Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

“T” DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI DI


PUSKESMAS ANTANG

OLEH :

Musdalifa, S.Kep
NS0621106

Ci Lahan Ci Insitusi

(Ahsan, S.Kep.,Ns ) (Andi Fajriansi, S.Kep.,Ns.,M.Kep)

NIP/NIDN NIP/NIDN. 0924048903

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
NANI HASANUDDIN MAKASSAR
2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

I. DATA DEMOGRAFI
NAMA LANSIA : Ny.T
UMUR : 56 Tahun
ALAMAT : Jl. Inspeksi PAM
JENIS KELAMIN : Perempuan
JUMLAH KETURUNAN
- ANAK : 4 orang
- CUCU : 4 orang
NAMA
SUAMI/ISTRI : Tn.S
UMUR : 57 Tahun

II. PENGKAJIAN :
A. Fisik
Wawancara
1. Pandangan Lanjut Usia tentang kesehatannya :
Klien mengatakan kondisi kesehatanya kurang baik, Klien mengeluh
nyeri kepala di sertai pusing dan tegang pada bagian leher.
2. Kegiatan yang mampu dilakukan Lanjut Usia :
Klien mampu melakukan kegiatan harian seperti membersihkan
rumah, mencuci piring pakaian dan pekerjaan rumah lainnya
3. Kebiasaan Lanjut Usia merawat diri sendiri :
Klien mengatakan pasien masih dapat merawat dirinya dengan baik
seperti mampu mandi sendiri, BAB/BAK sendiri, berpakaian sendiri,
berdandan sendiri. Semua masih bisa dilakukan tanpa bantuan orang
lain
4. Kekuatan fisik Lanjut Usia: otot, sendi, penglihatan dan
pendengaran :
Klien mengatakan masih dapat melakukan aktivitas secara mandiri
namun kekuatan otot berkurang tidak seperti dulu lagi
Klien mengatakan penglihatannya sudah berkurang
Klien mengatakan pendengaran masih bagus

5. Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, buang air besar/kecil :


Klien mengatakan kebiasaan makan 3 kali sehari, minum sekitar 8
gelas sehari, istirahat tidur pasien baik, tidur siang 2 jam (13.00-
15.00) malam hari 8 jam (21.00-05.00), BAB 1 kali sehari dan klien
BAK dalam waktu yang tidak ditentukan dan tidak ada gangguan.
6. Kebiasaan gerak badan/olah raga/senam Lanjut Usia :
Klien mengatakan jarang melakukan olahraga, dan kegiatan yang
biasa di ikuti posyandu lansia
7. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna
dirasakan :
Klien mengatakan perubahan perubahan fungsi pada penglihatan
sangat menganggu
8. Kebiasaan Lanjut Usia dalam memelihara kesehatan dan
kebiasaan dalam minum obat:
Klien mengatakan mandiri dalam memelihara kesehatan dan mandiri
minum obat secara teratur
9. Masalah-masalah seksual yang dirasakan:
Tidak melakukan pengkajian
B. Pemeriksaan Fisik
Pendekatan yang digunakan dalam pemeriksaan fisik, yaitu:
- Head to toe
- Sistem tubuh
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
1. Temperatur : 36 ,7ºC
- Tempat pengukuran : Aksila
2. Pulse (denyut nadi) :
 Kecepatan : 85 x/menit
 Irama : Teratur
 Volume :-
Tempat Pengukuran :
 Radial
3. Respirasi (Pernafasan) :
 Kecepatan : 20 x/menit
 Irama : Teratur
 Kedalaman :-
 Bunyi :-
4. Tekanan Darah :
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Posisi pengukuran : Duduk
5. Berat dan tinggi badan terakhir : 65Kg/158 cm
6. Tingkat orientasi :
a. Waktu :
Klien mampu mengingat waktu dengan baik pada saat ditanyakan
jam sekarang pasien dapat menjawabnya
b. Tempat :
Klien mampu menyebutkan tempat dan lokasi yang ditanyakan
c. Orang :
Klien mampu menyebutkan anggota keluarga dan tetangga
disekitar rumahnya
7. Memory (ingatan) : Klien ingatannya masih baik
8. Istirahat/Tidur
a. Kwantitas (Lama tidur) : Tidak tidur siang
Tidur Malam 8 jam (24.00 - 03.30)
b. Kwalitas : Terganggu/ Sering terbangun
c. Pola : Teratur
9. Penyesuaian psikososial :
Klien mampu menyusaikan diri dengan keadaan sekarang.
C. Pemeriksaan Sistem Tubuh
a. Sistem Persyarafan

