Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

“T” DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 1 DI


PUSKESMAS PACCERAKKANG

OLEH :

AYUNI KURNIA,S.Kep
NS0621062

CI LAHAN CI INSTITUSI

(……………………………………….) (……………………………………….)
NIP/NIDN NIP/NIDN

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
NANI HASANUDDIN MAKASSAR
2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

I. DATA DEMOGRAFI
NAMA LANSIA : Tn.T
UMUR : 65 Tahun
ALAMAT : Komp. Yayasan K.6 No.24
JENIS KELAMIN : Laki-laki
JUMLAH KETURUNAN
- ANAK : 5 orang
- CUCU : 9 orang
NAMA
SUAMI/ISTRI : Ny.A
UMUR : 65 Tahun

II. PENGKAJIAN :
A. Fisik
Wawancara
1. Pandangan Lanjut Usia tentang kesehatannya :
Klien mengatakan sejauh ini kesehatannya baik, hanya saja terkadang
klien glukosanya tidak terkontrol kadang naik dan kadang turun.
2. Kegiatan yang mampu dilakukan Lanjut Usia :
Klien mengatakan masih mampu melakukan aktivitas dirumah, seperti
mencuci motor, mengantar cucu pergi ke sekolah dan membersihkan
halaman rumah.
3. Kebiasaan Lanjut Usia merawat diri sendiri :
Klien mengatakan pasien masih dapat merawat dirinya dengan baik
seperti mampu mandi sendiri, BAB/BAK sendiri, berpakaian sendiri,
berdandan sendiri. Semua masih bisa dilakukan tanpa bantuan orang
lain.

1
4. Kekuatan fisik Lanjut Usia: otot, sendi, penglihatan dan
pendengaran :
Klien mengatakan jarang mengalami nyeri otot dan sendi, tetapi
penglihatan klien sudah mulai kabur mata kanan kabur sedangkan
mata kiri sudah agak mendingan karena habis operasi katarak, klien
agak sulit melihat jika jarak benda yang jauh maupun dekat, dan
pendengaran klien baik.

5. Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, buang air besar/kecil :


Klien mengatakan kebiasaan makan 3 kali sehari, minum sekitar 8
gelas sehari, istirahat tidur pasien baik, tidur siang 2 jam (14.00-
16.00) malam hari 8 jam (21.00-05.00), BAB 1 kali sehari dan klien
BAK dalam waktu yang tidak ditentukan dan tidak ada gangguan.
6. Kebiasaan gerak badan/olah raga/senam Lanjut Usia :
Klien mengatakan sering melakukan aktivitas seperti mengikuti
senam lansia, jalan pagi disekitaran kompleks rumah.
7. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna
dirasakan :
Klien mengatakan perubahan-perubahan yang sangat dirasakan saat
ini yaitu dibagian penglihatan yang sudah kabur, dan di bagian tangan
dan kaki yang biasanya keram.
8. Kebiasaan Lanjut Usia dalam memelihara kesehatan dan
kebiasaan dalam minum obat:
Klien mengatakan dalam memelihara kesehatan klien sering
melakukan check up dan juga kontrol pengobatan pasien
mengkonsumsi obat seperti amlodipin, simvastatin, becom c, dan
insulin yang disuntikkan sebelum makan setiap harinya.
9. Masalah-masalah seksual yang dirasakan:
Klien mengatakan tidak ada masalah-masalah seksualitas yang di
rasakan.

2
B. Pemeriksaan Fisik
Pendekatan yang digunakan dalam pemeriksaan fisik, yaitu:
1. Head to toe
a.Kepala (Rambut, kulit kepala, sekitar wajah, mata, telinga)
1). Rambut cepak, rambut beruban, tidak berketombe, kulit kepala
bersih dan tidak ada kutu dikepala.
2). Mata
Letak mata simetris, pupil isokor, terdapat katarak dibagian
mata kiri dan kanan, dan penglihatan kabur.
3). Telinga
Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, pendengaran baik.
4). Mulut dan tenggorokan
Bentuk bibir simetris, mukosa mulut lembab, gigi sudah ada
yang di cabut 4 tidak ada perdarahan gusi, kemampuan menelan
dan mengunyah baik.
2. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan tidak ada pembesaran JVP
3. Payudara
Payudara simetris, terdapat puting susu kanan dan kiri, tidak ada
pembengkakan atau luka.
4. Sistem Pernafasan
Pola nafas normal RR 20 x/menit, bentuk hidung simetris, tidak ada
pernafasan cuping hidung, bunyi nafas vesikuler, perkembangan dada
simetris, tidak memakai alat bantu otot pernafasan.
5. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung normal (lup-dup), irama reguler, tekanan darah 140/80
mmHg. CRT > 2 detik.
6. Sistem Gastriontestinal
Bising usus 10 x/menit, tidak terdapat ascites, tidak ada nyeri tekan,
BAB 1x sehari dengan konsistensi setengah padat.

3
7. Sistem perkemihan
Tidak ada keluhan saat BAK, klien BAK secara mandiri tanpa di
bimbing. Klien BAK dalam waktu yang tidak ditentukan. Tidak
terdapat distensi kandung kemih.
8. Sistem reproduksi
Setelah dilakukan pengkajian klien mengatakan tidak ada keluhan pada
sistem reproduksi.
9. Sistem Muskuloskeletal
Bentuk simetris tidak ada kelainan, tidak ada fraktur, kaki kiri dan kaki
kanan masih kuat untuk jalan dan berpindah tangan kiri dan kanan
masih kuat.
Kekuatan otot :

5555 5555
5555 5555

10. Sistem Endokrin


Tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening, tidak mengalami akromegali.
C. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
1. Temperatur : 36 ºC
- Tempat pengukuran : Aksila

2. Pulse (denyut nadi) :


 Kecepatan : 90 x/menit
 Irama : Teratur
 Volume :-

Tempat Pengukuran :
 Radial
3. Respirasi (Pernafasan) :
 Kecepatan : 20 x/menit

4
 Irama : Teratur
 Kedalaman :-
 Bunyi :-
4. Tekanan Darah :
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Posisi pengukuran : Duduk
5. Berat dan tinggi badan terakhir : 57 Kg/160 cm
6. Tingkat orientasi :
a. Waktu :
Klien mampu mengingat waktu dengan baik pada saat ditanyakan
jam sekarang pasien dapat menjawabnya
b. Tempat :
Klien mampu menyebutkan tempat dan lokasi yang ditanyakan
c. Orang :
Klien mampu menyebutkan anggota keluarga dan tetangga
disekitar rumahnya
7. Memory (ingatan) : Klien ingatannya masih baik
8. Istirahat/Tidur
a. Kwantitas (Lama tidur) : Tidur siang 2 jam (14.00-16.00)
Tidur Malam 8 jam (09.00-5.00)
b. Kwalitas : Baik
c. Pola : Teratur

9. Penyesuaian psikososial :
Klien mengatakan sejauh ini selama dia tidak bekerja klien menikmati
hari tuanya dirumah bersama cucu dan istrinya sehingga klien selalu
merasa senang.

5
D. Pemeriksaan Sistem Tubuh
a. Sistem Persyarafan

1. Kesimetrisan raut wajah: Wajah simetris


2. Tingkat kesadaran : Composmentis
 Snile (Pikun) : Tidak ada gangguan
 Daya ingat : Baik
3. Mata
- Pergerakan : Mampu menggerakkan ke semua arah

- Penglihatan : Penglihatan kabur pada mata kiri dan


kanan
- Penyakit penyerta : Diabetes Mellitus dan Hipertensi
4. Pupil
- Kesamaan : Isokor
5. Ketajaman penglihatan :
Ketajaman penglihatan klien kabur mata kiri dan kanan, pada saat
di berikan tulisan dan gambar pasien mengatakan tidak keliatan
(kabur)
6. Sensori deprivation (gangguan sensorik) : Tidak ada
7. Ketajaman pendengaran : Baik
 Apakah menggunakan alat bantu dengar : Tidak ada
 Tinitus : Tidak ada
 Serumen : Tidak ada
8. Rasa sakit atau nyeri : Tidak ada
b. Sistem Kardiovaskuler
1. Sirkulasi perifer
- Warna : Kemerahan
- Kehangatan : Hangat
2. Denyut nadi apikal : Normal dan teratur
3. Pembengkakan vena jugularis : Tidak ada
4. Pusing : Tidak ada

6
5. Nyeri dada : Tidak ada
6. Edema : Tidak ada
c. Sistem Gastrointestinal
1. Status gizi : Baik
2. Pemasukan diet : Tidak ada
3. Anoreksia : Tidak ada
4. Mual : Tidak ada
5. Muntah

: Tidak ada
6. Mengunyah dan menelan : Tidak ada
7. Keadaan gigi : Sudah ada yg tanggal 4
8. Rahang : Tidak ada gangguan
9. Rongga mulut : Tidak ada kemerahan
atau pembengkakan
10. Bising usus : 6x/menit
11. Keadaan perut : Tidak ada kemerahan,
tidak ada benjolan dan
tidak ada jaringan
parut
12. Konstipasi (sembelit) : Tidak ada gangguan
13. Diare : Tidak ada gangguan
14. Inkontinesia alvi : Tidak ada gangguan
d. Sistem Genitourinarius
1. Warna dan bau urine : Kuning Jernih dan bau
khas
2. Distensi kandung kemih : Tidak ada gangguan
3. Inkontinensia : Tidak ada gangguan
4. Frekuensi : ± 6x/hari
5. Tekanan/ desakan :-
6. Pemasukan cairan : Tidak diketahui

7
7. pengeluaran cairan : Tidak diketahui
8. Disuria : Tidak ada gangguan
9. Seksualitas
 Minat melaksanakan hubungan seks : Sudah tidak pernah
 Frekwensi :-
10. Sistem Kulit
1. Kulit
 Temperatur : 36ºC
 Tingkat kelembaban : Kering
 Keadaan luka
- Luka terbuka/tertutup : Tidak ada
- Robekan : Tidak ada
 Turgor (kekenyalan kulit) : Turgor kulit > 2 detik
 Pigmen : Sawo matang
2. Jaringan parut : Tidak ada
3. Keadaan kuku : Bantalan kuku
berwarna pink, kuku
pendek.
4. Keadaan rambut : Beruban
5. Gangguan-gangguan umum : Tidak ada
11. Sistem Muskuloskeletal
1. Kontraktur : Baik
 Otot : Baik
 Tendon : Baik
 Gerakan sendi : Baik
2. Tingkat mobilisasi
 Ambulasi (Dengan atau tanpa bantuan/peralatan) :
Tidak menggunakan bantuan apapun
 Gerakan : Baik
 Kekuatan otot : Baik
 Kemampuan melangkah atau berjalan : Baik

8
3. Gerakan sendi : Baik
4. Paralisis : Tidak ada gangguan
5. Kifosis : Tidak ada gangguan
E. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama :
Klien mengatakan masalah yang sering muncul selama menjadi lansia
yaitu penurunan fungsi tubuh, seperti penglihatan kabur pada mata kiri
dan kanan, dibagian pergelangan kaki kiri dan kanan kulit kering dan
bersisik, dan klien biasa merasakan keram-keram satu badan, jika gula
darahnya tinggi.
2. Sikap terhadap proses penuaan :
Klien mengatakan menerima semua proses penuaan yang terjadi pada
dirinya
3. Perasaan dibutuhkan :
Klien mengatakan selalu memiliki perasaan dibutuhkan dan klien masih
sering dikunjungi oleh anak-anaknya atau klien yang mengunjungi
anaknya.
4. Pandangan terhadap kehidupan :
Klien mengatakan pandangannya terhadap kehidupannya yaitu sangat
bermakna karena klien merasa keluarganya masih sangat
menyayanginya
5. Koping Stressor :
Klien mengatakan sejauh ini mampu mengelola stresnya
6. Penyesuaian diri :
Klien mengatakan sejauh ini penyesuaian dirinya di masa tuanya sangat
baik
7. Kegagalan :
Klien mengatakan tidak pernah merasa gagal sejauh ini
8. Harapan saat ini dan yang akan datang
Harapan klien ingin selalu diberi kesehatan
9. Fungsi kognitif

9
1. Daya ingat : Baik
2. Proses pikir : Baik
3. Alam perasaan : Baik
4. Orientasi : Baik
10. Kemampuan dalam penyelesaian masalah :
Klien masih bisa menyelesaikannya sendiri
F. Sosial Ekonomi
1. Sumber keuangan :
Diberikan oleh anaknya dan gaji pensiun
2. Kesibukan dalam mengisi
waktu luang :
Melakukan kegiatan di rumah seperti mencuci motor, menyapu
halaman, membawa cucu pergi ke sekolah
3. Teman tinggal :
Istri
4. Kegiatan organisasi :
Tidak ada kegiatan yang diikuti hanya saja klien sering mengikuti
senam prolanis di kompleks perumahan
5. Pandangan terhadap lingkungannya :
Klien mengatakan sejauh ini pandangannya terhadap lingkungannya
yaitu tetangga sekitar rumah sangat baik dan ramah sehingga klien sering
berkumpul dan bercerita dengan tetangga lingkungan sekitar rumahnya
6. Hubungan dengan orang lain di luar rumah :
Baik
7. Yang biasa mengunjungi :
Anak
8. Penyalur
kan hobi/keinginan :
Tidak ada
G.Spiritual
1. Kegiatan ibadah : Melakukan sholat 5 waktu

10
2. Kegiatan keagamaan : Pengajian di mesjid dekat
rumah
3. Cara Lanjut Usia menyelesaikan masalah : cara menyelesaikan
masalahnya yaitu
berkomunikasi dengan
istrinya.
4. Penampilan Lansia : Terlihat rapi dan bersih
H.Psikososial
1. Tingkat ketergantungan : Minimal
2. Fokus diri : Klien masih berfokus
dengan dirinya sendiri dan
keluarga
3. Perhatian : Klien masih sangat
membutuhkan perhatian
dari suami dan keluarganya
4. Rasa Kasih sayang : Klien memiliki rasa kasih
sayang yang begitu dalam
dengan anak dan cucunya

11
PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL, KOGNITIF, AFEKTIF DAN
SOSIAL
a. Pengkajian Status Fungsional
INDEKS
KATZ
Skor KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan. Kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak
dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G
Kesimpulan :
Klien termasuk dalam kategori Katz A yaitu mandiri dalam hal makan, kontinen
dalam BAB dan BAK, mampu kekamar kecil, berpakaian dan mandi secara
mandiri.

12
b. Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif
Shart Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore No
Pertanyaan Jawaban
B S
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 13
√ 2 Hari apa sekarang ini ? (hari, tanggal, bulan) Sabtu, 13
agustus
√ 3 Apa nama tempat ini ? Paccerakkang
√ 4 Berapa nomor telepon anda ? 08134258363
7
√ 4a. Dimana alamat anda ? ( tanyakan jika hanya Kompleks
klien tidak mempunyai telepon) perumahan
yayasan
gubernur K.6
No. 24
√ 5 Berapa umur anda ? 65 Tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? 1956
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? Jokowi
Widodo
√ 8 Siapa nama presiden sebelumnya ? Susilo
Bambang
Yudhoyono
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda ? Daeng Nuke
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 20-3 = 17
setiap angka baru, semua secara menurun 17-3 = 14
14-3 = 11
11-3 = 8
8-3 = 5
5-3 = 2
Jumlah keseluruhan total 11
Penilaian SPMSQ

13
(1) Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 : Fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 : Fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 : Fungsi intelektual berat
Keterangan :

(a) Bias dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya
berpendidikan sekolah dasar.
(b) Bias dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek
mempunyai pendidikan diatas sekolah menengah atas.
(c) Bias dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit
hitam dengan menggunakan criteria pendidikan yang sama.
Kesimpulan :
Klien termasuk dalam kategori kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
karena pasien menjawab semua pertanyaan yang diberikan. Dapat
disimpulkan status kognitif klien baik atau dalam kategori intelektual
utuh.

c. Pengkajian Mini Mental State Exam (MMSE)

14
Mini Mental State Wxam (MMSE)
Nilai max Pasien Pertanyaan
Orientasi
5 5 (tahun) (musim) (tanggal) (bulan) (hari) apa sekarang ?
Jawaban Klien :
(2022) (Kemarau) (13) (Agustus) (Sabtu)
5 4 Dimana kita : (Negara) (propinsi) (kota) (kelurahan) (RW)
Jawaban Klien :
(Indonesia) (Sulawesi Selatan) (Paccerakang) (Tidak
diketahui)
Registrasi
3 3 Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing-
masing. Kemudian tanyakan klien ketiga objek setelah
anda telah mengatakan. Beri 1 poin untuk setiap jawaban
yang benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajari
ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat
Contoh :
3 nama objek (kursi, meja, kertas)
Jawaban Klien :
(Pohon, Kursi, Meja)
Perhatian dan kalkulasi
5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100.kemudian
dikurangi 7 sampai 5 tingkat
Contoh : 100, 93, 86, 79,72
Jawaban Klien :
100-7 = 93
93-7 = 86
86-7 = 79
79-7 = 72
Mengingat
3 3 Meminta untuk mengulang ketiga objek di atas .

15
(kursi, meja, kertas)
Jawaban Klien :
(Pohon, Kursi, Meja)
Bahasa
2 2 Menanyakan kepada klien tentang benda (sambil
menunjuk benda tersebut)
Contoh :
1. Jendela
2. Jam dinding
Jawaban Klien :
1. Motor
2. Kursi
1 1 Meminta klien untuk mengulangi kata berikut “tak ada
jika, dan, atau tetapi
Contoh :
Klien menjawab : dan atau tetapi
Jawaban Klien :
“ Tak ada jika”
3 0 Minta klien untuk mengikuti perintah yang terdiri dari 3
langkah ambil ballpoint di tangan anda, ambil kertas,
menulis saya mau tidur
1. Ambil ballpoint
2. Ambil kertas
3. Menulis..........
Jawaban Klien :
Klien kurang mampu memfungsikan tangannya
dikarenakan tangannya sakit setelah operasi.

1 1 Perintahkan klien untuk hal berikut (bila aktivitas sesuai

16
perintah nilai 1 point)
“tutup mata anda”
1. Klien menutup mata
Jawaban Klien :
Klien menutup mata
1 0 Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat
Jawaban Klien :
Klien kurang mampu memfungsikan tangannya
dikarenakan tangannya sakit setelah operasi.

1 0 Perintahkan pada klien untuk Menyalin gambar


Jawaban Klien :
Klien kurang mampu memfungsikan tangannya
dikarenakan tangannya sakit setelah operasi.

30 24 Nilai total

Keterangan :
24-30 : Normal
17-23 : Probable (berpeluang) gangguan kognitif
0-16 : Definitif (pasti) gangguan kognitif.
Kesimpulan :
Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, nilai 21 atau kurang menunjukkan
adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut. Dalam
penilaian yang dilakukan pada klien dalam aspek kognitif, klien termasuk dalam
kategori status kognitif baik karena mendapatkan skore 24.

d. Inventaris Depresi Beck

17
Inventaris Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala
dan sikap yang berhubungan dengan depresi.
Inventaris Depresi Beck
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak dapa
menghadapinnya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pasimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan say adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan

1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan


0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua
suami, istri)
2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapt saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah

18
3 Saya mersa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya mersa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan sendiri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan
diri sendiri
H. Menarik Diri Dari Social
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan stidak
perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit persaaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-Raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri

19
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya

K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu

0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya


L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya

M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebai sebelumnya
0 Nafsu makan sya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian :
0-4 : Depresi tidak ada atau minimal
5-7 : Depresi ringan
8-15 : Depresi sedang
>16 : Depresi berat

Kesimpulan :

20
Klien termasuk dalam penilaian 0-4 yaitu depresi tida ada atau minimal
dikarenakan hasil dari pengkajian ini hanya poin keletihan yang bernilai 1 dan
lainnya bernilai 0 sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien tidak mengalami
depresi.

e. Skala Depresi Geriatric Yesavage


Skala Depresi Geriatric Yesavage, Jawaban Jawaban
bentuk singkat Benar Klien
Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan Tidak Ya
anda ?
Sudahkan anda mengeluarkan aktivitas dan minat Ya Ya
anda ?
Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? Ya Tidak
Apakah anda sering bosan ? Ya Ya
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap Tidak Tidak
waktu ?
Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda ? Ya Ya
Apakah anda merasa bahagia disetiap waktu Tidak Tidak
Apakah anda lebih suka tinggal dirumah pada malam Ya Ya
hari dari pada pergi dan melakukan sesuatu yang
baru ?
Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih Ya Ya
banyak masalah dengan ingatan daripada yang
lainnya ?
Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup Ya Ya
sekarang ini ?
Apakah anda merasa saya sangat tidak berguna Tidak Tidak
dengan keadaan anda sekarang ?
Apakah anda merasa penuh berenergi ? Tidak Tidak
Apakah anda berfikir bahwa situasi anda tak ada Ya Tidak
harapan ?

21
Apakah anda berfikir bahwa banyak orang lebih baik Ya Ya
daripada anda ?

Kesimpulan :
Skala Depresi Geriatrik Yesavage dengan penilaian jika jawaban pertanyaan
sesuai indikasi dinilai pin 1 (nilai poin 1 untuk setiap respons yang cocok dengan
jawaban Ya atau Tidak setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat menandakan
depresi. Berdasarkan hasil pengkajian klien, skor yang didapat dari skala depresi
geriatrik Yesavage adalah 3, yang artinya klien tidak mengalami depresi karena
skor kurang dari 5.

f. Pengkajian Status Social


APGAR Keluarga

Skore
No Fungsi Uraian
Selalu Kadang Tidak
(2) - Pernah
kadang (0)
(1)
1 A :Adaptasi Saya puas bahwa saya 2
dapat kembali pada
keluarga (teman-teman)
saya untuk membantu
pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P: Partisipasi Saya puas dengan cara 2
(Hubungan) keluarga (teman-teman)
sya membicarakan
sesuatu dengan

22
saya dan
mengungkapkan
masalah dengan saya
3 G : Growth Saya puas bahwa 2
(Pertumbuhan) keluarga (teman-teman)
saya menerima dan
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru
4 A: Afeksi Saya puas dengan cara 2
keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan
efek dan berespons
terhadap emosi- emosi
saya, seperti marah, sedih
atau mencintai
5 R: Resolve Saya puas dengan cara 2
(Pemecahan) teman-teman saya dan
saya menyediakan waktu
bersama-sama

Penilaian :
Nilai : 0-3 : fungsi sosial kurang
Nilai : 4-6 : fungsi sosia sedang
Nilai : 7-10 : fungsi sosial baik/norma
Kesimpulan :
Status sosial lansia dapat diukur dengan mengguanakan APGAR Keluarga.
Penilaian jika pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poun 2).
Kadangkadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0). Kategori penilaian jika
hasil >3 = tinggi, 4-6 = menengah / sedang, dan 7-10= rendah. Kesimpulan dari
hasil pengkajian pada Ny.M adalah skor 10 yang termasuk dalam kategori rendah,

23
jadi status sosial Tn.T baik.

24
ANALISA DATA
No Analisa Data Etiologi Diagnosis
Keperawatan
1. Ds : Kerusakan sel α dan β Gangguan
Klien mengatakan kaki pankreas integritas kulit
kiri dan kanannya kulitnya
kering dan bersisik serta
gatal pada malam hari Kegagalan produksi

Do : insulin

Terlihat kulitnya kering


dan bersisik serta
kemerahan. Meningkatkan gula
darah

Tanda-tanda vital
TD : 140/80 mmHg
Peningkatan gula darah
N : 90 x/menit
kronik
P : 20 x/menit
S : 36ºC

Gangguan fungsi imun

Infeksi, gangguan
penyembuhan luka

Kerusakan integritas
kulit

25
2. Ds : Kerusakan sel α dan β Risiko defisit
Klien mengatakan merasa pankreas nutrisi
lapar, tetapi makanannya
di batasi agar kadar gula
darahnya dapat terkontrol Kegagalan produksi

Do :
Terlihat pasien mengalami
Meningkatkan gula
penurunan berat badan
darah
sedikit demi sedikit
karena pembatasan jumlah
makanan.
Osmolaritas meningkat

Poliphagi

BB Turun

Risiko Defisit Nutrisi

Diagnosa Keperawatan

1) Gangguan Integritas Kulit berhubungan dengan Neuropati perifer

2) Risiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menggunakan


glukosa.

26
Intervensi Keperawatan
Inisial Klien : Tn.T
Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
1. Gangguan Integritas Kulit Setelah dilakukan tindakan Perawatan Integritas Kulit
keperawatan selama 3 x 24 jam
Ds : Observasi
diharapkan integritas kulit dan
Klien mengatakan kaki kiri dan 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas
jaringan meningkat dengan
kanannya kulitnya kering dan kulit (mis, perubahan sirkulasi, perubahan
kriteria hasil:
bersisik serta gatal pada malam hari status nutrisi, penurunan kelembaban,
1. Perfusi jaringan perifer
Do : suhu lingkungan ekstrem, penurunan
meningkat dengan skor 5
Terlihat kulitnya kering dan motilitas)
bersisik serta kemerahan. 2. Kerusakan lapisan kulit
Terapeutik
menurun dengan skor 5
1. Gunakan produk berbahan petrolium
Tanda-tanda vital
3. Tekstur membaik dengan skor atau minyak pada kulit kering
TD : 140/80 mmHg
5 2. Hindari produk berbahan dasar alkohol
N : 90 x/menit
P : 20 x/menit pada kulit kering
S : 36ºC
Edukasi
1. Anjurkan menggunakan pelembab ( mis,

27
lotion, serum)

2. Anjurkan minum air yang cukup

2. Risiko Defisit Nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi


Ds : keperawatan selama 3 x 24 jam Observasi
Klien mengatakan merasa lapar, diharapkan asupan nutris 1. Identifikasi status nutrisi
tetapi makanannya di batasi agar meningkat dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi alergi dan intoleransi
kadar gula darahnya dapat 1) Porsi makan yang dihabiskan makanan
terkontrol meningkat dengan skor 5 3. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
Do : 2) Kekuatan otot pengunyah nutrien
Terlihat pasien mengalami meningkat dengan skor 5 4. Monitor asupan makanan
penurunan berat badan sedikit demi 3) Pengetahuan tentang standar Terapeutik
sedikit karena pembatasan jumlah asupan nutrisi yang tepat 1. Fasilitasi menentukan pedoman diet
makanan. dengan skor 5 (mis. Piramida makanan).
4) Berat badan membaik dengan Edukasi
skor 5 1. Ajarkan diet yang di programkan
5) Indeks massa tubuh (IMT) Kolaborasi

28
membaik dengan skor 5 1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan.

29
Implementasi Keperawatan
Nama : Tn.T Diagnosa medis : Diabetes Mellitus
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tgl/Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
13/08/202 Gangguan S : Klien mengatakan kulit masih dibagian tungkai kiri
1. Mengidentifikasi penyebab
2 integritas kulit dan kanan kering dan bersisik serta gatal
gangguan integritas kulit (mis,
11.00 O : Tampak kemerahan dibagian kulit yang kering dan
perubahan sirkulasi, perubahan
WITA kemerahan
status nutrisi, penurunan
A : Masalah belum teratasi
kelembaban, suhu lingkungan
P : Intervensi dilanjutkan
ekstrem, penurunan motilitas)
1. Mengidentifikasi penyebab gangguan integritas
2. Menggunakan produk berbahan kulit (mis, perubahan sirkulasi, perubahan status
petrolium atau minyak pada kulit nutrisi, penurunan kelembaban, suhu lingkungan
kering. ekstrem, penurunan motilitas)

3. Menghindari produk berbahan 2. Menggunakan produk berbahan petrolium atau

dasar alkohol pada kulit kering. minyak pada kulit kering.


3. Menghindari produk berbahan dasar alkohol pada
4. Menganjurkan menggunakan

30
kulit kering.
pelembab ( mis, lotion, serum)
4. Menganjurkan menggunakan pelembab ( mis,
5. Menganjurkan minum air yang lotion, serum)
cukup 5. Menganjurkan minum air yang cukup
13/08/202 Risiko defisit 1. Mengidentifikasi status nutrisi S : Klien mengatakan sering merasa lapar tetapi asupan
2 nutrisi 2. Mengidentifikasi alergi dan makanannya dibatasi
11.00 intoleransi makanan O : Klien tampak mengalami penurunan berat badan
WITA 3. Mengidentifikasi kebutuhan kalori sedikit demi sedikit
dan jenis nutrien A : Masalah belum teratasi
4. Memonitor asupan makanan P : Intervensi dilanjutkan
5. Memfasilitasi menentukan 1. Mengidentifikasi status nutrisi
pedoman diet (mis. Piramida 2. Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan
makanan). 3. Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis
6. Mengajarkan diet yang di nutrien
programkan 4. Memonitor asupan makanan
7. Mengkolaborasikan dengan ahli 5. Memfasilitasi menentukan pedoman diet (mis.
gizi untuk menentukan jumlah Piramida makanan).
kalori dan jenis nutrien yang 6. Mengajarkan diet yang di programkan
dibutuhkan. 7. Mengkolaborasikan dengan ahli gizi untuk

31
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang

Tgl/Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
16/08/202 Gangguan S : Klien mengatakan kulit masih lumayan kering dan
1. Mengidentifikasi penyebab
2 integritas kulit bersisik
gangguan integritas kulit (mis,
10.00 O : Tampak kemerahan mulai berkurang dan rasa
perubahan sirkulasi, perubahan
WITA gatalnya berkurang
status nutrisi, penurunan
A : Masalah teratasi sebagian
kelembaban, suhu lingkungan
P : Intervensi dilanjutkan
ekstrem, penurunan motilitas)
1. Mengidentifikasi penyebab gangguan integritas
2. Menggunakan produk berbahan kulit (mis, perubahan sirkulasi, perubahan status
petrolium atau minyak pada kulit nutrisi, penurunan kelembaban, suhu lingkungan
kering. ekstrem, penurunan motilitas)

3. Menghindari produk berbahan dasar 2. Menggunakan produk berbahan petrolium atau

alkohol pada kulit kering. minyak pada kulit kering.


3. Menghindari produk berbahan dasar alkohol pada
4. Menganjurkan menggunakan
kulit kering.
pelembab ( mis, lotion, serum)
4. Menganjurkan menggunakan pelembab ( mis,

32
lotion, serum)
5. Menganjurkan minum air yang
5. Menganjurkan minum air yang cukup
cukup
16/08/202 Risiko defisit 1. Mengidentifikasi status nutrisi S : Klien mengatakan masih sering merasa lapar tetapi
2 nutrisi 2. Mengidentifikasi alergi dan asupan makanannya dibatasi
10.00 intoleransi makanan O : Klien tampak mengalami penurunan berat badan
WITA 3. Mengidentifikasi kebutuhan kalori sedikit demi sedikit
dan jenis nutrien A : Masalah belum teratasi
4. Memonitor asupan makanan P : Intervensi dilanjutkan
5. Memfasilitasi menentukan 1. Mengidentifikasi status nutrisi
pedoman diet (mis. Piramida 2. Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan
makanan). 3. Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis
6. Mengajarkan diet yang di nutrien
programkan 4. Memonitor asupan makanan
7. Mengkolaborasikan dengan ahli 5. Memfasilitasi menentukan pedoman diet (mis.
gizi untuk menentukan jumlah Piramida makanan).
kalori dan jenis nutrien yang 6. Mengajarkan diet yang di programkan
dibutuhkan. 7. Mengkolaborasikan dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang

33
Tgl/Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
18/08/202 Gangguan S : Klien mengatakan kulit masih lumayan kering dan
1. Mengidentifikasi penyebab
2 integritas kulit bersisik
gangguan integritas kulit (mis,
10.00 O : Tampak kemerahan mulai berkurang dan rasa
perubahan sirkulasi, perubahan
WITA gatalnya berkurang
status nutrisi, penurunan
A : Masalah teratasi sebagian
kelembaban, suhu lingkungan
P : Intervensi dilanjutkan
ekstrem, penurunan motilitas)
1. Mengidentifikasi penyebab gangguan integritas
2. Menggunakan produk kulit (mis, perubahan sirkulasi, perubahan status
berbahan petrolium atau minyak nutrisi, penurunan kelembaban, suhu lingkungan
pada kulit kering. ekstrem, penurunan motilitas)

3. Menghindari produk berbahan dasar 2. Menggunakan produk berbahan petrolium atau

alkohol pada kulit kering. minyak pada kulit kering.


3. Menghindari produk berbahan dasar alkohol pada
4. Menganjurkan menggunakan
kulit kering.
pelembab ( mis, lotion, serum)
4. Menganjurkan menggunakan pelembab ( mis,
5. Menganjurkan minum air yang lotion, serum)

34
5. Menganjurkan minum air yang cukup
cukup
18/08/202 Risiko defisit 1. Mengidentifikasi status nutrisi S : Klien mengatakan masih sering merasa lapar tetapi
2 nutrisi 2. Mengidentifikasi alergi dan asupan makanannya dibatasi
10.00 intoleransi makanan O : Klien tampak mengalami penurunan berat badan
WITA 3. Mengidentifikasi kebutuhan kalori sedikit demi sedikit
dan jenis nutrien A : Masalah belum teratasi
4. Memonitor asupan makanan P : Intervensi dilanjutkan
5. Memfasilitasi menentukan 1. Mengidentifikasi status nutrisi
pedoman diet (mis. Piramida 2. Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan
makanan). 3. Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis
6. Mengajarkan diet yang di nutrien
programkan 4. Memonitor asupan makanan
7. Mengkolaborasikan dengan ahli 5. Memfasilitasi menentukan pedoman diet (mis.
gizi untuk menentukan jumlah Piramida makanan).
kalori dan jenis nutrien yang 6. Mengajarkan diet yang di programkan
dibutuhkan. 7. Mengkolaborasikan dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang

35

Anda mungkin juga menyukai