Anda di halaman 1dari 15

STIKES RS.

BAPTIS KEDIRI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

NAMA MAHASISWA : Meske Rahawarin


NIM : 01.2.18.00665
RUANG :-
TANGGAL : 22-01-2021

1. BIODATA :
Nama : Ny.E No.Reg
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Bali
Pendidikan : SMK
Pekerjaan :-
Tanggal MRS : 25 Mei 2014
Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2014
Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : Limfoma Hodgin strage IIB
2. KELUHAN UTAMA :
Pasien masuk rumah sakit dengan menjali kemoterapi ABVD yang ke VII.
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang ke Poli Klinik HOM RSUP untuk menjalani kontrol pengobatan limfoma.
Berdasarkan pemeriksaan CT- Scan dada yang telah pasien lakukan masih terdapat masa
tumor di daerah mediastinum berukuran 3,5 x 3,5 x 3,5 cm, namun tumor di ketiak sudah
hilang. Pasien kemudia direncanakan menjalani kemoterapi ABVD sebanyak 2 kali lagi
kemudian dilihat bagaimana responnya. Pasien menjalani rawat inap mulai 21-01-2021 dan
menjalani kemoterapi ke VII. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan apapun, pasien
menyangkal adanaya mual, muntah, maupun tubuh terasa lemas.
4. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU :
Pasien sudah terdiagnosa Limfoma Hodgin Strage IIB sejak beberapa bulan yang lalu
pasien mengeluh batuk berkepanjangan disertai tengorokan gatal dan susuh mengeluarkan
dahak. Pasien juga sempap mengalami demam tinggi 39⁰C saat masih menglami batuk
pasein juga mengalami penurunan berat badan sebesar 18 kg. Akhirnya pasien
memeriksakan diri ke dokter dan di curigai TBC. Pasien juga megeluh timbul benjolan pada
ketiak kanan dan kiri dengan konsistensi padat, awalnya pasien tidak menyadari adanya
benjolan dikatakan semakin lama semakin membesar.
Kemudian pasien dirujuk ke RS Kasih Ibu untuk menjlani X-ray dada dari hasil rotgen
ditemukan adanya gambaran putuh yang menyerupai tumor yang mengenai daerah paru-par.
Pada akhirnya disarankan membawa hasil rotgen ke RSUP sanglah.
Di RSUP sanglah pasien diperiksa oleh 3 spesialis yaitu spesialis jantung, paru dan
interna. Dari hasil pemeriksaan dikatakn paru-paru pasien bermasalah dan disarankan untuk
melakukan pemeriksaan CT-scan. Menunjuan tumor bukan berada pada paru-paru
melainkan di mediastinum. Akhinya pasien di konsulkan ke poli HM untuk dilakukan
biopsi.
Menurut hasil biopsi pasien didignosis limfoma non hodgin. Kemudian setelah
dilakukan pemeriksaan lanjutkan pasien di diagnosis dengan limfoma hodgin dan kemudian
direncanakan menjalani kemoterapi.
5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA :
Riwayat yang dikeluhkan pasien tidak ditemukan pada keluarga. Dalam keluarga paien
tidak memiliki riwayat tumor ataupun penyakit keganasan lainya. Dikatakan kakek pasien
menderita penyakit kencing manis dan hipertensi dan ayah pasien memiliki riwayat
hipertensi.
Genogram : Tidak terkaji

6. RIWAYAT PSIKO SOSIAL DAN SPIRITUAL :


Pasien merupakan seorang mahasiswa fakultas sastra inggris di Univeritas Pendidikan
Ganesa yang saat ini duduk disemester tujuh. Saat ini pasien sedang cuti untuk menjlanai
pengobatanya. Sat ini pasien tinggal dirumahnya bersama orang tua dan kakek serta
neneknya.
7. POLA AKTIFITAS SEHARI – HARI ( Makan, istirahat, tidur, eliminasi, aktifitas,
kebersihan dan seksual ).
No Activity Daily Sebelum Sakit Sesudah Sakit
Living (ADL)
1. Pemenuhan Makan/Minum Makan/Minum
kebutuhan Nutrisi Jumlah :3 x/ hari Jumlah : 3x/hari
No Activity Daily Sebelum Sakit Sesudah Sakit
Living (ADL)
dan Cairan Jenis : nasi dan sayur Jenis : nasi, sayur,
1) Nasi : 1 porsi) 1) Nasi : 1 porsi)
2) Lauk : ada/tidak, 2) Lauk : ada/tidak,
nabati/hewani nabati/hewani
3) Sayur : ada/tidak 3) Sayur : ada/tidak
4) Minum : 6-7 gelas/hari 4) Minum : 5-6 gelas/hari
Pantangan : tidak ada Pantangan :

