DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama Inisial Klien : Tn. A
2. Umur : 61 Tahun
3. Alamat : BTN Bumi Lestari Limbung, Gowa
4. Agama : Islam
5. Tanggal Masuk RS : 24 September 2021
6. No. RM : 70 53 07
7. Diagnosa Medis : CHF
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Sesak
2. Riwayat Keluhan utama : Saat dilakukan pengkajian klien
tampak sesak, tampak pucat dan pada saat bernapas klien tampak
menggunakan otot bantu pernapasan (otot diafragma) dan tampak dibantu
dengan O2 (5lpm).
3. Riwayat Penyakit Sekarang : Setelah dilakukan pengkajian klien tampak
sesak disertai nyeri dada. Dengan tingkat kesadaran klien composmentis
GCS (E4M6V5). Klien tampak tidak gelisah, akral dingin, nadi teraba
lemah. Membaran mukosa tampak pucat. Sebelumnya klien masuk RS
dengan keluhan sesak napas dan awal masuk ICU klien dibantu O2 dengan
NRM 15 lpm.
4. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien memiliki riwayat penyakit hipertensi.
5. Riwayat penyakit keluarga (Genogram)
× × × ×
× × × ×
×
×
×
×
× ? ? ? ×
61
x
x
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
X : Meninggal dunia
: Klien
----- : Hidup bersama
GI : Kakek dan nenek dari ayah dan ibu pasien sudah meninggal karena
faktor tidak diketahui
GII : ayah dan ibu pasien sudah meninggal karena faktor tidak di ketahui
GIII : Pasien saat ini berumur 61 tahun dengan penyakit CHF. Pasien
merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara, Sekarang pasien tinggal serumah
dengan anak dan istrinya.
C. PENGKAJIAN PRIMER
Pernapasan Pernapasan : 26x/i
Terapi oksigen : Kanul nasal 3 liter.
Irama : Reguler
Bentuk dada : Normal
Bunyi napas :-
Batuk : Tidak ada
Warna bibir/mukosa : Pucat.
Pengembangan paru : Dangkal
Penggunaan otot bantu pernapasan : Tampak penggunaan
otot bantu diafragma (otot perut).
Masalah Keperawatan : Pola napas tidak efektif.
Kardiovaskular TD : 98/66 mmHg
Nadi : 124x/i.
Irama Jantung :-
Nyeri dada : Tidak ada
Pusing :-
Bunyi jantung :-
CRT : Capillry refilling time ( > 3 detik).
Akral : Dingin
Kulit :
Konjungtiva : Anemis
Oedem : Tampak adanya pembesaran jantung
(hasil dari foto thoraks).
Drain/WSD : Tidak ada
EKG :
Masalah Keperawatan : Penurunan curah jantung
Persyarafan Status mental/Kesadaran : Composmentis
GCS : 15 (E4V6M5)
Orientasi waktu :-
Orang :-
Tempat :-
Situasi :-
Berbicara :-
Refleex fisiologi :-
Istrahat/tidur : Cenderung selalu tidur
Refleks muntah :-
Penglihatan (mata)
Pupil : Isokor
Reflek cahaya : Kanan +/ Kiri +
Sclera/konjungtiva : Anemis
Pendengaran (Telinga)
Gangguan pendengaran : Tidak ada
Penciuman (hidung)
Bentuk : Normal
Gangguan penciuman : Tidak
Masalah Keperawatan : Perfusi perifer tidak efektif
Perkemihan Kebersihan : Bersih
Kateter urine : Ya
Urine : Jumlah
Kandung Kemih : 600 cc
Gangguan :
Hiperprostat :-
Kebutuhan cairan :
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Pencernaan Nafsu makan : Baik
Porsi makan : Habis
Diet : Biasa
Pemenuhan : 1000 cc/hari
Minum : Air Putih
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
MAP 68 67 76 69 86 79 86
RR 26 24 24 22 23 34 26
SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Tidak ada
b. Penyakit autoimmune : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Ada WBC 18.4 (Rujukan 4.0-9.0)
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan/risiko : Tidak ada
E. Status Nutrisi dan Cairan (Kaji Setiap Hari)
a. Asupan Nutrisi
Jumplah Kalori Total
Tanggal Hari Jumlah buah
porsi makanan
27-09-2021 1 Spooling Jus buah 50 cc 50 cc 100 cc
28-09-2021 2 Spooling Jus buah 50 cc 100 cc 150 cc
29-09-2021 3 Spooling Jus buah 50 cc 150 cc 200 cc
IMT : BB (Kg) : TB x TB
: 30,5 : 149 x 149
: 30,5 : 2,22
: 13,7 (Berat badang kurang)
b. Cairan/24 jam (Kaji Setiap Hari)
Balance
Tanggal Intake Output
Cairan
27-09-2022 Parenteral: Urine : 340 cc +781
Infus : 750 cc IWL : 675
Feses : -
Enternal : Muntah : -
Susu : 3x 2 sdk + Drainase : -
ev00 1 sdk mkn + Total : 1015
(air 75).
Makan : bubur
saring 3 x 50 cc.
Buah : -
Total : 1796 cc
Enternal :
Susu : 3x 2 sdk +
ev00 1 sdk mkn +
(air 100 cc).
Makan : bubur
saring 3 x 100 cc.
