Disusun Oleh :
CI INSTITUTE
Umur : 67 Tahun
II. PENGKAJIAN :
A. Fisik
Wawancara
Pandangan Lanjut Usia tentang kesehatannya :
- Klien mengatakan bahwa ia semakin lanjut usia , Klien mengatakan sering
merasa pusing. Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit
Hipertensi.
Kebiasaan Lanjut Usia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan dalam minum
obat:
- Klien mengatakan jika ada obat dari dokter , klien terkadang tidak teratur
dalam minum obat
PemeriksaanFisik
Tempat Pengukuran :
6. Tingkat orientasi
- Waktu : Klien mampu menjawab, menjawab jam, hari,
tanggal, bulan dan tahun saat pengkajian
- Tempat : Klien masih mampu mengingat dan menjawab
dimana lingkungan tempat tinggalnya sekarang
- Orang : Klien masih mampu mengingat dan menjawab nama
istrinya, serta nama anaknya dan keluarganya
7. Memory (ingatan)
- Memori (Ingatan) klien masih baik
8. Tidur
1. Kwantitas (Lama Tidur) : 6 Jam
2. Kwalitas : Baik
3. Pola : Teratur
9. Istirahat
a. Kwantitas (Lama Tidur) : 2 Jam
b. Kwalitas : Cukup
c. Pola : Tidak Teratur
10. Penyesuaian Psikologis
- kemampuan bersosialisasi klien baik, klien selalu ngobrol dengan
tetangga maupun masyarakat setempat
SistemPersyarafan
1. Kesemetrisan Raut Wajah : Simetris
2. Tingkat Kesadaran :
- Compos Mentis : 15
- Snile (Pikun) :-
- Daya Ingat : Baik
3. Mata
- Pergerakan : Normal
- Penglihatan : Baik
- Penyakit Penyerta : Tidak ada
4. Pupil
- Kesamaan : Isokor
5. Ketajaman penglihatan : buram
6. Sensori deprivation (gangguan sensorik)
- Ada gangguan sensorik
7. Ketajaman Pendengaran
- Pendengaran klien masih baik, klien tidak menggunakan alat bantu
dengar, tidak ada tinnitus
8. Rasa sakit atau nyeri
- Rasa nyeri pada daerah kepala dan tengkuk leher
Sistem Kardiovaskuler
1. Sirkulasi Perifer
- Warna : pink
- Kehangatan : hangat
2. Denyut nadi apical :
3. Pembengkakan vena jugularis : Tidak ada pembengkakan
4. Pusing : klien mengatakan kadang-kadang
merasa pusing
5. Edema : Tidak ada edema
Sistem Gastrointestinal
1. Satatus gizi : Baik
2. Pemasukan diet :-
3. Anoreksia : Tidak ada
4. Mual : Tidak ada
5. Muntah : Tidak ada
6. Mengunyah dan menelan : Tidak ada gangguan mengunyah dan
menelan
7. Keadaan gigi : Gigi klien tampak lengkap
8. Rahang : Tidak ada gangguan
9. Rongga mulut : tidak ada gangguan
10. Bising usus : normal 25/m
11. Keadaan perut : tidak kembung
12. Konstipasi : Tidak Konstipasi
13. Diare : Tidak Diare
14. Inkontinensia alvi : tidak Inkontinensia alvi
Sistem Genotourinarius
1. Warna dan bau urine : Bening kekuningan dan bau khas
(amoniak)
2. Distensi kandung kemih : Tidak ada gangguan
3. Inkontinensia : Tidak ada gangguan
4. Frekuensi : 4-6x/ hari
5. Tekanan/desakan : Tidak ada
6. Pemasukan cairan : 8 gelas
7. Pengeluaran cairan :-
8. Disuria : Tidak ada
9. Seksualitas
- Minat melaksanakan hubungan seks : -
- Frekwensi :
Sistem Kulit
1. Kulit
Temperatur : hangat
Tingkat kelembaban : normal
Keadaan luka : tidak ada
- Luka terbuka/tertutup : Tidak ada luka
- Robekan : Tidak ada
Turgor (kekenyalan kulit) : keriput
Pigmen : Sawo matang
2. Jaringan parut : Tidak terdapat jaringan parut
3. Keadaan kuku : pendek dan bersih
4. Keadaan rambut : bersih rapi, tampak beruban
5. Gangguan-gangguan umum : Tidak ada
Sistem Muskuloskeletal
1. kontraktur
- Tidak ada kelaian pada otot, tendon dan gerakan sendi klien
2. Tingkat mobilisasi
Ambulasi (Dengan atau tanpa bantuan/peralatan)
- Tidak menggunakan alat bantu apapun itu
Gerakan
- Pergerakan klien baik
Kekuatan otot
- 5 (mampu menggerakan organ tubuhnya)
Kemampuan melangkah atau berjalan
- Baik
Gerakan sendi
- Tidak terdapat gangguan dalam gerakan sendi
Paralisis
- Klien tidak mengalami paralisis
Kifosis
- Klien tidak mengalami kifosis
B. Psikologis
Pengenalan masalah-masalah utama
Sikap terhadap proses penuaan
Perasaan dibutuhkan
Pandangan terhadap kehidupan
Koping Stressor
Penyesuaian diri
Kegagalan
Harapan saat ini dan yang akan datang
B. Sosial Ekonomi
Sumber keuangan : petani
Kesibukan dalam mengisi waktu luang : bekerja di sawah
Teman tinggal : anak
Kegiatan organisasi :
Pandangan terhadap lingkungannya : klien mengatakan merasa nyaman
dengan lingkungan tempat tinggalnya
Hubungan dengan orang lain di luar rumah : baik
Yang biasa mengunjungi : keluarga
Penyalurkan hobi/keinginan sesuai fasilitas yang ada
C. Spiritual
Kegiatan ibadah : klien selalu beribadah 5 waktu di masjid
Kegiatan keagamaan : klien mengatakan selalu mengikuti acara kajian
Cara Lanjut Usia menyelesaikan masalah : musyawarah dengan keluarga
Penampilan Lansia : bersih dan rapi
D. Psikososial
Tingkat ketergantungan
Fokus diri
Perhatian
Rasa Kasih sayang
INDEKS KATZ
Skor INDEKS KATZ
A Kemandirian dalam hal makan. Kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
= Perempuan
= klien
= Meninggal
? = tidak diketahuai
= Garis perkawinan
= Garis keturunan
= garis serumah
Interpretasi hasil :
Fungsi Intelektual Utuh
Penilaian SPMSQ :
1) Kesalahan 0 – 2 : Fungsi intelektual utuh
2) Kesalahan 3 – 4 : Fungsi intelektual ringan
3) Kesalahan 5 – 6 : Fungsi intelektual sedang
4) Kesalahan 7 – 8 : Fungsi intelektual berat
APGAR Keluarga
No. Fungsi Uraian Skor
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya
dapat kembali pada
keluarga saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara
keluarga saya
membicarakan sesuatu
dengan saya dan
mengungkapkan
masalah dengan
saaya.
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa
keluarga saya
menerima dan
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktivitas atau arah
baru.
4. Afreksi Saya puas dengan cara
keluarga saya
mengespresikan efek
dan berespons
terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah,
sedih atau mencintai.
5. Pemecahan Saya puas dengan cara
keluarga saya dan
saya menyediakan
waktu bersama-sama.
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Selasa, 19 Defisit pengetahuan 09:10 - mengidentif S : sudah mulai
. september berhubungan ikasi paham dengan
2023 dengan kurang kesiapan penjelasan yang
informasi dan diberikan oleh
kemampuan mahasiswa
menerima perawat seputaran
informasi penyakitnya
H/klien siap O : TD : 170/90
menerima mmHg
informasi Suhu : 36,5ºC
seputaran A : Masalah
penyakit teratasi
yang P: Intervensi
diderita dihentikan
09:20 - Menyediaka
n materi dan
media
Pendidikan
Kesehatan
H/klien
menerima
materi
berupa
leaflet
seputaran
penyakit
klien
09:30 - Memberika
n
kesempatan
untuk
bertanya
H/klien
bertanya
seputaran
penyakit
yang
dideritanya
09.40 - Menjelaska
n faktor
risiko yang
dapat
mempengar
uhi
Kesehatan
H/klien
Nampak
memperhati
kan
- Mengajarka
n perilaku
hidup bersih
dan sehat
H/klien
Nampak
perhatikan
2 Nyeri b.d 09:55 - Mengidentif S : Klien
. tekanan ikasi skala mengatakan
vascular nyeri nyeri pada daerah
serebla H/ pasien kepala dan
mengatakan tengkuk leher
skala nyeri 4 berkurang
lokasi nyeri P : Nyeri
dikepala bertambah saat
sampai di beraktifitas
tengkuk berlebihan
leher Q : nyeri seperti
10:10 - Mengidentif di tusuk-tusuk
ikasi R : nyeri kepala
pengetahuan sampai tengkuk
dan leher
keyakinan S : skala Nyeri 4
tentang T : Pada saat ber
nyeri aktifitas
H/ klien
megatakan O : wajah klien
masih masih Nampak
belum menyeringai
paham TD : 170/90
tentang mmHg
penyakit N : 80x/m
yang P : 24x/m
dideritanya S : 36,5 ºC
10:30 - Memberika
n tehnik A: masalah
nonfarmako teratasi sebagian
logi untuk
mengurangi P : intervensi
rasa nyeri dilanjutkan
H/
mengajarka
n tehnik
relaksasi
napas dalam
10.45 - Menjelaska
n penyebab,
periode, dan
pemicu
nyeri
H/ klien
Nampak
mengerti
apa yang
dijelaskan
11.00 - Menjelaska
n strategi
meredakan
nyeri
H/ klien
Nampak
mengerti
apa yang
dijelaskan
Selasa, 19 Risiko 11.15 - Mengidentif S : Tn J
september Jatuh d.d ikasi faktor mengatakan
2023 Gangguan risiko jatuh bahwa
penglihata H/ area pendangannya
n dalam kabur
rumah yang O:
pencahayaa 1. Pandangan
n lampunya Tn J sedikit
kurang kabur
11.25 - Mengidentif 2. Lingkungan
ikasi faktor yang
lingkungan ditempati
yang Tn J kurang
meningkatk aman karena
an risiko pencahayaa
jatuh n lampu di
H/ dalam
Lingkungan rumah
yang di kurang
tempati Tn J terang
tidak begitu 3. Tn J
aman tidak mengalami
ada perubahan
pegangan di penglihatan
area rumah. yaitu kabur
11.34 - Menganjurk dan terdapat
an gunakan selaput
alas kaki putih pada
yang tidak lensa mata
licin. sebelah
H/ klien kanan
memahami A : masalah
apa yang di belum teratasi
sampaikan P : lanjutkan
mahasiswa intervensi
perawat
11.47 - Menganjurk
an
berkonsentr
asi untuk
menjaga
keseimbang
an tubuh.
H/klien
Nampak
memahami
apa yang di
sampaikan
mahasiswa
perawat
No Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Rabu , 21 Nyeri b.d tekanan 09.13 - Mengidentif S:
september vascular serebla ikasi skala Klien mengatakan
2023 nyeri nyeri berkurang
H/ pasien dengan skala 2
mengatakan O:
skala nyeri 2 Wajah klien tidak
lokasi nyeri terlihat
dikepala menyeringai
09.25 - Mengidentif Ttv :
ikasi Td : 160/80
pengetahuan mmHg
dan N : 90X /menit
keyakinan S : 36,5 C
tentang RR : 24X /menit
nyeri
H/ klien A : Masalah
megatakan Teratai sebagian
sudah mulai P : Intervensi
paham dipertahankan
tentang
penyakit
yang
dideritanya
09.35 - Memberika
n tehnik
nonfarmako
logi untuk
mengurangi
rasa nyeri
H/
mengajarka
09.46 n tehnik
relaksasi
napas dalam
- Menjelaska
n penyebab,
periode, dan
pemicu
nyeri
H/ klien
Nampak
sudah
10.00 paham apa
yang
dijelaskan
- Menjelaska
n strategi
meredakan
nyeri
H/ klien
Nampak
sudah
mengerti
apa yang
dijelaskan
2 Rabu, 21 Risiko 10.05 - Mengidentif S:
september Jatuh d.d ikasi faktor Tn J mengatakan
2023 Gangguan risiko jatuh pandangannya
penglihata H/ Nampak kabur
n pencahayaa O:
n lampu 1. Pandangan
yang sudah Tn j sedikit
terang kabur
10.15 - Mengidentif 2. Tn J
ikasi faktor menerima
lingkungan masukkan
yang mahasiswa
meningkatk dan
an risiko mengganti
jatuh pencahayaan
H/ lampu di
lingkungan dalam
rumah yang rumahnya
masih 3. Tn J
belum menerima
cukup aman saran dan
10.26 untuk klien anjuran
- Menganjurk mahasiswa
an gunakan perawat
alas kaki dengan
yang tidak menggunaka
licin. n alas kaki
H/klien yang tidak
Nampak licin
menerima 4. Tn J
dan menerima
mengikuti saran dan
saran dari berkonsentra
mahasiswa si dalam
10.38 perawat menjaga
- Menganjurk keseimbanga
an n tubuh klien
berkonsentr dalam ber
asi untuk aktivitas
menjaga secara
keseimbang berhati-hati
A : Masalah
an tubuh. teratasi
H/klien P : intervensi di
Nampak hentikan
berhati-hati
dan
berkonsentr
asi saat
dalam
menjaga
keseimbang
an tubuh