Kesulitan Makan/Minum : tidak


terkaji Kesulitan Makan/Minum : tidak
terkaji

Usaha mengatasi kesulitan : tidak Usaha Mengatasi Kesulitan :


ada tidak terkaji

2. Pola Eliminasi BAK : 3-4x/hari BAK : 3 x/hari


Jumlah ; cc Jumlah : cc

BAB : 1 x/hari BAB : 1 x/hari


Konsistensi : lunak Konsistensi : warnah kuning
jernih
Masalah dan cara mengatasi: tidak
ada Masalah dan cara mengatasi:
tidak ada

3. Pola istirahat Tidur Siang : 3 jam Siang : - jam

Sore : - jam Sore : - jam

Malam : 8 jam Malam : 7 jam

Gangguan Tidur : tidak terkaji


Gangguan Tidur : tidak ada

Penggunaan Obat Tidur : tidak


Penggunaan Obat Tidur : tidak terkaji
ada

4. Personal Hygiene Frekuensi Mandi : 2 x/hari Frekuensi Mandi : 2x/hari


(Kebersihan Diri)
Frekuensi mencuci rambut : 1 x Frekuensi mencuci rambut :
dalam seminggu tidak terkaji

Frekuensi gosok gigi : 2 x/hari Frekuensi gosok gigi : 2 x/hari

Keadaan Kuku : dipotong bila Keadaan Kuku : tidak terkaji


panjang
Ganti Baju : tidak terkaji
Ganti Baju : 1x/hari
No Activity Daily Sebelum Sakit Sesudah Sakit
Living (ADL)

5. Aktivitas Lain Aktivitas rutin : - Aktivitas rutin : -

Aktivitas yang dilakukan pada


waktu luang : - Aktivitas yang dilakukan pada
waktu luang : -

8. KEADAAN/PENAMPILAN/KESAN UMUM PASIEN :


Klien terlihat baik, kesadaran klien compos mentis.
9. TANDA-TANDA VITAL
Suhu Tubuh : 36 ºC
Denyut Nadi : 88 x/menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Pernafasan : 18x/menit
TT / TB : 68 Kg, 160 cm

10.PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan Kepala dan Leher :
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, pupil +/+,
Telinga : Tidak terdapat sekret dan tidak mengalami gangguan pendengaran.
Hidung : Tidak terdapat sekret
Mukosa bibir : kering (-), stomatitis (-)
B. Pemeriksaan Integumen Kulit dan Kuku :
C. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak ( Bila diperlukan ):
Pemeriksaan Dada /Thorak
Thorax :
Inspekes : Ikterus kordis tidak tampak
Palpasi : Kterus kordis tampak di ICS V
Perkusi : Batas atas ICS II sinistra
Batas kanan, parasentral line dekstra ICS IV
Batas kiri, midclavicular line sinistra ICS V
Auskultasi : S1, S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Paru :
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Vokal vremitus N/N
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vasikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing +/+
Pemeriksaan Jantung : (tidak terkaji)
Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-)
Palpasi : Bising usus (+) Normal
Auskultasi : timpani (-)
D. Pemeriksaan Kelamin dan daerah sekitarnya ( bila diperlukan ):
Genetalis : (tidak terkaji)
Anus : (tidak terkaji)
H. Pemeriksaan Muskuloskeletal :
Tidak ada kesulitan dalam pergerakan, tidak ada kelainan bentuk tulang belakang, tidak
ada fraktur.
Pemeriksaan Neurologi : (tidak terkaji)
J. Pemeriksaan Status Mental : (tidak terkaji)
11. Pemeriksaan Penunjang Medis : pemeriksaaan darah lengkap
Tanggal :
No Pemeriksaan Hasil Satuan Referensi

