Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

“M” DENGAN DIAGNOSA DIABETES MELITUS DI


PUSKESMAS ANTANG

OLEH :

Musdalifa, S.Kep
NS0621106

Ci Lahan Ci Insitusi

(Hikmah Dwi Cahyani, S.Kep.,Ns ) (Andi Fajriansi, S.Kep.,Ns.,M.Kep)

NIP/NIDN NIP/NIDN. 0924048903

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
NANI HASANUDDIN MAKASSAR
2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

I. DATA DEMOGRAFI
NAMA LANSIA : Ny.M
UMUR : 56 Tahun
ALAMAT : Katimbang
JENIS KELAMIN : Perempuan
JUMLAH KETURUNAN
- ANAK : 7 orang
- CUCU : 16 orang
NAMA
SUAMI/ISTRI : Tn.S
UMUR : 69 Tahun

II. PENGKAJIAN :
A. Fisik
Wawancara
1. Pandangan Lanjut Usia tentang kesehatannya :
Klien mengatakan mengetahui tentang kondisi kesehatannya, klien
mengatakan perlu mencari tahu lebih lanjut mengenai kesehatannya dan
lebih mengontrol segala makanan untuk kesehatannya
GDS : 257mg/dl
2. Kegiatan yang mampu dilakukan Lanjut Usia :
Klien mampu melakukan kegiatan harian seperti membersihkan rumah,
mencuci piring pakaian dan pekerjaan rumah lainnya
3. Kebiasaan Lanjut Usia merawat diri sendiri :
Klien mengatakan pasien masih dapat merawat dirinya dengan baik
seperti mampu mandi sendiri, BAB/BAK sendiri, berpakaian sendiri,
berdandan sendiri. Semua masih bisa dilakukan tanpa bantuan orang
lain
4. Kekuatan fisik Lanjut Usia: otot, sendi, penglihatan dan
pendengaran :
Skala kekuatan otot dan sendi : (5,5,5,5)
Penglihatan : klien masih mampu melihat dengan jelas
Pendengaran : klien masih mampu mendengarkan dengan baik

5. Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, buang air besar/kecil :


Klien mengatakan kebiasaan makan 3 kali sehari, minum sekitar 8 gelas
sehari, istirahat tidur pasien baik, tidur siang 2 jam (13.00-15.00)
malam hari 8 jam (21.00-05.00), BAB 1 kali sehari dan klien BAK
dalam waktu yang tidak ditentukan dan tidak ada gangguan.
6. Kebiasaan gerak badan/olah raga/senam Lanjut Usia :
Pada pagi hari klien sering jalan-jalan di sekitaran kompleks rumahnya
7. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna
dirasakan :
Klien mengatakan tidak terlalu merasakan perubahan pada fungsi
tubuhnya
8. Kebiasaan Lanjut Usia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan
dalamminum obat:
Klien mengatakan rutin dan ke posyandu lansia yang ada setiap bulan,
yang di adakan oleh petugas puskesmas antang
9. Masalah-masalah seksual yang dirasakan:
Tidak melakukan pengkajian
B. Pemeriksaan Fisik
Pendekatan yang digunakan dalam pemeriksaan fisik, yaitu:
- Head to toe
- Sistem tubuh
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
1. Temperatur : 36 ,4ºC
- Tempat pengukuran : Aksila

2. Pulse (denyut nadi) :


Kecepatan : 96 x/menit
Irama : Teratur
Volume :-
Tempat Pengukuran :
Radial
3. Respirasi (Pernafasan) :
Kecepatan : 20 x/menit
Irama : Teratur
Kedalaman :-
Bunyi :-
4. Tekanan Darah :
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Posisi pengukuran : Duduk
5. Berat dan tinggi badan terakhir : 65,7Kg/155 cm
6. Tingkat orientasi :
a. Waktu :
Klien mampu mengingat waktu dengan baik pada saat ditanyakan
jam sekarang pasien dapat menjawabnya
b. Tempat :
Klien mampu menyebutkan tempat dan lokasi yang ditanyakan
c. Orang :
Klien mampu menyebutkan anggota keluarga dan tetangga
disekitar rumahnya
7. Memory (ingatan) : Klien ingatannya masih baik
8. Istirahat/Tidur
a. Kwantitas (Lama tidur) : Tidur siang 2 jam (13.00-15.00)
Tidur Malam 8 jam (09.00-5.00)
b. Kwalitas : Baik
c. Pola : Teratur

9. Penyesuaian psikososial :
Klien mengatakan sejauh ini selama dia tidak bekerja klien menikmati
hari tuanya dirumah bersama cucu dan suaminya sehingga klien selalu
merasa senang.
C. Pemeriksaan Sistem Tubuh
a. Sistem Persyarafan