Total : 2500 cc
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nila Rujuk Satuan
WBC 18.4 4.0-9.0 103/uL
NE 16.3 88.5 %
LY 1.1 5.8 %
MO 0.5 2.7 %
EO 0.2 1.0 %
BA 0.4 2.0 %
RBC 3.99 3.76-3.70 106/uL
HGB 11.8 12.0-18.0 g/dL
HCT 35.8 33.5-52.0 %
MCV 89.7 32.0-92.0 fL
MCH 29.6 28.0-32.0 Pg
MCHC 33.0 31.0-35.0 g/Dl
RDW-CV 14.7 11.6-14.0 %
RDW-SD 52.7 39.0-46.0 fL
PLT 117 150-350 103/uL
PCT 0.08 0.16-0.33 %
MPV 8.8 7.0-11.0 fL
PDW 9.5 15.0-17.0 %
P-LCR - - %
2. Foto thoraks
Nama Pasien: Tn. A No.RM : 705307
Tanggal Pemeriksaan: 17- 09- 2022 Poli: ICU
Hasil Pemeriksaan:
4. EKG
G. Terapi
1. Ceftriaxsone.
2. Citicolin.
3. Raniditin
4. Neurobiuon
5. KSR
6. Levofioxance
7. Vit C
8. Zin C
9. VIP albumin
10. Norepineprhrin
11. Vascon
12. Digoxin
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
- 1. Pernapasan : 26x/i
2. Warna bibir/mukosa : Pucat.
3. Pengembangan paru : Dangkal
4. Tampak penggunaan otot bantu
diafragma (otot perut).
5. TD : 98/66 mmHg
6. CRT : Capillry refilling time ( > 3
detik).
7. Akral : Dingin
8. Konjungtiva : Anemis
9. Oedem : Tampak adanya
pembesaran jantung (hasil dari foto
thoraks).
10. Kemampuan pergeran sendi : Tidak
bisa digerakkan
11. Kekuatan otot :
Tonus otot
1 1
1 1
- Akral dingin
- Produksi urine 150 cc Perfusi perifer tidak
efektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisit nutrisi berhubungan dengan 09:20 1. Mengidentifikasi status nutrisi. 14:00 S:-
ketidakmampuan menelan makanan. Hasil : 1000 kalori.
O:
09:25 2. Mengidentifikasi perlunya penggunaan -
Tampak mengalami penurunan
nasogastric. berat badan.
Hasil : Tampak menggunakan NGT. - Turgor kulit jelek
- BB sekarang 30,5 Kg dari 49
09:30 3. Memonitor asupan makanan. Kg.
Hasil : Jam 9 (susu peptibren 2 sdk - IMT : 13,7.
takar +air 100cc), jam 11 (Jus buah 50 A : Masalah belum teratasi
cc) dan 13 (Bubur saring 50cc). P : Lanjutkan intervensi 1, 3, 4
09:40 1. Mengidentifikasi status nutrisi.
4. Memberikan makanan tinggi serat untuk 3. Memonitor asupan makanan.
mencegah konstipasi 4. Berikan makanan tinggi serat
Hasil : Susu, Jus buah dan Bubur saring. untuk mencegah konstipasi.
Gangguan integritas kulit berhubungan 10:00 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan S:-
dengan penurunan mobilitas. integritas kulit.
O:
Hasil : Lama tirah baring dan penurunan
mobilitas. - Warna kulit : Pucat dan
tampak memar bekas dari
10:15 2. Mengubah posisi tiap 2 jam jika tirah pemsangan infus dan
baring. pengambilan darah
Hasil : Klien selalu tirah baring. - Turgor : Jelek
- Edema : Tampak edema
10:30 3. Anjurkan meningkatkan asupan buah - Decubitus : Ada pada bagian
Hasil : Jam 11:00 belakang (tulang ekor klien).
Defisit nutrisi berhubungan dengan 09:20 1. Mengidentifikasi status nutrisi. 14:00 S:-
ketidakmampuan menelan makanan. Hasil : 800 kalori.
O:
09:25 2. Mengidentifikasi perlunya penggunaan - Tampak mengalami penurunan
nasogastric. berat badan.
Hasil : Tampak menggunakan NGT. - Turgor kulit jelek
- BB sekarang 30,5 Kg dari 49
09:30 3. Memonitor asupan makanan. Kg.
Hasil : Jam 9 (susu peptibren 2 sdk - IMT : 13,7.
takar +air 100cc), jam 11 (Jus buah 50 A : Masalah belum teratasi
cc) dan 13 (Bubur saring 100cc). P : Lanjutkan intervensi 1, 3, 4
09:40 1. Mengidentifikasi status nutrisi.
4. Memberikan makanan tinggi serat untuk 3. Memonitor asupan makanan.
mencegah konstipasi 4. Berikan makanan tinggi serat
Hasil : Susu, Jus buah dan Bubur saring. untuk mencegah konstipasi.
Gangguan integritas kulit berhubungan 10:00 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan S:-
dengan penurunan mobilitas. integritas kulit.
Hasil : Lama tirah baring dan penurunan O:
mobilitas.
- Warna kulit : Pucat dan
10:15 2. Mengubah posisi tiap 2 jam jika tirah tampak memar bekas dari
baring. pemsangan infus dan
Hasil : Klien selalu tirah baring. pengambilan darah
- Turgor : Jelek
10:30 3. Menganjurkan meningkatkan asupan - Edema : Tampak edema
buah - Decubitus : Ada pada bagian
Hasil : Jam 11:00 belakang (tulang ekor klien).