A DENGAN
BPH DI KAMAR OPERASI RS TK II PELAMONIA MAKASSAR
Oleh:
Nim : 14420212186
Preceptor
1. Preceptor Klinik
( )
2. Preceptor Institusi
( )
Nama : Tn. A
Tanggal Lahir/Umur : 16- 06- 1947/ 75 tahun
ASUHAN KEPERAWATAN
No RM : 710726
PERIOPERATIF
Jenis Kelamin : Laki-laki
PREOPERATIF
DATA UMUM
TANGGAL: 22- 09- 2022 KAMAR OPERASI : Alergi Obat:
RS TK II PELAMONIA
Ya, Jenis
MAKASSAR
WAKTU OPERASI JAM Obat : .........................
NO. KAMAR OPERASI :
Tidak
OK IV
Masuk Ruang DIAGNOSA PRE OPERASI :
09.00 wita
Persiapan BPH Grade II
Masuk Kamar Jenis Operasi:
10.05 wita
Operasi
Elektif Emergency
Anastesi Mulai 10.10 wita
OneDayCar Re-operasi
Anastesi Selesai 10.25 wita DIAGNOSA POST OPERASI :
BPH Grade II
Operasi Mulai 10.30 wita Jenis Anastesi :
KETERANGAN LAIN: -
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
Cemas berhubungan dengan : Laksanakan protap interaksisosial
Ancaman terhadap status kesehatan Laksanakan orientasi preoperasi
Kurangnya informasi tentang prosedur tindakan HE prosedur operasi
........................................................................... Kolaborasi pemberian premedikasi
Monitor efek pemberian premedikasi
Risiko defisit dibuktikan dengan : Observasi vital sign dan keadaan umum pasien
Perdarahan intraoperative Kolaborasi pemasangan cairan intravena
Observasi intakeoutput
Keterangan Lain: –
Nama Perawat : Tanda Tangan
INTRA OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
Data Subyektif: Kondisi pasien sebelum induksi anastesi:
Supinasi
....................
Chlorexidine Lainnya................
Melakukan/memfasilitasi tindakan Diatermi Tidak diperlukan
penggunaan diatermi berfungsi baik
Memasang dan memonitor penggunaan Terpasang dan Tidak diperlukan
torniquet termonitor
Melakukan time out Terlaksana dengan baik sesuai ceklist
Melakukan sign out Terlaksana dengan baik sesuai ceklist time out
Kolaborasi dalam pengakhiran anastesi Pengakhiran anastesi berjalan baik
Evaluasi kondisi pasien sebelum KU : baik Respirasi : 20 x/menit
meninggalkan kamar Operasi
TD : 120/80 mmHg Suhu : 36 OC
Saturasi :
Nadi : 80 x/menit 98 %
Jumlah cairan infus :
1000 cc Jumlah perdarahan: -
Jumlah urine: -
Jumlah transfusi : -
FORM PENGHITUNGAN
Jenis / Nama Penghit
Penghitungan Penambahan Total Penghitungan Penambahan Total
item yang ungan
awal Item tambahan pertama kedua tambahan
dihitung akhir
Oksigen 120 cc
Betadine 10 cc
Kasa 1/
Alkohol 10 cc
Saction 10 ml
Sarung tangan 3 buah
Benang 1 on
steril
Plaster 30 cm
Jelly 2 gr
Korxalin 10 cc
–
KETERANGAN TAMBAHAN
–
POST OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
Pasien Mual Nyeri Pusing Haus Kedinginan
mengeluh: ..... .............. ......... ...............
.....
.....
DATA OBYEKTIF
Vital sign TD : Nadi : RR : Suhu : SaO2 :
120/70 mmHg 88 19 x/menit 36,5 oC 98 %
x/menit
Skala nyeri: 3
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
Napas spontan Terpasang OTT Normal Hipotensi Normal
Napas dibantu Mendapat terapi Hipertensi DPO
......................... Oksigen ......... ..................
Perdarahan
..........
–
KETERANGAN LAIN
–
Risiko gangguan keseimbangan cairan dan Observasi vital sign dan keadaan umum
elektrolit berhubungan dengan : pasien
Kolaborasi pemberian cairan intravena
Perdarahan post operasi
Observasi intake output
.............................................
Observasi tanda perdarahan
Gangguan integritas kulit berhubungan Posisikan pasien dengan tepat sesuai
dengan: kebutuhan pembedahan
Imobilisasi fisik Pasang pengalas lembut di daerah kulit
yang tertekan
Prosedur invasif/luka operasi
Lakukan pengikatan, perhatikan risiko
kerusakan kulit
Monitor keutuhan kulit yang tertekan
Lakukan perawatan luka
Mengobservasi kondisi luka operasi dan drain Tidak ada tanda perdarahan aktif
Ditemukan tanda perdarahan aktif
Melakukan kolaborasi dalam pemberian analgetik Ya, ……… Tidak
KETERANGAN LAIN
–