1. Kesimetrisan raut wajah: Wajah simetris


2. Tingkat kesadaran : Composmentis
Snile (Pikun) : Tidak ada gangguan
Daya ingat : Baik
3. Mata
- Pergerakan : Mampu menggerakkan ke semua arah

- Penglihatan : Penglihatan mulai kabur


- Penyakit penyerta : Tidak ada penyakit penyerta
4. Pupil
- Kesamaan : Isokor
5. Ketajaman penglihatan : Baik (Klien dapat melihat dengan baik)
6. Sensori deprivation (gangguan sensorik) : Tidak ada
7. Ketajaman pendengaran : Baik
Apakah menggunakan alat bantu dengar : Tidak ada
Tinitus : Tidak ada
Serumen : Tidak Banyak
8. Rasa sakit atau nyeri : Tidak ada
b. Sistem Kardiovaskuler
1. Sirkulasi perifer
- Warna :-
- Kehangatan :-
2. Denyut nadi apikal : 80x/m
3. Pembengkakan vena jugularis : Tidak ada
4. Pusing : Tidak ada
5. Nyeri dada : Tidak ada
6. Edema : Tidak ada
c. Sistem Gastrointestinal
1. Status gizi : Baik
2. Pemasukan diet :Klien diet
mengkonsumsi glukosa
3. Anoreksia : Tidak ada
4. Mual : Tidak ada
5. Muntah : Tidak ada
6. Mengunyah dan menelan : Tidak ada
7. Keadaan gigi : Tidak ada
8. Rahang : Tidak ada gangguan
9. Rongga mulut : Tidak ada kemerahan
atau pembengkakan
10. Bising usus : 6x/menit
11. Keadaan perut : Tidak ada kemeraha,
tidak ada benjolan dan
tidak ada jaringan
parut
12. Konstipasi (sembelit) : Tidak ada gangguan
13. Diare : Tidak ada gangguan
14. Inkontinesia alvi : Tidak ada gangguan
d. Sistem Genitourinarius
1. Warna dan bau urine : Kuning Jernih dan bau
khas
2. Distensi kandung kemih : Tidak ada gangguan
3. Inkontinensia : Tidak ada gangguan
4. Frekuensi : ± 6x/hari
5. Tekanan/ desakan :-
6. Pemasukan cairan : Tidak diketahui
7. pengeluaran cairan : Tidak diketahui
8. Disuria : Tidak ada gangguan
9. Seksualitas
Minat melaksanakan hubungan seks : Tidak dikaji
Frekwensi :-
1. Sistem Kulit
1. Kulit
Temperatur : 36,4ºC
Tingkat kelembaban : Lembab
Keadaan luka
- Luka terbuka/tertutup : Tidak ada
- Robekan : Tidak ada
Turgor (kekenyalan kulit) : Turgor kulit > 2 detik
Pigmen : Sawo matang
2. Jaringan parut : Tidak ada
3. Keadaan kuku : Bantalan kuku
berwarna pink, kuku
pendek.
4. Keadaan rambut : Rambut warna hitam
5. Gangguan-gangguan umum : Tidak ada
11. Sistem Muskuloskeletal
1. Kontraktur : Baik
Otot : Baik
Tendon : Baik
Gerakan sendi : Baik
2. Tingkat mobilisasi
Ambulasi (Dengan atau tanpa bantuan/peralatan) :
Tidak menggunakan bantuan apapun
Gerakan : Baik
Kekuatan otot : Baik
Kadang sakit jika asam uratnya mengalami kekambuhan
Kemampuan melangkah atau berjalan : Baik
3. Gerakan sendi : Baik
4. Paralisis : Tidak ada gangguan
5. Kifosis : Tidak ada gangguan
D. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama :
Klien mampu mengenal masalah utama seperti emosi, rasa sedih dapat
di kontrol
2. Sikap terhadap proses penuaan :
Klien mengatakan menerima semua proses penuaan yang terjadi pada
dirinya
3. Perasaan dibutuhkan :
Klien mengatakan selalu memiliki perasaan dibutuhkan dan klien masih
sering dikunjungi oleh anak-anaknya
4. Pandangan terhadap kehidupan :
Klien mengatakan pandangannya terhadap kehidupannya yaitu sangat
bermakna karena klien merasa keluarganya masih sangat menyayanginya
5. Koping Stressor :
Klien mengatakan sejauh ini mampu mengelola stresnya
6. Penyesuaian diri :
Klien mengatakan sejauh ini penyesuaian dirinya di masa tuanya sangat
baik
7. Kegagalan :
Klien mengatakan tidak pernah merasa gagal sejauh ini
8. Harapan saat ini dan yang akan datang
Harapan klien ingin selalu diberi kesehatan
9. Fungsi kognitif
1. Daya ingat : Baik
2. Proses pikir : Baik
3. Alam perasaan : Baik
4. Orientasi : Baik
10. Kemampuan dalam penyelesaian masalah :
Klien masih bisa menyelesaikannya sendiri
E. Sosial Ekonomi
1.Sumber keuangan :
Suami yang bekerja sebagai buruh harian
2.Kesibukan dalam mengisi waktu luang :
Melakukan kegiatan didalam rumah seperti memasak, menyapu,
mengepel, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya
3.Teman tinggal :
Bersama dengan suami dan anak-anaknya
4.Kegiatan organisasi :
Klien mengatakan mengikuti pengajian tiap minggu
5.Pandangan terhadap lingkungannya :
Klien mengatakan sejauh ini pandangannya terhadap lingkungannya yaitu
tetangga sekitar rumah sangat baik dan ramah sehingga klien sering
berkumpul dan bercerita dengan tetangga lingkungan sekitar rumahnya
6.Hubungan dengan orang lain di luar rumah :
Baik
7.Yang biasa mengunjungi :
Saudara-saudaranya
8.Penyalurkan hobi/keinginan :
Membaca Al-Quran dan menonton TV
F. Spiritual
1. Kegiatan ibadah : Melakukan sholat 5 waktu
2. Kegiatan keagamaan : Pengajian di mesjid dekat
rumah
3. Cara Lanjut Usia menyelesaikan masalah : cara menyelesaikan
masalahnya yaitu
berkomunikasi dengan
suaminya
4. Penampilan Lansia : Terlihat rapi dan bersih
G. Psikososial
1.Tingkat ketergantungan :
Klien masih mampu melakukan aktivitas secara mandiri
2. Fokus diri :
Klien masih berfokus dengan dirinya sendiri dan keluarga
3. Perhatian :
Klien masih sangat membutuhkan perhatian dari suami dan keluarganya
4. Rasa Kasih sayang :
Klien memiliki rasa kasih sayang yang begitu dalam dengan anak dan
cucunya
PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL, KOGNITIF, AFEKTIF DAN
SOSIAL
a. Pengkajian Status Fungsional

