I. BIODATA
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. F
2. Umur : 66 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status Pernikahan : Menikah
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMP
7. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8. Alamat : Jl. KH Azhari 16 Ulu
GENOGRAM
Keterangan:
Pasien
Meninggal
5. Riwayat Psikologi
Status emosi : Baik
Gaya komunikasi : Baik
Pola pertahanan : Baik
Dampak rawat dirumah sakit : Pasien mendapatkan perawatan yang maksimal di
rumah sakit
Kondisi emosi/perasaan pasien : Stabil
6. Riwayat Sosial
Aktivitas atau peran klien dimasyarakat adalah:
Pasien mampu bersosialisasi dengan masyarakat
Kebiasaan lingkungan yang tidak disukai :
Lingkungan yang ada asap rokoknya
Cara mengatasinya :
Dengan cara menjauhinya
Pandangan klien tentang aktivitas sosial di lingkungannya :
Aktivitas dilingkungan pasien baik
7. Riwayat Spiritual
Aktivitas ibadah yang biasa dilakukan sehari-hari adalah :
Pasien mengatakan ibadah yang biasa dilakukan adalah shalat
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan adalah :
Tidak ada
Aktivitas ibadah yang sekarang tidak dapat dapat dilaksanakan adalah :
Pasien mengatakan dirawat di rumah sakit tidak bisa melaksanakan shalat
Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan hal tersebut :
Perasaan yang dialami pasien adalah sedih
Upaya klien mengatasi perasaan tersebut :
Dengan cara berdzikir
Apa keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang
sedang dialami :
Pasien mengatakan mempunyai keyakinan bisa sembuh dan segera pulang
IV. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
ADL Sebelum Sakit Saat Sakit
Pola Nutrisi Frekuensi makan : 3x1 hari Frekuensi makan : 3x1 hari
Jumlah makanan : 1 porsi Jumlah makanan : ½ porsi
Jenis makanan : Nasi, Lauk Jenis makanan : Bubur, Lauk
pauk, dan sayuran pauk, dan sayuran
Alergi/intoleransi Alergi/intoleransi makanan:
makanan: tidak ada tidak ada
Nafsu makan : Nafsu makan :
(√) Baik ( ) (√) Baik ( ) Stomatitis
Stomatitis ( ) Menurun ( ) Mual-
( ) Menurun () muntah ( ) penurunan sensasi
Mual-muntah ( ) makan
penurunan sensasi makan ( ) meningkat
( ) meningkat Berat badan : 45 kg
Berat badan : 55 kg Tinggi badan : 150 cm
Tinggi badan : 150 cm Kesulitan menelan : tidak ada
Tidak dapat makan sendiri:tidak
Gigi palsu : tidak ada
Upaya mengatasi masalah :
tidak ada
Pola Eliminasi BAB BAB
Frekuensi : 1x , waktu: 1 Frekuensi : 1x waktu:1 hari
hari Konsistensi: padat
Konsistensi : padat, warna: kuning
warna: kuning Pencahar : tidak ada
BAB terakhir : S e l a s a Riwayat pendarahan : tidak ada
pagi
( ) Diare ( ) Konstipasi
waktu: pagi pukul 07.00 ( ) Inkonstinensia
Pencahar : tidak ada
BAK
BAK Frekuensi : 3-4x waktu: 1 hari
Frekuensi : 4-5x waktu: 1 Bau : khas
hari
jumlah: 400 cc
Bau : khas
jumlah: 600 cc N : 800 – 2000 ml/hari
Nyeri/rasa terbakar: tidak ada
Riwayat penyakit
ginjal/kandung kemih : ya
Penggunaan diuretika : ya
Penggunaan kateter: tidak ada
Upaya mengatasi masalah: tidak
ada
Pola aktivitas, Kegiatan dalam Kemampuan perawatan diri:
latihan pekerjaan: t i d a k a d a Score :
Olahraga : jenis tidak ada 0 = Mandiri
frekuensi tidak ada 1 = dibantu sebagian
Kegiatan di waktu luang: 2 = perlu bantuang orang lain
berdizkir 3 = perlu bantuan orang lain &
alat 4 = tergantung/tidak mampu
Mandi = 1
Berpakaian = 1
Eliminasi = 1
Makan dan minum = 1
Mobilisasi = 1
Ambulasi = 1
Penggunaan alat bantu : tidak ada
( ) kursi roda ( ) tongkat
( ) kruk ( ) lain-lain
Pola Istirahat Waktu tidur (jam) : 8 jam Waktu tidur (jam) : 5 jam
dan Tidur Waktu bangun : waktu Waktu bangun : 05.00
subuh Masalah tidur: pasien kurang
Masalah tidur : tidak ada tidur akibat sesak napas yang