1. Kesimetrisan raut wajah: Wajah simetris


2. Tingkat kesadaran : Composmentis
 Snile (Pikun) : Tidak ada gangguan
 Daya ingat : Baik
3. Mata
- Pergerakan : Mampu menggerakkan ke semua arah

- Penglihatan : Penglihatan mulai berkurang


- Penyakit penyerta : Tidak ada penyakit penyerta
4. Pupil
- Kesamaan : Isokor
5. Ketajaman penglihatan : Mulai berkurang
6. Sensori deprivation (gangguan sensorik) : Tidak ada
7. Ketajaman pendengaran : Baik
 Apakah menggunakan alat bantu dengar : Tidak ada
 Tinitus : Tidak ada
 Serumen : Tidak Banyak
8. Rasa sakit atau nyeri : Klien mengatakan
nyeri pada bagian kepala
b. Sistem Kardiovaskuler
1. Sirkulasi perifer
- Warna :-
- Kehangatan :-
2. Denyut nadi apikal : 85x/m
3. Pembengkakan vena jugularis : Tidak ada
4. Pusing : Klien mengatakan
sering pusing
5. Nyeri dada : Tidak ada
6. Edema : Tidak ada
c. Sistem Gastrointestinal
1. Status gizi : Baik
2. Pemasukan diet : Klien diet makanan
rendah lemak
3. Anoreksia : Tidak ada
4. Mual : Tidak ada
5. Muntah

: Tidak ada
6. Mengunyah dan menelan : Tidak ada
7. Keadaan gigi : Tidak ada
8. Rahang : Tidak ada gangguan
9. Rongga mulut : Tidak ada kemerahan
atau pembengkakan
10. Bising usus : 6x/menit
11. Keadaan perut : Tidak ada kemerahan,
tidak ada benjolan dan
tidak ada jaringan
parut
12. Konstipasi (sembelit) : Tidak ada gangguan
13. Diare : Tidak ada gangguan
14. Inkontinesia alvi : Tidak ada gangguan
d. Sistem Genitourinarius
1. Warna dan bau urine : Kuning Jernih dan bau
khas
2. Distensi kandung kemih : Tidak ada gangguan
3. Inkontinensia : Tidak ada gangguan
4. Frekuensi : ± 6x/hari
5. Tekanan/ desakan :-
6. Pemasukan cairan : Tidak diketahui
7. pengeluaran cairan : Tidak diketahui
8. Disuria : Tidak ada gangguan

9. Seksualitas
 Minat melaksanakan hubungan seks : Tidak dikaji
 Frekwensi :-
1. Sistem Kulit
1. Kulit
 Temperatur : 36,7ºC
 Tingkat kelembaban : Lembab
 Keadaan luka
- Luka terbuka/tertutup : Tidak ada
- Robekan : Tidak ada
 Turgor (kekenyalan kulit) : Turgor kulit > 2 detik
 Pigmen : Sawo matang
2. Jaringan parut : Tidak ada
3. Keadaan kuku : Bantalan kuku
berwarna pink, kuku
pendek.
4. Keadaan rambut : Rambut warna hitam
5. Gangguan-gangguan umum : Tidak ada
11. Sistem Muskuloskeletal
1. Kontraktur : Baik
 Otot : Baik
 Tendon : Baik
 Gerakan sendi : Baik
2. Tingkat mobilisasi
 Ambulasi (Dengan atau tanpa bantuan/peralatan) :
Tidak menggunakan bantuan apapun
 Gerakan : Baik
 Kekuatan otot : Baik
Kadang sakit jika asam uratnya mengalami kekambuhan
 Kemampuan melangkah atau berjalan : Baik
3. Gerakan sendi : Baik
4. Paralisis : Tidak ada gangguan
5. Kifosis : Tidak ada gangguan
D. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama :
Klien mampu mengenal masalah utama seperti emosi, rasa sedih dapat
di kontrol
2. Sikap terhadap proses penuaan :
Klien mengatakan menerima semua proses penuaan yang terjadi pada
dirinya
3. Perasaan dibutuhkan :
Klien mengatakan selalu memiliki perasaan dibutuhkan dan klien masih
sering dikunjungi oleh anak-anaknya
4. Pandangan terhadap kehidupan :
Klien mengatakan pandangannya terhadap kehidupannya yaitu sangat
bermakna karena klien merasa keluarganya masih sangat
menyayanginya
5. Koping Stressor :
Klien mengatakan sejauh ini mampu mengelola stresnya
6. Penyesuaian diri :
Klien mengatakan sejauh ini penyesuaian dirinya di masa tuanya sangat
baik
7. Kegagalan :
Klien mengatakan tidak pernah merasa gagal sejauh ini
8. Harapan saat ini dan yang akan datang
Harapan klien ingin selalu diberi kesehatan
9. Fungsi kognitif
1. Daya ingat : Baik
2. Proses pikir : Baik
3. Alam perasaan : Baik
4. Orientasi : Baik
10. Kemampuan dalam penyelesaian masalah :
Klien masih bisa menyelesaikannya sendiri
E. Sosial Ekonomi
1. Sumber keuangan :
Klien mengatakan uang diberikan oleh anaknya
2. Kesibukan dalam mengisi
waktu luang :
Melakukan kegiatan didalam rumah seperti memasak, menyapu,
mengepel, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya
3. Teman tinggal :
Bersama dengan suami dan anak-anaknya
4. Kegiatan organisasi :
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan organisasi
5. Pandangan terhadap lingkungannya :
Klien mengatakan sejauh ini pandangannya terhadap lingkungannya
yaitu tetangga sekitar rumah sangat baik dan ramah sehingga klien sering
berkumpul dan bercerita dengan tetangga lingkungan sekitar rumahnya
6. Hubungan dengan orang lain di luar rumah :
Baik
7. Yang biasa mengunjungi :
Anak dan cucunya serta saudara-saudaranya
8. Penyalur
kan hobi/keinginan :
Membaca Al-Quran dan menonton TV
F. Spiritual
1. Kegiatan ibadah : Melakukan sholat 5 waktu
2. Kegiatan keagamaan : Pengajian di mesjid dekat
rumah
3. Cara Lanjut Usia menyelesaikan masalah : cara menyelesaikan
masalahnya yaitu
berkomunikasi dengan
suaminya
4. Penampilan Lansia : Terlihat rapi dan bersih
G. Psikososial
1.Tingkat ketergantungan :
Klien masih mampu melakukan aktivitas secara mandiri
2. Fokus diri :
Klien masih berfokus dengan dirinya sendiri dan keluarga
3. Perhatian :
Klien masih sangat membutuhkan perhatian dari suami dan
keluarganya
4. Rasa Kasih sayang :
Klien memiliki rasa kasih sayang yang begitu dalam dengan anak dan
cucunya
PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL, KOGNITIF, AFEKTIF DAN
SOSIAL
a. Pengkajian Status Fungsional
INDEKS
KATZ
Skor KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan. Kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak
dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G
Kesimpulan :
Klien termasuk dalam kategori Katz A yaitu mandiri dalam hal makan, kontinen
dalam BAB dan BAK, mampu kekamar kecil, berpakaian dan mandi secara
mandiri.
b. Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif
Shart Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore No
Pertanyaan Jawaban
B S
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 23
√ 2 Hari apa sekarang ini ? (hari, tanggal, bulan) Selasa, 23
agustus
√ 3 Apa nama tempat ini ? Jl.Inspeksi
√ 4 Berapa nomor telepon anda ? Lupa
√ 4a. Dimana alamat anda ? ( tanyakan jika hanya Jl.Inspeksi
klien tidak mempunyai telepon)
√ 5 Berapa umur anda ? 56 Tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? 1966
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? Jokowi
√ 8 Siapa nama presiden sebelumnya ? Susilo
Bambang
Yudhoyono
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda ? Sabrah
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 20-3 = 17
setiap angka baru, semua secara menurun 17-3 = 14
14-3 = 11
11-3 = 8
8-3 = 5
5-3 = 2
Jumlah keseluruhan total 9

Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 : Fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 : Fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 : Fungsi intelektual berat
Keterangan :

(a) Bias dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya
berpendidikan sekolah dasar.
(b) Bias dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek
mempunyai pendidikan diatas sekolah menengah atas.
(c) Bias dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit
hitam dengan menggunakan criteria pendidikan yang sama.
Kesimpulan :
Klien termasuk dalam kategori kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
karena klien tidak menjawab “berapa nomor telepon anda ?” karena
klien tidak memiliki hp dan klien tidak menjawab. Dapat disimpulkan
status kognitif klien baik atau dalam kategori intelektual utuh.
ANALISA DATA
No Analisa Data Diagnosis Keperawatan
1. Ds : Nyeri Akut
- Klien mengatakan kepala sering sakit,
leher tegang dan nyeri pada bahu
Do :
- Klien nampak menringis
- Skala nyeri 3
P : Nyeri yang dirasakan akibat kurang
kontrol
Q : Nyeri yang dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
R :Lokasi nyeri kepala, leher dan
punggung
S : Skala nyeri 3
T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul

2. Ds : Gangguan pola tidur


- Klien mengatakan tidur malamnya
kurang nyaman karena sering terbangun

Do :
- Klien nampak letih
- Konjutiva nampak pucat

Diagnosa Keperawatan

1) Nyeri Akut

2) Gangguan pola tidur


Intervensi Keperawatan
Inisial Klien : Ny. T
Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
keperawatan, diharapkan nyeri Observasi
menurun dengan kriteria hasil 1. Identifikasi skala nyeri
sebagai berikut : 2. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri
1. Keluhan nyeri menurun
Terauputik
2. Frekuensi nadi membaik
1. Berikan terapi non farmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, priode dan perilaku
nyeri
2. Jelaskan strategi untuk meredahkan nyeri

2 Gangguan Pola Tidur Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tidur


keperawatan, diharapkan pola tidur Observasi
dapat membaik dengan kriteria
hasil sebagai berikut : 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
1. Keluhan gelisah saat tidur 2. Identifikasi faktor prnyrbab pengganggu
menurun tidur (fisik/biologis)
2. Kemampuan beraktivitas Terapeutik
meningkat
1. Modifikasi lingkunga (Mis. Pencahayaan,
suhu, matras, dan tempat tidur)
2. Batasi tidur siang

Edukasi

1. Jelaskan pentingnya tidur cukup


2. Anjurkan menghindari makan dan minum
yang menganggu tidur
Implementasi Keperawatan
Nama : Ny.T Diagnosa medis : Hipertensi
Umur : 56 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tgl/Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
23/08/2022 Nyeri akut Observasi S :- Klien mengatakan kepalanya sering pusing leher
10.00 1. Mengidentifikasi skala nyeri terasa tegang
WITA 2. Mengidentifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri O : - Klien nampak meringis
Terauputik - P : Nyeri yang dirasakan akibat kurang kontrol
1. Memberikan terapi non Q : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
farmakologi untuk mengurangi R :Lokasi nyeri kepala, leher dan punggung
rasa nyeri S : Skala nyeri 3
Edukasi T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul
1. Menjelaskan penyebab, priode dan
perilaku nyeri A : Masalah belum teratasi
2. Menjelaskan strategi untuk
meredahkan nyeri P : Lanjutkan intervensi
23/08/2022 Gangguan pola Observasi S : - Klien mengatakan tidur malamnya kurang nyaman
10.00 tidur 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan karena sering terbangun
WITA tidur
2. Mengidentifikasi faktor prnyrbab O : - Klien nampak letih
pengganggu tidur (fisik/biologis) - Konjuntiva nampak pucat
Terapeutik
A : Masalah belum teratasi
1. Memodifikasi lingkunga (Mis.
Pencahayaan, suhu, matras, dan
P : Lanjutkan Intervensi
tempat tidur)
2. Membatasi tidur siang

Edukasi

1. Menjelaskan pentingnya tidur


cukup
2. Menganjurkan menghindari makan
dan minum yang menganggu tidur
Tgl/Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
24/08/2022 Nyeri akut Observasi S :- Klien mengatakan kepalanya sering pusing leher
10.00 3. Mengidentifikasi skala nyeri terasa tegang
WITA 4. Mengidentifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri O : - Klien nampak meringis
Terauputik - P : Nyeri yang dirasakan akibat kurang kontrol
2. Memberikan terapi non Q : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
farmakologi untuk mengurangi R :Lokasi nyeri kepala, leher dan punggung
rasa nyeri S : Skala nyeri 3
Edukasi T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul
3. Menjelaskan penyebab, priode dan
perilaku nyeri A : Masalah belum teratasi
4. Menjelaskan strategi untuk
meredahkan nyeri P : Lanjutkan intervensi

24/08/2022 Gangguan pola Observasi S : - Klien mengatakan tidur malamnya kurang nyaman
10.00 tidur 3. Mengidentifikasi pola aktivitas dan karena sering terbangun
WITA tidur
4. Mengidentifikasi faktor prnyrbab O : - Klien nampak letih
pengganggu tidur (fisik/biologis) - Konjuntiva nampak pucat
Terapeutik
A : Masalah belum teratasi
3. Memodifikasi lingkunga (Mis.
Pencahayaan, suhu, matras, dan
P : Lanjutkan Intervensi
tempat tidur)
4. Membatasi tidur siang

Edukasi

3. Menjelaskan pentingnya tidur


cukup
4. Menganjurkan menghindari makan
dan minum yang menganggu tidur

Anda mungkin juga menyukai