INDEKS
KATZ
Skor KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan. Kontinen, berpindah, ke kamar
kecil,berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
darifungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandidan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi,berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi,berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak
dapatdiklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G
Kesimpulan :
Klien termasuk dalam kategori Katz A yaitu mandiri dalam hal makan, kontinen
dalam BAB dan BAK, mampu kekamar kecil, berpakaian dan mandi secara
mandiri.
b. Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif

Shart Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)


Skore No
Pertanyaan Jawaban
B S
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 16
√ 2 Hari apa sekarang ini ? (hari, tanggal, bulan) Selasa, 16
agustus
√ 3 Apa nama tempat ini ? Jl.Inspeksi
√ 4 Berapa nomor telepon anda ? Tidak
memiliki hp
√ 4a. Dimana alamat anda ? ( tanyakan jika hanya Jl.Inspeksi
klien tidak mempunyai telepon)
√ 5 Berapa umur anda ? 56 Tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? 1966
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? Jokowi
√ 8 Siapa nama presiden sebelumnya ? Susilo
Bambang
Yudhoyono
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda ? Sabrah
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 20-3 = 17
setiap angka baru, semua secara menurun 17-3 = 14
14-3 = 11
11-3 = 8
8-3 = 5
5-3 = 2
Jumlah keseluruhan total 9
Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 : Fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 : Fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 : Fungsi intelektual berat
Keterangan :

(a) Bias dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya
berpendidikan sekolah dasar.
(b) Bias dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek
mempunyai pendidikan diatas sekolah menengah atas.
(c) Bias dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit
hitam dengan menggunakan criteria pendidikan yang sama.
Kesimpulan :
Klien termasuk dalam kategori kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
karena klien tidak menjawab “berapa nomor telepon anda ?” karena
klien tidak memiliki hp dan klien tidak menjawab. Dapat disimpulkan
status kognitif klien baik atau dalam kategori intelektual utuh.
ANALISA DATA
No Analisa Data Diagnosis Keperawatan
1. Ds : Risiko ketidakseimbangan kadar
- Klien mengatakan akhir-akhir ini lemas glukosa
dan letih
- Klien mengatakan sering haus
- Klien mengatakan sering buang air kecil

