A. Pengkajian Prime
1. Airway : tidak ada sumbatan oleh secret
2. Breathing : terdapat retraksi dinding dada, ada cuping hidung, terpasang
oksigen 3lpm,
3. Circulation : nadi karotis teraba, nadi 89x/m, TD. 105/56, crt < 2detik, spo2 38
4. Disability : tingkat kesadaran compos mentis, gcs 15
5. Exposure :
B. Pengkajian Sekunder
Alasan dirawat di ICCU :
pasien mengeluh sesak nafas, nyeri dada sejak 2 hari yang lalu, Mual
Riwayat alergi :
Tidak ada alegi obat
Rivieuw of system
1. Keadaan umum : compos mentis
2. Kesadaran : gsc 15
3. Ttv : TD: 105/56
Nadi : 89
Suhu : 36,8
Rr : 23
4. Tinggi badan : Tinggi badan : 168
: berat badan : 65
: IMT : 21
Sistem Pernafasan
1. Pola nafas : tidak efektif
2. Tipe pernafasan : pernafasan dada, terpasang osigen 3lpm
3. Retarksi dinding dada : ada
4. Nafas cuping hidung : ada
5. Nyeri saat bernafas : tidak ada
6. Ekspansi dada : ada
7. Sesak nafas : ada
8. Batuk : tidak ada
9. Sumbatan jalan nafas : tidak terdapat sumbatan
10. Bunyi nafas : wheezing
Masalah keperawatan :
System cardiovascular
1. Nyeri data : nyeri dada di bagian kiri
2. Irama jantung : sinus ritem
3. CRT : < 2 detik
4. Akral : terba hangat
5. Peningkatan JVP : tidak terkaji
6. Bunyi jantung : tidak terkaji
Masalah keperawatan :
Sistem Neurologis
1. GCS : 15 Eye : 4 Motorik :6 verbal : 5
2. Kesadaran : composmentis
3. Pupil : normal, mengecil Ketika di beri cahaya
4. Reflekes : tidak terkaji
Bisep :
Trisep :
Patella :
Achillies :
Babinsky :
5. Koordinasi gerak :
6. Pelo : tidak ada
7. Parese dan plegia : tidak ada
8. Aphasia : tidak ada
9. Kejang : tidak ada
Masalah keperawatan :
System persepsi sensori
1. Mata
Sklera : anikterik
Konjungtiva : ananemis
Gangguan penglihatan : tidak ada
Alat bantu penglihatan : tidak ada
2. Hidung
Epistaksis : tidak ada
Polip : tidak ada
Gangguan penciuman : tidak ada
3. Telinga
Gangguan pendengaran : tidak ada
Alat bantu pendengaran : tidak ada
Sumbatan : tidak ada
Masalah keperawatan :
Sistem perkemihan
1. Urine frekuens :4 jumlah : 300cc
2. Warna : kunimg bau: bau khas urine
3. Kateter : terpasang kateter
4. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
5. Gangguan berkemih : tidak ada
Masalah keperawatan :
System pencernaan
1. Bibir : mukosa bibir lembab
2. Tenggorokan : tidak ada bengkak di tenggorokan
3. Abdomen : adanya nyeri tekan di abdomen bagian atas
4. Acites : tidak terdapat penumpuka carian di roangga abdomen
5. Peristaltic usus : 15x/m
6. Nyeri : nyeri tekan di abdomen bagian atas
7. Massa : tidak ada
8. Makan : nafsu makan baik
9. Minum : 200ml
10. Bab : konsistensi : sedikit keras warna :kecoklatan bau :
bauk has feses
11. Gangguan rectum : tidak ada gangguan
Masalah keperawatan
System muskoloskletal
1. Rom : pasien bisa miring kiri dan kanan
2. Keseimbangan : kurang baik
3. Nyeri otot/tulang : tida ada nyeri otot
4. Kaku sendi : terasa pegal di kaki
5. Alat bantu gerak : tdiak ada
6. Kekuatan otot :3 3
3 3
Masalah keperawatan :
System integument
1. Warna kulit : sawo matang
2. Tugor : Kembali < 2 detik
3. Edema :adanya bengkak di kaki
4. Lesi : tidak adanya lesi
Masalah keperawatan :
System reproduksi
Perempuan
1. Kemerahan : tidak ada
2. Gatal-gatal : tidak ada
3. Bengkak : tidak ada
4. Pus : tidak ada
5. Kelainan bawaan : normal
6. Nyeri : tidak ada
Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan :
Personal hygine
1. Mandi : 1x dibantu perwat
2. Ganti pakaian : tidak mengganti pakaian
3. Sikat gigi : 1x dibantu perawat
4. Menyisir rabut : 1x dibantu perawat
5. Keramas : tidak keramas
6. Potong kuku : 1x dibantu perawat
Aktivitas 0 1 2 3 4
dasar
Makan/minum √
Toileting
√ √
Berpakian
Mobilisasi √
dari √
tempat tidur
Berpindah √
Rom
Tergantrung total : 22
Masalah keperawatan :
Psiko-sosio-spiritual
Terapi obat
6. Ramipiril
(menurunkan
tekanan darah
tinggi dan
serangan jantung) 1 x 20 mg
7. Amlodipin
(menurunkan
kadar darah
tinggi) 1 x 25 m
8. Hct
Pemeriksaan lab
Pemeriksaan penunjang
ANALISA DATA
Ds : pasein mengatakan mual Pericarditis, tamponade dan Ketidak efektifan pola napas
nyeri dada bagaian kiri sudah ifrak
2 hari dan tidur menggunakan
TTV : td :105/56, rr: 23.
N:89, spo2:38, S, 36,8 sekala
nyeri 4
Kontarktilitas menurun
Do : pasien terlihat kesakitan
di bagian dada, , tidur dengan
posisi semifowler, terpasang
oksigen 3lpm Disfungsi sistolik atau
diastolic
Gagal jantung
Edema paru
Diagnosa
1. Penurunan curah jantung
2. Ketidak efektifan pola napas
INTERVENSI
NAMA PASIEN : Ny S NAMA MAHASISWA : Muhammad Abu H
NRM : 11325845 NIM :
RUANG RAWAT : ICCU
PARAF
RENACAN TINDAKAN
DIAGNOSA KEPEAWATAN
NO TGL KEPERAWAT
AN
TUJUAN INTERVENSI
1 10- Penurunan Luaran utama Perawatan jantung
05- curah jantung Curah jantung (L.02008),
2023 setelah dilakukan asuhan 1. identifikasi
keperawatan selama 2x24 tanda/primer penurunan
jam diharpakan setatus curah jatung meliputi
kenyamanan meningkat dipsnea,kelelahan,edem
dengan kriteria hasil : a,ortopena,paroxysmal
nocturnal dyspne,
indika Awal Target peningkatan CVP)
tor 2. identifikasi tanda dan
Edem 3 5 gejala penurunan curah
a jantung
Tekan 3 5 3. monitor tekanan darah
an 4. monitor keluhan nyeri
darah dada
5. posisikan pasien
semefowler atau fowler
dengan kaki kebawah
atau posisi nyaman
6. berikan diet jantung
yang sesuai (mis,batasi
kafein, natrium,
kolesterol, da makanan
tinggi lemak)
7. berikan oksigen untuk
mempertahankan
saturasi oksigen >94%
8. ajurkan berhenti
merokok
9. kolaborasi pemberian
aritmia jika perlu
IMPLEMENTASI
TG DIAGNOSA JA IMPLEMENTASI RESP PARAF
L KEPERAWAT M ON
AN
Penurunan 08. 1. Mengidentifikasi tanda/primer
curah jantung 00 penurunan curah jatung meliputi
dipsnea,kelelahan,edema,ortopena,pa
roxysmal nocturnal dyspne,
peningkatan CVP)
08.
05 2. mengidentifikasi tanda dan gejala
penurunan curah jantung
08.
10 3. memonitor tekanan darah
08.
11 4. memonitor keluhan nyeri dada
08.
45 5. memposisikan pasien semefowler
atau fowler dengan kaki kebawah
atau posisi nyaman
09.
16 6. memberikan diet jantung yang sesuai
(mis,batasi kafein, natrium,
kolesterol, da makanan tinggi lemak)
08. 7. memberikan oksigen untuk
00 mempertahankan saturasi oksigen
>94%
09. 8. mengajurkan berhenti merokok
00
EVALUASI
DIAGNOSA TANGGAL/WAKTU EVALUASI NAMA DAN
KEPERAWATN PARAF
Penurunan curah S : pasien mengatakan
jantung nyeri dada sudah tidak
terasa, nyeri abdomen
masih terasa jika ditekan
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
P : intervensi dilanjutkan