B Dengan
BPH (BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA) DI RUANG OK IBS
RSUD SANJIWANI PADA TANGGAL 10 Juli 2023
DISUSUN OLEH:
PUTU RISMA ARIA
PRADNYADEWI NIM. P07120320051
Ns. T
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
DATA OBYEKTIF
Vital Sign TD: 130/70 Nadi: 89 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 36 oC SaO2 99 %
mmHg
KETERANGAN LAIN
INTRAOPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
Data Subyektif: Kondisi pasien sebelum induksi anastesi:
TD: 110/80 mmHg Nadi: 92 x/mnt RR: 22 x/mnt
Data Obyektif: Suhu OK: 17oC Kelembaban OK......% Suhu: 35,6 oC SaO2: 99% Skala Nyeri: 4
Set instumen steril yang disiapkan Alat lain yang disiapkan Jenis anastesi yang diberikan
□ Set dasar Set jas operasi □ Microscope □ GA ..................................
Set Khusus (irrigator, selang Set drapping □ C-arm RA Spinal
irigasi, kabel lampu storz, □ ........................................... □ .......................................... □ LA
kabel ces diathermi endoscopy,
bugie roser 3 biji, working
elemen denan cutting loop, elix
evacuator+balon karet,
kamera+kabel
□ ...........................................
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain) B4 (Bladder)
Napas spontan Hemodinamik stabil □ DPO □ Normal
□ Napas dibantu □ Hipotensi Composmentis Kateter Urin
□ Terintubasi □ Hipertensi □ ........................................... □ ...........................................
□ ........................................... □ ........................................... □ ...........................................
B5 (Bowel) B6 (Bone) Posisi Pasien Kontrol Suhu
Puasa Normal □ Supinasi Selimut/matras penghangat
□ Terpasang NGT □ Terpasang gips Litotomi □ Cairan hangat
□ ........................................... □ ........................................... □ Lateral kiri □ Infuse warmer
□ ........................................... □ ........................................... Trendelenburg □ ............................................
□ Lateral kanan ......................
□ Pronasi ......................
□ Pemasangan/evaluasi kateter urin Diatermy
Ukuran: Nama Pemasang: dr. Y □ Bipolar □ Monopolar
□ NGT No:.......................Nama Pemasang: Alat bantu Posisi Pasien
□ Lateral support □ Head ring
Bantal □ Stirups
Arm board □ ..............................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
□ Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan: □ Siapkan peralatan resusitasi
Sekresi trakeo bronkial □ Bebaskan jalan napas
.................................... □ Berikan oksigen sesuai kebutuhan
□ Observasi pemasangan packing tenggorokan
□ .....................................................................................................
Hipotermi berhubungan dengan: □ Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi pasien
Pemajanan pada lingkungan yang dingin Berikan selimut hangat pada pasien
Observasi vital sign
................................... Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
□ Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan: □ Posisikan pasien dengan tepat sesuai kebutuhan
Imobilisasi fisik pembedahan
.................................... □ Pasang pengalas lembut di daerah kulit yang tertekan
□ Lakukan pengikatan, perhatikan risiko kerusakan kulit
□ Monitor keutuhan kulit yang tertekan
□ ......................................................................................................
□ Risiko injury berhubungan dengan: □ Periksa kesiapan diatermi plat
Penggunaan diatermy □ Periksa keutuhan kulit yang dipasang plat diatermi
.................................... □ Tempatkan plat diatermi di tempat yang berotot dan kering
□ Evaluasi tempat plat diatermi pasca operasi
□ Lakukan penghitungan intraoperatif
□ Lakukan time out sign out
□ Monitor pemasangan torniquet
□ Risiko kurang volume cairan berhubungan dengan: □ Observasi intake dan output
Kehilangan volume cairan aktif □ Catat jumlah perdarahan
..................................... □ ......................................................................................................