Do :
- Gula darah (257)
- Klien nampak sering minum
2. Ds : Defisit Pengetahuan
- Klien mengatakan sebelumnya tidak
mengetahui tentang penyakitnya
- Klien mengatakan kondisi tubuh yang
sering lelah hanya karena aktivitas biasa

Do :
- Klien nampak bingung ketika ditanya
tentang penyakitnya

Diagnosa Keperawatan

1) Risiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah

2) Defisit pengetahuan
Intervensi Keperawatan
Inisial Klien : Ny. M
Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
1. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hiperglikemia
Risiko ketidakseimbangan kadar
keperawatan, diharapkan gula darah Observasi
glukosa darah
stabil dengan kriteria hasil sebagai 1. Identifikasi kemungkinan penyebab
berikut : hiperglikemia
2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
1. Kadar glukosa darah berada
3. Berikan asupan cairan oral
pada rentang normal
4. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan
olahraga
Edukasi
1. Anjurkan monitor kadar glukosa darah
secara mandiri
2. Berikan dukungan untuk menjalani
program pengobatan dengan baik dan
benar
3. Ajarkan pengelolaan diabetes (Mis.
Pengunaan insulin dan obat oral)

2. Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan tindakan


keperawatan, diharapkan pasien dan 1. Jelaskan metode aktivitas fisik sehari-hari
keluarga dapat memahami tentang 2. Anjurkan cara melakukan aktivitas yang
penyakit yang di alami dengan dipilih
kriteria hasil sebagai berikut : 3. Anjurkan keluarga untuk memberikan
1. Perilaku sesuai anjuran penguatan positif atas partisipasi dalam
aktivitas
Implementasi Keperawatan
Nama : Ny.M Diagnosa medis : Diabetes Melitus
Umur : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tgl/Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
15/08/2022 Risiko Manajemen Hiperglikemia S :- Klien mengatakan akhir-akhir ini lemas dan letih
10.00 Ketidakseimbangan Observasi - Klien mengatakan sering haus
WITA kadar glukosa 1. Mengidentifikasi kemungkinan - Klien mengatakan sering buang air kecil
penyebab hiperglikemia
2. Memonitor tanda dan gejala O : - Gula darah (257)
hiperglikemia - Klien nampak sering minum
3. Memberikan asupan cairan oral
4. Menganjurkan kepatuhan A : Masalah belum teratasi
terhadap diet dan olahraga
Edukasi P : Lanjutkan intervensi
1. Menganjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
2. Memberikan dukungan untuk
menjalani program pengobatan
dengan baik dan benar
3. Mengajarkan pengelolaan
diabetes (Mis. Pengunaan insulin
dan obat oral)

15/08/2022 Defisit 1. Menjelaskan metode aktivitas S : - Klien mengatakan sebelumnya tidak mengetahui
10.00 Pengetahuan fisik sehari-hari tentang penyakitnya
WITA 2. Menganjurkan cara melakukan - Klien mengatakan kondisi tubuh yang sering lelah
aktivitas yang dipilih hanya karena aktivitas biasa
3. Menganjurkan keluarga untuk O : - Klien nampak bingung ketika ditanya tentang
memberikan penguatan positif penyakitnya
atas partisipasi dalam aktivitas
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
Tgl/Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
16/08/2022 Risiko Manajemen Hiperglikemia S :- Klien mengatakan akhir-akhir ini lemas dan letih
10.00 Ketidakseimbangan Observasi - Klien mengatakan sering haus
WITA kadar glukosa 5. Mengidentifikasi kemungkinan - Klien mengatakan sering buang air kecil
penyebab hiperglikemia
6. Memonitor tanda dan gejala O : - Gula darah (257)
hiperglikemia - Klien nampak sering minum
7. Memberikan asupan cairan oral
8. Menganjurkan kepatuhan A : Masalah belum teratasi
terhadap diet dan olahraga
Edukasi P : Lanjutkan intervensi
4. Menganjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
5. Memberikan dukungan untuk
menjalani program pengobatan
dengan baik dan benar
6. Mengajarkan pengelolaan
diabetes (Mis. Pengunaan insulin
dan obat oral)

16/08/2022 Defisit 4. Menjelaskan metode aktivitas S : - Klien mengatakan sebelumnya tidak mengetahui
10.00 Pengetahuan fisik sehari-hari tentang penyakitnya
WITA 5. Menganjurkan cara melakukan - Klien mengatakan kondisi tubuh yang sering lelah
aktivitas yang dipilih hanya karena aktivitas biasa
6. Menganjurkan keluarga untuk O : - Klien nampak bingung ketika ditanya tentang
memberikan penguatan positif penyakitnya
atas partisipasi dalam aktivitas
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai