Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK ”Tn J” DENGAN

HIPERTENSI DI KELURAHAN KAPASA RAYA DAYA


KOTA MAKASSAR

Disusun Oleh :

Pryta Nurindah Rahman


NH0222079

CI INSTITUTE

Dr. Suarnianti, SKM., S.Kep., Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN KONVERSI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
2023
I. DATA DEMOGRAFI
Nama Lansia : Tn.J
Umur : 68 Tahun
Alamat : kelurahan kapasa raya
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jumlah Keturunan :
- Anak :5
- Cucu : 13

Nama Suami/Istri : Ny.S

Umur : 67 Tahun
II. PENGKAJIAN :
A. Fisik
Wawancara
 Pandangan Lanjut Usia tentang kesehatannya :
- Klien mengatakan bahwa ia semakin lanjut usia , Klien mengatakan sering
merasa pusing. Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit
Hipertensi.

 Kegiatan yang mampu dilakukan Lanjut Usia :


- Kegiatan yang mampu klien lakukan yaitu berjalan, mandi, sholat

 Kebiasaan Lanjut Usia merawat diri sendiri :


- Kebiasaan lansia merawat dirinya yaitu seperti mandi dan lain-lain

 Kekuatan fisik Lanjut Usia: otot, sendi, penglihatan dan pendengaran:


- Kekuatan fisik otot : otot klien lemah

 Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, buang air besar/kecil :


- Klien mengatakan minumnya baik, istrahat tidur 2 kali sehari, buang air 2 kali
sehari , buang air kecil , klien sering buang air kecil.

 Kebiasaan gerak badan/olah raga/senam Lanjut Usia :


- Klien mengatakan jarang berolahraga
 Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan :
- Klien merasakan perubahan , perubahan penglihatan, anggota gerak , klien
mengatakan sudah tidak seperti muda dulu.

 Kebiasaan Lanjut Usia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan dalam minum
obat:
- Klien mengatakan jika ada obat dari dokter , klien terkadang tidak teratur
dalam minum obat

 Masalah-masalah seksual yang dirasakan:


- Klien mengatakan tidak mengeluh dalam masalah seksual.

PemeriksaanFisik

 Pemeriksaan dilakukan dengan cara inspeksi, palpilasi, perkusi dan auskultasi


untuk mengetahui perubahan sistem tubuh : inspeksi; rambut klien terlihat
keputih-putihan, wajah klien simetris kanan-kiri, kulit terlihat lentur
 Pendekatan yang digunakan dalam pemeriksaan fisik, yaitu:
- Head to toe
- Sistem tubuh
1. Temperatur : : 36,9°c
- Tempat pengukuran : Aksila
2. Pulse (denyut nadi) :
 Kecepatan : 86x/m
 Irama : regular
 Volume : pulpus magnus

Tempat Pengukuran :

 Apikal ...................... Radial ................


3. Respirasi (Pernafasan) :
 Kecepatan : 24 x/i
 Irama : reguler
 Bunyi: vesikuler
4. TekananDarah : 140/90 mmHg
- Posisi pengukuran : Duduk
5. Berat dan Tinggi Badan Terakhir
- Berat badan = 65 kg
- Tinggi badan = 168 cm

6. Tingkat orientasi
- Waktu : Klien mampu menjawab, menjawab jam, hari,
tanggal, bulan dan tahun saat pengkajian
- Tempat : Klien masih mampu mengingat dan menjawab
dimana lingkungan tempat tinggalnya sekarang
- Orang : Klien masih mampu mengingat dan menjawab nama
istrinya, serta nama anaknya dan keluarganya
7. Memory (ingatan)
- Memori (Ingatan) klien masih baik
8. Tidur
1. Kwantitas (Lama Tidur) : 6 Jam
2. Kwalitas : Baik
3. Pola : Teratur
9. Istirahat
a. Kwantitas (Lama Tidur) : 2 Jam
b. Kwalitas : Cukup
c. Pola : Tidak Teratur
10. Penyesuaian Psikologis
- kemampuan bersosialisasi klien baik, klien selalu ngobrol dengan
tetangga maupun masyarakat setempat
SistemPersyarafan
1. Kesemetrisan Raut Wajah : Simetris
2. Tingkat Kesadaran :
- Compos Mentis : 15
- Snile (Pikun) :-
- Daya Ingat : Baik
3. Mata
- Pergerakan : Normal
- Penglihatan : Baik
- Penyakit Penyerta : Tidak ada
4. Pupil
- Kesamaan : Isokor
5. Ketajaman penglihatan : buram
6. Sensori deprivation (gangguan sensorik)
- Ada gangguan sensorik
7. Ketajaman Pendengaran
- Pendengaran klien masih baik, klien tidak menggunakan alat bantu
dengar, tidak ada tinnitus
8. Rasa sakit atau nyeri
- Rasa nyeri pada daerah kepala dan tengkuk leher
Sistem Kardiovaskuler
1. Sirkulasi Perifer
- Warna : pink
- Kehangatan : hangat
2. Denyut nadi apical :
3. Pembengkakan vena jugularis : Tidak ada pembengkakan
4. Pusing : klien mengatakan kadang-kadang
merasa pusing
5. Edema : Tidak ada edema
Sistem Gastrointestinal
1. Satatus gizi : Baik
2. Pemasukan diet :-
3. Anoreksia : Tidak ada
4. Mual : Tidak ada
5. Muntah : Tidak ada
6. Mengunyah dan menelan : Tidak ada gangguan mengunyah dan
menelan
7. Keadaan gigi : Gigi klien tampak lengkap
8. Rahang : Tidak ada gangguan
9. Rongga mulut : tidak ada gangguan
10. Bising usus : normal 25/m
11. Keadaan perut : tidak kembung
12. Konstipasi : Tidak Konstipasi
13. Diare : Tidak Diare
14. Inkontinensia alvi : tidak Inkontinensia alvi
Sistem Genotourinarius
1. Warna dan bau urine : Bening kekuningan dan bau khas
(amoniak)
2. Distensi kandung kemih : Tidak ada gangguan
3. Inkontinensia : Tidak ada gangguan
4. Frekuensi : 4-6x/ hari
5. Tekanan/desakan : Tidak ada
6. Pemasukan cairan : 8 gelas
7. Pengeluaran cairan :-
8. Disuria : Tidak ada
9. Seksualitas
- Minat melaksanakan hubungan seks : -
- Frekwensi :
Sistem Kulit

1. Kulit
 Temperatur : hangat
 Tingkat kelembaban : normal
 Keadaan luka : tidak ada
- Luka terbuka/tertutup : Tidak ada luka
- Robekan : Tidak ada
 Turgor (kekenyalan kulit) : keriput
 Pigmen : Sawo matang
2. Jaringan parut : Tidak terdapat jaringan parut
3. Keadaan kuku : pendek dan bersih
4. Keadaan rambut : bersih rapi, tampak beruban
5. Gangguan-gangguan umum : Tidak ada

Sistem Muskuloskeletal
1. kontraktur
- Tidak ada kelaian pada otot, tendon dan gerakan sendi klien
2. Tingkat mobilisasi
 Ambulasi (Dengan atau tanpa bantuan/peralatan)
- Tidak menggunakan alat bantu apapun itu

 Gerakan
- Pergerakan klien baik
 Kekuatan otot
- 5 (mampu menggerakan organ tubuhnya)
 Kemampuan melangkah atau berjalan
- Baik
 Gerakan sendi
- Tidak terdapat gangguan dalam gerakan sendi
 Paralisis
- Klien tidak mengalami paralisis
 Kifosis
- Klien tidak mengalami kifosis
B. Psikologis
 Pengenalan masalah-masalah utama
 Sikap terhadap proses penuaan
 Perasaan dibutuhkan
 Pandangan terhadap kehidupan
 Koping Stressor
 Penyesuaian diri
 Kegagalan
 Harapan saat ini dan yang akan datang
B. Sosial Ekonomi
 Sumber keuangan : petani
 Kesibukan dalam mengisi waktu luang : bekerja di sawah
 Teman tinggal : anak
 Kegiatan organisasi :
 Pandangan terhadap lingkungannya : klien mengatakan merasa nyaman
dengan lingkungan tempat tinggalnya
 Hubungan dengan orang lain di luar rumah : baik
 Yang biasa mengunjungi : keluarga
 Penyalurkan hobi/keinginan sesuai fasilitas yang ada
C. Spiritual
 Kegiatan ibadah : klien selalu beribadah 5 waktu di masjid
 Kegiatan keagamaan : klien mengatakan selalu mengikuti acara kajian
 Cara Lanjut Usia menyelesaikan masalah : musyawarah dengan keluarga
 Penampilan Lansia : bersih dan rapi
D. Psikososial
 Tingkat ketergantungan
 Fokus diri
 Perhatian
 Rasa Kasih sayang

Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif, Dan Sosial

A. Pengkajian Status Fungsional

INDEKS KATZ
Skor INDEKS KATZ
A Kemandirian dalam hal makan. Kontinen, berpindah, ke kamar kecil,

B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari


fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi,berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G
B. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif

Ket : = Laki laki

= Perempuan

= klien

= Meninggal

? = tidak diketahuai

= Garis perkawinan

= Garis keturunan
= garis serumah

G1 : kakek dan nenek klien telah meninggal karena faktor usia


G2 : ayah dan ibu klien meninggal dunia karena faktor usia
G3 : Klien adalah anak pertama dari 2 besaudara dan menderita penyakit hipertensi
Shart Problem Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
Tanggal 14 september
+ 1 Tanggal berapa hari ini?
2023
Hari apa sekarang? (hari, Kamis, 14 september
+ 2
tanggal, bulan) 2023
+ 3 Apa nama tempat ini? Rumah sendiri
+ 4 Berapa nomor telepon anda? -
Dimana alamat anda? (tanyakan
+ 5 jika hanya klien tidak Kapasa Raya
mempunyai telepon)
+ 6 Berapa umur anda? 58 tahun
+ 7 Kapan anda lahir? 1965
Siapa presiden Indonesia
+ 8 Jokowi
sekarang?
Siapa nama presiden
+ 9 SBY
sebelumnya?
+ 10 Siapa nama kecil ibu anda? Tidak tahu
Kurangi 3 dari 20 dan tetap
- 11 pengurangan 3 dari setiap angka +
baru, semua secara menurun
Jumlah keseluruhan total

Interpretasi hasil :
Fungsi Intelektual Utuh

Penilaian SPMSQ :
1) Kesalahan 0 – 2 : Fungsi intelektual utuh
2) Kesalahan 3 – 4 : Fungsi intelektual ringan
3) Kesalahan 5 – 6 : Fungsi intelektual sedang
4) Kesalahan 7 – 8 : Fungsi intelektual berat

Inventaris Depresi Beck


Gejala&Sikap Skor Uraian
A. Kesedihan
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pasimisme
Saya merasa tidak mempunyai apa-apa
2
untuk memandang ke depan
C. Rasa Kegagalan
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
0 Saya merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri
Sendiri
Saya tidak merasa kecewa dengan diri
0
sendiri
G. Membahayakan diri
sendiri
Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran
0
mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik diri dari
social
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
1 Saya berusaha mengambil perubahan
J. Perubahan
gambaran diri
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih
0
buruk dari sebelumnya
K. Kesulitan kerja
Saya dapat bekerja kira-kira sebaik
0
sebelumnya
L. Keletihan
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
M. Anoreksia
Nafsu makan saya tidak buruk dari yang
0
biasanya

Skala Depresi Geriatric Yesavage, bentuk singkat

1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? (tidak)


2. Sudahkah anda mengeluarkan aktivitas dan minat anda? (ya)
3. Apakah anda merasa bawha hidup anda kosong>? (ya)
4. Apakah anda sering bosan? (ya)
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setia waktu?
6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda?
7. Apakah anda merasa bahagia di setiap waktu?
8. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, dari
pada pergi dan melakukan sesuatu yang baru?
9. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak
masalah dengan ingatan anda daripada yang lainnya?
10. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini?
11. Apakah anda merasa saya sangat tidak berguna dengan keadaan
anda sekarang?
12. Apakah anda merasa penuh berenergi?
13. Apakah anda berfikir bahwa situasi anda tak ada harapan?
14. Apakah anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih
baikdaripada anda?

C. Pengkajian Status Sosial

APGAR Keluarga
No. Fungsi Uraian Skor
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya
dapat kembali pada
keluarga saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara
keluarga saya
membicarakan sesuatu
dengan saya dan
mengungkapkan
masalah dengan
saaya.
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa
keluarga saya
menerima dan
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktivitas atau arah
baru.
4. Afreksi Saya puas dengan cara
keluarga saya
mengespresikan efek
dan berespons
terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah,
sedih atau mencintai.
5. Pemecahan Saya puas dengan cara
keluarga saya dan
saya menyediakan
waktu bersama-sama.

ANALISA DATA

Data Fokus Etiologi Masalah


DS : Perubahan status kesehatan Defisit pengetahuan
klien mengatakan sering
pusing tapi tidak tahu Kurang informasi tentang penyakit
penyebabnya
DO : Koping tidak adekuat
 Klien merasa
bingung saat di deficit pengetahuan
tanya
 klien sering Arterlood
makan makanan
yang Penurunan curah jantung
mengandung
garam
 klien
mengatakan
ketika pusing
membeli obat
bodrex
DS : Peningkatan tekanan vaskular Nyeri
klien mengatakan nyeri serebral
kepala
DO :
- Klien mengatan
nyeri pada kepala
- P : Nyeri
bertambah saat
beraktifitas
berlebihan
Q : nyeri seperti
di tusuk-tusuk
R : nyeri kepala
sampai tengkuk
leher
S : skala nyeri 4
T : Pada saat ber
aktifitas
Do :
- Wajah klien
Nampak
menyeringai
sedikit
- TD : 170/90
- N : 80x/m
- P : 24x/m
- S : 36,5 ºC
Ds : Faktor Risiko: Gangguan Risiko Jatuh
Tn J mengatakan Penglihatan
pandangannya sedikit
kabur.
Do :
- Tn J mengalami
perubahan
penglihatan yaitu
kabur dan
terlihat selaput
putih pada lensa
mata sebelah
kanan
- Hasil TUG 11
detik, yang
artinya TN. S
memilki
keseimbangan
yang masih baik

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Defisit pengetahuan bd kurang informasi


2. Nyeri bd tekanan vaskular serebral
3. Risiko Jatuh d.d Gangguan penglihatan

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan Observasi - Untuk
berhubungan dengan asuhan keperawatan - Identifikasi kesiapan menambah
kurang informasi dalam 1x kunjungan di dan kemampuan pengetahu an
harapkan defisit menerima informasi klien tentang
pengetahuan pada klien Terapeutik penyakit
teratasi dengan kriteria - Sediakan materi dan hipertensi
hasil : media Pendidikan - Untuk
1. klien mengetahui Kesehatan memahami
penyebab - Berikan kesempatan tingkat
hipertensi untuk bertanya pengetahu an
2. klien mampu Edukasi klien
menjelaskan - Jelaskan faktor risiko
kembali apa yang dapat
yang telah di mempengaruhi
jelaskan oleh Kesehatan
perawat. - Ajarkan perilaku
3. klien mampu hidup bersih dan
mendemonstrasi
k an cara sehat
mencegah
hipertensi.
4. klien mengerti
tentang
hipertensi.
2 Nyeri bd tekanan Setelah dilakukan Observasi - Untuk
vaskular serebral asuhan keperawatan - Identifikasi skala mengetahui
dalam 3x kunjungan di nyeri skala nyeri
harapkan nyeri pasien - Identifikasi yang di alami
berkurang dengan pengetahuan dan oleh pasien
kriteria hasil : keyakinan tentang - Teknik
1. pasien nyeri relaksasi dapat
menyatakan - Observasi TTV mengurangi
nyerinya Terapeutik rasa nyeri dan
berkurang, skala - Berikan tehnik membuat
1-3 nyeri nonfarmakologi pasien menjadi
berkurang. untuk mengurangi lebih tenang
2. pasien tampak rasa nyeri - Agar
rileks, tidak Edukasi mengetahui
gelisah. - Jelaskan penyebab, tanda tanda
periode, dan pemicu vital klien
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3 Risiko Jatuh d.d Setelah dilakukan Observasi - Mengetahui
Gangguan penglihatan tndakan keperawatan - Identifikasi faktor faktor resiko
selama 2x jam risiko jatuh jatuh.
diharapkan Risiko Jatuh - Identifikasi faktor - Mengetahui
menurun, dengan lingkungan yang faktor
Kriteria Hasil: meningkatkan risiko lingkungan
1. Jatuh dari tempat jatuh yang
tidur menurun - Anjurkan meningkatkan
2. Jatuh saat berdiri menggunakan alas resiko jatuh.
menurun kaki yang tidak licin. - Menurunkan
3. Jatuh saat duduk - Anjurkan resiko jatuh.
menurun berkonsentrasi untuk - Mencegah
4. Jatuh saat menjaga resiko jatuh
berjalan keseimbangan tubuh. pada klien.
menurun - Mengurangi
5. Jatuh saat resiko jatuh
dikamar mandi saat
menurun beraktivitas

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Selasa, 19 Defisit pengetahuan 09:10 - mengidentif S : sudah mulai
. september berhubungan ikasi paham dengan
2023 dengan kurang kesiapan penjelasan yang
informasi dan diberikan oleh
kemampuan mahasiswa
menerima perawat seputaran
informasi penyakitnya
H/klien siap O : TD : 170/90
menerima mmHg
informasi Suhu : 36,5ºC
seputaran A : Masalah
penyakit teratasi
yang P: Intervensi
diderita dihentikan
09:20 - Menyediaka
n materi dan
media
Pendidikan
Kesehatan
H/klien
menerima
materi
berupa
leaflet
seputaran
penyakit
klien
09:30 - Memberika
n
kesempatan
untuk
bertanya
H/klien
bertanya
seputaran
penyakit
yang
dideritanya
09.40 - Menjelaska
n faktor
risiko yang
dapat
mempengar
uhi
Kesehatan
H/klien
Nampak
memperhati
kan
- Mengajarka
n perilaku
hidup bersih
dan sehat
H/klien
Nampak
perhatikan
2 Nyeri b.d 09:55 - Mengidentif S : Klien
. tekanan ikasi skala mengatakan
vascular nyeri nyeri pada daerah
serebla H/ pasien kepala dan
mengatakan tengkuk leher
skala nyeri 4 berkurang
lokasi nyeri P : Nyeri
dikepala bertambah saat
sampai di beraktifitas
tengkuk berlebihan
leher Q : nyeri seperti
10:10 - Mengidentif di tusuk-tusuk
ikasi R : nyeri kepala
pengetahuan sampai tengkuk
dan leher
keyakinan S : skala Nyeri 4
tentang T : Pada saat ber
nyeri aktifitas
H/ klien
megatakan O : wajah klien
masih masih Nampak
belum menyeringai
paham TD : 170/90
tentang mmHg
penyakit N : 80x/m
yang P : 24x/m
dideritanya S : 36,5 ºC
10:30 - Memberika
n tehnik A: masalah
nonfarmako teratasi sebagian
logi untuk
mengurangi P : intervensi
rasa nyeri dilanjutkan
H/
mengajarka
n tehnik
relaksasi
napas dalam
10.45 - Menjelaska
n penyebab,
periode, dan
pemicu
nyeri
H/ klien
Nampak
mengerti
apa yang
dijelaskan
11.00 - Menjelaska
n strategi
meredakan
nyeri
H/ klien
Nampak
mengerti
apa yang
dijelaskan
Selasa, 19 Risiko 11.15 - Mengidentif S : Tn J
september Jatuh d.d ikasi faktor mengatakan
2023 Gangguan risiko jatuh bahwa
penglihata H/ area pendangannya
n dalam kabur
rumah yang O:
pencahayaa 1. Pandangan
n lampunya Tn J sedikit
kurang kabur
11.25 - Mengidentif 2. Lingkungan
ikasi faktor yang
lingkungan ditempati
yang Tn J kurang
meningkatk aman karena
an risiko pencahayaa
jatuh n lampu di
H/ dalam
Lingkungan rumah
yang di kurang
tempati Tn J terang
tidak begitu 3. Tn J
aman tidak mengalami
ada perubahan
pegangan di penglihatan
area rumah. yaitu kabur
11.34 - Menganjurk dan terdapat
an gunakan selaput
alas kaki putih pada
yang tidak lensa mata
licin. sebelah
H/ klien kanan
memahami A : masalah
apa yang di belum teratasi
sampaikan P : lanjutkan
mahasiswa intervensi
perawat
11.47 - Menganjurk
an
berkonsentr
asi untuk
menjaga
keseimbang
an tubuh.
H/klien
Nampak
memahami
apa yang di
sampaikan
mahasiswa
perawat
No Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Rabu , 21 Nyeri b.d tekanan 09.13 - Mengidentif S:
september vascular serebla ikasi skala Klien mengatakan
2023 nyeri nyeri berkurang
H/ pasien dengan skala 2
mengatakan O:
skala nyeri 2 Wajah klien tidak
lokasi nyeri terlihat
dikepala menyeringai
09.25 - Mengidentif Ttv :
ikasi Td : 160/80
pengetahuan mmHg
dan N : 90X /menit
keyakinan S : 36,5 C
tentang RR : 24X /menit
nyeri
H/ klien A : Masalah
megatakan Teratai sebagian
sudah mulai P : Intervensi
paham dipertahankan
tentang
penyakit
yang
dideritanya
09.35 - Memberika
n tehnik
nonfarmako
logi untuk
mengurangi
rasa nyeri
H/
mengajarka
09.46 n tehnik
relaksasi
napas dalam
- Menjelaska
n penyebab,
periode, dan
pemicu
nyeri
H/ klien
Nampak
sudah
10.00 paham apa
yang
dijelaskan
- Menjelaska
n strategi
meredakan
nyeri
H/ klien
Nampak
sudah
mengerti
apa yang
dijelaskan
2 Rabu, 21 Risiko 10.05 - Mengidentif S:
september Jatuh d.d ikasi faktor Tn J mengatakan
2023 Gangguan risiko jatuh pandangannya
penglihata H/ Nampak kabur
n pencahayaa O:
n lampu 1. Pandangan
yang sudah Tn j sedikit
terang kabur
10.15 - Mengidentif 2. Tn J
ikasi faktor menerima
lingkungan masukkan
yang mahasiswa
meningkatk dan
an risiko mengganti
jatuh pencahayaan
H/ lampu di
lingkungan dalam
rumah yang rumahnya
masih 3. Tn J
belum menerima
cukup aman saran dan
10.26 untuk klien anjuran
- Menganjurk mahasiswa
an gunakan perawat
alas kaki dengan
yang tidak menggunaka
licin. n alas kaki
H/klien yang tidak
Nampak licin
menerima 4. Tn J
dan menerima
mengikuti saran dan
saran dari berkonsentra
mahasiswa si dalam
10.38 perawat menjaga
- Menganjurk keseimbanga
an n tubuh klien
berkonsentr dalam ber
asi untuk aktivitas
menjaga secara
keseimbang berhati-hati
A : Masalah
an tubuh. teratasi
H/klien P : intervensi di
Nampak hentikan
berhati-hati
dan
berkonsentr
asi saat
dalam
menjaga
keseimbang
an tubuh

No Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi


Tanggal Keperawatan
1 Kamis, 22 Nyeri b.d tekanan 09.00 - Mengidentif S:
september vascular serebla ikasi skala Klien
2023 nyeri mengatakan
H/ pasien sudah tidak
mengatakan merasakan nyeri
sudah tidak dibagian kepala
merasa nyeri dan leher
- Mengidentif O:
ikasi Klien Nampak
pengetahuan tidak menyeringai
dan lagi
keyakinan A : masalah
tentang teratasi
nyeri P : intervensi
H/ klien dihentikan
sudah
mengetahui
tentang
penyakit
yang
dideritanya

Anda mungkin juga menyukai