Risiko infeksi berhubungan dengan: Lakukan general precaution
Efek prosedur invasif Siapkan alat operasi secara steril
Lakukan desinfeksi area operasi
..................................... Kolaborasi pemberian antibiotik
Lakukan penutupan lapangan operasi dengan steril
Nama Perawat Pengkaji Tanda Tangan Perawat Pengkaji
Risma
Mendampingi dan mengantar pasien pindah ke meja operasi Pasien di meja Operasi didampingi tim operasi
Memasang bedside monitor dan melakukan observasi vital Bed side monitor terpasang dan berfungsi baik
sign
Mengatur posisi pasien untuk pembedahan serta Posisi diatur, cedera tidak terjadi
mencegah terjadinya cedera akibat posisi pembedahan
□ Ada cedera akibat posisi pembedahan
Melakukan pencegahan kerusakan integritas kulit yang Kerusakan integritas kulit tidak terjadi
tertekan dengan memberi alas lembut, mengikat dengan
baik dan mengobservasi keutuhan kulit yang tertekan □ Ada kerusakan integritas kulit akibat posisi pembedahan
□ Memasang dan memonitor penggunaan torniquet □ Terpasang dan termonitor Tidak diperlukan
Menyiapkan bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi No. Nama Bahan Tipe fiksasi
1. bahan pemeriksaan jaringan Buffer Formalin
patologi anatomi (chips)
Melakukan sign out Terlaksana dengan baik sesuai ceklist time out
Kolaborasi dalam pengakhiran anastesi Pengakhiran anastesi berjalan baik
Evaluasi kondisi pasien sebelum meninggalkan KU : Pasien tampak lemas dan Respirasi: 21
kamar operasi menggigil x/mnt Suhu :
TD : 120/70 mmHg 35,5oc Saturasi :
Nadi : 83 x/menit 99%
Jumlah cairan infus : 800 cc Jumlah perdarahan: - cc
□ Jumlah transfusi : - cc Jumlah urine : 450 cc
Mengantar pasien pindah ke RR Pasien sudah di RR, dilakukan handover dengan petugas RR
ITEM YANG SENGAJA DITINGGAL DI DALAM ITEM YANG HARUS DISERAHKAN KE
TUBUH PASIEN (SEMENTARA) PASIEN/KELUARGA/PETUGAS LAIN
Bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi (chips)
KETERANGAN TAMBAHAN
POST OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
Pasien mengeluh: □ Mual □ Nyeri □ Pusing □ Haus Kedinginan
........................... □ ....................... □ .......................... □ ............................. □ ....................
DATA OBYEKTIF
Vital sign TD: 130/70 Nadi: 98 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 35,5oC SaO2: 98 %
mmHg
Skala nyeri: -
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
Napas spontan □ Terpasang Normal □ Hipotensi Normal .....................
□ Napas dibantu OTT □ Hipertens □ .......................... □ DPO
.................................... □ Mendapat i □ ..........................
terapi oksigen □ Perdarah
an
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
□ Normal □ ............................. Normal □ Terpasang NGT Normal □ ....................
□ Kateter urin ............................. □ Puasa □ .......................... □ Fraktur
Three way cateter 24F .............................. □ ....................... □ .......................... □ .............................
DATA PENUNJANG LABORATORIUM RADIOLOGI DATA PENUNJANG LAINNYA
KETERANGAN LAIN
Disusun Oleh :
SITI MASYITOH
DATA SUBYEKTIF
Vital Sign TD: 110/60 Nadi: 82 x/mnt RR: 22 x/mnt Suhu: 36,6 oC SaO2 99 %
mmHg
INTRAOPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
Data Subyektif: Kondisi pasien sebelum induksi anastesi:
TD: 110/70 mmHg Nadi: 88 x/mnt RR: 21 x/mnt
Data Obyektif: Suhu OK: 18oC Kelembaban OK......% Suhu: 35,5 oC SaO2: 99% Skala Nyeri: -
Set instumen steril yang disiapkan Alat lain yang disiapkan Jenis anastesi yang diberikan
□ Set dasar Set jas operasi □ Microscope □ GA ..................................
Set Khusus (irrigator, selang Set drapping □ C-arm RA Spinal
irigasi, kabel lampu storz, □ ........................................... □ .......................................... □ LA
kabel ces diathermi endoscopy,
bugie roser 3 biji, working
elemen denan cutting loop, elix
evacuator+balon karet,
kamera+kabel
□ ...........................................
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain) B4 (Bladder)
Napas spontan Hemodinamik stabil □ DPO □ Normal
□ Napas dibantu □ Hipotensi Composmentis Kateter Urin
□ Terintubasi □ Hipertensi □ ........................................... □ ...........................................
□ ........................................... □ ........................................... □ ...........................................
B5 (Bowel) B6 (Bone) Posisi Pasien Kontrol Suhu
Puasa Normal □ Supinasi Selimut/matras penghangat
□ Terpasang NGT □ Terpasang gips Litotomi □ Cairan hangat
□ Lateral kiri
Trendelenburg
□ ........................................... □ ........................................... □ Lateral kanan ...................... □ Infuse warmer
□ ........................................... □ ........................................... □ Pronasi ...................... □ ............................................
□ Pemasangan/evaluasi kateter urin Diatermy
Ukuran: 18 Nama Pemasang: dr. Y □ Bipolar Monopolar
□ NGT No:.......................Nama Pemasang: Alat bantu Posisi Pasien
□ Lateral support Head ring
Bantal Stirups
Arm board ..............................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
□ Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan: □ Siapkan peralatan resusitasi
Sekresi trakeo bronkial □ Bebaskan jalan napas
.................................... □ Berikan oksigen sesuai kebutuhan
□ Observasi pemasangan packing tenggorokan
□ .....................................................................................................
Hipotermi berhubungan dengan: □ Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi pasien
Pemajanan pada lingkungan yang dingin Berikan selimut hangat pada pasien
Observasi vital sign
................................... Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
□ Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan: □ Posisikan pasien dengan tepat sesuai kebutuhan
Imobilisasi fisik pembedahan
.................................... □ Pasang pengalas lembut di daerah kulit yang tertekan
□ Lakukan pengikatan, perhatikan risiko kerusakan kulit
□ Monitor keutuhan kulit yang tertekan
□ ......................................................................................................
□ Risiko injury berhubungan dengan: □ Periksa kesiapan diatermi plat
Penggunaan diatermy □ Periksa keutuhan kulit yang dipasang plat diatermi
.................................... □ Tempatkan plat diatermi di tempat yang berotot dan kering
□ Evaluasi tempat plat diatermi pasca operasi
□ Lakukan penghitungan intraoperatif
□ Lakukan time out sign out
□ Monitor pemasangan torniquet
□ Risiko kurang volume cairan berhubungan dengan: □ Observasi intake dan output
Kehilangan volume cairan aktif □ Catat jumlah perdarahan
..................................... □ ......................................................................................................
Risiko infeksi berhubungan dengan: Lakukan general precaution
Efek prosedur invasif Siapkan alat operasi secara steril
Lakukan desinfeksi area operasi
..................................... Kolaborasi pemberian antibiotik
Lakukan penutupan lapangan operasi dengan steril
Nama Perawat Pengkaji Tanda Tangan Perawat Pengkaji
Risma
Mendampingi dan mengantar pasien pindah ke meja operasi Pasien di meja Operasi didampingi tim operasi
Memasang bedside monitor dan melakukan observasi Bed side monitor terpasang dan berfungsi baik
vital sign
Melakukan pencegahan kerusakan integritas kulit yang Kerusakan integritas kulit tidak terjadi
tertekan dengan memberi alas lembut, mengikat dengan
baik dan mengobservasi keutuhan kulit yang tertekan □ Ada kerusakan integritas kulit akibat posisi pembedahan
Melakukan prosedur septik pembedahan (scrubbing, Prosedur terlaksana sesuai standar yang berlaku
gowning, gloving, penataan instrumen bedah)
Melakukan penghitungan intraoperatif (sesuai ceklist alat) Penghitngan benar sesuai ceklist
□ Memasang dan memonitor penggunaan torniquet □ Terpasang dan termonitor Tidak diperlukan
Menyiapkan bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi No. Nama Bahan Tipe fiksasi
1. bahan pemeriksaan jaringan Buffer Formalin
patologi anatomi (chips)
Melakukan sign out Terlaksana dengan baik sesuai ceklist time out
Kolaborasi dalam pengakhiran anastesi Pengakhiran anastesi berjalan baik
Evaluasi kondisi pasien sebelum meninggalkan KU : Pasien tampak lemas dan Respirasi: 22
kamar operasi menggigil x/mnt Suhu :
TD : 124/72 mmHg 35,0oc Saturasi :
Nadi : 95 x/menit 99%
Jumlah cairan infus : 1000 cc Jumlah perdarahan: - cc
□ Jumlah transfusi : - cc Jumlah urine : 500 cc
Mengantar pasien pindah ke RR Pasien sudah di RR, dilakukan handover dengan petugas RR
ITEM YANG SENGAJA DITINGGAL DI DALAM ITEM YANG HARUS DISERAHKAN KE
TUBUH PASIEN (SEMENTARA) PASIEN/KELUARGA/PETUGAS LAIN
Bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi (chips)
KETERANGAN TAMBAHAN
FORM PENGHITUNGAN
Jenis/Nama item yang Penghitun Penambahan Total Penghitungan Penambahan Total Penghitungan
dihitung gan awal item tambah pertama kedua tambah akhir
an an
Set Urologi Lengkap Lengkap
POST OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
Pasien mengeluh: □ Mual □ Nyeri □ Pusing □ Haus Kedinginan
........................... □ ....................... □ .......................... □ ............................. □ ....................
DATA OBYEKTIF
Vital sign TD: 121/73 Nadi: 102 x/mnt RR: 23 x/mnt Suhu: 35,0oC SaO2: 99 %
mmHg
Skala nyeri: -
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
Napas spontan □ Terpasang Normal □ Hipotensi Normal .....................
□ Napas dibantu OTT □ Hipertens □ .......................... □ DPO
.................................... □ Mendapat i □ ..........................
terapi oksigen □ Perdarah
an
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
□ Normal □ ............................. Normal □ Terpasang NGT Normal □ ....................
□ Kateter urin ............................. □ Puasa □ .......................... □ Fraktur
Three way cateter 24F .............................. □ ....................... □ .......................... □ .............................
DATA PENUNJANG LABORATORIUM RADIOLOGI DATA PENUNJANG LAINNYA
KETERANGAN LAIN