Hal-hal yang dialami
mempermudah tidur: tidak Hal-hal yang
ada mempermudah tidur :
Masalah tidur : tidak ada berdzikir
( ) sering terbangun Masalah tidur :
( ) Insomnia (√) sering terbangun ( )somnia
Pola Mandi : 2 x/hari Mandi : 1 x/hari
kebersihan Keramas : 2 hari sekali Keramas : 3 hari sekali
diri/personal
Ganti pakaian: 2x/hari Ganti pakaian: 1 x/hari
hygiene
Sikat gigi : 2x/hari Sikat gigi : 1 x/hari
Memotong kuku :satu minggu Memotong kuku : satu minggu sekali
sekali
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Lemah
Kesadaran :
(√)Composmentis
( )Apatis
( )Somnolen
( )Delirium
( )Stupor
( )Koma
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Respirasi rate (RR) : 29x/menit
Nadi : 86x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 150 cm
BB : 44 kg
3. Sistem Penglihatan
a. Posisi mata : (√) Simetris ( ) Asimetris
b. Kelopak mata : (√) Normal ( ) Ptosis
c. Pergerakan bola mata : (√) Normal ( ) Abnormal
d. Konjungtiva : (√) Merah muda ( ) Anemis
( ) sangat merah
e. Kornea : (√ ) Normal ( ) Keruh/berkabut
( ) Terdapat perdarahan
f. Sklera : (√) Ikterik ( ) Anikterik
g. Pupil : (√) Isokor ( ) Anisokor
( ) Midriasis ( ) Miosis
h. Otot-otot mata : ( ) Juling keluar ( ) Juling Kedalam
( ) Berada diatas (√) Tidak ada Kelainan
i. Fungsi Penglihatan : (√) Baik ( ) Kabur ( ) Diplopia
j. Tanda-tanda radang : Tidak ada
k. Pemakaian kacamata : Ya
l. Pemakaian lensa kontak : Tidak
m. Reaksi terhadap cahaya : Ya ada
4. Sistem Pendengaran
a. Daun telinga : (√) Normal ( ) Tidak, kanan/kiri
b. Karaterisitik serumen : warna : Kuning kecoklatan
konsistensi : Padat
bau : Ya
c. Kondisi telinga tengah : (√) Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga : (√) Tidak ( ) Ada
e. Perasaan penuh ditelinga : ( ) Ya (√) Tidak
f. Tinitus : ( ) Ya (√) Tidak
g. Fungsi Pendengaran : (√)Normal ( ) Kurang
( ) Tuli Kanan/kiri
h. Gangguan Keseimbangan : (√) Tidak ( ) Ya
i. Pemakaian Alat Bantu : ( ) Ya (√) Tidak
7. Sistem Pernafasan
a. Jalan nafas : ( ) Bersih (√) Ada sumbatan
b. Pernafasan : ( ) TidakSesak (√) Sesak
c. Menggunakan otot bantu : (√) Ya ( ) Tidak
d. Frekuensi : 29x/menit
e. Irama : ( ) Teratur (√)Tidak teratur
f. Jenis pernapasan : Dypsnea
g. Kedalaman : ( ) Dalam (√) Dangkal
h. Batuk : (√) Tidak ( ) Ya
i. Sputum : (√) Tidak (√) Ya
j. Konsistensi Sputum : ( ) Kental ( ) Encer (√) Tidak ada
k.Terdapat darah : ( ) Ya (√) Tidak
l. Inspeksi dada : Pergerakan dada simetris, adanya penggunaan otot
bantu pernapasan
m. Palpasi dada : Fremitus raba kiri dan kanan sama
n. Perkusi dada : Terdengar bunyi sonor
o. Auskultasi dada :Terdengar bunyi suara napas tambahan ronchi
basah
p. Penggunaan alat bantu : ( ) Tidak (√) Ya
8. Sistem Kardiovaskuler
a. Sirkulasi Perifer
Nadi : 88 x/menit
Irama : (√) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut: ( ) Lemah (√) Kuat
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Distensi Vena Jugularis : ( ) Ya (√)Tidak
Pengisian kapiler : < 3 detik
b. Sirkulasi Jantung
Irama : (√)Teratur ( ) Tidak teratur
Kelainan bunyi jantung : ( ) Murmur ( ) Gallop
(√) Tidak ada kelainan
9. Sistem Hematologi
Gangguan hematologi
Pucat : ( ) Ya (√) Tidak
Pendarahan : (√)Tidak ( ) Ya
( ) Ptechie ( ) Pupura
( ) Mimisan ( ) Pendarahan gusi
( ) Echimosis
2. Pemeriksaan Radiologi
Ultrasonografi ginjal
Hasil: Ginjal kanan tampak mengecil dengan ukuran 7,2, tak tampak pelebaran pcs
batu maupun massa. Ginjal kiri masih baik, tak tampak pelebaran pcs batu
maupun massa.
3. Pemeriksaan lain-lain
Tidak ada
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
dibuktikan dengan penggunaan otot bantu pernapasan, fase ekspirasi
memanjang, pola napas abnormal.
2. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
a. Pola napas tidak efektif
VIII. INTERVENSI KEPERAWATAN
Inisial Klien : Ny. F Dx. Medis : CKD
No. Medical Record : 574959 Tgl Pengkajian : 5 Mei 2023
No Diagnosa Keperawatan Tujuan (SMART) Intervensi
1. Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Napas
b.d hambatan upaya 3 x 24 jam diharapkan pola
napas dibuktikan dengan napas membaik dengan Observasi:
penggunaan otot bantu kriteria hasil: 1.Memonitor Pola napas
pernapasan, fase 1.Frekuensi napas (frekuensi, kedalaman,
ekspirasi memanjang, membaik usaha napas)
pola napas abnormal 2.Kedalaman napas 2.Memonitor bunyi napas
membaik tambahan (ronchi basah)
3.Tekanan inspirasi
meningkat 3.Terapeutik:
4.Tekanan ekspirasi 1. Pertahankan kepatenan
meningkat jalan napas
5.Dyspnea menurun 2. Posisikan semi fowler
3. Berikan oksigen 3 liter
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian
bronkolidator,
ekspekforan, mukolik,
jika perlu.
CATATAN PERKEMBANGAN
Insial Klien: Ny. F Dx. Medis: CKD
No. Medical Record: 574959 Tgl Pengkajian: 5 Mei 2023
Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Hasil Jam Evaluasi (SOAP) TTD
Keperawatan Keperawatan
5/5/2023 Pola napas tidak efektif 10.15 Memonitor TTV TD: 140/90 mmHg 11.00 S: Pasien mengatakan
berhubungan dengan T: 36,2°C sesak napas
hambatan upaya napas N:82x/menit O: -Ku lemah
dibuktikan dengan RR: 29x/menit -TD: 140/90 mmHg
penggunaan otot bantu -T: 36,2°C
pernapasan, fase 10.20 Memposisikan pasien Pasien sudah -N: 82x/menit
ekspirasi memanjang, dengan posisi semi nyaman saat -RR: 29x/menit
pola napas abnormal fowler bernapas dalam -Suara napas ronchi
posisi semi fowler basah
-Pola napas takipnea
10.25 Memasang oksigen 3 Pasien masih -Pasien nampak terlihat
liter merasakan sesak
napas sesak napas
A: Masalah belum teratasi
10.50 Mengobservasi Amlodipine, P: Intervensi dilanjutkan
pemberian obat CACO3, Anemolat, dengan:
Candesartan, - Monitor TTV
Spironolactone - Pasang oksigen 3 liter
- Posisikan dengan posisi
semi fowler
- Observasi pemberian
obat
Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Hasil Jam Evaluasi (SOAP) TTD
Keperawatan Keperawatan
6/5/2023 Pola napas tidak efektif 10.00 Memonitor TTV TD: 140/90 mmHg 11.00 S: Pasien mengatakan
berhubungan dengan T: 36,1°C masih sesak napas
hambatan upaya napas N:78x/menit
dibuktikan dengan RR: 29x/menit O: -Ku lemah
penggunaan otot bantu -TD: 140/90 mmHg
pernapasan, fase 10.05 Memposisikan pasien Pasien sudah -T: 36,1°C
ekspirasi memanjang, dengan posisi semi nyaman saat -N: 78x/menit
pola napas abnormal fowler bernapas dalam -RR: 29x/menit
posisi semi fowler -Suara napas ronchi
basah
10.10 Memasang oksigen 3 Pasien masih -Pola napas takipnea
liter merasakan sesak -Pasien nampak terlihat
napas
masih sesak napas
10.45 Mengobservasi Amlodipine,
pemberian obat CACO3, Anemolat, A: Masalah belum teratasi
Candesartan,
Spironolactone P: Intervensi dilanjutkan
dengan:
- Monitor TTV
- Pasang oksigen 3 liter
- Posisikan dengan posisi
semi fowler
- Observasi pemberian
obat
Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Hasil Jam Evaluasi (SOAP) TTD
Keperawatan Keperawatan
7/5/2023 Pola napas tidak efektif 09.00 Memonitor TTV TD: 130/90 mmHg 10.00 S: Pasien mengatakan
berhubungan dengan T: 36,3°C masih sesak napas
hambatan upaya napas N:88x/menit
dibuktikan dengan RR: 27x/menit O: -Ku lemah
penggunaan otot bantu -TD: 130/90 mmHg
pernapasan, fase 09.05 Memposisikan pasien Pasien sudah - T: 36,3°C
ekspirasi memanjang, dengan posisi semi nyaman saat -N: 88x/menit
pola napas abnormal fowler bernapas dalam -RR: 27x/menit
posisi semi fowler -Suara napas ronchi
basah
09.10 Memasang oksigen 3 Pasien masih -Pola napas takipnea
liter merasakan sesak -Pasien nampak terlihat
napas
masih sesak napas
09.45 Mengobservasi Amlodipine,
pemberian obat CACO3, Anemolat, A: Masalah belum teratasi
Candesartan, P: Intervensi dilanjutkan
Spironolactone dengan:
- Monitor TTV
- Pasang oksigen 3 liter
- Posisikan dengan posisi
semi fowler
- Observasi pemberian
obat