J DENGAN HIPERTENSI DI
RUANG RAWAT INAP CATTHLEYA RSUD DR. CHASBULLAH
ABDULLMADJID KOTA BEKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Tahap Stase Keperawatan Dasar Profesi
Disusun Oleh:
Lilis Apriyani
0432950921012
JURUSAN KEPERAWATAN
BEKASI, 2021
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN DASAR PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
Semester :1
Hari/Tanggal :
Klein hipertensi
III. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR
1. KEBUTUHAN PSIKOLOGIS
1.1 KEBUTUHAN NUTRISI
a. Physical measurement
TB : 155 cm
LLA : cm
BB : 48 Kg
b. Riwayat Diet
NO. Di Rumah Di Rumah Sakit
1. Frekuensi makan dalam sehari Frekuensi makan dalam sehari
2xsehari 3xsehari
2. Porsi makan dalam sehari Porsi makan dalam sehari
1 porsi 3 porsi
3. Makanan yang disukai dan tidak di Makanan yang disukai dan tidak
sukai di sukai
Bakso makanan yang disukai -
Jengkol/pete makanan yang tidak
disukai
4. Tidak ada alergi makanan Tidak ada alergi makanan
- -
5. Jenis makanan yang di konsumsi dalam Jenis diet yang di berikan
sehari
c. Pemeriksaan Labolatorium
Hb : 12,2 g/dL
Protein Total : -
Albumin :-
d. Keluhan yang dirasakan berhubungan dengan nutrisi ( anoreksia, nousea, dll)
e. Masalah keperawatan : tidak ada
1.2 KEBUTUHAN ELIMINASI
a. Buang Air Besar
NO. Di Rumah Di Rumah Sakit
1. Frekuensi BAB Frekuensi BAB
1xsehari 1 kali
2. Pola BAB Pola BAB
3. Karaktreistik Feses Karaktreistik Feses
normal normal
4. Obat- obatan yang digunakan dalam Obat- obatan yang digunakan
mengatasi BAB dalam mengatasi BAB
- -
5. Colostomi apakah ada Colostomi apakah ada
- -
- Keluhan Yang Dirasakan : tidak ada
- Masalah Keperawatan : -
1. KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL
2.1 Persepsi diri tentang penyakitnya : menerima penyakitnya
2.2 Sumber stress: -
2.3 Strategi koping: mendengarkan murotal Al-Quran/mengaji
2.4 Hubungan dengan perawat, keluarga dan orang lain : baik
2.5 Keluhan psikologis : tidak ada
2.6 Masalah keperawatan psikososial : -
2. KEBUTUHAN PSPIRITUAL
3.1 Agama yang di anut klien : Islam
3.2 Kegiatan agama yang dilakukan selama sakit ( sholat, baca al.quran,
dzikir, dll): baca Al-Quran, dzikir dan sholawatan
3.3 Keluhan dalam spiritual ( tidak melaksanakan sholat, tidak paham tata
cara sholat orang sakit dll): tidak melaksanakan solat
3.4 Masalah keperawatan spiritual : -
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. keadaan umum : kesadaran penuh
2. Tingkat kesadaran : compos mentis
3. Tanda-tanda vital :
- Suhu : 34,8oC
- Nadi : 96x/menit
- Pernapasan : 20x/menit
- Tekanan darah : 156/88 mmHg
4. Kepala :
- Kulit kepala dan rambut : bersih,
- Mata :
Sclera : anikhterus
Konjugtiva : an anamis
Pupil : respon terhadap cahaya, kesimtrisan ukuran kanan
dan kiri
- Hidung :
Bentuk : Simetris
Keluaran : tidak ada keluhan
Sumbatan : tidak ada sumbatan
- telinga :
Keluaran : tidak ada keluhan
Bentuk : simetris
Kemampuan pendengaran : baik
- Leher :
Kelenjar tiroid : tidak ada keluhan
Jugular vena pressure (JVP) : tidak ada keluhan
5. Thoraks/dada :
- Paru : inpeksi : dada simetris
Palpasi : taktil fremius : normal
Prekusi : resonan
Auskultasi : vesikuler
- Jantung :
Inpeksi: tidak ada pembengkakan di ictus cordis
Perkusi : dullness
Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 murni, bersih. Tidak ada suara tambahan
6. Abdomen :
Inpeksi : bentuk abdomen normal
Auskultasi : bising usus normal
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak ada pembesaran hati, tidak ada masa, tidak ada benjolan pada
kuaddran
7. Genetalia : tidak ada kelainan, genital bersih, tidak ada keluhan
8. Anus : tidak ada hemoroid
9. Ekstremitas : terpasang infuse, tidak ada edema, akral hangat, warna kulit sawo matang,
tidak ada varises, tidak ada clubbing fingers pada kuku.
IV. Data Penunjang
- Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Flag Hasil Unit Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Rutin DHF
lekosit H 11.0 nbu/uL 5-10
Hemoglobin 12.2 g/dL 12-14
Hematokrit 38.4 % 37-47
Trombosit H 474 ribu/uL 150-400
Hitung Jenis
Basofil 0 % <1
Eosinofil 3.0 % 1-3
Batang 2.0 % 2-6
Segment H 76 % 52-70
Limfosit L 16 % 20-40
Monosit 3.0 % 2-8
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah Sewaktu H 186 Mg/dL 60-110
Elektrolit
Natrium (Na) 138 mmol/L 135-145
Kalium (K) 3.6 mmol/L 3.5-5.0
V. Terapi/ Pengobatan
Omeprazole 2x4
Amlodipine 1x5
Analsix 3x1 tab
Ambacin 2x1gr
RL
VI. Analisa Data
TGL/JAM PENGELOMPOKAN DATA ETIOLOGI MASALAH
SUBYEKTIF DAN KEPERAWATAN
OBYEKTIF
13-12- DS : Peningkatan Nyeri
2021 - Klien mengatakan tekanan vaskular
16.15 sering pusing/migren
- Klien mengatakan
mata kabur
DO :
- Skala nyeri 3
- Nyeri hilang timbul
- TD : 156/88 mmHg
- Nadi : 96x/menit
13-12- DS : Adanya Intoleransi
2021 - Klien mengatakan kelemahan fisik Aktivitas
16.20 masih sulit berjalan
sendiri karena masih
pusing
DO :
- Ekspresi terlihat datar
- Klien tampak
memegang kepalanya
- Klien tampak lemas
IX. Implementasi
NO DIAGNOSA TGL/JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
Nyeri Akut 15-12-2021 - Mengkaji nyeri meliputi
09.30 lokasi karekteristik durasi
frekuensi, intensitas atau
keparahan nyeri
- Menkaji tingkat skala nyeri
(0-10)
- Menciptakan lingkungan
yang nyaman seperti
mengurangi kebisingan
suara
- Mengajarkan klien posisi
nyaman semi fowler
Intoleransi Aktivitas 15-12-2021 - Kaji tingkat kemampuan
10.00 pasien untuk berpindah dari
tempat tidur dan berdiri
- Kaji respon emosi sosial,
spiritual terhadap aktivitas
- Pantau asupan nutrisi untuk
memastikan sumber energi
yang adekuat
- Pantau pola tidur pasien dan
lamanya waktu tidur dan
jam
- Anjurkan periode untuk
istirahat dan aktivtas secara
bergantian
- Bantu pasien utnuk
mengidentifikasi pilihan
aktivitas
Defisit Perawatan Diri 15-12-2021 - Identifikasi kesulitan dalam
09.00 perawatan diri
- Identifikasi
kebutuhankebersihan diri
dan berikan bantuan sesuai
kebutuhan pasien
- Perhatikan adanya tanda-
tanda nonverbal yang
fisiologis
- Beri waktu banyak untuk
melakukan tugas
X. Evaluasi
DIAGNOSA TGL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
Nyeri Akut S : Klien mengatakan nyeri pada
kepala dan tengkuk
O : Skala nyeri 3, ekpresi normal
TD 156/88 mmHg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Diharapkan nyeri klien berkurang
Intoleransi Aktivitas S : klien mengatakan kalau
berjalan kepalanya sakit dan
pusing
O : pasien tampak meringis
kesakitan saat berjalan
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Diharapkan klien dapat
beraktivitas seperti biasa
Defisit Perawatan Diri S : klien dan keluarga klien
memahami dengan apa yang
sudah dipraktekan dan akan
melakukan dukungan perawatan
diri pada pasien
O : klien merasa senang dan lebih
nyaman
A : masalah teratasi
P : lanjutkan terapi dan monitor
dukungan perawatan diri
PRATIKAN
(……………............…)