SGOT 23,4 U/L 11,00-33,00


SGPT 25,10 U/L 11,00-50,00
LDH 395 U/L 240-480
BUN 9,5 Mg/dl 8,00-23,00
Creatinin 0,75 Mg/del 0,70-2,30
No Pemeriksaan Hasil Satuan Referensi

12. Pelaksanaan / Therapi :


1. X-ray, USG, MSCT- sacn torax
12. Harapan Klien / Keluarga sehubungan dengan penyakitnya :

Kediri , ……………………….
Tanda Tangan Mahasiswa,

( Meske Rahawarin )

ANALISA DATA

NAMA PASIEN : Ny.E


UMUR : 55 tahun
NO. REGISTER : -

NO DATA OBYEKTIF FAKTOR YANG MASALAH


(DO) BERHUBUNGAN/RISIKO KEPERAWATAN
DATA (E) (SDKI)
SUBYEKTIF (DS)
1. DS : Perilaku upaya peningkatan Kesiapan peningkatan
kesehatan
Pasien mengatakan konsep diri
masuk rumah sakit
dengan menjalani
kemoterapi ABVD
yang ke VII.
DO :
TTV pasien :
S : 36⁰C
N : 88 x/menit
RR : 18 x/menit
TD : 120/80 mmgh
Kedaaan umum
pasien baik

2. DO : Kekawatiran mengalami Ansietas


kegagalan
Paseien mengatakan
masuk Rumah Sakit
dengan diagnosa
limfoma hodgin,
dan pasien harus
menjalani
pengobatan
khemoterapi
sebanyak 2 kali.
DS :
Pasien saat ini tidak
memiliki keluhan
apaun tetapi pasien
beruha menyangkal
adanya mual,
muntah maupun
rasa lemas pada
badan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny.E


UMUR : 55 Tahun
NO REGISTER :-

DIAGNOSIS KEPERAWATAN :

1. SLKI : Penampilan Peran


a. Verbalisasi harapan terpenuhi Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
b. Strategi koping yang efektif Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
c. Dukungan sosial Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada

2. SIKI : Tingkat Ansietas


a. Verbalisasi kekawatiran akibat kondisi yang dihadapi Dipertahankan/ditingkatkan pada 4
b. Perilaku gelisah Dipertahankan/ditingkatkan pada 4
c. Perilaku tegang Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada

3. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada

Keterangan : (dipertahankan/ditingkatkan) coret salah satu


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny.E


UMUR : 55 Tahun
NO. REGISTER : -
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
(SIKI)
Kesiapan peningkatan konsep diri Setelah dilakukan
tindakan Observasi :
1. 1. Identifikasi keyakinan, masalah dan tujuan perawatan
berhubungan dengan perilaku upaya selama 2x 24 jam diharaoakan
2. Identifikasi kesembuhan jangka panjang sesuai kondisi pasien
peningkatan kesehatan ditandai 1. kesiapan pasien untuk 3. Monitor kesehatan fisik dan mental pasien
dengan Pasien mengatakan masuk melakukan perawatan Terapiotik :
rumah sakit dengan menjalani selanjutnya 1. Integrasikan keyakinan dalam dalam rencana perawatan sepanjang tidak
kemoterapi ABCD lanjutan yang ke 2. perthanakan kondisi umum membahayakan/ beresiko keselamatan, sesuai resiko
VII pasien dan TTV pasien 2. Berikan harapan yang realitas sesuai prognosis.
Ditandai dengan TTV pasien : dalam batas normal. 3. Fasilitasi petemuan antara keluarga dan tim kesehatan dalam membuat
S : 36⁰C keputusan.
N : 88 x/menit 4. Fasilitasi memberikan makna terhadap kondisi kesehatan
RR : 18 x/menit
Edukasi :
TD : 120/80 mmgh 1. Jelaskna bahaya atu resiko yang terjadi akibat keyakinan negatif
Kedaaan umum pasien baik
2. Jelaskan alternatif yang berdampak positif untuk memenuhi keyakinan dan
perawatan.
3. Berikan penjelasan yang relevan dan mudah dipahami.

Kolaborasi : ( tidak ada )

Observasi ;
Setelah dilakukan tindakan 1. Identivikasi saat ansietas berubah
Ansietas berhubungan dengan 2. Indentifikasi kemampuan mengambil keputusan
2. selama 2x24 jam diharapakan
Kekawatiran mengalami kegagalan
1. Kecemasan pasien 3. Monitor tanda-tanda ansietas
ditandai dengan Paseien mengatakan
berkurang
Terapiotik :
masuk Rumah Sakit dengan diagnosa
2. Pasien lebih tenang
1. Ciptakan suasana terapiotik untuk menumbuhkan kepercayaan
limfoma hodgin, dan pasien harus
menjlani pengobatan
2. Pahami situasi yang membuat ansietas
menjalani pengobatan khemoterapi
3. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinankan
sebanyak 2 kali
4. Motivasi mengidentivikasi situasi yang menyebabkan kecemasan
Pasien saat ini tidak memiliki keluhan
5. Diskusikan perencanaan realisis tentang peristiwa yang akan datang.
apaun tetapi pasien beruha
Edukasi :
menyangkal adanya mual, muntah
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin terjadi
maupun rasa lemas pada badan.
2. Informasikan secarah faktual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis.
3. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan presepsi
4. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan.
Kolaborasi : (tidak ada )
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny.E


UMUR : 55 Tahun
NO.REGISTER : -

NO NO.D TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TANDA


X TANGAN
1. 1. 2 22-10-2021 1. Identifikasi kesembuhan jangka Meske
14. 30 panjang sesuai kondisi pasien Rahawarin
2. Identifikasi keyakinan, masalah
dan tujuan perawatan
3. Integrasikan keyakinan dalam
dalam rencana perawatan
sepanjang tidak
membahayakan/ beresiko
keselamatan, sesuai resiko
4. Jelaskan alternatif yang
berdampak positif untuk
memenuhi keyakinan dan
perawatan.

1. Indentifikasi kemampuan
mengambil keputusan
2. 23-01-2021 Meske
14. 30 2. Ciptakan suasana terapiotik Rahawarin
untuk menumbuhkan
kepercayaan
3. Informasikan secarah faktual
mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis.

CATATAN PERKEMBANGAN

12
NAMA PASIEN : Ny.E
UMUR : 55 Tahun
NO.REGISTER : -

NO NO. JAM EVALUASI TTD


DX
1. 1. 22-01-2021 S : Pasien mengatakan masuk rumah sakit Meske
18. 30 Rahawarin
dengan menjalani kemoterapi ABVD hari ke
VII
O:
- Pasien tampak sedikit cemas dengan
terapi ke VII yang akan dijalani
- TTV pasien
S : 36⁰C
N : 88 x/menit
RR : 18 x/menit
TD : 120/80 mmgh
A : Masalah kesiapan peningkatan konsep diri
belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan dengan
1. Identivikasi keyakinan, masalah dan
tujuan perawatan
2. Berikan harapan yang realitas sesuai
prognosis.
3. Jelaskan alternatif yang berdampak
positif untuk memenuhi keyakinan
dalam perawatan.

1. 2. 22-01-2021 S : Pasien mengatakan kecemasan yang


dirasakan mulai membaik dan mulai menerima
kondisi yang sedang dialami
O:
1. Kecemasan pasien menurun
2. Pasien lebiih tenang menjalani
pengobatan
A : Masalah Ansietas teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
1. Anjurkan mengungkapkan perasaan
dan presepsi
2. Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan.
3. 3. 22-01-2021 S : Pasien mengakatakan merasa aman dengan
tindakan kemoterapi yang dijalani
O:
1. Pasien mulai nyaman menjalani
pengobatan
2. Keadaan umum pasien baik
A : Masalah peningkatan konsep diri teratasi
P : Intervensi dihentikan
4. 4 22-01-2021 S : Pasien mengatakan kecemasan yang
dirasakan membaik dan mulai menerima
kondisi yang sedang dialami
O:
1. Kecemasan pasien membaik
2. Pasien lebiih tenang menjalani
pengobatan
A : Masalah Ansietas teratasi
P : intervensi dihentikan.

14

Anda mungkin juga menyukai