletak pada garis Scuffner ke berapa ? .............(menunjukan
pembesaran lien )
Palpasi Appendik (Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney): nyeri tekan
(+/-), nyeri lepas (+/-), nyeri menjalar kontralateral (+/-),
Palpasi Ginjal (Bimanual diskripsikan): nyeri tekan (+/-), pembesaran (+/-). (N = ginjal tidak
teraba).
Palpasi Bladder (teraba/tidak teraba)
Shifting Dullness (+/), Fluid Thrill (+/-), Lingkar perut …. cm
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Pemeriksaan
Abdomen : .......................................................................
Perkusi Ginjal pada Costo Vertebra Angel : ………………………………………..
Masalah Keperawatan:
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
G. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal (Jika memungkinkan dan sesuai dengan gangguan
penyakit pada system terkait)
a. Genetalia Pria
Inspeksi :
Rambut pubis (bersih/tidak bersih ), lesi (+/-), benjolan (+/-),
Lubang uretra : penyumbatan (+/-), Hipospadia (+/-), Epispadia (+/-)
Kebersihan perineum (+/-)
Palpasi
Penis : nyeri tekan (+/-), benjolan (+/-), cairan tidak ada
Scrotum dan testis : beniolan (+/-), nyeri tekan (+/-), Kelainan-kelainan yang tampak pada
scrotum : Hidrochele (+/-), Scrotal Hernia (+/-), Spermatochele (+/-), Epididimal
Mass/Nodularyti (+/-), Epididimitis (+/-), Torsi pada saluran sperma (+/-), Tumor
testiscular (+/-),
I. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a. Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris/asimetris), deformitas (+/-), fraktur (+/-), lokasi fraktur
tidak ada, jenis tidak ada fraktur tidak ada kebersihan luka tidak ada, terpasang
Gips/casting (+/-), Traksi (+/-)
b. Palpasi
Udema :……………………………. Derajat pitting edema pretibial: I/II/III/IV Lingkar
lengan : …………………… Lakukan uji kekuatan otot pada kedua ekstermitas
kanan dan kiri hasil …………………………………………………..
Skala Presentasi Karakteristik
Kekuatan Normal
0 0 Kontraksi otot tidak terdeteksi (paralisis sempurna)
1 10 Tidak ada Gerakan, konstraksi otot dapat dipalpasi atau
dilihat
2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi, dengan
ditopang
3 50 Gerakan normal melawan gravitasi
4 75 Gerakan penuh normal melawan gravitasi dan melawan
tahanan minimal
5 100 Kekuatan otot tidak ada kelainan, Gerakan penuh yang
normal melawan gravitasi dan melawan tahanan penuh
Lakukan uji ROM dengan Goniometer pada segmen tubuh yang mengalami masalah:
kelemahan/kelumpuhan: hasil ekstremitas bawah kanan dan kiri mengalami kelemahan
Masalah Keperawatan:
Gangguan mobilitas fisik
Pengkajian Luka
Tissue: Warna dasar Luka (Red/Yellow/Black), Luas Luka (- cm) lebar luka (- cm) Under
mining (+/-), Tunneling (+/-)
Inflamasi : Pencucian luka: NaCl / Cairan pencuci luka mengandung antiseptic, Kemerahan
pada kulit sekitar luka (+/-), kulit sekitar luka teraba hangat (+/-)
Moisturized: Jumlah Slough (sedikit/sedang/banyak), Luka kering (+/-), tipe exudat
(serosa/hemoserosa/sanguine/purulent)
Epitelisasi/Edge of wound: selulitis (+/-). Edema (+/-), benda asing (+/-), Maserasi (+/),
epitelisasi (+/-), Rolled edges (+/-), Attached (+/-), Non-attached (+/-), excoriation (+/-),
hyperkeratosis (+/-), callus (+/-), Eczema (+/-)
Jika luka tekan pengkajian dilanjut dengan pengkajian Braden Scale atau Norton Scale
Gunakan form terpisah untuk pengkajian luka lebih lengkap termasuk lokasi luka dan
dokumentasi luka
b. Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata/tidak), Bau tidak sedap rontok (+/-), warna
hitam Alopesia (+/-), Hirsutisme (+/-), alopesia (+/-),
c. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah muda bentuk melengkung tidak cembung dan kebersihan
kuku (+/-)
Masalah Keperawatan:
Tidak ada
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Jika ada lampirkan dan jelaskan gambaran hasil foto Rongent, tanggal pemeriksaan, USG,
EEG, EKG, CT-Scan, MRI, Endoscopy dll (foto pemeriksaan penunjang dilampirkan dalam
satu lembar ukuran A-4 utuh) :
Pemeriksaan Thorax PA. Hasil : skeletal normal.Cor, sinuses dan diafragma normal. Pulmo:
corakan normal, tidak tampak infiltrat dikedua paru kesan: foto thorax normal
Pemeriksaan thorax PA
Hasil : skeletal normal.Cor, sinuses dan diafragma normal. Pulmo: corakan normal, tidak tampak
infiltrat dikedua paru kesan: foto thorax normal
Pemeriksaan Lumbascal & Torakal
Hasil :
Lumbascal : Kedudukan dan kelengkungan vertebra lumbal baik. Besar corpus vertebra lumbal
baik, tak tampak jelas destruksi. Tampak spur dianterior corpus vertebra lumbal.
Diskus intervertebralis tidak menyempit. Kesan: spondylosis lumbal.
Torakal : curiga pemipihan corpus: vertebra Th 10. Tampak spur di anterior corpus vertebra
thorakal siskus intervertebralis tidak tampak menyempit kesan: pemipihan corpus
vertebra Th 10, DD/Fraktur kompresi
Pemeriksaan thorax PA
Hasil : skeletal normal. Cor, sinuses dan diafragma normal. Pulmo: corakan normal, tidak
tampak infiltrat dikedua paru. Kesan: foto thorax normal
VII. TINDAKAN DAN TERAPI
Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menolong keselamatan pasien dan terapi
farmakologis (obat-obatan) apa saja yang sudah diberikan. Tuliskan dosis, indikasi, kontra
indikasi, efek samping terapi.
No. Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping Obat
1. Ringer laktat 12 jam Terapi untuk Hipernatremia Nyeridada
mengatasi Detak jantung
deplesi volume abnormal
berat saat tidak Penurunan
dapat diberikan tekanan darah
rehidrasi oral. Kesulitan bernapas
Batuk
Bersin-bersin
Ruam
Gatal-gatal, dan
Sakit kepala
Pasien yang
memiliki riwayat
alergi
TTD
Data Obyektif / Masalah Mahasiswa
No Etiologi
Subyektif Keperawatan
Ds:
- Klien mengatakan
tidak bisa BAB,
perut terasa keras
Do:
- Perut klien tampak
Pola bab tidak
membesar
1. teratur eliminasi konstipasi
- Kesadaran
feses tidak lancar
composmetis
- Td : 113/73
- S : 36,2
- RR : 20x/menit
- N : 109x/menit
Ds :
- Klien mengatakan tidak
pernah keramas
semenjak dirumah sakit
Do:
- Kesadaran klien
tampak composmetis Defisit perawatan
2. kelemahan
- Rambut klien tampak diri
kotor
- Td : 113/73 mmHg
- S : 36,2
- RR : 20x/menit
- N : 109x/menit
DO:
- klien mendadak kaki
sebelah kiri dan kanan
kurang berasa saat
disentuh
Ds:
- Klien tampak
terpasang nfus Gangguan
3. kelemahan
Mobilitas fisik
- Kesadaran
composmetis
- Td : 113/73 mmHg
- S : 36,2
- RR : 20x/menit
- N : 109x/menit
Lampiran 3
4.
5.
6.
7.
8.
Lampiran 4
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn.H Nama Mahasiswa : rina rosdiana
Ruang rawat : chattleya NIM :
No RM :
Diagnosis Medis :
Tgl asuhan
3, Gangguan Observasi:
mobilitas fisik 1.identifikasi adanya nyeri atau keluhan
bd tekanan fisik lainnya
pada 2.identifikasi toleransi fisik melakukan
cerebellum pergerakan
3. monitor frekuensi jantung dan
tekanan darah sebelum memulai
mobilisasi
4.monitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
Teraupetik:
1.fasilitas aktivitas mobilisasi dengan
alat bantu
2.fasilitas melakukan pergerakan, jika
perlu
3.libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan
pergerakan
Edukasi:
1.jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
2.anjurkan melakukan mobilisasi dini
3. ajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan (mis.duduk ditempat
tidur,duduk disisi tempat tidur,pindah
dari tempat tidur ke kursi)
Lampiran 5
FORMAT CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
Ruang Rawat :
Diagnosis Medis :
Tgl No.Dx Implementasi keperawatan Paraf &nama
keperawatan
1. Konstipasi bd kelemahan otot 1. monitor buang air besar Rina rosdiana
abdomen (warna,frekuensi,konsistensi,voume)
RS:
Klien mengatakan tidak bisa BAB,
perut terasa keras
RO:
memberikan klien asupan diet tinggi
serat seperti buah dan sayuran,
mengatur waktu yang tepat untuk
defekasi klien seperti sesudah makan
2. Dukungan perawatan diri b.d1. Monitor kebersihan rambut pasien Rina rosdiana
kelemahan
RS :
Pasien mengatakan belum keramas
selama di rawat, keadaan rambut
pasien kotor
RO:
Pasien terlihat nyaman dan lebih bersih
3. Gangguan mobilitas fisik bd - Ajarkan pasien untuk melakukan Rina rosdiana
tekanan pada cerebellum
latihan gerak
- Melibatkan keluarga tentang cara
melakukan latihan gerak
Lampiran 6
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
Ruang Rawat :
Diagnosis Medis :
Tgl No Dx Paraf &
SOAP
keperawatan nama
Selasa, Konstipasi bd S: Klien mengatakan tidak bisa BAB, perut terasa
21-12- kelemahan otot keras
21 abdomen
O : keluarga klien tampak memperhatikan pada saat
dilakukan intervensi
Rabu, Dukungan
22-12- perawatan diri S: Klien mengatakan tidak pernah keramas
21 b.d kelemahan O: Klien mengatakan rambut jadi lebih enakan
setelah dikeramasin
Catatan:
Laporan pendahuluan dibuat dalam bentuk ketikan rapi menggunakan computer jika
memungkinkan dapat ditulis tangan, tidak boleh hasil download internet atau sumber berasal dari
blogspot.com; wordpress.com dan lainnya.
Lampiran 10
FORMAT SUPERVISI DAN RESUME
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Nama mahasiswa :
Program Studi :
Tanggal :
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :
NO RM :
Diagnosis Medis :
Tanggal Masuk :
B. PENGKAJIAN
Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama (Onset, Provocation, Quality, Region/Radiation, Severity, Time/treatment)
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN (Fokus sesuai masalah dan keterampilan kritis yang akan
dilakukan)
Bekasi,………………….20..
Praktikan
(………………………………………………)
Lampiran 11
FORMAT RESUME KEPERAWATAN HEMODIALISA
1. Identitas Pasien
a. Nama :
b. No. Reg :
c. Usia :
d. Jenis Kelamin :
e. Diagnosis medis :
2. Resume
a. Kelengkapan Pre-HD
i. BB Pre-HD :
ii. BB Post-HD :
iii. TD Pre-HD :
iv. TD Post-HD :
v. Heparinisasi :
vi. Lain-lain :
vii. Keluhan:
b. Diagnosis Keperawatan :
c. Intervensi Keperawatan :
d. Evaluasi Keperawatan :
S :
O :
A :
P :
Sertakan seting mesin HD sejak mulai persiapan sampai dengan selesai dan lakukan analisis
terhadap seting mesin tersebut. (lampirkan dalam bentuk foto)
Bekasi, 20…..
CI RUANGAN MAHASISWA
( ..........................................) ( ..........................................)
LAMPIRAN 12
FORMAT RESUME PERIOPERATIF
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Praktik :
1. Pengkajian
a. Nama pasien/inisial :
b. Usia/Tanggal lahir :
c. Agama :
d. Pendidikan :
e. No. Rekam Medis :
f. Diagnosis Medis :
g. Asal pasien : Rawat Jalan ( ), Rawat Inap ( ), Rujukan ( )
EKG
Rontgen
USG
MRI
CT-Scan
Lain-lain
b. Intra Operasi
i. Anastesi dimulai jam
ii. Nama obat anastesi dan rute pemberian anastesi
iii.Jenis anastesi: Spinal ( ), General anastesi ( ), Lokal ( ), Nervus blok ( ), lain-lain
………………. ( )
iv. Pembedahan dimulai jam
v. Posisi operasi: Supine ( ), Litotomi ( ), Lateral kanan ( ), lateral kiri ( ), trendelberg ( ),
prone ( )
vi. Catatan anastesi
vii. Pemasangan alat: Airway terpasang ETT ( ) No: …. LMA ( ) No: ….OPA ( ), Oksigen
Nasal ( )
viii. TTV: Suhu. , Nadi. x/mnt, Frekuensi Nafas x/mnt, TD: mm/Hg, Saturasi
Oksigen : …. %
ix. Operator anastesi: dr. …………………., Asisten Anastesi: ………………
x. Operator bedah: dr. ……………………., asisten operator bedah: …………………
xi. Pembedahan selesai jam
xii. Survey sekunder
Normal Jelaskan
Ya Tidak
Kepala
Leher
Thoraks
Abdomen dan perkemihan
Integumen
Ekstermitas
Genital
c. Post-Operasi
i. Pasien pindah ke: RR ( ), ICU ( ), PICU ( ), NICU ( ), ICCU ( ), jam: WIB
ii. Keluhan saat di RR: mual ( ), Muntah ( ), pusing ( ), Nyeri luka operasi ( ), kaki terasa
baal ( ), menggigil ( ), lainnya ……………..
iii.Keadaan uum
iv. TTV: Suhu. , Nadi. x/mnt, Frekuensi Nafas x/mnt, TD: mm/Hg, Saturasi Oksigen :
…. %
v. Kesadaran secara kualitatif: CM ( ), Apatis ( ), Somnolen ( ), Soporo coma ( ), coma
( ),
vi. Survey sekunder
Normal Jelaskan
Ya Tidak
Kepala
Leher
Thoraks
Abdomen dan perkemihan
Integumen
Ekstermitas
Genital
Intra-operasi
Post-operasi
e. Diagnosis Keperawatan
Pre-Operasi Intra-operasi Post-operasi
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. dst 5. dst 5. dst
f. Rencana keperawatan
Pre-Operasi Intra-operasi Post-operasi
Dx. 1 Dx. 1 Dx. 1
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. dst 5. dst 5. dst
Dx. 2 Dx. 2 Dx. 2
dst
g. Implementasi
Pre-Operasi Intra-operasi Post-operasi
Dx. 1 Dx. 1 Dx. 1
1. 1. 1.
RS: RS: RS:
RO: RO: RO:
Dx. 1 Dx. 1 Dx. 1
2. 2. 2.
RS: RS: RS:
RO: RO: RO:
dst dst dst
h. Evaluasi
Pre-Operasi Intra-operasi Post-operasi
Dx. 1 Dx. 1 Dx. 1
S: S: S:
O: O: O:
A: A: A:
P: P: P:
Dx. 2 Dx. 2 Dx. 2
S: S: S:
O: O: O:
A: A: A:
P: P: P:
dst dst dst
Lampiran 13
FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PROSEDUR
TINDAKAN ............................
1. Demografi pasien terdiri dari nama, usia, jenis kelamin, Diagnosis medis, hasil pemeriksaan
penunjang/fisik lain yang mendukung
2. Nama prosedur dan deskripsi tindakan
3. Tujuan tindakan
4. Prinsip tindakan
5. Persiapan alat dan bahan sesuai SOP
6. Laporan prosedur (berdasarkan yang dilakukan/observasi)
7. Hasil pemeriksaan/prosedur
8. Analisa/evaluasi kesenjangan antara teori dan kasus
Catatan:
Laporan prosedur dibuat setiap setelah selesai melakukan suatu kompetensi baik secara
observasi, dibantu atau mandiri. Bila kompetensi tersebut berulang, laporan prosedur yang
dibuat cukup satu dan sisanya ditulis dalam pencapaian target kompetensi.