BAPTIS KEDIRI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
1. BIODATA :
Nama : Ny.E No.Reg
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Bali
Pendidikan : SMK
Pekerjaan :-
Tanggal MRS : 25 Mei 2014
Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2014
Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : Limfoma Hodgin strage IIB
2. KELUHAN UTAMA :
Pasien masuk rumah sakit dengan menjali kemoterapi ABVD yang ke VII.
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang ke Poli Klinik HOM RSUP untuk menjalani kontrol pengobatan limfoma.
Berdasarkan pemeriksaan CT- Scan dada yang telah pasien lakukan masih terdapat masa
tumor di daerah mediastinum berukuran 3,5 x 3,5 x 3,5 cm, namun tumor di ketiak sudah
hilang. Pasien kemudia direncanakan menjalani kemoterapi ABVD sebanyak 2 kali lagi
kemudian dilihat bagaimana responnya. Pasien menjalani rawat inap mulai 21-01-2021 dan
menjalani kemoterapi ke VII. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan apapun, pasien
menyangkal adanaya mual, muntah, maupun tubuh terasa lemas.
4. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU :
Pasien sudah terdiagnosa Limfoma Hodgin Strage IIB sejak beberapa bulan yang lalu
pasien mengeluh batuk berkepanjangan disertai tengorokan gatal dan susuh mengeluarkan
dahak. Pasien juga sempap mengalami demam tinggi 39⁰C saat masih menglami batuk
pasein juga mengalami penurunan berat badan sebesar 18 kg. Akhirnya pasien
memeriksakan diri ke dokter dan di curigai TBC. Pasien juga megeluh timbul benjolan pada
ketiak kanan dan kiri dengan konsistensi padat, awalnya pasien tidak menyadari adanya
benjolan dikatakan semakin lama semakin membesar.
Kemudian pasien dirujuk ke RS Kasih Ibu untuk menjlani X-ray dada dari hasil rotgen
ditemukan adanya gambaran putuh yang menyerupai tumor yang mengenai daerah paru-par.
Pada akhirnya disarankan membawa hasil rotgen ke RSUP sanglah.
Di RSUP sanglah pasien diperiksa oleh 3 spesialis yaitu spesialis jantung, paru dan
interna. Dari hasil pemeriksaan dikatakn paru-paru pasien bermasalah dan disarankan untuk
melakukan pemeriksaan CT-scan. Menunjuan tumor bukan berada pada paru-paru
melainkan di mediastinum. Akhinya pasien di konsulkan ke poli HM untuk dilakukan
biopsi.
Menurut hasil biopsi pasien didignosis limfoma non hodgin. Kemudian setelah
dilakukan pemeriksaan lanjutkan pasien di diagnosis dengan limfoma hodgin dan kemudian
direncanakan menjalani kemoterapi.
5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA :
Riwayat yang dikeluhkan pasien tidak ditemukan pada keluarga. Dalam keluarga paien
tidak memiliki riwayat tumor ataupun penyakit keganasan lainya. Dikatakan kakek pasien
menderita penyakit kencing manis dan hipertensi dan ayah pasien memiliki riwayat
hipertensi.
Genogram : Tidak terkaji
10.PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan Kepala dan Leher :
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, pupil +/+,
Telinga : Tidak terdapat sekret dan tidak mengalami gangguan pendengaran.
Hidung : Tidak terdapat sekret
Mukosa bibir : kering (-), stomatitis (-)
B. Pemeriksaan Integumen Kulit dan Kuku :
C. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak ( Bila diperlukan ):
Pemeriksaan Dada /Thorak
Thorax :
Inspekes : Ikterus kordis tidak tampak
Palpasi : Kterus kordis tampak di ICS V
Perkusi : Batas atas ICS II sinistra
Batas kanan, parasentral line dekstra ICS IV
Batas kiri, midclavicular line sinistra ICS V
Auskultasi : S1, S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Paru :
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Vokal vremitus N/N
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vasikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing +/+
Pemeriksaan Jantung : (tidak terkaji)
Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-)
Palpasi : Bising usus (+) Normal
Auskultasi : timpani (-)
D. Pemeriksaan Kelamin dan daerah sekitarnya ( bila diperlukan ):
Genetalis : (tidak terkaji)
Anus : (tidak terkaji)
H. Pemeriksaan Muskuloskeletal :
Tidak ada kesulitan dalam pergerakan, tidak ada kelainan bentuk tulang belakang, tidak
ada fraktur.
Pemeriksaan Neurologi : (tidak terkaji)
J. Pemeriksaan Status Mental : (tidak terkaji)
11. Pemeriksaan Penunjang Medis : pemeriksaaan darah lengkap
Tanggal :
No Pemeriksaan Hasil Satuan Referensi
Kediri ,
.
Tanda Tangan Mahasiswa,
( Meske Rahawarin )
ANALISA DATA
DIAGNOSIS KEPERAWATAN :
3. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
Observasi ;
Setelah dilakukan tindakan 1. Identivikasi saat ansietas berubah
Ansietas berhubungan dengan 2. Indentifikasi kemampuan mengambil keputusan
2. selama 2x24 jam diharapakan
Kekawatiran mengalami kegagalan
1. Kecemasan pasien 3. Monitor tanda-tanda ansietas
ditandai dengan Paseien mengatakan
berkurang
Terapiotik :
masuk Rumah Sakit dengan diagnosa
2. Pasien lebih tenang
1. Ciptakan suasana terapiotik untuk menumbuhkan kepercayaan
limfoma hodgin, dan pasien harus
menjlani pengobatan
2. Pahami situasi yang membuat ansietas
menjalani pengobatan khemoterapi
3. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinankan
sebanyak 2 kali
4. Motivasi mengidentivikasi situasi yang menyebabkan kecemasan
Pasien saat ini tidak memiliki keluhan
5. Diskusikan perencanaan realisis tentang peristiwa yang akan datang.
apaun tetapi pasien beruha
Edukasi :
menyangkal adanya mual, muntah
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin terjadi
maupun rasa lemas pada badan.
2. Informasikan secarah faktual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis.
3. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan presepsi
4. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan.
Kolaborasi : (tidak ada )
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Indentifikasi kemampuan
mengambil keputusan
2. 23-01-2021 Meske
14. 30 2. Ciptakan suasana terapiotik Rahawarin
untuk menumbuhkan
kepercayaan
3. Informasikan secarah faktual
mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis.
CATATAN PERKEMBANGAN
12
NAMA PASIEN : Ny.E
UMUR : 55 Tahun
NO.REGISTER : -
14